Thursday, 22 September 2022

Warna Cat Rumah dan Kepribadian Pemiliknya

Beberapa waktu terakhir ini saya lagi menyukai warna hijau dengan segala turunannya. Misal hijau sage, hijau army, hijau mint dan kombinasi kuning yang menyertainya. Rasanya adem dan cerah.

Di sisi lain saya juga menyukai kombinasi warna ungu dan pink. Warna yang ngasih kesan adem dan lembut sekaligus keceriaan

Dulu mamah saya pernah ngebahas soal preferensi warna saya yang kurang berani katanya. Ya abis waktu itu sayanya ga pede aja sama tone warna yang tegas. Padahal mah kan ada warna pastel yang lembut dan cerah. Dasar sayanya aja yang waktu itu malesan buat ngulik hihi.

Sebenernya ga ada yang salah kok soal pilihan warna. Yang terpenting gimana cara kita mengombinasikannya. Bukan cuma soal baju aja tapi juga warna untuk cat rumah. Dan pilihan warna cat rumah ini juga bisa menginformasikan sifat pemilik rumahnya, lho. Siapa tau kan setelah ini kita jadi punya sedikit gambaran sifat tuan rumah yang baru kita kenal saat berkunjung.


Warna Hangat vs Warna Dingin

Pada dasarnya jenis warna itu dibedakan jadi dua tipe. Hangat dan dingin.

Warna-warna yang termasuk kategori hangat diantaranya adalah merah, jingga, dan kuning. Sementara itu warna biru, ungu, dan hijau masuk dalam kategori warna Dingin.

Coba nih, kalau kita punya kombinasi warna hijau dan ungu apakah jadi kesannya suam-suam ya? Karena menggabungkan warna hangat dan dingin. Hihihi analisa ngaco ini.

Tapi nih, ya menarik lho kalau kita punya kombinasi warna hangat dan dingin dalam rumah kita. Malah saya membayangkan nanti saat punya rumah sendiri, bagian eksterior rumah dan interiornya ga plek sama

Pilihan Warna Eksterior

Ga ragu lagi, saya bakal menjadikan pilihan warna utama untuk eksteriornya ya warna cokelat muda yang dominan dengan sedikit sentuhan hijau sage dan warna putih untuk #CatEksterior tembok dan pagar. 

Sunguard All-In-One
cco Canva

Di bagian halaman ada taman kecil yang ditanami rumput hijau dan beberapa pot bunganya yang bermekaran mengelilingi kolam kecil di sudut rumah.

Pilihan Warna Interior

Warna putih dan cokat susu adalah warna yang dominan untuk mengisi ruang tamu. Lalu di dapurnya saya pengen warna putih tulang yang dominan dengan sentuhan warna kuning atau hijau pastel di salah satu sisinya. Warna perabotannya yang bernuansa kayu bakal mempermanis ruangan.

Sunguard All-In-One

Sementara untuk kamar tidur, warna-warna putih tetap dominan. Sentuhan warna cokelat muda (lagi) dan kombinasi warna lain misal dari lemari, meja, dan furnitur lainnya tinggal menyesuaikan. Biar rada rame, pilihan warna yang ceria tinggal milih aja dari sprei dan pigura yang menghiasi sekeliling kamar. Yang penting ga bikin kamar terkesan sempit.

Beberapa referensi warna berikut bisa menggambarkan kepribadian dari penyukanya 

Hijau

Tenang, gembira, simpatik, optimis  dan santai

Biru

Tenang, baik memberikan perasaan rileks saat tidur

Kuning

Ceria, optimis dan enerjik

Ungu

Kreatif, fokus dan mewah

Pink

Romantis, santai, semangat dan kasih sayang

Cokelat

Aman, nyaman dan rileks

Putih

Positif, Bersih, segar dan sederhana

Hitam

Berani, Mewah, Serius, Canggih

Orange

Gembira, hangat, energik, menarik perhatian

Merah

Energik, Bergairah, Semangat dan Percaya diri

Menjaga Keawetan Cat Rumah

Rumah bukan aja tempat tinggal tapi juga investasi jangka panjang. Untuk menjaga rumah tetap terawat, jangan sampai lupa memperhatikan bagian luar rumah agar kemilau catnya tidak lekas pudar karena paparan sinar matahari atau hujan.
Sunguard All-In-One

Cat Avian #SunguardAll-in-one adalah merk terpercaya untuk memberikan perawatan cat eksterior rumah

Sunguard All-In-One

Dengan jaminan #WarnaTetapCerah15Tahun, berdasarkan uji SS500 cat ini memberikan benefit berupa:
  • Perlindungan warna hingga 15 tahun.
  • Teknologi UV Shield Pro menahan 90% sinar UV dari matahari
  • Menurunkan suhu ruangan hingga 5°C.
  • Menolak sinar infra merah
  • UV Shield PRO, menahan sinar UV sehingga warna tembok eksterior tetap cerah (sinar UV membuat warna cepat pudar).
  • UV Shield PRO, dapat menolak paparan sinar infra merah matahari sampai 90%. Karena perlindungan ini suhu ruangan jadi lebih sejuk sampai 5°Celcius. (sinar infra merah yang menyebabkan panas).
  • Cat Avian Sunguard All in One adalah cat yang mempunyai. sifat lastomeric, yaitu mampu merenggang lebih dari 150%, Retak-retak yan muncul pada tembok bisa dicegah.
  • Teknologi self cross linknya bekerja secara aktif membentuk lapisan polimer, membuat tembok semakin kuat menyatu ketika terpapar sinar UV matahari, lapisan juga warna cat tetap segar sampai 15 tahun sejak cat digunakan. 

Gimana, sudah ada gambaran mau mendesain rumahnya dengan warna cat apa saja? 



Share:

Monday, 19 September 2022

Cara Mencegah Masalah Bau Badan

Mending cakep tapi bau badan atau Ga bau tapi ga cakep? 

Saya lupa siapa temen yang pernah nyodorin pertanyaan gitu. Dulu sempet kesel. Ngapain nanya kayak gitu?

Tapi sekarang saya bakal santai menjawab. Ga cakep asal ga bau badan . 

Alasannya sederhana aja, cakep atau ga kann itu relatif. Yang penting nyaman. Ya nyaman ga harus nahan nafas kalau deket-deketan hahaha. Ya, ga?

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar tubuh kita terhindar dari bau badan.  Kalau ini versi saya

1. Mandi Teratur

Walau di rumah aja ga ke mana-mana, saya paling anti menunda mandi. Paling telat jam 9 pagi tuh saya udah selesai mandi dan siap melakukan pekerjaan di rumah. Enaknya kalau udah mandi, bukan cuma badan tetap segar dan wangi tapi juga menjaga mood  dan bikin fresh untuk berpikir. Terus kalau mendadak harus pergi, bisa memangkas waktu untuk siap-siap. Dandan tetap bisa paripurna.

2. Menjaga Makanan

Beberapa jenis makanan bisa memacu aroma tidak enak. Bukan cuma bau keringat jadi lebih menyengat tapi juga bau dari nafas. Semisal  duren atau jengkol. Kalau ini sebenarnya bisa diatasi segera sama gosok gigi.  Tapi kalau bau badan, lebih lekat di kulit, juga nempel ke baju. Sebaran aromanya juga lebih kuat. 

Pas ke pasar, naik bus atau tempat umum lainnya yang banyak orangnya, besar kemungkinan terselip aroma bau badan entah dari siapa.  Pernah  ngalamin, kan? 

3. Pakai Deodorant

Ketiak emang bagian yang paling rawan bau dan berkeringat. Baunya khas banget ditambah lagi kalau sudah beraktivitas berat atau suka makan makanan yang baunya nyengat itu. Selesai mandi, pake deodorant jadi ritual wajib buat saya. 

4. Pakai Parfum

Ini lebih sebagai pelengkap sih kalau menurut saya. Jadi syarat utamanya ga BB dulu. Kalau BB terus pakai parfum yang ada aromanya malah jadi ga karuan. Kasian yang deket sekitar kita. Jangan sampai menzhalimi orang lain, ya. 

By the way dari aroma parfum ini bisa jadi identitas kita. Misal kita tuh sukaaa... dan sering pake aroma parfum yang dominan lembut, hangat, kalem, segar atau ceria. Meski gonta ganti parfum tapi biasanya ada kecenderungan aroma tertentu yang kita banget. Misal suka sama  parfum dengan aroma musk, lavender, vanila, wood atau bunga-bungaan. 

Pede Maksimal Berkat Bebas Bau Badan

Minggu kemarin saya dan teman-teman janjian pergi nonton konsernya Westlife di CGV.

Yup, ga salah. Di Bioskop. Bukan livenya di Wembley :). Situasi normal saat ini membuat  aktivitas nonton di bioskop tidak lagi dibatasi dengan kursi seperti waktu pandemi dulu. Apalagi pas nonton ini kan beda sama aktivitas bioskop biasanya di mana kita ga cuma duduk manis. Beberapa lagu yang enerjik seperti Uptown Girl, Mamamia atau Waterloo memancing saya dan penonton lainnya untuk berdiri ikut joged. 

Kebayang dong ya, kalau pas joged itu lagi BB. Dijamin krisis pede. Atau penonnton di sebelah kita yang BB. Bisa rusak suasana. Selama nonton yang diselingui joged-joged itu ya saya tetep pede. Ga ada drama ketek basah atau keringayt yang bikin bau. Pokoknya Nyaman terus bahkan sampai kembali ke rumah pun ga ada tuh bau badan. Baju yang saya pake pun masih wangi, lho. 

Rahasianya, saya pake sabun mandi Blue Shower Gel. Suka banget deh sama aroma pepermintnya yang hangat sekaligus fresh.  Bikin naikin mood beberapa strip. 

Blue Shower Gel juga dilengkapi dengan kandungan esensial oil yang terbukti efektif mencegah timbulnya bau badan. 

Tekstur sabunnya agak thick tapi mudah dibilas dan ini, nih. Ga bikin kulit jadi kering. Malah menghadirkan sensasi rasa lebih lembab, lho. Jadi ga boros juga sama airnya. 

Teman-teman bisa mendapatkan Blue Shower Gel ini di market place Shopee dan Tokopedia di akun toko Lineation. Blue  Shower Gel tersedia dalam  kemasan  250 ml atau 1 liter kalau kepengen yang gede untuk dipakai sekeluarga. 




Share:

Thursday, 15 September 2022

Serunya Eiger 9.9 Super Shopping Festival

Siapa yang ga kenal dengan produk Eiger?  

Tiap ngomongin aktivitas outdoor, nama brand yang satu ini yang paling duluan pop up di ingatan kita.  Pokoknya solusi numero uno, alias nomer satu. Ya, kan?

dokumen pribadi

Nah, weekend kemarin, tepatnya pas 9 September 2022 saya hadir ke acaranya, nih. Namanya 9.9 Super Shopping Festival Tanggal cantik yang jadi referensi buat berburu barang favorit dengan harga spesial di bulan september ini. Ga mau ketinggalan keseruannya, dengan semangat pagi saya datang ke acaranya. Semangat pagi lho, ya. Bukan semangat sore. karena kalau semangat sore bawaannya mager dan pengen leyeh-leyeh. Beda kala semangat pagi, semangatnya kayak HP yang baru dicharge full hihihi.

dokumen pribadi

Lokasi acaranya bertempat di Vandal, Jalan Gudang Selatan 22 Bandung. Pas saya datang  ke sana, lokasi acara sudah diset dengan banyaknya booth yang sudah terpasang untuk mendukung aktivitas sosial media selama acara. Ada foto ala-ala pantai, layar raksana yang lebar yang memutar aktivitas outdoor, dan kamera 360 yang gemesin buat dijajal. Sayang banget kalau dilewatkan begitu saja. Lumayan kan, buat tabungan konten hehehe. Pokoknya  #EIGERDigitalOutdoorExperience, bikin saya kangen menjelejah alam lagi. Sementara ini, pengalamannya dijajalin dulu secara virtual dengan sentuhan teknologi terkini.

credit: Nchie. Hanie

Selepas maghrib, acara di ruang utama sudah dimulai, Ada trio MC yang memandu acara yang menghangatkan suasana. Padahal di luar sana ujan lagi sayang-sayangnya untuk bertahan, ga mau lekas beranjak. Bersamaan pada saat acara berlangsung, promo yang digelar di kanal sosial medianya Eiger, yaitu TIKTOK, Shopee dan web officialnya digelar juga penjualan live dengan diskon yang ga nanggung, royal banget. Diskonnya sampai 90%  dan barang yang dijual mulai dari Rp. 9.900 aja lho. 

Hayo, lho! Mupeng, ga? mupeng, ga? Mupeng lah pastinya

Menurut  Oscar Siregar, selaku ECommerce Managernya EIGER Adventure,  acara ini adalah yang pertama  kali digelar  dengan kegiataan  berbasis daring dan luring. "Kami menawarkan pengalaman yang utuh melalui kedua channel tersebut,” ujarnya.

Benefit diskon sampai 90% dan harga spesial memang cuma digelar pada hari H kemarin. Tapi jangan khawatir lho, karena teman-teman masih bisa seseruan menikmati diskonnya setiap berbelanja di website officialnya EIGER dengan menggunakan kode EfiXEIGER. Setiap belanja minimal senilai Rp. 250.000, teman-teman bakal mendapatkan diskon Rp. 50.000. Asik, kan?

Inspriasi tentang outfit, perlangkapan dan produk terbaru dari Eiger juga bisa kita dapatkan di blognya Eiger juga akun instagramnya Eiger. 

By the way, saat acara berlangsung, di antara para Eiger Friends yang hadir mengisi acara, saya tertarik banget dengan pengalamannya Khansa Syahla. Gadis kelahiran Bogor usia 16 tahun ini baru saja pulang dari pendakian  Elbrus, gunung bersalju di Rusia, juga gunung tertinggi di Eropa.. Gunung dengan tinggi 5.642 meter ini  juga jadi  gunung ke-77 di dunia  yang berhasil ditaklukannya pada Agustus kemarin, bertepatan dengan ulangtahunnya Republik Indonesia yang ke-77. Wuih, amazing, Salut dan bangga sama Khansa. Saya seusia dia masih main loncat karet, kucing-kucingan atau monopololi hihihi. Lah, Khansa maennya udah jauh. Bikin bangga aja deh kamu, Sa.

dokumen pribadi

Saat menceritakan pengalamannya mendaki Elbrus, Khansa menceritakan kalau pakaian yang digunakannya sampai 5 layer. Rasanya udah berat aja. Namun semangat Khansa terus menyala untuk menyelesaikan misinya setelah sebelumnya tertunda karena pandemi. 

Berbekal perlengkapan outdoor seperti google,  double boots,  ice axe, sarung tangan, crampon, dan peralatan lainnya seperti  harness, carabiner dan tambang. Sebelum sampai ke Elbrus, serangkaian persiapan juga dilakukan Khansa seperti latihan aklimatisasi atau penyesuian suhu tubuh dengan ketinggian, latihan beradaptasi dengan alat-alat pendakian, weekend try out ke Guung Gede & sirkuit Sentul, juga mendaki beberapa gunung di Indonesia. diantaranya Kabentonu, 10 gunung selama 5 hari di Jawa dan pendakian safari ke 5 puncak gunung di Sumatera.

dokumen pribadi

Rasanya takjub banget sama semangat dan stamina yang dimilikinya. Kalau teman-teman mau mengikuti jejak Khansa jadi cewek outdoor yang gemar menaklukan alam, pastikan sudah punya jam terbang yang mumpuni. Untung perlengkapan outdoor yang menunjang keamanan dan kenyamana aktivitas di alam terbuka, ya udah, pake peralatan dan perlengkapan dari Eiger aja, ya.

Makanya, buruan tuh manfaatkan diskonnya. Sekali lagi jangan lupa pake kode vouchernya EfiXEIGER, ytia.


  

Share:

Sunday, 21 August 2022

Memvisualkan Rumah Impian yang Nyaman

Beberapa waktu lalu saya mengikuti kelas afirmasi secara online alias daring. Ga usah setor muka, cukup ikuti kelas zoomya tiap akhir pekan, ditambah ada grup khusus di WA atau Tele plus konsultasi langsung. Soal ini nanti saya ceritain di lain waktu, ya.

Yang mau saya ceritain adalah soal memvisualkan impian. Jadi inget kalau sampai umur segini, saya masih tinggal sama ortu. Belum tinggal terpisah. Ya ngapain juga? Masih single fighter dan ortu juga ga nyuruh saya eksodus wkwkwk. 

Beda sama anak-anak remaja menjelang dewasa seperti yang pernah saya saksikan di serial atau film-film Amerika. Saat menginjak usia 17, mereka bebas menentukan masa depannya. Mau ngekos di mana, tinggal di asrama kampus, ngontrak di apartemen  (kalau kerja) atau kalau ngirit, tinggal di rumah bus. Bt the way, rumah bus gitu masih ada kan ya di Amerika?  Walau saya ga tau detilnya ada berapa banyak penggunanya. Udah, ga usah dipikirin, da saya mah bukan petugas sensus di Amrik juga muehehehe. 

Memvisualkan Impian

Nah balik lagi soal visualisasi impian. Dulu saya pernah  denger (juga baca, sih) kalau mau mewujudkan impian, itu dibuat visualnya secara detil.  Bikin gambar atau kalau ada fotonya, pasang di kamar. Perlu action nyata pasti. Semakin ke sini saya belajar kalau alam bawah sadar kita akan merekam visualisasi itu dan akan  mengundang hal-hal yang berhubungan sama impian itu. Bahasa sederhananya Law of Attraction.

Widih, mulai berat bahasanya.

Oke, kembali ke topik.

Nah, saya nyesel juga kenapa ga dari waktu itu saya take action buat memvisualkan impian saya soal punya rumah itu. Ya abis waktu itu masih awam dan belum banyak akses informasi soal kekuatan pikiran. Padahal tau banget kan ya, kata-kata adalah doa.

Lalu mulai deh saya scroll-scroll di ig soal tipe-tipe rumah yang kira-kira cocok dengan yang saya suka. Pernah juga nyoba nyari di pinterest. eh nemu, dong. Ini mendekati yang saya suka. 

sumber foto https://id.pinterest.com/pin/635992778642093617/

* Clean and Minimalis 

Iya, karena saya males beberes. Selain itu juga kan biar meringankan hisab. Sebisa mungkin minimalkan hal-hal yang mubazir. Gapapa deh luas tanahnya B aja. kan bisa nambah ruang secara vertikal. Ya, kan? Terus untuk eksteriornya ada halaman kecil buat garasi. Lalu ada kolam kecil dan tanah di sekeliling kolamnya dipasangi rumput yang kayak di lapang bola itu lho. Adem kan. Ada sedikit tanaman bunga yang bikin tampilan halaman rumah menawan.  

Detail postingannya cek di ig @ruma.ciel

Untuk urusan dapur, meski saya ga suka masak (malas tepatnyar hahaha) suka sama gaya dapur yang suka saya lihat di serial-serial tv yang nyambung sama ruang keluarga, Kesannya hommy aja gitu. Dan pas kalau lagi nonton tv tetiba pengen bikin camilan kan masih bisa curi-curi pandang  ke tv. Apalagi pas nonton bola. Beuh, susah buat ga meleng, tuh.

* Sirkulasi Udara dan Cahaya yang Cukup

Kalau sirkulasi udara dan dan cahaya cukup, betah deh di rumah. Ga sumpek karena rumah terasa gelap atau kok luas tapi sesak. Enaknya rumah kayak gini ga nempel sama rumah tetangga. Ruang kosong yang ada di kanan kiri rumah atau halaman belakangnya bisa diisi dengan taman kecil yang ditanami bunga dan hamparan rumput. Dari dapur, udara bisa  langsung ke luar ga mantul ke dinding.Sementara di samping musala juga ada ruang terbuka. Kan asik, tuh. Pas abis salat pas di luar ujan, tercium aroma petricor yang bikin betah leyeh-leyeh di atas sajadah sejenak sambil menikmati pemandangan tetesan hujan yang jatuh ke tanah.

Adem kan musolanya kayak gini?  gambarnya punya ig @amy_fitria

* Warna

Ini sempet galau sih. Mau bergaya natural dengan nuansa kayu, retro, monokrom atau apa ya? Tapi soal warrna sebenernya tinggal disesuaikan dengan perkembangan mood soal warna kan ya. Mau lantainya ubin, vinnyl, dindingnya bata kayak rumah-rumah di Inggris,  dipasangin wallpaper atau cet tembok yang colorful.

* Akses Mudah dan Strategis

Mungkin satu saat saya pengen punya rumah di desa, tapi sementara ini saya mau di kota aja dulu. Mobilitas alasannya. Makanya penting banget akses rumah yang mudah, dan bebas banjir. Soal akses mudah ini maksudnya dari gerbang komplek ga jauh-jauh dari jalan raya. Deket ke pasar, deket ke masjid, mudah nyari mamang yang jualan makanan (pas lagi males masak kan helpfull banget). 

Soal akses jalan pastinya numero uno. Yang utama. Biar gampang aja gitu kalau mau pergi-pergian. Terus yang mau berkunjung juga jadi mudah, ga usah nanya-nanya lokasi. Iya emang ada Google Map, Waze, Share loc dan sebagainya. Tapi percayalah tinggal di kota besar pun orang-orang masih males ngulik posisi atau kadang poin yang ditunjuk di map ga presisi. Pengalaman saya pernah diomeli ojol pengantar barang dong.  Ya maaf, Pak. Salahin peta ya, jangan salahin saya. Dijitak Dora The Explorer ini mah hahaha

* Harga Terjangkau

Mahal atau murah relatif, ya. Kalau murah ga ada duitnya ya percuma juga. Semoga ada rejekinya dan bisa beli tunai. Aamiinkan ya jamaah oh jamaah. Alhamdulillah.

Pastinya fasilitas yang jadi pertimbangan. Terutama ketersediaan air. Beuh, ngalamin banget susah dan rempongnya pas air ledeng seret dan surut, sesurut-surutnya. Mamang tukang air mendadak jadi artis karena pada ngerebutin mereka. Ya kan, keberadaan air emang vital banget. Minimal buat minum, mandi, masak, nyuci eh banyak itu mah, ya?

* Bebas Bocor dan Banjir

Ngelamunin rumah idaman selain desain, ngisiin perabotannya yang jlas kita juga perlu mikirin perawatannya.  Termasuk perawatan gentengnya dong. Kan ga asik lagi enak-enaknya tidur, tiba-tiba bocor. Atau yang bikin lelah pas ditinggal, situasi di sekitar rumah ujan gede. Ga ngeh ada kebocoran bikin rumah jadi banjir pas pulang. Hayo lho, mau istirahat kok malah jadi kerja rodi eh kerja bakti bebersih? Akses jalan aman dari terjangan banjir kiriman atau drainasenya udah bagus. Tapi kalau lalai di perawatan ya bikin terharu. Siapa coba yang yang mengsedih?

Karenanya untuk cat genteng, udah deh percayain aja sama Avian. FYI, cat Avian ini paling nempel di kenangan saya. Sejak saya masih usia bocah nih namanya udah eksis. Dan tiap ngecetin rumah, tukang yang kerja di rumah suka pake cat Avian. Maskot bebeknya itu ikonik banget.



Yang saya suka dari cat genteng Avian ini pilihan warnanya banyak.  Seru banget kan, ya. Ga cuma warna terakota atau grey yang biasa kita lihat. Gemesin lihatnya.  Cewek atau cowok kue pasti naksir berat lihat pilihan warnanya, Eh apa jadi galau, ya? :)



Semoga resolusi saya punya rumah impian segera terwujud. Bismillah. Yang perlu saya lakukan adalah ikhtiar bumi dan langit.  Berusaha terbaik dibarengin doa, minta sama Allah dimudahkan jalannya. Dari manapun pintu kemudahannya terbuka. Aaminn.






Share:

Sunday, 17 July 2022

Spirit Berbagi Kebahagiaan di Hari Raya Idhul Adha

Hari raya Idhul Adha baru saja berlalu. Mungkin di lemari kulkas kita masih ada daging qurban yang tersimpan karena belum diolah. Ada remahan arang di belakang rumah sisa membakar sate  dan masih ada sisa-sisa bumbu yang kita gunakan untuk mengolah daging qurban.

Tapi masih ingatkah sepenggal kisah yang kita dapatkan dalam setiap ceramah sesuai Idhul Adha?  Tahun ini saya ga pergi salat ied. Selain lagi halangan, juga kebetulan Apa (bapak saya) lagi sakit dan ga bisa pergi salat ied. Karenanya saya memutuskan untuk tinggal di rumah saja, menemani Apa di rumah.

Tiba-tiba aja saya teringat kalau ada tumpukan baju yang sudah tidak saya pakai lagi di lemari. Rencana saya untuk memilah dan memilih untuk didonasikan belum terealisasikan.  Dan jadi kepikiran gini. 

Mereka yang saya kasih baju-baju ini kira-kira berkenanm ga?  Jangan sampai mereka merasa kesal karena seakan-akan jadi tempat pelimpahan pakaian yang sudah tidak kita sukai. Satu waktu saya pernah mengalami hal serupa. Dikasih pakaian yang saya tidak suka. 

Emmm... Bukan karena tidak menghargai pemberian. Duh, enggak gitu. Saya tidak keberatan dikasih baju lungsuran. Beberapa kali dikasih pakaian second dari adik (karena tinggi badan kami ga jauh berbeda :D) atau teman malah seneng pakenya. Cocok. Nah, waktu itu saya dapat pakaian yang bikin saya ga nyaman. 

Nah, jangan sampai baju yang saya sedekahkan itu nantinya meninggalkan kesan seperti itu. Padahal sedekah terbaik adalah memberikan barang  yang kita sukai atau kita sayangi.

Kisah tentang  idhul adha pun tidak ujug-ujug diawali kisah Nabi Ibrahim yang bermimpi menyembelih putra tercintainya, Ismail. 

Ismail adalah  putera Ibrahim dan Hajar yangs angat dinantikan kehadirannya. Lama sekali. Beliau lahir ketika ayahandanya sudah sepuh. Untuk ukuran manusia normal, rasanya mustahil sekali untuk memiliki keturunan. Tapi ga ada yang ga mungkin dengan namanya keajaiban, kan?

Tidak lama setelah Ismail lahir, Ibrahim mendapat perintah membawa Hajar ke Mekaah. Jangan bayangkan Mekah saat itu seperti sekarang. Mekah yang dulu adalah padang pasir yang tandus dan sulit menemukan orag lain ada di sana.

Siti Hajar, sang Ibunda merasa sedih saat tahu Ibrahim harus pergi meninggalkannya. Kalau bahasa sekarang, pas lagi sayang-sayangnya.  Kok ditinggal sih, di tempat sepi gitu? Ibrahim baru mengiyakan kalau ahrus meninggalkan Hajar karena perintah Allah. Coba kalau kita ada di posisi itu. Udah baper dan nyetatus kali, ya hahaha.

Tapi hajar begitu sabar dan nrimo. Baiklah kalau itu perintah Allah. Bunda Siti hajar yakin dan percaya kalau hidupnya dan Ismail akan dipelihara dan dijaga Allah.

Kemudian kita pun mengetahui keajaiban kisah sungai zam-zam  sampai kemudian ektiganya kembali berkumpul. Tapi ga lama setelah itu, giliran Ismail yang jadi jalan ujian bagi Ibrahim. Lewat mimpinya, Allah memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih Ismail. Ibrahim yang shalih dan bijak mengajak Ismail untuk berdiskusi sampai kemudian keduannya melaksanakan perintah berqurban. Allah kemudian mengganti posisi Ismail yang akan disembelih itu dengan seekor gibas.


Dari sanalah kemudian perintah qurban ini jadi salah satu perintah yang dijalankan oleh umat islam bagi (yang mampu) yang jatush setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Kriteria hewan yang diqurbakan pun ga boleh asal. Tidak boleh sedang sakit atau ada cacat. Ibaratnya sebuah gadget, spek yang disyaratkan harus yang terbaik. Sebuah totalitas dalam keikhlasan untuk beribadah.

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi,distribusi daging qurban pun tidak hanya terpusat di daerah sekitar qurbani. Ada banyak lembaga yang memfasilitasi program tebar qurban ini sehingga semakin banyak yang mendapatkan manfaatya.

Tebar Qurban Tebar Kebahagiaan

Itu juga yang dilakukan oleh JNE pada pelaksanaan qurban pada tahun ini. Bekerjasama dengan TIKI,  pada pelaksanaan idhul adha kali ini membagikan 4.000 ekor hewan qurban. Sebagian dianataranya dilakukan di Jakarta dalam acara #TikiJNEIdhulAdhaBareng yang berlangsung di Yayasan Taman Yatim Piatu, Jakarta Timur. By the way, yayasan ini juga didirikan oleh pendiri JNE, yaitu Alm. H. Soeprapto Suparno.

Saya jadi inget cerita seorang teman. Di tempatnya kalau hari raya idhul adha, yang berqurban tidak sebanyak di kota-kota besar. 
"Paling banter 2 ekor kambing saja, " begitu katanya. 

Walau ga tiap hari makan daging, saya membayangkan kalau makan daging di kota kecil seperti di tempat tinggalnya adalah sebuah kemewahan. Kalau di sini (tempat saya tinggal) kadang satu rumah bisa mendapat dua plastik kiriman daging. Sebuah hal yang berbanding terbalim kalau melihat perbandingannya.  Dalam satu rt bisa terdapat minimal 3 ekor sapi yang setara dengan 21 ekor kambing. 

Hal inilah yang menurut saya semangat menebar hewan qurban ke pelosok daerah sebaagai salah satu cara berbagi kebahagiaan. 
Spirit JNE yang identik dengan berbagi kebahigaan atau Connecting happiness ini pun berlanjut dengan  mengadakan kontes giveway  dengan membagian 32 ekor kambing di akun instagram @jne_id lewat kuis #GameSiJoni.

Duh seneng banget tuh yang dapat kuisnya, sekalian bundling dapat berkah di akhirat. Jadi catatan pahala. Teman-teman yang baca tulisan ini mungkin ada salah satunya yang beruntung mendapatkan hadiah itu. Wuih, selamat, ya. Ikut seneng.

Tapi jangan sedih, kalau teman-teman belum mendapatkan hadiah giveaway qurban ini. Semoga tahun depan dapat berlimpah rezeki sehingga dimudahakan untuk berqurban.

In the mean time, kita masih tetap berbagi kebahagiaan walau momen idhuladha ini sudah lewat. lagi-lagi JNE memfasilitasi kita dengan programnya lho.

Menyambut momen idhul adha ini, , JNE memberikan potongan harga untuk pengirman barang dengan tujuan ke Negara Timur Tengah, yaitu: Arab Saudi, Turki, Qatar, Mesir, Uni Emirat Arab, Yaman, Yordania, Kuwait, Bahrain, Oman. Asiknya programm ini makin terasa hematnya karena tidak ada batasan minimal berat kiriman barang. Jadi misal cuma 900 gram pun masih tetap mendapatkan potongan harganya. Hmmm... menarik, ya?

Spesial untuk peserta JNE Loyalty Card (JLC), promo dari JNE semakin terasa manfaatnya karena akan mendapatkan Double Point untuk Service International pengiriman ke Negara Timur Tengah.  
Spirit berbagi kebahagiaan bisa kita terus lakukan di hari biasanya. Tanpa harus menunggu momen idhul adha. Walau hanya sebungkus nasi yang kita berikan, kita tidak akan pernah tahu bagaimana nilai kebaikan itu di mata Tuhan. Bukan soal nilainya tapi bagaimana keikhlasan yang kita berikan.










Share:

Thursday, 30 June 2022

Serunya Pengalaman Sinematik Nonton Streaming Piala Dunia dengan VivoBook 13 Slate OLED T3300

Biasanya kalau sudah masuk liburan di bulan Juni-Juli pada tahun genap, adalah masa liburan yang menyenangkan buat saya. Soalnya, dalam rentang waktu ini, adalah  masa-masa yang menyenangkan buat para penggemar sepak bola. Frekuensi pertandingan sepak bola baik Piala Dunia atau Piala Eropa keduanya digelar di bulan-bulan ini.


Event yang yang digelar sebenarnya 4 tahun sekali, tapi waktu pelaksanaan antara kedua turnamen ini berjarak 2 tahun, jadinya para fans bola bisa dapat hiburan nonton bola turnamen 4 tahunan itu dalam interval 2 tahun. Untuk tahun ini adalah jatahnya penyelenggaraan Piala Dunia yang akan digelar di Qatar.

Khusus untuk tahun ini, event Piala Dunianya ternyata digeser ke bulan November nanti. Huaaaa lama amat, ya? Buat para fans, momen penantian ini udah kayak nunggu sebuah pernyataan eh gimana?

Nggak bukan gitu, ding hihihi.
Alasan utamanya adalah faktor iklim. Cuaca di Qatar lagi hot-hotnya sehingga panpel (udah kayak liga lokal aja nyebutnya wkwkwk) menggeserkan jadwal pertandingan ini ke bulan November di mana suhu di sana udah bersahabat. Bayangin aja, saat musim panas, suhu di sana bisa mencapai 41 derajat celcius di siang hari atau 28,9 celcius di malam hari. 

Para pemaen bola itu lebih kuat disuruh maen di saat musim dingin. Misalnya tuh Liga Inggris yang menggelar partai Unboxing (sekitar 2-3 hari setelah natal, lanjut sampai 2-3 hari setelah tahun baru). Padahal saat itu salju lagi rame-ramenya turun. Justru pada saat cuaca dingin, bergerak dengan olahraga bisa menghangatkan badan. Beda ceritanya dengan main musim panas alias summer. Cuy, udah panas gitu jadi mati gaya, ga bisa bergerak. Udah keburu keringetan, dehidrasi sebelum bertanding. 


Sedih sih, ya. Hiburan 2 tahunan sekali ini jadi tertunda. Mana liga-liga Eropa baru berjalan di bulan September nanti (kecuali Liga Inggris yang secara reguler lebih dulu kick off di bulan Agustus). Tapi kabar baiknya, dengan bergesernya jadwal Piala Dunia ini ngasih kesempatan buat kita manjangin nafas buat mendapatkan gadget terbaru dari Asus.

Nonton Streaming dengan Gawai Asus VivoBook 13 Slate OLEd T3300

Laptop Vivobook 13 Slate OLED (T3300) sudah menggunakan sistem operasi terbaru yaitu Windows 11

Tunggu, apa hubungannya?

Ada dong!
Jadi gini ceritanya, tepat tanggal 29 Juni 2022 kemarin, Asus baru saja meluncurkan produk terbarunya. Ya itu tadi, namanya VivoBook 13 Slate OLED T3300.

Laptop rasa tablet ini jadi media hiburan dengan pengalaman sinematik yang berbeda dibanding ketika kita menonton di media lain.

Emang sih lebih afdol kalau nonton langsung ke sana. Live dari stadionnya. Tapi, kalau nonton semua partai penyisihan, fase knock out sampai semifinal dan final nanti waktu dan budgetnya ga bisa kita cover semua. Ya kali, kita bisa dengan leluasa pindah stadion yang letaknya di kota berbeda pake pintunya Dora Emon hehehe.

Nah, balik lagi ke VivoBook 13 Slate OLED, laptop teranyar dari ASUS ini dilengkapi dengan fitur Audio dan Visual yang lebih maksimal. Yuk, cekidot!

Layar OLED + Dolby Vision

VivoBook 13 Slate OLED sudah dibekali layarnya dengan teknologi OLED Dolby Vision. Layar sentuhnya menghasilkan warna-warna super terang dan cerah dan lebih akurat. 
Jangan khawatir, meskipun warna-warnanya super tajam, namun VivoBook 13 Slate OLED  ini didukung dengan emisi cahaya biru yang rendah, sehingga membuat mata tetap nyaman saat menatap layar lebih lama.

Didukung dengan teknologi dolby vision, tampilan di layar kita jadi lebih luas menampilkan gambar.  Dengan ukuran layar 13,3", tampilan dimensi layar tampak lebih luas 27%. Saat posisinya dibalik jadi ukuran portrait, rasionya pun lebih besar 19%. Acara nonton atau video call-an bakalan jadi puas, pake banget.  

Hayo, ngaku deh, siapa yang nonton dari gadgetnya ga bisa ga dekat sama mata? Paparan cahaya dari gadget yang terlalu intens bukan saja melelahkan mata tapi juga membuat radiasinya tidak baik untuk kesehatan kulit wajah.

Denan perlindungan cahaya biru yang lebih tinggi ini juga membuat penggunaan gawai ini ramah anak. Mengurangi risiko paparan yang bisa merusak retina mereka.

Selain itu pada layar gadget ini juga sudah punya lapisan anti sidik jari, membuat permukaan layar tetap bersih dan mulus.

Fitur Audio dengan Dolby Atmos

"All around..."

Familiar dong sama suara bisikan yang bilang kayak gini? Hihi iyes,  itu teknologi suara  Dolby Digital, produksinya perusahaan Dolby untuk menghasilkan suara yang lebih nyata, memenuhi ruangan yang biasa kita jumpai di bioskop. 

Nah, untuk perangkat ini, teknologi suaranya mengadopsi teknologi Dolby Atmos, di mana suara yang dihasilkan lebih murni dan terdengar lebih baik. Jadi bisa kebayang dong euforia penonton pas teriakin gol itu kita simak dari gawai kita. Saya jadi membayangkan kalau saya lagi ada di tengah-tengah mereka. Ya gapapa nonton sendirian di rumah misalnya. kan ga bisa juga nonton saban pertandingan di kafe terus untuk mendapatkan temen hore-horenya itu, ya hehehe

Eh, saya jadi bayangin. Gimana kalau misal ada event planner yang bikin nobar Pildun di bioskop?  Apalagi audio yang dihasilkan semakin menggelegar dengan dukungan smart amplifier dan quad speaker.  Pengalaman sinematiknya jadi semakin mengesankan. 

Nah pengalaman dengan sensasi audio itu juga bisa kita dapatkan kalau misalnya pas lagi nonton film di aplikasi nonton atau nonton re-playnya konser. Coba siapa konsernya siapa yang mau ditonton? SO7? Dewa? Tulus? Kahitna atau JKT48 mungkin yang lagu Pesawat Kertasnya lagi trending.

Ahhh ga sabar deh jadinya.

Dimensi yang Minimalis dan Praktis

Sebagai olshopper, admin komunitas dan (pernah) jadi admin sosmed sebuah layanan kesehatan, hal yang ga bisa saya lupakan tiap mau pergi ke luar kota dan harus nginep adalah keberadaan laptop. Udah kayak soulmate. Kemana-mana ngikut. 

Laptop saya saat ini berdimensi 14 inch dengan tebal dan berat yang bikin tas ransel saya udah kayak orang mau minggat. Berat dan penuh. 

Puk puk puk bahu saya dulu

Dibawa berat, ga dibawa ya gimana, coba? Suka deg-degan aja kalau tiba-tiba harus buka kerjaan. Tapi itu dulu. Kalau udah punya partner VivoBook 13 Slate OLED ini beban saya bakal banyak berkurang. Pasalnya gawai yang satu ini beratnyaga sampai 1 kg, lho. Cuma 785 gram! Tebalnya? Tidak sampai 1 cm. Cuma 7,9 mm. 1 cm aja ga sampai. Ringan sekali, ya? 


Selain itu gawai ini bisa kita isi ulang dayanya hanya menggunakan usb dengan memanfaatkan koneksi USB tipe C. Nah makin hemat aja ruang yang terpakai di tas. Jangan khawatir kalau misal kelupaan ngecharge. Umur pakainya panjang juga. 9 ,5 jam. Buat yang kerja kantoran pas kelupaan bawa charger atau kesulitan nyari colokan, aman deh.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya pun ga lama juga. Dengan durasi 39 menit, daya gawainya sudah terisi 60%. Ga sampai sejam yang dibutuhkan kalau kita mau mengisi dayanya sampai penuh.

Rotasi Tampilan layar

Oiya, hampir lupa. Dudukan atau alasan dari VivoBook ini bisa kita lepaskan. Fungsi Laptopnya bakal berubah jadi tablet. Kita juga bisa merotasi tampilannya jadi portrait atau landscape.  Siapa yang suka nonton di gawainya sambil rebahan?

Sini toss dulu.
Biasanya kalau pas lagi streaming nonton bola atau film, kan suka pengen sambil rebahan tuh. Nonton dari laptop ya pegel belum lagi kalau dipakai lama-lama bakal panas dan membuat laptop cepat ngedrop. Tapi kadang nonton dari layar HP kok rasanya ga puas.

Ya udah, lepas aja tuh sandarannya. Dan mari kita nonton sambil rebahan. Serasa punya home theater mini. Jangan lupa siapkan cemilan dan minuman biar kegiatan nontonnya semakin asik. 

Fitur Lainnya 

Siapa yang hari gini masih saja harus zoom meeting meskipun kegiatan perkantoran sudah 100% normal? Meski cuma video call-an, jangan remehkan kameranya. VivoBook 13 Slate OLED ini didukung oleh tampilan kamera depan 5 MP dan kamera belakang 13 MP.  Ga usah khawatir, tampilan kita 

Diluncurkan mulai tanggal 29 Juni 2022, gawai ini dibanderol dengan harga 9 juta kurang seribu perak, alias Rp. 8.999.000.  Fitur lainnya yang tetep membuat gawai ini tetap mumpuni adalah sduah dibenamkan sistem operasi Windows 11 dengan fitur-fitur pendukungnya yang membuat performanya tetap gahar alias ga lemot. Ya keren tampilan harus didukung juga sama kapasitas. Ya, ga?


Apalagi untuk menjaga stabiltas streaming pertandingan atau menyaksikan video secara steraming, kapasitas sistem operasi akan sangat mempengaruhi kenyamanan kita saat menonton. Jangan sampai ketika tetangga sebelah sudah teriak gol, kita malah lagi sibuk nepuk-nepukin layar yang masih loading. Enggak banget, deh. Mending tidur aja daripada bete mah hehehe

Koneksi Internet yang Mendukung

Jangan salah juga. Untuk koneksi internet, sistem WiFi pada VivoBook 13 Slate OLED T3300 bisa diajak ngebut.  Seperti ini spesifikasinya


Perpaduan piranti keras dengan RAM yang sudah tinggi dengan sistem WiFi terbaru, memuat kinerja laptop ini tetap maksimal. Ga akan ada drama buffering karena Wifinya sudah kecapean.

Asus Pen 2.0 .Buat yang Suka Gambar

Selalu ada momen lucu, dramatis  atau mengharukan dalam setiap pertandingan bola. Kreativitas para netizen kerap membuat momen-momen lucu itu diabadikan dengan karikatur atau animasi yang menghibur. Anda juga bisa mengabadikan momen itu dengan menggunakan Asus Pen 2.0. 
Selain sebagai alat gambar, pen ini bisa kita gunakan sebagai penanda pada aplikasi tertentu dan pastinya juga bisa digunakan untuk mencatat. 

Responnya yang akurat dari pen ini akan membuat aktivitas kerja dan hiburan bisa kita lakukan dalam satu gadget yang sama.

Nungguin Piala Dunia masih agak lama. Sekitar 5 bulan lagi. Tapi buat menikmati pengalaan nonton dengan fitur-fitur itu tadi ga usah nunggu sampai bulan November. Liga-liga di Eropa akan segera bergulir, begitu juga dengan liga lokal. Dan pastinya bisa kita pakai juga buat nonton atau melakukan aktivitas lainnya. Entah itu urusan pekerjaan atau sekadar hobi.







Share:

Saturday, 11 June 2022

Benefit JLC Untuk Para Pelaku Online Shop

"Neng, tadi dari JNE ada yang menghubungi, teteh. Kenapa alamatnya jadi beda, ya?"

Saya sedikit mules banget waktu sepupu saya nge-wa kayak gitu. Mana nilai belanjanya lumayan gede. Ceritanya panjang kalau didetailin tapi memang ada human eror pas saya masukin alamat di proses check out. 

Sadar kalau panik ga menyelesaikan masalah, saya berusaha tenang dan coba konfirm sama customer service soal alamat ini. Alhamdulillah, cepet diproses dan dibantu buat ditindaklanjuti dengan mengirimkan komplainan ini ke pihak JNE buat mengirimkan ke alamat yang benar.

Sebelumnya sepupu saya itu sempat request kalau bisa dikirimnya jam 5an, karena beliau masih ngantor sampai jam 4.  Saya ga bisa jawab pas dia nanya gitu, karena kan soal pengiriman barang itu tergantung sama rutenya kurir yang ngirim. Saya ga bisa janjiin.

Nah, karena kasus salah alamat itu, pengiriman barangnya beneran jadi terkirim sore. Pas tim customer service menghubungi saya, saya ditanyain kira-kira penerima ada di rumah jam berapa. 

Alhamdulillah sepupu saya paham dan tektokan saya sama tim resolution centre yang lancar).  Sempet harap-harap cemas pas dikasih tahu maksimal 7 hari barang bisa diterima. Ternyata itu cuama estimasi aja. Pada kenyataannya dari hari konfirmasi alamat itu cuma terjeda 2 hari t (termasuk hari libur),karena kurirnya ngirimin balik dulu paketnya ke centre terdekat untuk diproses. 

 Huhuhu terharu saya sama responsifnya tim resolution centre dari vendor.

Pengalaman itu saya alamin baru-baru aja di awal bulan ini. Ketepatan waktu pengiriman jadi salah satu andalan yang bikin pembeli produk-produk jualan saya pada puas. Pokoknya pada seneng karena estimasinya cepet. Malah ada yang pernah heran, hari ini pesan, besoknya udah sampai. Kok cepet sih? tanyanya. Saya ngikik. Mana temen yang nanya ini temasuk yang suka repeat order. Saya bales sama emoticon nyengir aja. 

Pasalnya temen saya ini malah minta barang diterima besok-besoknya lagi. Karena ada kegiatannya yang cukup padat. Untungnya pas temen saya lagi pergi, pas ibunya lagi berkunjung ke rumah. Sambil bercanda, saya bilang temen saya ini tipe buyer yang langka. Yang ga mau cepet-cepet barang diterima. Setelah itu kami ketawa ngakak. Ya secara visual lewat narasi chat, lah, ya. Huehehehe

Untuk para seller online shop, ketepatan pengiriman barang memang hal yang penting untuk membangun kepercayaan sama konsumennya. Apalagi kalau kasusnya kayak yang saya alami tadi itu. Nah, kurir ekspedisi yang membantu mengantarkan pengiriman barang beneran jadi representasi dari tagline-nya JNE "Connecting Happiness" itu.

Saat ini saya memang belum langsung mengirim barang ke counter JNE atau dijemput langsung kurirnya. Dengan sistem drosphip, saya menyerahkan pengurusan paket ini ke tim gudang. 

Dari pengalaman yang udah-udah, JNE adalah kurir yang mayoritas jadi pilihan pembeli saya untuk memproses. Kadang gini lho, saya bayar pagi hari, siangnya dikit udah diproses dan diangkut oleh kurir. Terharu saya sama kolabnya vendor dengan tim  JNE.

Makanya ga heran kalau usernya JNE itu pada loyal. Ditambah lagi dengan diluncurkannya JNE Loyalti Card alias JLC sejak tahun 2009 lalu. Hmmm.... udah berapa lama tuh? 13 tahun, ya? Ternyata makin mantap dan kokoh aja nih layanan JLCnya. Saat ini saja sudah tercatat ada 450.000 membernya, lho.


Satu waktu saya pernah dibuat iri karena para member JLC ini dapat reward dari poinnya buat nonton pertandingan Piala Dunia 2018 lalu.

Baca juga:

https://www.catatan-efi.com/2018/02/jalan-jalan-gratis-dengan-modal-resi-jne.html

 Huaaa envy saya. Pengen banget bisa ngumpulin poin kayak mereka. Waktu itu saya belum terjun sebagai pelaku online shoper. Terus ngebatin lah waktu itu. Gimana caranya bisa punya poin banyak kalau dateng ke counter JNE pun frekuensinya maih kalah sama puasa senin kamis? :D

Mungkin nih ya, saya bisa ngajuin jadi stockist sama vendor saya biar bisa ngurusin pengiriman sendiri terus bisa tuh ngumpulin poin-poinnya biar kalau nanti terkumpul bisa dapat benefit macam-macam. Kan enak. ada hadiah berupa gadget, perlengkapan rumah tangga, E-voucher, juga voucher ongkos kirim serta produk menarik lainnya.

Yang bikin berkah, dari poin yang terkumpul ini sebaga member JLC bisa melakukan donasi dari poin-poin yang sudah terkumpul, lho. Love banget.

Seperti yang dibilang sama Eri Palgunadi, selaku VP of Marketing JNE:

“Bahwa dalam meningkatkan pelayanan dan inovasi tujuan kami adalah untuk memberikan pengalaman terbaik untuk pelanggan. Inovasi ini adalah salah satu wujud pengembangan teknologi yang berorientasi pada excellence service, agar kualitas pelayanan semakin maksimal dan memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam menggunakan layanan JNE. 

Bismillah, tahun ini bisa kesampaian, biar bisa in line alias selaras sama toko market place yang kembali saya rintis, nih. Dengan jadi stockist saya bisa lebih mudah mengukur ketersediaan barang yang tersimpan sendiri. Ga khawaatir kalah cepet sama reseller lain misalnya yang duluan order sama vendor pas stock lagi menipis dan belum ditambahkan lagi dari gudang pabrikan. Hueee..... curhat ini mah.

O, ya, ini akun market place saya. Silakan diintip, ya. 

https://www.shopee.co.id/kakaefishopofficial

Eh jangan diintip aja, tapi juga di-co alias check out, Don't worry, ada fitur gratis ongkirnya yang bisa dimanfaatkan juga, lho.

Buat temen-temen yang udah lama jadi pelaku online shop, buruan gabung jadi member JLC dan download aplikasinya via playstore, ya. Silakan cek di website https://jlc.jne.co.id/atau bisa nelpon langsung ke call center 021 – 2927 8888 serta email ke cs.jlc@jne.co.id

Lewat aplikasi ini kita bisa ngecek secara real time untuk cek tarif kiriman, atau ngecek posisi JNE Nearby (JNE terdekat di sekitar kita berada) pas kita lagi pergi bahkan selain itu kita bisa melakukan transaksi pembelian pulsa/data, token listrik sampai ngisi dompet digital dan pembayaran lainnya, lho. 

Gimana, asik, kan?


Share:

Tuesday, 24 May 2022

Kolaborasi: Dari Sepak Bola sampai Bisnis Online. Kayak Gimana, Sih?

"Goool..."

Satu kata teriakan yang terbilang ajaib karena meluncur dari mulut saya. Eh, ga ajaib banget sih kalau ada di momen tertentu. Misalnya lagi musimnya pertandingan timnas. Saya berasa banyak te
mennya. Penonton perempuan jadi rada banyakan. 

Tapi kalau lagi hari biasa, saat ga ada gelaran event berskala regional macam Sea Games kemarin, ya beda sendiri. Sementara yang doyan nonton liga sepakbola kalau yang berjenis kelamin perempuan jumlahnya ga banyak. Susah nyari temennya buat ngerumpiin. Hiks hiks.. 

Saya tuh kan doyan banget nonton bola. Dari kecil sebenernya. Nah, saban weekend itu saya punya hobi sendiri. Nonton bola! Huehehe. Ada yang samaan? Cariin temennya dong 😄

Di rumah, saya paling antusias nonton bola dibanding kakak atau adik saya yang laki-laki. Yang rada lumayan, ya Apa alias bapak saya. Tapi itu pun bapak saya lebih suka nonton Persib maen. Saya sendiri lebih suka nonton pertandingannya bule, alias liga Inggris. 
Sebenernya ga bule semuanya ding. Ada juga pemain dari benua lain yang punya kulit berwarna. 

Misalnya ada Mo Salah dan Sadio Mane dari Afrika. Terus Ada Takumi Minamino, pemain timnas asal Jepang yang merumput bersama Mo dan Mane di klub yang sama. Iya 3M ini alias Mo, Mane dan Minamino itu emang pemain klub favorit saya, Liverpool Hehehe.

Dulu saya pernah denger celetukan kayak gini:

"Ngapain sih riweuh-riweh ngejar bola? Udah ditendang terus dikejar lagi. Kenapa ga dikasih satu-satu aja biar anteng masing-masing?"

Yeeeh, saya suka pengen protes deh kalau ada yang bilang gitu. Di mana serunya maen bola masing-masing gitu? Ga asik.

Justru asiknya maen bola ya rebutan gitu. Satu bola dikejar dan ditendang. lempar, tendang, oper. Gitu seterusnya.

Tapi di situ seninya. Karena maen bola itu permainan tim. Bukan maen individu. bahkan dalam skala lebih kecil jumlah pemainnya ga bisa sendirian. Sepakbola itu adalah permainan berkelompok. Saat mau menceploskan bola ke gawang, ada tantangan dan hadangan yang harus dihadapi.

Ada juga skill yang diperlukan. Kapan harus berlari, menurunkan tempo, nyundul pake kepala, mengontrol pake kaki atau mengoper ke temen, n
gasih umpan sama temen yang peluangnya lebih terbuka lebar.

Seperti itu juga dalam berbisnis. Dulu kita taunya bersaing. Siapa yang produknya paling bagus, paling banyak yang beli, sampai yang paling cepet sold out. 

Tapi sekarang bukan lagi zamannya berkompetisi. Kalau bisa berkolaborasi kenapa enggak? Sama-sama maju dan bisa mempercepat tercapainya goal alias tujuan. Ga harus toh-tohan menggeber jualan atau produksi karena kita perlu turun minum alias break, mengatur nafas dan langkah untuk kembali mengejar tujuan.

Ngomong-ngomong soal bisnis, di beberapa postingan saya kan pernah cerita tuh, kalau saat ini saya lagi menekuni dunia online sebagai pelaku bisnis. Saat ini lagi merintis lewat jalur dropship. Sok atuh, kepoin media sosial jualannya saya, ya. Ad ig @kakaefishop (soon to be mau muncul di tiktok juga) dan ini yang lagi tiarap,
di market place.

Ternyata jualan di market place ini ga auto cuan alias laris dapat pembeli hanya dengan upload produk jualan kita di situ. Karena dengan produk sejenis, yang sama persis, yang merknya sama ada toko-toko lain yang menjual dengan harga bersaing. 

Saya sempet mikir heran, kok bisa ada yang jualan produk yang ama di mana harga jualnya lebih murah dari modal dasar kompetitornya. Ehm, ini agak berbau curhat sih, ya? hihihi. Ya terus kalau mau ikutan banting harga ya ga mungkin. Bunuh diri dong.

Pilihannya adalah ganti produk lain, cari supplier lain yang bisa kasih harga lebih murah, atau strategi lain misal kloning toko, naikin trafik pengunjung lewat cara ngiklan, ngajakin temen berkunjung aja (konon katanya dilihat aja ga dibeli pun bisa ngepush posisi toko di mesin pencarian). Ada juga jasa pengunjung toko biar kita ga cape ngajak-ngajak temen jadi visitor.


"Kalau mau, buka toko aja di L*z**a," kata Ramdan, salah satu anak muda pegiat relawan TIK yang jadi temen ngobrol saya, bareng Nchie bersama Roi yang sore itu lagi ngopi sore ngebahas geliat dunia UMKM di Bandung. "Di sana tingkat persaingannya lebih ringan. Kita masih bisa dapat pembeli. "

Baiklah, saya mau buka cabang di sana 😁

Sebagai kota yang hidup dengan sektor ekonomi kreatifnya, ga bisa dipungkiri kalau di Bandung ini banyak banget pelaku usahanya.Bahkan saat pemerintah mulai melonggarkan pemakaian masker di ruang terbuka beberapa waktu lalu, jauh hari sebelumnya sektor perekonomian di Indonesia terutama di Bandung sangat terbantu untuk tetap bertahan dengan adanya transaksi online alias e-commerce. By the way, ini juga yang membuat saya berpikir untuk menggeluti dunia jualanan online.

Nah, dari beberapa pengamatan, salah satu (karena ada banyak faktor) hal yang bisa membuat orang tertarik jualan oline kita adalah fitur free ongkir. Beberapa kali pertanyaan seperti itu mampir ke chat saya posting di story WA. Atau ada juga yang girang bukan kepalang pas saya kasih tau kalau produk yang dibelinya free ongkir.

Kok bisa?
Ya bisa dong. Dan senengnya lagi saya ga mengurangi margin harga biar bisa kasih free ongkir. Vendor yang memfasilitasi produk jualan online saya itu punya kerjasama khusus dengan kurir ekspedisi biar dapat fitur ini. Bahkan ketika ada produk yang nilainya ga memenuhi syarat dapet free ongkir, biaya ongkirnya bisa tetep lebih murah dari harga umumnya.

Hayooo siapa coba yang ga seneng? Eh sebentar. kalau mau jadi pelaku olshop kek saya itu, dan mau tau gimana boleh deh japri buat ikutan ya hihihi. Free lho, ga kena charge.

Balik lagi ke soal kurir ekspedisinya. Salah satu kurir ekspedisi yang jadi andalan juga di toko onlshop saya itua dalah JNE.

Nah, setelah di kota-kota lainnya menjalin kerjasama dengan para pelaku UKM buat memperluas pasarnya lewat jalur e-commercr, kali ini JNE merangkul para pelaku UKM di Cilegon dengan menggelar acara JNE Ngajak Online 2022, Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Cilegon.
Pada acara ini, JNE menghadirkan dua pelaku UMKM, di antaranya adaa Farah Kartika Sari selaku Owner IKM Permata (sandal hotel Cilegon). Beliau ini juga pernah terimbas dari krisis pandemi beberapa waktu lalu. Angka penjualan beberapa produknya sempat terjun bebas.

Begini katanya:

“Adanya pandemi ini menghambat produksi kita, sehingga adanya COVID-19 membuat kita menjadi lebih putar otak bagaimana supaya UMKM kita tetap berjalan. Melalui sosial media, e-commerce, lalu ekspedisi seperti JNE, kami sebagai UMKM manfaatkan sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis. Selain itu, kita juga berkolaborsasi di sana, usaha kita yang di masa pandemi krisis menjadi stabil lagi.”

Hal lain yang dilakukannya juga menjalin netwoerking lebih luas terutama dengan para customer yang dibidiknya.

Dalam dunia jualan, kita tahu banget kalau repeat order muncul bukan karena suka aja tapi juga adanya trust dan komunikasi yang baik antara penjual dan pembeli. Begitu juga hal yang sama dilakukan oleh Farah. Pihaknya selalu berusaha merespon komplain yang masuk dan menjadikannya sebagai bahan untuk evaluasi. Untuk pelanggan yang loyal, mereka akan mendpat reward cuma kartu ucapan. Ini berarti banget lho buat customer. Artinya kita punya perhatian spesial banget di mata penjual. Apalagi kalau udah punya brand imej yang populer. Serasa spesial gitu. Ya, ga? Mau pindah ke toko sebelah jadi urung. 

Sementara narsum lainnya di acara itu, Linda Yuli Yani selaku Owner ELYECRAFT bercerita kalau media sosial sangat membantu sekali kesuksesan UKMnya. Pandemi lalu, membuka celah bisnisnya menjual konektor masker untuk para hijaber. Tau ga, selain di market place, laris juga lho dipasarkan di media sosial IG dan FB.

Selain memberikan support untuk para pelaku UKM, JNE di kota ini juga punya program CSR semisal utuk pembangunan rumah, wakaf Al Quran, memberikan bantuan saat ada bencana, bahkan yayasan asrama.

Setelah gelaran Goll..Aborasi, kegiatan JNE di kota ini ga akan berhenti. Masih ada kegiatan lainnya seperti yaitu trading house, digital marketing, yang akan mengajak para seller ikut terliabt di dalamnya.

Cilegon dalah kota ke-9 dari 60 kota yang masuk dalam roadshoenya JNE. Setelah Cilegon, kota lainnya yang menyusul adalah Pasuruan dan sudah berlangsung tanggal 19 Mei lalu.

Kira-kira bakal hadir di kota mana lagi ya kolaborasinya JNE dengan para pelaku UKM? Semoga roadshownya bakal mampir ke kota tempat tinggal teman-teman, ya. Jangan lupa buat ikut acaranya, lho.

Share: