Tuesday, 14 January 2025

Isaac Kearney, Disabilitas Bukan Pembatas

Waktu pertama kali lilhat postingan di instagram resminya Liverpool tentang pertemuan Isaac Kerney, saya ga bisa berhenti sampai selesai.  Bocah kecil yang ngefans berat dengan klub Liverpool itu dapat kejutan ketemu dengan Virgil Van Dijk dan Mo Salah. 

Jadi waktu ketemu itu Virgil nanya sama Isaac. "Aku lagi nyari seseorang yang ngefans berat sama Liverpool. Katanya dia tuh suka maen gitar. Kalau ga salah, namanya Isaac. Apakah itu kamu?"

Anak kecil yang sejak melihat sosok menjulang di depannya menyebut tentang dirinya itu cuma bengong campur takjub.  Kayak mau bilang, "Ini beneran Virgil?" Tampang polosnya cuma mengangguk waktu Virgil mengonfirmasi tentang dirinya.

Kejutan berikutnya muncul Mo Salah yang sebelumnya sudah nungguin di belakang bersama kedua ayah ibunya Isaac, Alan & Melissa. Ibunya berbisik pelan "I'm deadly emotional. Sumpaaah aku emosional banget lihat ini".

Di ruang sebelah, Virgil cerita kalau dia bawa temennya, namanya Mo Salah. Terus Virgil dengan lembut minta izin ngajak temennya untuk masuk. "Aku boleh ajak dia, ga?"

Isaac celingukan nyari sosok yang dibilang Virgil. "Mana dia?"

Salah pun muncul dan menyapa Isaac yang dibalas dengan sapaan kecil "Hai Salah." Ya di luar negeri emang gitu ya. Udah biasa nyapa orang lain dengan nama meskipun beda usianya jauuuh banget, even kalau orang itu udah seumuran orangtua kita. Please jangan praktekin di sini kalau ga mau cari masalah hahaha.

Kunjungan Pertama

Singkat cerita Virgil dan Salah ngajakin Isaac pergi ke markasnya Liverpool di Anfield. "Tenang aja, mama sama papa kamu juga ikut, kok," Virgil meyakinkan Isaac kalau dia ga pergi sendirian. Lucu banget deh waktu Isaac bilang sama ibunya "Mereka suka aku...." Bukan sebaliknya, "Aku suka mereka Mom." Duh ini yang bikin videonya jagoan banget bikin scriptnya ih.

Sampai di tempat latihan, sudah ada Kostas Tsimikas, Cornor Bradley, Elliot, Wataru Endo, Andy Robertson dan beberapa pemain sampai coach Arne Slot yang menyambut bocah itu datang. Saya bayangin kalau lagi di sebelah mamanya Isacc bakal senyum-senyum sambil nyodorin tissue karena pemandangan di depan mata ini bikin seneng sekaligus haru.

Seperti kata Arne Slot, Isaac jago nyanyi dan itu dibuktikan waktu Isaac nyanyi-nyanyi sepanjang nonton latihannya Anfield boys itu. Meski hujan rintik-tintik, Isaac tetep semangat dan antusias nonton idola kesayangannya.

Kejutan yang didapatkan Isaac ga cuma sampai di situ saja. Isaac juga diajakin nonton big matchnya Liverpool vs Manchester City. Walau Manchester biru ini lagi lucu-lucunya, saya termasuk penonton layar kaca yang deg-degan. Takutnya mood ngelucunya City lagi ilang kan. Jadi back fire buat Liverpool kalau gitu. Tapi untungnya City masih doyan lucu huehehe. Lucky us, pertandingan  hari itu dimenangin sama Liverpool. Kejutan yang manis dan pengalaman yang juga mengesankan buat Isaac.

Berbeda dengan fans lainnya, Isaac ga punya pemain paling difavoritkan. "He just love them all" kata Melissa dengan aksen scouse yang kental. 

Melissa Kearney, source: MSN

Di pertandingan itu, Isaac bukan cuma dapat sambutan dari suporter atau reporter. Sebuah pemandangan yang bikin mata hangat adalah ketika pemain-pemain City juga menyambutnya dengan ramah. What a moment.

Isaac memang bukan fans biasa. Dengan keterbatasaannya, Isaac tumbuh penuh dengan cinta kasih orangtuanya. Isaac juga jadi sumber inspirasi saat orangtuanya sedang sedih atau putus asa, gitu kata Melissa.

Ada Apa dengan Isaac?

Isaac terlahir dengan kelainan Wolf-Hirschhorn syndrome. Singkatnya dengan sindrom ini perkembangan fisik dan mental Isaac lebih lambat dari teman-teman sebayanya. Walaupun begitu, Isaac ga sepenuhnya mengalami keterlambatan seperti ciri-ciri penyandang sindrom ini. Kemampuan Isaac mengingat nama-nama pemain juga lagu-lagunya tentang Liverpool adalah hal yang mengagumkan. Bagitu juga bagaimana waktu Isaac berinteraksi dengan pemain-pemain dengan percaya diri adalah hal yang luar biasa. Belum tentu lho anak seusia Isaac bisa sepede ini. Bahkan dengan orang yang lebih tua pun. 

dari ignya Isaac Kearney

Di balik wajah polos dan senyum cerahnya, Isaac Kearney punya hak sama seperti kita, melangitkan asa untuk mewujudkan sejuta mimpi. Ia memang tidak pernah meminta terlahir dengan sindrom Wolf-Hirschhorn hingga  menggariskan batasan baginya. 

Tapi takdir memilihnya menjadi seseorang yang istimewa dengan keterbatasannya itu. Semangatnya untuk mencintai sepak bola tidak terhalang dengan keterbatasannya itu. 

Di awal-awal video sosial medianya, keluarga Isaac mendokumentasikan bagaimana proses tumbuh kembang Isaac. Berbeda dengan anak-anak lainnya, Isaac perlu alat khusus untuk melatih otot-otot kakinya agar bisa berjalan. Dengan keterbatasannya itu, Isaac malah menunjukan minatnya pada musik dan bernyanyi. Kalau gitar, harmonika dan drum adalah alat musik yang disukainya, maka antheme Liverpool You'll Never Walk Alone dan We are the World adalah salah 2 lagu dari lagu-lagu yang jadi favorit  bocah berusia 6 tahun itu.

5 Juni 2021 adalah postingan perdana Isaac yang menceritakan kunjungannya ke stadion Anfield. Saya menduganya, ayah Isaac adalah fans berat Liverpool. Isaac yang kerap menyanyikan lagu-lagu lawas macam lagunya Whitney Houston, Michael Jackson atau Phil Collins (saya mikirnya sih ini bawaan dari ortunya hahaha, kereeen deh) kemudian lebih banyak muncul tampil di sosial media dengan jersey Liverpool, entah itu jersey home atau away.

source: https://x.com/isaackearney

Selain Isaac terpilih jadi maskot pertandingan tempo hari, ia juga dapat spot khusus di dressing room pemain Liverpool lho. So sweet. Ketika orang-orang lain bermimpi mendapatkan satu spot ini, Isaac mendapatkannya dengan cara yang bikin hati meleleh.

Disabilitas Bukan Pembatas

Treatment spesial yang diberikan klub bagi Isaac mulanya ditujukan untuk memperingati hari disabilitas internasional pada bulan  Desember lalu. Tapi ternyata peringatan hari itu tidak berakhir pada momen seremonial saja. Isaac jadi viral dan dikenal banyak orang. Menjadi inspirasi bagi kita kalau keterbatasan tidak menghalangi cinta dan semangat yang terus bertumbuh lalu menyebar dengan cepat dan dengan rasa yang manis.

Apa yang kita tahu dari kisah Isaac Kearney ini jadi reminder buat kita, kalau keterbatasan adalah seni Tuhan menjadikan seseorang istimewa dengan caranya yang tidak pernah kita bayangkan. Skenario Tuhan memang ajaib dan tidak pernah bisa kita duga alurnya. Setiap kita punya hak yang sama untuk menjadi seseorang. Tinggal bagaimana kita mengatasi keterbatasan yang ada di depan mata. 


Share:

Friday, 10 January 2025

Pengalaman Layanan Mengganti Kartu ATM BCA yang Rusak

Kalau pernah ngalamin kartu atm itu patah orang bakal maklum. Tapi apa yang saya alami tuh konyol sih. Pokoknya ya entah gimana tuh saya ga bener naruh dompet jadi posisinya ga rata. Lalu dompet di mana saya nyimpen atm itu ditimpa benda lain. 

Beberapa waktu kemudian pas saya ngambil dompet baru nyadar. Lah, lah kok gini? Buru-buru inget atm yang ada di dalam dompet. Eh beneran jadi petot (duh apa pini petot hahaha). Lebih tepatnya sih bengkok, belum patah 100%.

Belum ngetes apakah masih works kalau dipake di atm? Tapi ngapain juga sih. Ya udah sekalian benerin alias minta ganti yang baru. Kebetulan lokasi KCP BCA terdekat dari rumah cuma 650 meter dari rumah. Cuss deeh, meluncuuur.

Biasanya kalau cuma urusan ke atm aja saya cuek pake kerudung berego. Ga usah dandan lah. Begitu juga pas mau ganti kartu atm ini. Saya pernah lihat di samping mesin atm  BCA terdekat ini udah ada mesin CS digital buat ngurusin penggantian kartu atm ini. Jadinya saya udah tau harus ke mana buat ngurusin atm tanpa repot pergi jauh-jauh.

ilustrasi gambarnya pinjem dari sindonews.com

Harusnya simple lah ya, ga usah ketemu CS beneran (orang maksudnya wkwkwk). Lagian saya tuh orangnya ga suka lama-lama ngurusin sesuatu. Kalau bisa pake mesin ini ya pake mesin ini aja deh. 

Sama kayak ngambil duit yang cuma 1-2 lembar di atm, ngapain harus ke telller? Begitulah. Kayak yang pernah ngambil duit yang lembaranya beratus-ratus ya. Eh aamiin dulu ding.

Selama-lamanya ngantri di mesin atm kayaknya lebih lama antri di CS. Ya berapa lama sih ngurusin atm baru di mesin cs ini? Ga akan sampe 10 menit deh kayaknya. Lagian jarang juga antriannya nguler dibanding mesin atm. Tapi waktu itu saya kepikiran buat lebih niat dandan. 

Kenapa? Ya pengen aja. Jadi deh pake pashmina trus pake bedak lisptik, ngalis dan sedikit blush on. Hmmm ga ada maksud centil, Pokoknya pengen aja. Lagian beberapa waktu sebelumnya saya abis nonton konten soal dress well itu adalah social currency kita juga. Pilihan yang tidak akan saya sesali kemudian.

Sebelum pergi saya nyiapin kartu atm yang petot itu tadi dan KTP. Sempet nyari buku bank yang tiba-tiba keselip entah di mana. Sampai bolak-balikin tumpukan buku segala. Heran deh, kok ga nemu sih? Saya sampe bersin-bersin nyariin dan ga berhasil. 

Ya udah bismillah perpgi deh. Seinget saya ada foto halaman depan buku bank. Kalau mesti ada yang tinggal tunjukin aja. Just incase kalau mesincs digitalnya eror dan harus diproses di CS. Siapa tauuuu. Ya, kan?

Sepanjang jalan menuju bank saya beberapa kali bersin gara-gara debu itu tadi.  Untungnya pas sampe bank bersinnya udah reda. tapi sisa-sisa muka sendu karena bersin beberapa kali itu masih nyisa di muka saya. 

Jadinya pas disambut satpam (setelah ditanya keperluannya apa) satpamnya nanya "Ibu kenapa?" semacam "are you ok?" Saya nyengir sambil bilang "iya kena debu, pak. Jadi bersin aja nih." Satpamnya kayak kasian lihat saya. I'm ok kok Pak. 

Saya pun dibantu petugas yang ada di sana. Saya ditanyain kartu atm dan KTP yang akan discan di mesin itu. Oiya di di mesin ini ada juga pemindai jarinya (kayak mindai jari di CS gitu). Pemindaian jari (pake jari telunjuk) harus dilakukan bergantian, kanan dan kiri. Qadarullah mesinnya lagi eror. 

"Ga bisa diproses di sini, bu. Ke atas aja ya? Langsung ketemu sama CSnya" kata petugas itu tadi.

Saya pun dikasih nomer antrian sama Pak Satpam yang nanyain saya kenapa itu tadi (wkwkwk dibahaaas). Saya dapat nomer 29 dan menuju ke lantai 2. di lantai 2 ini saya ketemu lagi satpam dan nanyain nama juga keperluannya buat ngapain. Abis itu saya dipersilakan duduk. 

Nomer yang lagi diproses waktu itu adalah 23. Dengan posisi ada 3 meja CS saya mikir ah ga lama, iini. Paling juga 10-15 menit nunggu udah dipanggil.

Ternyata saya salah saudara-saudara. udah lewat 30 menit, saya masih nunggu 3 orang di depan saya. Karena suara CSnya lumayan terdengar, saya baru nyadarin sesuatu. Hoh, dokumen-dokumen yang diurusinnya ternyata banyak. Bukan cuma mau ngurusin atm aja. Ya kali emang semua orang masalahnya sama? Sabar ya, bu wkwkwk

Akhirnya Jam 11.45 saya dipanggil sama CS di meja 1. "Ada yang bisa Dira bantu, bu?" CSnya yapa ramah. 

"Saya mau ganti kartu atm yang patah" sambil nyodorin kartu yang petot itu tadi. Ya kali saya bilang kartu petot sama teteh CSnya hahaha.

"Oiya kartunya udah patah" 

Pengen deh iseng komenin "Anuuu baru petot, nyaris patah" tapi ga jadi ah ga penting :D  

gambarnya punya espos.id


Ga lama kemudian saya disuruh ngisi form dan membubuhkan tanda tangan di bawahnya. Part ini rada awkward sih. Lumayan bikin nstress dan rada panik. Abis lihat form yang saya isi, Teteh CSnya gerak-gerakin jari tangannya. Terus bilang gini" Bu, ini tarikan tanda tangan ada yang kurang."

Saya dikasih lihat perbandingannya. Emang ada satu tarikan yang kurang. Kemudian saya disuruh nanda tangan lagi di bawahnya. Eh masih salah. Beberapa kali.  Teteh CS ini luar biasa sabar. Saya dikasih kertas buat latihan tanda tangan. Wkwkwk kocak emang. Tanda tangan sendiri harus diulang dan latihan. Siapa suruh punya tanda tangan rumit? 

Setelah beberapa kali 'latihan' akhirnya berhasil bikin tanda tangan yang presisi dengan tanda tangan di ktp. Lanjut deh ke proses berikutnya. Sambil ngobrol Teteh CSnya ngasih tau kalau KTP yang baru diupdate ulang ternyata ngaruh ke sistemnya. Intinya berkabar. Sebelum ini ktp saya emang diganti (setelah e ktp awal) karena udah rusak. Beda dengan ktp sebelumnya, ktp saya ini udah ktp seumur hidup.  Termasuk pindah alamat atau ganti status perkawinan juga perlu diinfokan. Gitu katanya.

Selain soal KTP itu tadi saya juga dikonfirmasi data lain kayak siapa nama ibu? apakah alamatnya masih sama dengan di KTP? Nomor HP yang aktif, apa pekerjaan/usahanya. Saya bilang freelancer ditanyain, kayak gimana? Ya biar simple saya jelasin kayak sosial media gitu. Tapi pas bahas saya juga jualan online tetehnya jadi tertarik. Usaha apa itu?

Saya ceritain deh kalau saya jualan produk digital kayak bikin kalender, planner dan sebagainya. Sampe ditanyain sosmednya ada ga?  

"Jadi ibu suka maen Canva ya?"

Saya ngangguk.

"Jualannya di mana tuh, bu?"

Part ini agak ribet jelasinnya karena belum sepenuhnya saya optimasi, untungnya saya punya akun di Etsy. Jadi deh ngobrolin soal Etsy dan Canva ini sambil tetehnya memproses data-data yang harus diinput.

Selain soal up date data dan printilan lainnya saya juga disuruh tap-in alat pembaca sidik jari kayak di mesin tadi, foto biometrik juga (naah kan untungnya dandan hahaha) terus verifikasi ke aplikasi di M BCA lewat OTP. Waktu verifikasi ke aplikasi ini saya diminta ganti dulu pin pake pin standar terus masukin lagi pin awal yang biasa saya pake. 

Ga sampe 5 menit kartu atmnya sudah selesai. Tetehnya ngasih tau buat pegantian kartu ini kena charge 15 ribu dan akan dipotong ke saldo tabungan. 

kartu atm baru, bisa transaksi contacless tanpa pin

Kartu atm baru yang saya terima looknya sedikit beda. Selain lebih cerah (saya becandain teh, kartu atmnya udah kenal skin care ya? wkwkwk dia ketawa) kartu atm ini bisa jadi alat bayar yang sistemnya ditapin kayak e toll itu. Di ujungnya kayak ada tanda wifi. Wkwkwk apalah itu namanya. Ya pokoknya gitu deh. Tinggal tempelin kartu dan ga usah masukin pin, Pembayaran langsung terproses. 

Wah menarik. Terus di merchant apa aja bisa dipake? Katanya sih udah banyak kok merchant yang pake ini dan nanti juga kasirnya ngasih tau. Kalau ga ada aplikasi QRIS di HP bisa pake cara ini. Hanya saja karena ga perlu pake pin jadinya harus hati-hati. Buat hal ini kita bisa mensiasati dengan ngatur limit transaksi sistem tap ini di aplikasi M BCA kita. 

Caranya begini.

Setelah masuk ke aplikasi, tap Akun Saya di pojok kanan bawah, terus nanti muncul tampilan atur limit. Di bagian limit ini kita atur nominal limit debit Contactless Tanpa PINnya. Tarik aja sampai ke ujung. Limit terkecilnya yang diapprove aplikasi adalah sebesar Rp. 110.000. Nanti akan muncul kotak konfirmasi dari aplikasi. Pilih Ok. Pengaturan limit selesai. 

Di akhir pengurusan kartu atm ini saya dikasih update informasi terbaru lainnya dari BCA.  Setelah itu saya diminta ngasih rate untuk layanan CS dan juga satpamnya. Bayangin, padahal waktu saya lama di CS tapi SOPnya minta nasabah ngasih rate sama layanan satpamnya. 

foto official dari BCA

Emang sih satpam di BCA itu ok-oke, berdasarkan pengalaman saya ke bank meski cuma ngambil duit di atm. Mereka tetap ramah dan profesional. Ini keren karena mereka juga mengapreasiasi layanan satpam yang secara tidak langsung ngaruh ke mood nasabah yang berinteraksi di bank.

gambarnya pinjem dari kompas.com

Ternyata emang lumayan jugawaktunya ngurusin pelayanannya. Sebel? Enggak tuh. Memang ada data-data yang harus diisi dengan hati-hati dan alurnya seperti itu. Kurang lebih saya menghabiskan waktu selama 25 menit. Kalau ga ada drama soal tanda tangan itu bisa lebih cepet deh hahaha. Selesai dari CS saya tetep disapa ramah sama satpam di lantai bawah tadi. Ga heran deh ini Bank BCA jadi bank sejuta umat. 





Share:

Monday, 6 January 2025

Dari Tenis ke Bisnis: Kisah Sukses Gabriela Sabatini Setelah Pensiun Dini

Beberapa waktu lalu di halaman explore instagram muncul postingan yang memunculkan foto Gabriel Sabatini di akun memorialnya Diego Maradona. Saat itu Gaby muncul di museum memorialnya Maradona. 

Beberapa slide yang saya geser selain memunculkan foto-foto lama Maradona juga ada fotonya Gaby bersama Si Tangan Tuhan ini.

Di akhir 80an- sampai awal 90an, Gaby dan Maradona memang jadi ikon legendanya olahraga Argentina saat ini. 

Berbeda dengan Maradona yang umur karirnya cukup panjang di dunia sepakbola, Gaby memutuskan untuk gantung raket di usianya yang masih muda. Bayangin aja, 26 tahun malah resign. Padahal itu lagi usia keemasannya. Apa dia ga merasa sayang ya?

Tidak Menyesal

Pada wawancara yang dimuat di https://www.swisslife.com/ Gaby menegaskan kalau dirinya tidak pernah menyesali keputusannya buat menyudahi karir tenisnya jauh lebih awal. Katanya gini:

Saya tidak menyesal. Saya sudah 12 tahun malang melintang di pro tour dan sudah cape juga kehilangan motivasi. Saat bangun tidur, saya berpikir: "Sekarang harus latihan lagi padahal saya udah enggak mau." Saya pun berbicara dengan seorang psikolog dan menyadari: "Enough is enough" Saya selalu mendengar keyakinan dalam hati, Ini soal nasib saya. Dan saya merasa tenang dengan keputusan ini.
Sepak terjang Gaby dalam dunia tenis memang tidak diremehkan begitu saja, teman-teman. Di usianya yang baru 14 tahun, Gaby menjadi petenis muda dunia terbaik. Setahun kemudian Gaby berhasil menembus semifinal turnamen Perancis Terbuka, dan pernah mengalahkan petenis dunia dari Jerman Stefi Graf pada turnamen US Open (1988). Keputusan mundurnya Gaby diambil 6 tahun kemudian  setelah momen ini.

Gaby yang Stylish

Keputusan Gaby untuk resign bukan emosi sesaat. Gaby ini tau betul "what next" setelah memutuskan untuk resign. Dengan dukungan ayahnya, Gaby memperluas bisnis parfum sepaket dengan bisnis jam tangan dan koleksi fashionnya. Ga heran kalau Gaby selalu tampil modis.

Seperti ini penampilan Gaby saat masih melakoni karirnya sebagai petenis.

Walaupun bukan hal yang aneh jika para petenis punya selera fashion yang tinggi bahkan saat beraksi di lapangan. Steffi Graff, Monica Seles, Roger Federer, Rafal Nadal Williams bersaudara atau Andre Aggasi pun tidak kalah stylishnya di lapang.

Kembali lagi ke Gaby, wanita cantik kelahiran Buenos Aires 16 Mei 1970 ini punya kejelian memanfaatkan hobi dan passionnya untuk menjadi lahan bisnis. 

Disiplin dan Fokus

Sebagai mantan atlet, Gaby tentu sudah tau bagaimana ketatnya jadwal latihan yang harus ia jalani. Tidak ada hasil yang manis tanpa ketekunan. Faktor inilah yang membuat Gaby sukses menjalani bisnisnya.

Jadwal yang ketat: 
Sebagai mantan atlet, Gaby tentu sudah tau bagaimana ketatnya jadwal latihan yang harus ia jalani. Tidak ada hasil yang manis tanpa ketekunan. Faktor inilah yang membuat Gaby sukses menjalani bisnisnya, membantu Gaby menentukan tujuan-tujuan yang ingin dicapainya.

Konsistensi: 
Gaby memang pernah mengeluh karena harus berlatih setiap hari tapi bukan berarati ia kehilangan konsistensinya. Karena berbisnis sudah menjadi keinginan hatinya yang kuat,  ia terus melakukan evaluasi secara berkala. Memperbaiki bagian yang masih kurang dalam bisnisnya agar menjadi lebih baik.

Manajemen Waktu: 
Gaby tau waktunya sangat berharga agar rencana-rencana bisnisnya bisa berlangsung dengan lancar. Karenanya ia patuh dengan jadwal yang suah dibuat untuk mengelola bisnisnya.

Komitmen: 
Tidak ada yang lebih bertanggung jawab dalam kelangsungan bisnis selain pada pemiliknya. Karyawan atau timnya boleh melakukan kesalahan tapi Gaby tidak bisa mengandalkan sepenuhnya pada orang lain. 

Bayangkan Gaby sedang bermain di puncak turnamen, pada partai final menghadapi lawan tangguhnya. Bola yang berpindah dari sisinya ke sisi lawan adalah bisnisnya dan raket yang digunakana adalah skill, passion dan komitmen yang dimilikinya. Gaby fokus pada bisnisnya dengan semua modalitas yang dimilikinya. Saat menganalisa lawan yang dihadapinya, kurang lebih situasinya sama dengan saat ia menganalisa pasar dan kompetitornya secara cermat dan detil. 

Apa yang terjadi di lapangan bisa terjadi di luar prediksi dengan dinamis. Mau tidak mau Gaby harus bisa segera menyesuaikan dirinya untuk beradaptasi dengan pergerakan lawan. Dalam pengelolaan bisnisnya Gaby berusaha fleksiel menghadapi perubahan di pasar agar bisnisnya terus bertahan.

Dari Gaby kita belajar, jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan mengejar passion kita. Kombinasi dari skill dan semangat untuk mraih tujuan dari bisnis yang ingin kita capai, Gaby adalah contoh mereka yang berhasil menapaki karir baru.

Share:

Thursday, 2 January 2025

Dari Disket ke Cloud: Perjalanan Data yang Tak Terlupakan

 Tiba-tiba saja saya nemu disket ini di kamar. mama saya. Ingatan saya jadi berputar mengenang zaman sma, kuliah dan kerja saat disket ini membersamai. Wkwkwk iya so oldies. Kalau temen-temen punya kenangan juga dengan disket, ayo lanjut baca. Seat back and relax. Kita pencet tombol mesin waktu. 


Belum Kenal Microsoft Office 
Perkenalan saya sama komputer sudah dimulai saat SMP (sekitar tahun 1992 gitu ya?). Waktu itu sistem operasinya masih sederhana banget, layarnya gede tapi ramnya jangan ditanya deh. Dibanding hp sekarang juga kalah jauh.

Waktu itu aplikasi officenya baru word star (semacam ms word), ada juga aplikasi pengolahan data angka dengan rumus-rumus yang butuh ketekunan buat diingat. Karena  eh kalau lupa data-datanya ga bisa diolah. Jadi inget deh sama almarhum Apa (bapak) saya yang ngenalin dan ngajarin komputer. 
sorce istock

Tapi seringnya waktu itu saya lebih banyak maenin games digger, packman dan permainan lain yang harus beli disketnya lalu diinstal. Jadi kayak aplikasi di game board yang suka disewain mamang-mamang depan SD. Bedanya kalau yang disewain sama mamang depan itu layarnya hitam putih kalau di komputer udah warna-warni. 

Perkenalan lebih serius sama komputer itu lebih banyak pas saya SMP kelas 3. Waktu itu suka ada tugas bikin makalah atau kliping. Buat ngolah tulisan atau covernya sangat terbantu dengan komputer ini.

Almarhum Apa dulu punya sahabat yang suka ngulik komputer. Kalau ga salah namanya Pak Jimmy. Seorang chinese yang ramah dan selalu menyambut apa kalau datang. Biasanya Apa suka tuker tambah komputer sama Pak Jimmy ini. Semacam buat kebutuhan up grade gitu deh. Karena memang pekerjaan Apa waktu itu memang membutuhkan komputer sebagai sarana membuat laporan, mengolah data atau membuat tulisan terkait pekerjaannya sebagai karyawan di pemerintahan.

Zaman SMA 
Lalu tahun 1994 saya masuk SMA. Waktu itu ada kurikulum lab komputer yang wajib diikuti dengan waktu belajar di luar jam pelajaran. Misal bubar sekolah jam 12 siang, maka kelas komputer yang bisa diambil itu setelah jam 12 sampai sore jam 17 dengan durasi belajar satu jam (kalau ga salah). 

Dulu sebelum dikasih disket seperti di atas, disketnya lebih tipis  ukurannya lebih besar, 5 inch gitu deh. Disket ini dipakai untuk menyimpan file dari latihan belajar di lab atau untuk mengetik tugas sekolah. Waktu itu jasa rental atau print masih langka. Alhamdulillah Apa punya rezeki untuk membeli print. 
source: https://microzeit.com/

Saya masih inget tuh dulu printernya merk Epson. Kalau ngeprint malam hari berisiknya minta ampun, bisa kedengeran sampai tetangga beberapa rumah ke kanan atau ke kiri. Jangan tanya soal speednya. Ya dimaklum aja. Saat itu ga bisa ngebut ngeprint sekaligus dalam waktu singkat. Makanya perlu ngeprint malam hari biaar punya waktu lebih banyak. Bisa ditinggal mandi, shalat dulu, makan dan aktivitas lainnya sampai ngeprint yang cuma 20an lembarnya beres. 

Kebayang kan selama itu? Kalau ada typo terus harus pergi segera bisa keringetan segede biji jagung hahaha. Mana waktu itu kalau pergi sekolah atau kuliah kalau keluar rumah setelah jam 6 udah deh jangan harap bisa dapat angkot. Soalnya harus bersaing dengan mahasiswa dan karyawan yang emang masih membutuhkan keberadaan angkot ini.

Zaman Kuliah
Nah pas kuliah mulai deh disketnya kayak foto di atas. Ukurannya sekitar 3 1/2 inch.  Jadi kotak persegi empat gitu. Otomatis ngaruh juga hard disk untuk mengakses disketnya. 

source: https://www.pclpublications.com/

Waktu itu sistem di komputer suka nyebut disket ini diks atau floppy disk. Disket ini tuh udah mah kapasitasnya sangat kecil.  Disket yang digunakan zaman saya kuliah kapasitasnya paling mentok cuma 1,44 mb.   Waktu itu memang gunanya cuma buat nyimpen dokumen biasa aja. Bentuknya lucu dan punya warna yang sayang banget kalau ga dikoleksi :).

Pas saya kuliah tuh jasa rental di mana-mana kan banyak banget. Kalau rental satu penuh, kita ngegeser ke rental lainnya. Bisa buat ngetik aja atrau cuma ngeprint. Pas mau ngetik atau ngeprint ada kalanya disket ini ga bisa dibuka. Bisa lemes deh kalau misal ada tugas kuliah yang harus dikumpulkan hari itu. Mana dosennya killer pula. 

Karena kami hapal bener waktu itu kalau disketnya rentan terkorupsi (alias rusak). Iya soalnya notifikasi di layar emang kayak gitu tampilan pesannya. Jadi file yang sudah selesai bukan kami simpan di disket aja tapi numpang nyimpen di drive komputer rental. 

Waku itu juga ada semacam kode etik tidak tertulis di antara kami. Selain ga boleh baca file orang jangan iseng menghapus. Biar datanya tetap aman, kami juga ngasih tau Mba atau Masnya yang jagain rental kalau filenya tolong jangan dihapus. Next time kami datang, kami bawa disket baru untuk ngopy atau nyalin data di komputer itu ke disket baru yang kami bawa. Kalau udah sering ke rental itu bukan cuma akrab sama penjaganya tapi juga kayak punya inceran meja mana yang paling enakeun buat dipake.

Zaman Kerja

Tiga tahun setelah lulus saya kerja di sebuah perusahaan distributor spare part. Media disket 3, 1/2 inch ini masih jadi primadona buat nyimpen data tapi mulai deh waktu kenal sama yang namanya USB (Universal Serial Bus) merk Kingston atau Scandisk udah jadi semacam merk sejuta umat deh hahaha. Flash disk ini udah lebih simple dan portable walaupun penyimpanan datannya masih kecil. 

Untuk kapasitasnya mulai dari 128 MB, 256 MB dan 512 MB. lalu mulai tuh muncul juga flash disk yang daya tampungnya makin gede sampai 4 GB. Rasanya tuh keren banget kalau udah punya flash disk yang daya tampung filenya gede.  Walau tetep aja ya rentan kena virus hahaha karena suka pindah-pindah komputer juga sih. 
sumber gambar: https://www.kingston.com/id

Sisi baiknya flash disk ini lebih mudah diselamatkan dengan memindainya dulu pake anti virus sebelum aksesnya dibuka. Pasalnya kalau ada file yang kena virus dan dibuka di komputer, bisa nular tuh virus-virusnya ke dokumen lain yang udah duluan tersimpan di komputer. Yang paling fatal kalau sampe komputernya eror dan harus diinstal ulang. Hal yang menyebalkan kalau udah terjadi. Hayo, siapa yang pernah ngalamin kayak gini juga?

Burning CD
Jangan lupakan juga keberadaan compact disk alis CD untuk transfer data. Beda dengan flash disk atau USB, data pada CD ini tidak bisa diedit kalau belum disalin ke komputer. Sementara itu buat transfer data dari komputer ke cd kita membutuhkan bantuan aplikasi untuk mengerjakannya, istilahnya burning. Nero adalah aplikasi sejuta umat yang paling banyak digunakan, baik di laptop ataupun komputer.
source: https://www.sify.com/

Era Digital
Dengan semakin banyaknya orang-orang memiliki laptop yang penyimpanannya lebih luas plus akses internet yang semakin deras, flash disk mulai menghilang. Seingat saya sih pas mulai pake laptop memang udah ga bisa buka lagi flash disk kotak yang 31/2 inch itu.  

Keberadaan flash disk portabel alias USB pun mulai tergantikan dengan alternatif seperti OTG, kabel data, hard disk eksternal sampai data cloud yang kapasitasnya bervariasi. Untuk hard disk eksternal saja sekarang sudah banyak tersedia dengan ukuran 14 TB sampai 18 TB. Sementara itu buat penyimpanan data seperti google menyediakan penampungan drive mulai dari 15 giga bite sampai tidak terbatas. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan.

Transisi dari disket ke penyimpanan data dengan kapasitas gede ini tidak lepas dari perkembangan teknologi yang sangat pesat, terutama dalam hal komputasi dan konektivitas. 
source: https://www.sweetwater.com/

Flash disk 3 1/2 inch ini adalah salah satu fosil dari alat teknologi dari masa ke masa yang terus berkembang dengan cara menakjubkan. Entah apa lagi satuan tertinggi buat nyimpan data ini. Mungkin udah ga tera-teraan lagi. 

Kira-kira ke depannya media penyimpanan data bakal kayak gimana ya?  Any thought? Yuk share di komentar

Share:

Friday, 27 December 2024

Jadi Petani Cilik Kaya Raya di Games Idle Farming Business

Siapa bilang sih kalau belajar itu membosankan? Ga selalu, kok. Baru-baru ini saya nemu permainan  Idle Farming Business yang bisa dimainkan oleh anak-anak. Lewat permainan ini, anak-anak bisa belajar sambil bersenang-senang! 

Game simulasi pertanian ini mengajak anak-anak juga orang dewasa untuk menjelajahi dunia pertanian yang penuh warna dan tantangan yang seru. Asiknya, sambil menanam berbagai jenis tanaman, anak-anak juga akan belajar banyak hal tentang alam, ekonomi, dan pentingnya kesabaran. Eh tapi jangan over thinking dulu, ya. Karena ini aplikasinya user friendly.

So, ayo kita eksplor.

Petani Cilik yang Hebat

Dalam permainan ini, anak-anak akan berperan sebagai petani yang bertugas mengelola lahan pertanian mereka. Mulai dari menanam bibit, merawat tanaman, hingga memanen hasil panen dan mengatur keuangan agar  bisnis farmnya semakin berkembang.

Permainan Idle Farming Business ini adalah salah satu permainan pada situs https://www.culinaryschools.org/kids-games yang mengajak kita berperan jadi petani. Saat pertama kali membuka lahan, tampilan di layar (semua permainan di web ini) bisa diakses dari hp, laptop, tab atau pc adalah seperti ini. Masih sederhana memang. Kan namanya juga baru buka lahan. 
Sebagai petani, kita punya modal yang masih kecil dan dananya baru cukup buat beli kentang. It's ok.. Ayo kita jajalin. Pembelian bibit pertama baru bisa dibelanjakan untuk kentang. Segera setelah itu kita bisa langsung menggarap lahan agar bisa segera panen. 

Untuk menjalankannya cukup klik lahan yang ditunjukkan oleh cursor (kalau main di hp) atau klik kiri pada mouse jika mengaksesnya lewat pc/laptop.

Semakin banyak uang terkumpul kita bisa membeli lahan berikutnya untuk ditamani jenis tanaman lainnya. Oiya jumlah uang yang didapatkan akan muncul pada sisi kiri layar. 
Misi pertama menanam kentang sudah dijalankan. Uang yang terkumpul bisa kita gunakan untuk mengisi petak berikutnya. Tandanya bisa kita lihat kalau dia akan berubah jadi hijau. Artinya dana segar sudah tersedia untuk menambah lahan yang akan ditanami.

Setelah berhasil menanam dan panen kentang, bibit berikutnya yang bisa kita beli adalah wortel. Cara menggarap lahan pada petak wortel juga sama seperti sebelumnya. Kalau sudah cukup uangnya bisa beli tanaman lainnya yaitu secara berturut-turut disusul oleh bibit gandum, tomat, timun, cabe, lobak, bawang, dan jagung. 
Untuk proses panen bisa kita percepat dengan memanfaatkan fitur upgrade. Sederhananya, nilai dari panen kita akan lebih tinggi  dari sebelumnya. 

Fitur lainnya yang tersedia untuk membuat petani cepat kaya adalah dengan memanfaatkan icon hujan dan sinar matahari. Selama mereka muncul pada layar selama itu juga kita akan mendapat booster panen. Wiiih seruuuu😍. Seneng banget waktu dapat notifikasi matahari akan muncul. Panen yang dihasilkan jadi dobel.
Kalau semua petak sudah terisi jenis tanaman, hasil yang didapat bisa seperti ini. Bahkan kalau strateginya lebih jitu, nilai yang dihasilkan bisa lebih fantastis.
Bayangkan kalau beneran nih skor dalam bentuk uang di permainan ini bisa kita konversi ke akun paypal kita ya? Hahaha. 

By the way, ini manfaat yang bisa didapatkan oleh anak-anak setelah bermain game simulasi ini.
Siklus Hidup Tumbuhan: 
Anak-anak akan belajar bagaimana tanaman tumbuh dari biji, berbunga, hingga menghasilkan buah.
Pentingnya Kesabaran: 
Tidak semua tanaman bisa tumbuh dengan cepat. Anak-anak perlu belajar bersabar menunggu hasil panen mereka.
Konsep Ekonomi: 
Anak-anak akan belajar tentang uang, harga, dan keuntungan. Mereka juga akan belajar mengelola uang hasil panen untuk membeli bibit baru dan mengembangkan pertanian mereka.
Tanggung Jawab: 
Anak-anak akan belajar bertanggung jawab atas tanaman yang mereka tanam. Mereka harus merawat 

Walaupun permainan ini adalah permainan edukasi untuk anak, buat orang dewasa juga bisa menyenangkan dan bisa jadi selingan di sela-sela pekerjaan yang bikin kepala jadi ngebul. Fun factnya, kalau kita mau stop dulu ternyata permainannya masih bisa berjalan walaupun laptopnya sudah dimatikan. Saat kembali membuka browser dan mengakes link game ini, kita tidak akan memulai kembali dari nol tapi meanjutkan permainan sebelumnya. 

Saran untuk para orang tua:

💓Ajaklah  anak-anak bermain bersama untuk meningkatkan interaksi dan bonding.
💓Setelah bermain, ajak mereka berdiskusi tentang apa yang telah mereka pelajari dari game.
💓Tetapkan waktu bermain yang sesuai agar mereka tidak melupakan tugas-tugas sekolahnya

Untuk kategori farming pun masih banyak permainan yang bisa kita eksplorasi. Misalnya  Farm Town, New Lonney Toones Veggie Patch, puzzle dan lainnya.


Twin the Bin
Twin the bin pun tidak kalah serunya. Di sini anak-anak akan belajar untuk memisahkan sampah sesuai jenisnya. Ada empat kategori sampah yang harus dikumpulkan sesuai jenisnya, yaitu sampah plastik, sampah kaca, sampah kertas dan organik. 

Sebagai pemain, anak-anak akan dibekali troli yang digunakan untuk menampung sampah sesuai misi. Misalnya, tugas untuk mengumpulkan sampah kertas ya harus sampah kertas semua yang dikumpulkan. 
Pengumpulan sampah sesuai instruksi akan mendapatkan poin. Kalau meleset saat menampung sampah misalnya malah mengambil sampah organik misalnya, maka akan mendapat penalti berupa pemotongan poin.

Grocery Cashier
Kalau simulasi yang ini akan mengajak anak-anak belajar matematika  sambil berperan dengan pekerjaan seorang kasir. 

Sebagai kasir, anak-anak akan menerima pembelanjaan dari pelanggan untuk sejumlah barang.  Pada layar akan muncul instruksi untuk memproses pembelian mulai dari menginput harga barang lalu menghitung total dan memberikan kembalian kepada pelanggan. 


Metode cara bayarnya ada dua, yaitu tunai atau voucher. Beda cara pembayaran beda lagi cara memprosesnya.  Setelah itu tantangan berikutnya adalah menghitung uang kembalian kepada pelanggan. 

Nah di sini serunya karena kalau salah, layar akan terus meminta kita mengoreksi sampai benar. Kalau sudah ok, barulah akan muncul misi berikutnya. Kata kuncinya tetap fokus dan jangan panik.

Word Games - Waffles
Kalau suka main tebak kata atau menguji perbendaharaan kata dalam bahasa ;asing, jangan lewatkan puzzle kata yang satu ini. Untuk permainan ini pilihan bahasa yang tersedia adalah bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Italia dan Portugis.
Dalam  waktu terbatas,  anak-anak ditantang untuk menemukan sebanyak mungkin kata dari huruf acak yang tersedia dalam kotak. Arah berpikir ya bisa mendatar, menurun, menyilang atau berputar dari mendatar terus menurun atau sebaliknya. 
Poin pentingnya adalah kita ditantang untuk berpikir cepat tapi juga tetap tenang dan cermat mengamati pola-pola huruf yang bisa kita hasilkan dari kotak yang tersedia.

Pada akhir permainan selain muncul skor yang didapat akan disajikan juga analisa bagaimana kita memainkan acak huruf ini.
Tampilan pada web https://www.culinaryschools.org/ punya visual yang simple dan mudah diakses bahkan untuk gawai lawas. Awalnya situs ini dibuat pada tahun 2007 lalu disempurnakan pada tahun 2024. Selain menambahkan permainan baru, juga didukung oleh hosting yang besar sehingga bisa meminimalkan risiko layar yang stuck atau ngefreezz tiba-tiba misalnya.  
Games Lainnya
Permainan di web https://www.culinaryschools.org/kids-games/ terbagi dalam beberapa kategori. Seperti idle farming atau twon the bin bisa ditemukan pada section food education games. Lalu ada kategori Serving eaters yang menyajikan permainan-permainan seperti  Groceery Stores, Pizzerias, Ice Cream, Desserts, Other Business Simulation Games. 

Lalu, masih ada kategori Brain Games (seperti word games, tetris, pipe games, etc) Sports Games dengan pilihan permainan seperti basket, soccer, racing dan terakhir ada permainan tematik yang berhubungan dengan liburan semisal Christmas Games, Easter Games, Halloween Games dan Valentine Games.

:Ayo mainkan!

Share:

Monday, 23 December 2024

Serenata Akhir Tahun 20224 di de Braga ARTOTEL

Tahun 2024 menyisakan beberapa hari lagi sebelum kita 2025 dan memasuki tahun  2025. Rasanya baru saja kemarin kita mengganti kalender. Tiba-tiba diingatkan lagi kita butuh kalender baru. Cepet banget ya  waktu berlalu.

Biasanya pergantian tahun selalu identik dengan satu kata yang berulang. Resolusi. Sementara ini kita simpan dulu resolusi yang belum terwujud sambil rileks sebentar menikmati buah kerja keras kita setahun belakang ini. Gimana dengan ide Serenata Akhir Tahun yang berfokus kepada keanekaragaman budaya Indonesia khusus era dekade 80 an hingga 90an?

Buat anak 90an yang juga jadi pasar dari hotel ini, tawaran ini jadi ajang untuk bernostalgia kembali dengan masa-masa abg dulu. Ya enggak sih?

Saya senyum-senyum waktu Reza Renaldi yang juga Marcom Manager hotel ini menyebut Warung Gelael. Waktu saya sma sampai kuliah, Gelael adalah salah satu spot anak nongkrong hits di Bandung.

"Bisa jadi kita tuh udah duluan skena dibanding anak-anak gen-Z. Cuma beda waktu dan tempat aja."

Aaaah setuju hahaha

Serenata Akhir Tahun  ini dihadirkan oleh de Braga ARTOTEL hotel sebagian program akhir tahun dari Artotel Wanderlust yang  menghadirkan rangkaian acara berkonsep unik dan menarik dalam tiga bagian yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Wisata Lokal, Rasa Lokal dan Swara Lokal.

Terinspirasi dari Pandemi

Ngomongin soal wisata lokal, ada cerita unik yang melatari hotel ini yang dilatari dari pandemi Covid-19 dua tahun lalu. Saat itut pandemi membuat ruang gerak kita jadi terbatas. Termasuk juga dengan aktivitas di hotel ini. Dengan pembatasan interaksi di ruang publik, otomatis jumlah kunjungan di hotel ini juga ikut terdampak.

Di sini nih poin pentingnya. Pandemi memang mengajarkan kita banyak hal. Tidak terkecuali juga dengan hotel de Braga dan kru di belakangnya. Karena sedikitnya kunjungan tamu saat itu, manajemen memutuskan untuk melakukan penghematan penggunaan listrik. Dari semua 14 lantai yang ada, hanya sampai lantai 5-6 saja yang digunakan. Pandemi bukan hanya mengajarkan efisiensi tapi uga kepedulian pada lingkungan.

Saat itu juga DLHK (Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan) mengalami kesulitan untuk mengakses hotel ini baik melalui rute Braga Asia afrika, atau pun viaTamblong. Yang terjadi kemudian, timbullah ide untuk  mengolah sampah atau waste management  oleh tim kitchen yang menghasilkan  taman hidroponik dan komposit sendiri. 

Ide inovatif dari hotel ini tidak berhenti sampai pembuatan hidroponik atau komposit saja. Bahkan manajemen hotelnya uga melakukan pembiasaan untuk memungut puntung rokok yang awalnya terasa berat. Seiring waktu, kebiasaan ini menjadi sesuatu yang sakral. Rasanya ada yang hilang kalau sampai kebiasaan itu tidak ada. Jadi semacam good habit yang punya pesan penting. 

Hal yang sulit jadi mudah karena terbiasa.

Langkah lainnya yang dilakukan manajemen hotel adalah dengan menggambil kuota vaksin, 1-2, lalu menginisiasi penyediaan imboost 1-2. Kurang lebih tecatat 5.500 vaksin yang berstatus delivered dari hotel ini. Makanya ga heran kalau de Braga ARTOTEL punya mimpi jadi  jadi green building hotel pertama di Bandung. Yeay, didukung pisan, 100%. 

Nah tadi saya bilang kan kalau kebiasaan ini jadi terasa hilang kalau tidak dilakukan lagi? Untuk itu, pada akhir tahun ini manajemen hotel punya campaign unik. Tanpa  mnganggu guest expereince, pihak hotel memberikan edukasi baru kepada tamu. 

Caranya, dengan  melatih tamu  dan mendorong tamu untuk melakukan pembiasaan memisahkan sampah organik dan anorganik di masing-masing kamar. Nantinya akan disediakan wadah sampah yang menggunakan  kantong plastik casava.  

Saat tamu  akan check out, wadah sampah ini akan dibawa sendiri oleh tamu dan dimasukan ke tempat yang tersedia lobi. Kompensasinya yang didapatkan sebagai apresiasinya adalah tamu akan mendapatkan special rate di periode tertentu pada saat kembali dan sebelum pulang nih, para tamu akan mendapat souvenir tanaman kuncup merah khas Bandung yang siap tanam di rumah tamu-tamu itu tadi.  

Untuk tanamannya itu sendiri menurut GM de Braga ARTOTEL, Reza Farhan dihasilkan sendiri oleh tim de Braga. Tanaman ini beneran diproduksi sendiri, mulai dari pupuk, komposit dan disemai sampai diterima nanti oleh tamu-tamu yang menginap. Ketika dibagikan kepada para tamu, diperkirakan tingginya sudah mencapai  10 cm. Jadi inget lagunya Sheila on & Seven, ya? Memori Baiknya bakal nempel terus bagi para tamu. 

Wisata Lokal

Selain pengalaman menginap tadi, dalam rangkaian Serenata Akhir Tahun, hadir juga paket wisata Lokal, menghadirkan room package dimana para tamu bisa langsung mendapatkan tiket menaiki Bandros berkeliling sekitar jalan Braga yang artistik sambil menikmati nuansa sejuk khas Bandung di bulan Desember. Gratis. Ini semua sudah satu paket dengan charge menginap yang sudah dibayar oleh tamu. Pastikan benefit ini untuk dinikmati sebagai pengalaman tur sejarah Bandung tempo dulu. Saya jamin bikin nagih dan kangen untuk repeat alias naik lagi.

Seperti juga pengalaman saya, walau naik Bandros ini bukan pertama kali, rasanya sayang banget untuk melewatkan pengalaman tur sejarahnya. Saya seperti diajak jalan-jalan menyusuri kawasan Braga sejak zamannya Daendels, atau bagaimana Ibu Inggit Garnasih secara sembunyi-sembunyi mengirimkan pesan rahasia kepada Soekarno yang dipenjara (Banceuy) melalui kode yang disimpan pada telur sampai urban legend di kota Bandung.

Pemandu tur kami waktu itu Teh Iis menceritakan semuanya dengan tuturnya yang lincah dan bodor khas orang Bandung. Rasanya enjoy banget, tah tau-tau ceritanya sudah selesai sampai kami kembali lagi ke halaman hotel de Braga.

Rasa Lokal

Untuk pengalaman kulinernya tersedia berbagai masakan khas Bandung dihadirkan seperti Soto Bandung yang legendaris, Bebek Rempah yang otentik, Sop Iga yang segar, Nasi Tutug Oncom, Carving Station dengan menu Paha Kambing Maranggi, BBQ Station ( sea food, ayam, cumi dan, beef) dan Children corener dan banyak lagii pengalaman kuliner yang menghipnotis lidah. Kenikmatan ini dilengkapi dengan kesegaran minuman seperti Es Timun Serut, Es Kunyit Asam, dan Es Markisa.

Dari Andri  sebagai Chef FnB Manager  pun menceritakan bagaimana welcome drink yang diberikan untuk tamu dimodifikasi sedemikian rupa. Jadi, walaupun es nya sudah habis, rasa dari minumannya tidak terasa hambar.

Khusus untuk pengalaman kuliner ini, de Braga membuka akses untuk pengunjung tanpa menginap. Hanya dengan membayar sebesar 350 ribu sudah include tax and service, semua menua kuliner di sini bisa kita dapatkan.   Walau begitu, pihak hotel pun tetap mengingatkan kita untuk makan dengan porsi yang cukup sesuai kapasitas kita agar tidak menjadi sampah karena tidak habis disantap)

Swara Lokal

Seperti yang sudah saya kasih bocoran di awal. Di akhir tahun nanti, de Braga akan menghadirkan hiburan bertema dekade 90 diantaranya karaoke sukaria yang menghadirkan DJ Daffa, disko gembira oleh Barakatak, dan  pertunjukan musik dengan penampilan dari Brownstone yang membawakan musik legendaris.

Keseruan ini semakin meriah dengan pesta kostum ala 80-90an yang mempesona. Semua kemeriahan Serenata Akhir Tahun bdeisa didapatkan dengan ngan paket Pesona Sukaria menginap 3 hari 2 malam seharga Rp. 2.750.000,-nett termasuk dinner Rasa Lokal dan menu Buffet.

Winny Herlina Director Sales de Braga ARTOTEL

Tamu yang tidak menginap bisa ikut merasakan kemeriahan dengan paket dinner dan hiburan dengan harga Rp. 350.000,-nett.

Souvenir Lainnya

Melengkapi keseluruhan program Serenata Akhir Tahun, terdapat juga program Artotel Goods Gaya Nusantara yang berupa merchandise ekslusif bernuansa Nusantara hasil kolaborasi dengan seniman lokal, Mohammad Taufiq atau yang dikenal dengan Emte.

Beberapa item yang tersedia antara lain t-shirts dan eco friendly notebook dengan hiasan gambar unik merepresentasikan Nusantara itu sendiri. Khusus di program akhir tahun, Artotel Goods memberikan spesial potongan harga sebesar 15% untuk pembelian merchandise melalui aplikasi Artotel Wanderlust.




Share: