Showing posts with label Cerita. Show all posts
Showing posts with label Cerita. Show all posts

Thursday, 3 July 2025

Launching Novel Born - Sanghara: Novel Distopia Paska Apocalypse

 Jam 14.00 tepat, saya masih terjebak dalam kerumunan orang yang lalu lalang di trotoar Jalan Braga, mencari di mana letak Grey Art Gallery. Setelah mengecek di Google Maps, ternyata posisinya tidak jauh dari Jalan Kejaksaan. Sekali lagi, saya melirik jam yang tertera di layar HP. Semoga acaranya belum dimulai.

Fiuh, lega banget deh, setelah berhasil menemukan letak Grey Art Gallery ini. Saya sering lewat sini, tapi kok nggak ngeh, ya?

Di halaman gedung saya disambut panitia yang menunjukkan arah ke lokasi acara melalui tangga yang harus saya turuni. Jangan bayangkan kalau tempat ini adalah tempat yang gelap dan jadul. Meskipun ada di kawasan heritage, suasana artistik modern tetap saya dapatkan.


Venue acara yang digunakan di sini kurang lebih seperti amfiteater mini. Di salah satu sisinya ada celah terbuka yang membiarkan cahaya dari luar bisa masuk. Saya dibuat terpesona!

Tidak lama setelah mencari posisi yang nyaman, acara segera dimulai. Ah iya, walau agak telat sampai, saya bersyukur tidak ketinggalan pembukaan acaranya :)

Siang itu, Eva, salah satu dari penulis novel Born – Sanghara, membacakan penggalan dari novel itu:

Sebagai generasi yang hidup dalam ketakutan, kepalaku selalu dipenuhi tanya. Adakah masa depan? Namun ternyata cerita pun terus bergulir, bertualang dari satu tempat ke tempat lain dalam pengejaran. Buronan yang menyembunyikan identitas dari semua orang atas dosa menyalakan api kecil bernama harapan. Sanghara – sebuah perjalanan dari akhir dunia.

Opening yang nge-hook ini sudah memberikan petunjuk kalau novel Born – Sanghara ini adalah novel fiksi fantasi dengan tema distopia. Dunia di ambang kehancuran. Pikiran saya melayang-layang pada berita perang antara Iran dan Israel yang saling berbalas mengirim rudal. Kekhawatiran akan terjadinya Perang Dunia Ketiga sempat juga menghinggapi pikiran saya. Duh, jangaaan.

Proyek Kolaborasi 4 Penulis

Tadinya saya mengira kalau buku Born – Sanghara ini adalah proyek antologi. Tapi ternyata saya salah. Empat penulis yang terdiri dari Max Aditya M. Dimas Fani Praseetyo, Eva Sri Rahayu, dan Noviansyah Suhendar menulis novel ini dalam waktu 3,5 bulan. Novel ini menceritakan akhir dunia yang hancur setelah dilanda peperangan. Judul Sanghara ini sendiri diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti kehancuran.

Keempat penulis ini punya latar yang berbeda, tapi malah membuat ceritanya menjadi unik. Misalnya Max, yang dulu aktif di lingkungan budaya seni mahasiswa, punya latar belakang ekonomi dan menyukai musik blues serta rock & roll. Lalu ada Dimas yang menyukai mainan dan dunia miniatur. Latar dari Dimas ini juga turut berpengaruh dalam menggambarkan detail imajinatif seperti kaktus yang bermutasi dalam novel Sanghara.

Marwah, salah satu audiens yang membacakan imajinasinya dalam challenge mahluk mutan versinya

Saya sendiri mengenal Eva lewat novel-novel remajanya, dan kini sedang menggarap proyek fiksi fantasi Setra Sagara bersama timnya. Penulis keempat, yaitu Noviansyah, merupakan konten kreator musik sejak 2008 dan juga pernah menulis naskah untuk acara Ini Talk Show, Sketsa Trans TV, dan beberapa sitkom di televisi.

Dunia Setelah Perang Nuklir

Dalam novel ini diceritakan jika penduduk bumi hanya tersisa 30% saja. Seperti halnya satwa-satwa yang bermigrasi untuk mencari tempat yang aman, manusia pada masa ini juga berkumpul di satu pulau untuk bertahan hidup, meninggalkan daratan lain yang sudah tidak bisa dihuni lagi. Sayangnya, di sini mereka bukannya rukun memulai peradaban baru, tapi tetap melakukan peperangan untuk saling melenyapkan.

Jika minyak bumi jadi emas hitam primadona saat ini, pada masa itu air menjadi komoditas yang mahal. Frederick, penguasa tirani dari Praja, menguasai sumber kehidupan ini. Bahkan air hujan yang turun pun harus diolah lagi agar layak dikonsumsi. 

Teteh MCnya seru bikin betah ikutin acaranya 

Duh, kebayang kan gimana hidup tanpa air? Pernah nih, satu waktu aliran air di rumah saya mati. Air di bak habis, di torn pun tidak bersisa.  Rasanya tidak berkutik karena tanpa air tidak bisa beraktivitas :(  

Sambil nunggu kiriman air dari penjual jerigenan, saya ngajak adik numpang mandi ke masjid dekat rumah :).

Kediktatoran dari Frederick ini pun memicu revolusi yang dipimpin oleh Baldwin, Bennedict, dan Profesor Oza. Mereka memang berhasil menumbangkan tiraninya Frederick, tapi kemudian hilang arah, hingga ambisi Baldwin menghadirkan bencana baru berupa terciptanya makhluk mutan. Efek yang ditimbulkan menciptakan kengerian baru yang mencekam dan memantik revolusi baru.

Menjaga Kekompakan Agar Tetap Solid

Memang nggak mudah untuk menyatukan isi kepala yang berbeda. Dua orang saja sudah bikin mumet. Tapi Eva dan ketiga temannya tetap menjaga irama agar proyek penulisan Born – Sanghara ini tetap berjalan. And they did it!

Saya dan pengunjung dibuat senyum-senyum ketika salah satu penulis bercanda bahwa agar brainstorming tetap jalan, harus nunggu salah satunya yang belum bangun tidur. Saling percaya jadi kata kunci untuk menjaga kekompakan agar pengerjaan novel ini berjalan lancar.

Sesi book signing

Bagaimana ide bisa bermunculan pun menjadi unik — mulai dari lamunan di toilet sampai perjalanan di tol bisa menghadirkan ide yang dituangkan dalam novel ini.

Ssst... selain akan terbit buku kedua, novel ini juga akan divisualkan dalam bentuk film, lho. Can’t wait! Sambil nunggu lanjutan buku keduanya, buku kesatu dari Born ini wajib jadi salah satu bacaan teman-teman.

Good luck buat para penulis. Ditunggu buku keduanya. Jangan lama-lama, ya!







Share:

Wednesday, 7 May 2025

Yuji Beleza, Si Poliglot Ramah yang Viral di Instagram & TikTok

Lagi scroll Instagram, eh yang muncul di beranda malah kebanyakan konten dari influencer. Sementara postingan dari teman sendiri? Nyaris nggak kelihatan. Pilihannya ya harus nyari sendiri secara manual, atau sering-sering interaksi di IG Story mereka. Kadang kita udah sering chat, kirim-kiriman reel juga, tapi tetep aja nggak tahu apa postingan terbarunya.


Kalau kamu ngalamin hal yang sama, toss dulu. Samaan kita!

Ngomongin soal konten dari luar circle, sepengalaman saya sih justru lumayan bikin betah. Apalagi kalau nemu content creator dari luar negeri. Tanpa harus nyari, mereka rajin banget setor konten di beranda. Dan saya punya beberapa content creator luar yang update-nya selalu saya tunggu-tunggu.

Kali ini saya mau bahas Yuji Belaja (@yuji_beleza).

Here we go!

Spesialis Ngobrol Multibahasa

Content creator berdarah Irlandia–Jepang ini pertama kali muncul di explore IG saya. Begitu lihat kontennya, langsung jatuh hati sama konsepnya. Lupa mulai kapan jadi fans, pokoknya waktu itu langsung auto-follow!

Yuji ini suka ngajak ngobrol orang asing — tapi bukan ngobrol biasa, lho. Dia pakai bahasa ibu si lawan bicaranya. Semacam spesialis ngobrol multibahasa. Keren banget! Entah berapa banyak bahasa yang dia kuasai. Saya benar-benar salut sama kecerdasan linguistiknya.


Tebak-tebakan Negara di Peta

Di salah satu kontennya, Yuji coba menebak asal negara lawan bicaranya. Tapi alih-alih jawab langsung, mereka malah main tebak-tebakan posisi negara di peta. Saya ngakak lihat ekspresi Yuji yang awalnya frustrasi, tapi akhirnya bisa nebak juga.

Respon lawan bicaranya juga macam-macam. Ada yang antusias, ada yang lempeng, bahkan yang awalnya datar jadi kelihatan terkesan. Di video itu, cewek target Yuji malah jadi gemesin karena sadar kamera dan gaya pecicilannya.

Yang bikin saya kagum adalah bagaimana Yuji bisa ganti bahasa dengan lancar. Pronunciation-nya juga bagus banget. Penasaran sih, berapa lama dia belajar semua itu?

Ketemu Sesama Poliglot

Di video lain, ternyata ada juga target yang bisa beberapa bahasa. Reaksi Yuji? Kelihatan seneng dan makin semangat! Di satu momen, Yuji ketemu orang Ghana yang tinggal di Italia. Begitu tahu Yuji dari Jepang, langsung deh mereka ngobrol pakai bahasa Jepang.

Terus si cowok Ghana ini bilang kalau dia juga bisa bahasa China. Hobinya belajar bahasa! Yuji sampe bilang, “This guy is crazy,” karena takjub banget. Tapi ya, Yuji juga nggak kalah “crazy” sih dalam artian positif.

Dinotice Target

Excuse me, Sir. I think I can speak your language,” kata Yuji ke segerombolan bapak-bapak yang berpapasan.

Salah satu dari mereka jawab: “I don’t think so.”

Duh, siapa yang nggak merasa tertantang? Yuji pun minta mereka ngomong dalam bahsa mereka. Agak lama  bagi Yuji buat mikir tapi akhirnya bisa menebak juga.  Ternyata, mereka udah tahu Yuji dari TikTok dan memang sengaja ngerjain Yuji.

Bahasa yang Dikuasai Yuji

Dari sekian banyak targetnya Yuji saya mencatat  kalau cowok ramah ini bisa bahasa Rusia, Swahili, Arab, Albania, Chechnya, Jepang, Perancis, Jerman, Farsi (Iran), Italia dan mungkin  banyak lagi bahasa lainnya. 

Uniknya lagi, saat ngobrol dengan orang Italia asal Sicilia yang juga seorang security (atau lebih cocok disebut bodyguard kalau saya bilang mah), dibahas juga bahwa bahasa Sicilia punya pengaruh dari bahasa Latin, Spanyol, dan Arab. Saya pun jadi penasaran, kenapa bisa ada pengaruh Arab di Sicilia? Ternyata, orang Arab pernah berkuasa di sana selama kurang lebih 250 tahun sejak abad ke-9. Nambah wawasan, deh.

Yuji & Indonesia

Yuji juga bisa bahasa Indonesia, lho! Di salah satu videonya, dia ngobrol dengan Mbak asal Indonesia. Waktu ditanya, “Seperti apa Indonesia menurut kamu?”  Mbaknya jawab, “Indonesia luar biasa!”

Terus Yuji langsung bilang, “Mantap!”

Eh dia tau mantap kata mbaknya. Saya jadi ikutan senyum dan amaze. Jadi senyum-senyum sendiri lihat interaksinya. Yuji bukan cuma tahu bahasa, tapi juga ngerti konteks pembicaraan. Itulah yang bikin dia beda.

Nggak heran juga ketika ketemu seorang warga negara Singapura yang masih cilik, Yuji bisa ngajak ngobrol anak ini dengan ramah dan hangat.

Orang yang fasih banyak bahasa seperti Yuji ini disebut dengan istilah Poliglot. Mereka yang dikaruniai kecerdasan linguistik punya kelebihan seperti daya ingat yang kuat (kognitif), fleksibel dan mudah beradaptasi, punya rasa ingin tahu yang tinggi serta empati yang tinggi. 

Selain itu mereka juga dikenal punya kedisiplinan dan konsistensi. Nggak heran kalau ciri-ciri seperti ini tercermin dalam interaksinya Yuji dengan siapa saja.

Nah kalau temen-temen punya rencana jalan-jalan ke Eropa, saya doain semoga ketemu cowok baik hati ramah dan tidak sombong ini. Jangan lupa follow ig atau tiktoknya Yuji San ini, ya.


Share:

Monday, 5 May 2025

Siprus: Negeri Kecil di Mediterania dengan Sejarah Panjang dan Cerita yang Tersembunyi

Siprus atau Cyprus, mungkin kita nggak  terlalu familiar sama negara yang satu ini. Hal yang paling saya ingat dari negeri ini adalah kalau lagi ada berita kualifikasi Piala Dunia atau Piala Eropa. Selain berita kualifikasi Piala Dunia atau Euro, hampir tak ada kabar lain dari Siprus yang mampir ke telinga saya. Makanya ketika ngisi sebuah survey tempo hari yang nanya soal hubungan diplomatik, wisata dan perdagangan dengan negara ini, saya bingung harus jawab apa.

source: forbes

Belakangan  ini saya lagi baca buku Filosofi Teras. Dari buku ini saya jadi tahu kalau sang pemikir filosofi yang dikenal Stoikisme itu berasal dari negara ini. Jauh ratusan tahun sebelum masehi dia udah ada ternyata. Soal Filosofi Teras ini nanti saya ceritain juga di blog saya satu lagi yang bahas film dan buku, di resensiefi.my.id Coming up soon, ya!

Jadi mari kita membahas negara mungil yang satu ini, yuk!

Siprus: Sebuah Pulau dengan Sejarah Panjang

Siprus adalah  pulau yang posisinya terletak di kawasan timur Laut Mediterania. Secara geografis dia diapit oleh dua negara, Yunani dan Turki. Secara detil, posisi Siprus itu seperti ini. Terletak di persimpangan antara Eropa, Asia dan Afrika. 

Wiiih kayak jalur sutra nggak sih? Sebagai wilayah, Siprus merupakan pulau terbesar ketiga di Laut Mediterania, setelah Sisilia dan Sardinia. Posisinya yang strategis ini jadi punya peranan penting dalam sejarah peradaban dunia.  Nggak heran kalau peradaban seperti Yunani, Mesir, dan Romawi pun hadir di pulau ini selama berabad-abad.
source: https://paleothea.com/

Dari sisi perdagangan, Siprus punya komoditi mineral, terutama tembaga sebagai daya tariknya. Dalam mitologi Yunani pulau ini juga jadi pusat pemujaan dewi Aphrodite, dewi cinta dan kecantikan itu lho. Menurut mitologi Yunani, Aphrodite dilahirkan di pantai Paphos, Siprus—konon berasal dari buih laut
Di Pantai Paphos ini  terdapat banyak peninggalan yang berkaitan dengan pemujaan Aphrodite. Hingga kini masih menjadi tempat yang ramai dikunjungi wisatawan.

Konflik Wilayah Utara dan Selatan Siprus

Nah ini yang mau saya ceritain. Ada apa antara Yunani, Turki dan Siprus? Apakah mereka terlibat cinta segitiga? Muehehe 

Tau nggak sih, bukan hanya China yang punya konflik wilayah atau juga Irlandia, di sini juga berlangsung konflik  antara Siprus Utara dan Siprus Selatan. Di Siprus Selatan,  mayoritas penduduknya adalah etnis Yunani yang sebagian besar adalah pemeluk agama Kristen. Siprus Selatan ini adalah wilayah yang eksistensinya diakui secara Internasional. 
source: https://www.visitncy.com/

Sementara itu, Siprus Utara, yang mayoritas penduduknya adalah Turki-Muslim, memproklamirkan kemerdekaannya dengan dukungan dari Turki. Cuma Turki aja yang mengakui mereka. 

Lalu, bagaimana ceritanya Siprus bisa menjadi dua wilayah?

Begini.
Keinginan sebagian warga Siprus Utara (etnis Turki Siprus) untuk dekat atau bahkan bergabung dengan Turki punya akar sejarah yang dalam, baik dari segi politik, budaya, maupun rasa ketidakamanan terhadap dominasi etnis Yunani. Secarah histori, Siprus pernah jadi wilayah kekuasaan Ottoman Turki selama hampir 300 tahun (1571–1878). Selama masa ini pula terjadi perpindahan penduduk Muslim dari Anatolia (Turki modern) untuk menetap di Siprus 

Makanya, nggak heran kalau identitas Turki dan Islam mengakar kuat di kalangan komunitas ini, membentuk basis budaya yang berbeda dari etnis Yunani Siprus yang lekat dengan Kristen Ortodoks.

Sementara itu Inggris sudah menguasai Siprus sejak 1878 dan secara resmi menjadikannya koloni pada 1925. Ketika gerakan nasionalisme muncul di abad ke-20 Yunani Siprus ingin enosis (bergabung dengan Yunani). Hal ini membuat Turki Siprus merasa terancam dan mulai mendorong taksim (pemisahan wilayah). 

Perbedaan identitas nasional menjadi semakin tajam. Komunitas Turki Siprus pun merasa Turki sebagai pelindung terhadap ancaman dari dominasi Yunani. Setelah terjadi Ketegangan dan Kekerasan Etnis (1950–1960an), pada tahun 1974 terjadi invasi militer Turki tahun yang menyebabkan pembagian de facto Siprus. Sejak itu, Siprus Utara menjadi wilayah dengan ketergantungan tinggi pada Turki: dari ekonomi, militer, hingga pendidikan. 
source: kargarinvestment.com

Wilayah ini kemudian terbagi menjadi dua bagian. Dibatasi oleh garis hijau alias Green Line. Meskipun ada upaya perdamaian, konflik ini masih menyisakan ketegangan dan membentuk identitas masing-masing wilayah secara terpisah.

Siprus dan Sepakbola

Meskipun Siprus bukanlah negara dengan tradisi sepakbola yang besar seperti negara-negara Eropa lainnya, timnas sepakbola Siprus tetap berkompetisi di kancah internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa. Siprus yang lebih dikenal dengan keindahan alam dan sejarahnya, tidak jarang menunjukkan semangat juang tinggi dalam dunia olahraga.

Ini menariknya. Timnas Siprus Selatan adalah satu-satunya yang diakui oleh FIFA, karena Siprus Utara tidak memiliki tim sepakbola resmi yang diakui di kancah internasional. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya identitas politik dalam aspek-aspek kehidupan Siprus, termasuk olahraga.

Sejak pertama kali berpartisipasi pada kualifikasi Piala Dunia 1962, Siprus memang belum berhasil lolos ke turnamen utama. Prestasi terbaik mereka terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 1998 dan 2018, di mana mereka meraih tiga kemenangan dalam satu kampanye. Salah satu kemenangan paling mengesankan adalah saat mengalahkan Bulgaria 4–1 pada Oktober 2009. Sementara itu untuk level Eropa mereka punya catatan impresif. Di antaranya sebagai berikut:

* Menang 5–2 atas Republik Irlandia pada kualifikasi Euro 2008.
* Menahan imbang Jerman 1–1 pada kualifikasi yang sama, lumayan bikin bangga kan?
* Bermain imbang 4–4 saat melawan Portugal di Guimarães pada kualifikasi Euro 2012.

source: www.sportingnews.com

Siprus juga pernah memetik kemenangan 5–0 atas Andorra pada kualifikasi Piala Dunia 2002, menjadi sebuah  kemenangan terbesar mereka. Meskipu Andora juga bukan termasuk timnas elit di Eropa, tapi dengan catatan skor ini bisa jadi kebanggaan buat pendukungnya. Mereka juga pernah mengalahkan timnas  Bosnia dan Herzegovina dengan skor 2-1 pada kualifikasi Euro 2016.

Semua skuad tim nasional sepak bola Siprus — baik pria maupun wanita — berasal dari Siprus Selatan, yaitu dari Republik Siprus yang diakui secara internasional. Sedangkan Siprus Utara memiliki asosiasi sepak bolanya sendiri (KTFF). Akan tetapi asosiasinya tetapi tidak diakui oleh FIFA maupun UEFA. Karenanya. mereka hanya bisa bermain dalam ajang-ajang alternatif seperti CONIFA (untuk wilayah yang tidak diakui sebagai negara).

Wisata di Siprus: Sejarah, Kuliner, dan Alam yang Menakjubkan

Siprus dikenal sebagai negara yang kaya akan situs sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Nggak heran juga kalau dari wilayah ini punya beberapa filsuf, artinya peradaban mereka udah cukup maju. Kalau berkunjung ke Siprus, sempatkan untuk main-main ke Paphos buat lihat dari dekat kuilnya Aphrodite. 
source: https://www.justaboutcyprus.com/

Sedangkan bagi si anak pantai,  nggak akan nyesel main ke pantai di sini. Siprus juga dikenal mempunyai pantai-pantai dengan panorama yang indah serta pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Limassol dan Larnaca adalah dua kota yang sangat populer sebagai destinasi wisata.
https://cyprustrade.pl/

Untuk kulinernya Siprus punya makanan khas seperti Halloumi, yaitu keju khas Siprus yang sangat terkenal. Lalu ada juga hidangan seperti Souvlaki  yang menggugah selera. Jangan sampai kecele daging yang diolah untuk Souvlaki ada yan pake pork, tapi juga ada yang menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya.
source: https://cottontreemeats.com.au/

Sementara itu bagi wisatawan muslim penting banget untuk mendapatkan makanan halal. Jangan khawatir walaupun muslim di sini terbilang minoritas, kita bisa menemukan restoran halal, terutama di kota-kota besar seperti Limassol dan Nicosia.

Cara Sampai Ke Siprus?

Untuk mengunjungi Siprus, kita harus mengambil tujuan terbang ke Larnaca International Airport (Paphos International Airport). Dari sana, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menyewa mobil atau menggunakan transportasi umum untuk berkeliling pulau.
Jika  ingin mengunjungi Siprus Utara, kita harus melintasi garis hijau yang membatasi kedua wilayah tersebut, karena diperlukan izin khusus untuk melintasi wilayah ini.

source: bbc.com

Untuk mengunjungi kedua wilayah ini secara bersamaan disarankan masuk ke Siprus melalui bandara internasional di Larnaca atau Paphos (Siprus Selatan). Dari sini kemudian lanjut menyeberang ke Siprus Utara melalui pos pemeriksaan "green line", seperti di Ledra Street (Nicosia). Biasanya tidak perlu visa tambahan untuk wisatawan dari banyak negara, termasuk Indonesia. Umumnya batas kunjungan maksimal adalah 90 hari

Ingat, ya. Jangan mencoba masuk ke Siprus Selatan dari Siprus Utara (melalui Turki). Soalnya pihak imigrasi Siprus Selatan bisa menolak kita masuk di kemudian hari. Karena menurut hukum mereka, masuk ke Siprus dari utara adalah hal yang ilegal.

source: www.asmallworld.com

Kalau sudah terlanjur masuk ke wilayah Siprus Utara via Turki,  kita hanya bisa berwisata di Siprus Utara saja. Memang, Turki adalah satu-satunya negara yang memiliki penerbangan langsung ke Siprus Utara (bandara Ercan).

kuliner halal di Siprus utara. source:  https://northcyprusinternational.com/

Tenang aja jika kita masuk dari selatan lalu jalan-jalan ke utara, kita tidak akan diusir dari green line. Di perbatasan, tinggal menunjukkan paspor. Biasanya tidak dicap, hanya dicatat secara digital atau diberi selembar kartu. Jadinya turis akan diizinkan bolak-balik Selatan–Utara selama masa kunjungan (biasanya hingga 90 hari, tergantung kewarganegaraan). 

Kalau sudah selesai pelesiran dan mau kembali ke tanah air (atau lanjut jalan-jalan ke negara lain), aman banget untuk kembali ke bandara di Selatan karena ini dianggap legal & sah.

Jadi, gimana? Udah masukin Siprus ke wish list jalan-jalannya?

Share:

Thursday, 22 September 2022

Warna Cat Rumah dan Kepribadian Pemiliknya

Beberapa waktu terakhir ini saya lagi menyukai warna hijau dengan segala turunannya. Misal hijau sage, hijau army, hijau mint dan kombinasi kuning yang menyertainya. Rasanya adem dan cerah.

Di sisi lain saya juga menyukai kombinasi warna ungu dan pink. Warna yang ngasih kesan adem dan lembut sekaligus keceriaan

Dulu mamah saya pernah ngebahas soal preferensi warna saya yang kurang berani katanya. Ya abis waktu itu sayanya ga pede aja sama tone warna yang tegas. Padahal mah kan ada warna pastel yang lembut dan cerah. Dasar sayanya aja yang waktu itu malesan buat ngulik hihi.

Sebenernya ga ada yang salah kok soal pilihan warna. Yang terpenting gimana cara kita mengombinasikannya. Bukan cuma soal baju aja tapi juga warna untuk cat rumah. Dan pilihan warna cat rumah ini juga bisa menginformasikan sifat pemilik rumahnya, lho. Siapa tau kan setelah ini kita jadi punya sedikit gambaran sifat tuan rumah yang baru kita kenal saat berkunjung.


Warna Hangat vs Warna Dingin

Pada dasarnya jenis warna itu dibedakan jadi dua tipe. Hangat dan dingin.

Warna-warna yang termasuk kategori hangat diantaranya adalah merah, jingga, dan kuning. Sementara itu warna biru, ungu, dan hijau masuk dalam kategori warna Dingin.

Coba nih, kalau kita punya kombinasi warna hijau dan ungu apakah jadi kesannya suam-suam ya? Karena menggabungkan warna hangat dan dingin. Hihihi analisa ngaco ini.

Tapi nih, ya menarik lho kalau kita punya kombinasi warna hangat dan dingin dalam rumah kita. Malah saya membayangkan nanti saat punya rumah sendiri, bagian eksterior rumah dan interiornya ga plek sama

Pilihan Warna Eksterior

Ga ragu lagi, saya bakal menjadikan pilihan warna utama untuk eksteriornya ya warna cokelat muda yang dominan dengan sedikit sentuhan hijau sage dan warna putih untuk #CatEksterior tembok dan pagar. 

Sunguard All-In-One
cco Canva

Di bagian halaman ada taman kecil yang ditanami rumput hijau dan beberapa pot bunganya yang bermekaran mengelilingi kolam kecil di sudut rumah.

Pilihan Warna Interior

Warna putih dan cokat susu adalah warna yang dominan untuk mengisi ruang tamu. Lalu di dapurnya saya pengen warna putih tulang yang dominan dengan sentuhan warna kuning atau hijau pastel di salah satu sisinya. Warna perabotannya yang bernuansa kayu bakal mempermanis ruangan.

Sunguard All-In-One

Sementara untuk kamar tidur, warna-warna putih tetap dominan. Sentuhan warna cokelat muda (lagi) dan kombinasi warna lain misal dari lemari, meja, dan furnitur lainnya tinggal menyesuaikan. Biar rada rame, pilihan warna yang ceria tinggal milih aja dari sprei dan pigura yang menghiasi sekeliling kamar. Yang penting ga bikin kamar terkesan sempit.

Beberapa referensi warna berikut bisa menggambarkan kepribadian dari penyukanya 

Hijau

Tenang, gembira, simpatik, optimis  dan santai

Biru

Tenang, baik memberikan perasaan rileks saat tidur

Kuning

Ceria, optimis dan enerjik

Ungu

Kreatif, fokus dan mewah

Pink

Romantis, santai, semangat dan kasih sayang

Cokelat

Aman, nyaman dan rileks

Putih

Positif, Bersih, segar dan sederhana

Hitam

Berani, Mewah, Serius, Canggih

Orange

Gembira, hangat, energik, menarik perhatian

Merah

Energik, Bergairah, Semangat dan Percaya diri

Menjaga Keawetan Cat Rumah

Rumah bukan aja tempat tinggal tapi juga investasi jangka panjang. Untuk menjaga rumah tetap terawat, jangan sampai lupa memperhatikan bagian luar rumah agar kemilau catnya tidak lekas pudar karena paparan sinar matahari atau hujan.
Sunguard All-In-One

Cat Avian #SunguardAll-in-one adalah merk terpercaya untuk memberikan perawatan cat eksterior rumah

Sunguard All-In-One

Dengan jaminan #WarnaTetapCerah15Tahun, berdasarkan uji SS500 cat ini memberikan benefit berupa:
  • Perlindungan warna hingga 15 tahun.
  • Teknologi UV Shield Pro menahan 90% sinar UV dari matahari
  • Menurunkan suhu ruangan hingga 5°C.
  • Menolak sinar infra merah
  • UV Shield PRO, menahan sinar UV sehingga warna tembok eksterior tetap cerah (sinar UV membuat warna cepat pudar).
  • UV Shield PRO, dapat menolak paparan sinar infra merah matahari sampai 90%. Karena perlindungan ini suhu ruangan jadi lebih sejuk sampai 5°Celcius. (sinar infra merah yang menyebabkan panas).
  • Cat Avian Sunguard All in One adalah cat yang mempunyai. sifat lastomeric, yaitu mampu merenggang lebih dari 150%, Retak-retak yan muncul pada tembok bisa dicegah.
  • Teknologi self cross linknya bekerja secara aktif membentuk lapisan polimer, membuat tembok semakin kuat menyatu ketika terpapar sinar UV matahari, lapisan juga warna cat tetap segar sampai 15 tahun sejak cat digunakan. 

Gimana, sudah ada gambaran mau mendesain rumahnya dengan warna cat apa saja? 



Share:

Saturday, 11 June 2022

Benefit JLC Untuk Para Pelaku Online Shop

"Neng, tadi dari JNE ada yang menghubungi, teteh. Kenapa alamatnya jadi beda, ya?"

Saya sedikit mules banget waktu sepupu saya nge-wa kayak gitu. Mana nilai belanjanya lumayan gede. Ceritanya panjang kalau didetailin tapi memang ada human eror pas saya masukin alamat di proses check out. 

Sadar kalau panik ga menyelesaikan masalah, saya berusaha tenang dan coba konfirm sama customer service soal alamat ini. Alhamdulillah, cepet diproses dan dibantu buat ditindaklanjuti dengan mengirimkan komplainan ini ke pihak JNE buat mengirimkan ke alamat yang benar.

Sebelumnya sepupu saya itu sempat request kalau bisa dikirimnya jam 5an, karena beliau masih ngantor sampai jam 4.  Saya ga bisa jawab pas dia nanya gitu, karena kan soal pengiriman barang itu tergantung sama rutenya kurir yang ngirim. Saya ga bisa janjiin.

Nah, karena kasus salah alamat itu, pengiriman barangnya beneran jadi terkirim sore. Pas tim customer service menghubungi saya, saya ditanyain kira-kira penerima ada di rumah jam berapa. 

Alhamdulillah sepupu saya paham dan tektokan saya sama tim resolution centre yang lancar).  Sempet harap-harap cemas pas dikasih tahu maksimal 7 hari barang bisa diterima. Ternyata itu cuama estimasi aja. Pada kenyataannya dari hari konfirmasi alamat itu cuma terjeda 2 hari t (termasuk hari libur),karena kurirnya ngirimin balik dulu paketnya ke centre terdekat untuk diproses. 

 Huhuhu terharu saya sama responsifnya tim resolution centre dari vendor.

Pengalaman itu saya alamin baru-baru aja di awal bulan ini. Ketepatan waktu pengiriman jadi salah satu andalan yang bikin pembeli produk-produk jualan saya pada puas. Pokoknya pada seneng karena estimasinya cepet. Malah ada yang pernah heran, hari ini pesan, besoknya udah sampai. Kok cepet sih? tanyanya. Saya ngikik. Mana temen yang nanya ini temasuk yang suka repeat order. Saya bales sama emoticon nyengir aja. 

Pasalnya temen saya ini malah minta barang diterima besok-besoknya lagi. Karena ada kegiatannya yang cukup padat. Untungnya pas temen saya lagi pergi, pas ibunya lagi berkunjung ke rumah. Sambil bercanda, saya bilang temen saya ini tipe buyer yang langka. Yang ga mau cepet-cepet barang diterima. Setelah itu kami ketawa ngakak. Ya secara visual lewat narasi chat, lah, ya. Huehehehe

Untuk para seller online shop, ketepatan pengiriman barang memang hal yang penting untuk membangun kepercayaan sama konsumennya. Apalagi kalau kasusnya kayak yang saya alami tadi itu. Nah, kurir ekspedisi yang membantu mengantarkan pengiriman barang beneran jadi representasi dari tagline-nya JNE "Connecting Happiness" itu.

Saat ini saya memang belum langsung mengirim barang ke counter JNE atau dijemput langsung kurirnya. Dengan sistem drosphip, saya menyerahkan pengurusan paket ini ke tim gudang. 

Dari pengalaman yang udah-udah, JNE adalah kurir yang mayoritas jadi pilihan pembeli saya untuk memproses. Kadang gini lho, saya bayar pagi hari, siangnya dikit udah diproses dan diangkut oleh kurir. Terharu saya sama kolabnya vendor dengan tim  JNE.

Makanya ga heran kalau usernya JNE itu pada loyal. Ditambah lagi dengan diluncurkannya JNE Loyalti Card alias JLC sejak tahun 2009 lalu. Hmmm.... udah berapa lama tuh? 13 tahun, ya? Ternyata makin mantap dan kokoh aja nih layanan JLCnya. Saat ini saja sudah tercatat ada 450.000 membernya, lho.


Satu waktu saya pernah dibuat iri karena para member JLC ini dapat reward dari poinnya buat nonton pertandingan Piala Dunia 2018 lalu.

Baca juga:

https://www.catatan-efi.com/2018/02/jalan-jalan-gratis-dengan-modal-resi-jne.html

 Huaaa envy saya. Pengen banget bisa ngumpulin poin kayak mereka. Waktu itu saya belum terjun sebagai pelaku online shoper. Terus ngebatin lah waktu itu. Gimana caranya bisa punya poin banyak kalau dateng ke counter JNE pun frekuensinya maih kalah sama puasa senin kamis? :D

Mungkin nih ya, saya bisa ngajuin jadi stockist sama vendor saya biar bisa ngurusin pengiriman sendiri terus bisa tuh ngumpulin poin-poinnya biar kalau nanti terkumpul bisa dapat benefit macam-macam. Kan enak. ada hadiah berupa gadget, perlengkapan rumah tangga, E-voucher, juga voucher ongkos kirim serta produk menarik lainnya.

Yang bikin berkah, dari poin yang terkumpul ini sebaga member JLC bisa melakukan donasi dari poin-poin yang sudah terkumpul, lho. Love banget.

Seperti yang dibilang sama Eri Palgunadi, selaku VP of Marketing JNE:

“Bahwa dalam meningkatkan pelayanan dan inovasi tujuan kami adalah untuk memberikan pengalaman terbaik untuk pelanggan. Inovasi ini adalah salah satu wujud pengembangan teknologi yang berorientasi pada excellence service, agar kualitas pelayanan semakin maksimal dan memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam menggunakan layanan JNE. 

Bismillah, tahun ini bisa kesampaian, biar bisa in line alias selaras sama toko market place yang kembali saya rintis, nih. Dengan jadi stockist saya bisa lebih mudah mengukur ketersediaan barang yang tersimpan sendiri. Ga khawaatir kalah cepet sama reseller lain misalnya yang duluan order sama vendor pas stock lagi menipis dan belum ditambahkan lagi dari gudang pabrikan. Hueee..... curhat ini mah.

O, ya, ini akun market place saya. Silakan diintip, ya. 

https://www.shopee.co.id/kakaefishopofficial

Eh jangan diintip aja, tapi juga di-co alias check out, Don't worry, ada fitur gratis ongkirnya yang bisa dimanfaatkan juga, lho.

Buat temen-temen yang udah lama jadi pelaku online shop, buruan gabung jadi member JLC dan download aplikasinya via playstore, ya. Silakan cek di website https://jlc.jne.co.id/atau bisa nelpon langsung ke call center 021 – 2927 8888 serta email ke cs.jlc@jne.co.id

Lewat aplikasi ini kita bisa ngecek secara real time untuk cek tarif kiriman, atau ngecek posisi JNE Nearby (JNE terdekat di sekitar kita berada) pas kita lagi pergi bahkan selain itu kita bisa melakukan transaksi pembelian pulsa/data, token listrik sampai ngisi dompet digital dan pembayaran lainnya, lho. 

Gimana, asik, kan?


Share:

Tuesday, 24 May 2022

Kolaborasi: Dari Sepak Bola sampai Bisnis Online. Kayak Gimana, Sih?

"Goool..."

Satu kata teriakan yang terbilang ajaib karena meluncur dari mulut saya. Eh, ga ajaib banget sih kalau ada di momen tertentu. Misalnya lagi musimnya pertandingan timnas. Saya berasa banyak te
mennya. Penonton perempuan jadi rada banyakan. 

Tapi kalau lagi hari biasa, saat ga ada gelaran event berskala regional macam Sea Games kemarin, ya beda sendiri. Sementara yang doyan nonton liga sepakbola kalau yang berjenis kelamin perempuan jumlahnya ga banyak. Susah nyari temennya buat ngerumpiin. Hiks hiks.. 

Saya tuh kan doyan banget nonton bola. Dari kecil sebenernya. Nah, saban weekend itu saya punya hobi sendiri. Nonton bola! Huehehe. Ada yang samaan? Cariin temennya dong 😄

Di rumah, saya paling antusias nonton bola dibanding kakak atau adik saya yang laki-laki. Yang rada lumayan, ya Apa alias bapak saya. Tapi itu pun bapak saya lebih suka nonton Persib maen. Saya sendiri lebih suka nonton pertandingannya bule, alias liga Inggris. 
Sebenernya ga bule semuanya ding. Ada juga pemain dari benua lain yang punya kulit berwarna. 

Misalnya ada Mo Salah dan Sadio Mane dari Afrika. Terus Ada Takumi Minamino, pemain timnas asal Jepang yang merumput bersama Mo dan Mane di klub yang sama. Iya 3M ini alias Mo, Mane dan Minamino itu emang pemain klub favorit saya, Liverpool Hehehe.

Dulu saya pernah denger celetukan kayak gini:

"Ngapain sih riweuh-riweh ngejar bola? Udah ditendang terus dikejar lagi. Kenapa ga dikasih satu-satu aja biar anteng masing-masing?"

Yeeeh, saya suka pengen protes deh kalau ada yang bilang gitu. Di mana serunya maen bola masing-masing gitu? Ga asik.

Justru asiknya maen bola ya rebutan gitu. Satu bola dikejar dan ditendang. lempar, tendang, oper. Gitu seterusnya.

Tapi di situ seninya. Karena maen bola itu permainan tim. Bukan maen individu. bahkan dalam skala lebih kecil jumlah pemainnya ga bisa sendirian. Sepakbola itu adalah permainan berkelompok. Saat mau menceploskan bola ke gawang, ada tantangan dan hadangan yang harus dihadapi.

Ada juga skill yang diperlukan. Kapan harus berlari, menurunkan tempo, nyundul pake kepala, mengontrol pake kaki atau mengoper ke temen, n
gasih umpan sama temen yang peluangnya lebih terbuka lebar.

Seperti itu juga dalam berbisnis. Dulu kita taunya bersaing. Siapa yang produknya paling bagus, paling banyak yang beli, sampai yang paling cepet sold out. 

Tapi sekarang bukan lagi zamannya berkompetisi. Kalau bisa berkolaborasi kenapa enggak? Sama-sama maju dan bisa mempercepat tercapainya goal alias tujuan. Ga harus toh-tohan menggeber jualan atau produksi karena kita perlu turun minum alias break, mengatur nafas dan langkah untuk kembali mengejar tujuan.

Ngomong-ngomong soal bisnis, di beberapa postingan saya kan pernah cerita tuh, kalau saat ini saya lagi menekuni dunia online sebagai pelaku bisnis. Saat ini lagi merintis lewat jalur dropship. Sok atuh, kepoin media sosial jualannya saya, ya. Ad ig @kakaefishop (soon to be mau muncul di tiktok juga) dan ini yang lagi tiarap,
di market place.

Ternyata jualan di market place ini ga auto cuan alias laris dapat pembeli hanya dengan upload produk jualan kita di situ. Karena dengan produk sejenis, yang sama persis, yang merknya sama ada toko-toko lain yang menjual dengan harga bersaing. 

Saya sempet mikir heran, kok bisa ada yang jualan produk yang ama di mana harga jualnya lebih murah dari modal dasar kompetitornya. Ehm, ini agak berbau curhat sih, ya? hihihi. Ya terus kalau mau ikutan banting harga ya ga mungkin. Bunuh diri dong.

Pilihannya adalah ganti produk lain, cari supplier lain yang bisa kasih harga lebih murah, atau strategi lain misal kloning toko, naikin trafik pengunjung lewat cara ngiklan, ngajakin temen berkunjung aja (konon katanya dilihat aja ga dibeli pun bisa ngepush posisi toko di mesin pencarian). Ada juga jasa pengunjung toko biar kita ga cape ngajak-ngajak temen jadi visitor.


"Kalau mau, buka toko aja di L*z**a," kata Ramdan, salah satu anak muda pegiat relawan TIK yang jadi temen ngobrol saya, bareng Nchie bersama Roi yang sore itu lagi ngopi sore ngebahas geliat dunia UMKM di Bandung. "Di sana tingkat persaingannya lebih ringan. Kita masih bisa dapat pembeli. "

Baiklah, saya mau buka cabang di sana 😁

Sebagai kota yang hidup dengan sektor ekonomi kreatifnya, ga bisa dipungkiri kalau di Bandung ini banyak banget pelaku usahanya.Bahkan saat pemerintah mulai melonggarkan pemakaian masker di ruang terbuka beberapa waktu lalu, jauh hari sebelumnya sektor perekonomian di Indonesia terutama di Bandung sangat terbantu untuk tetap bertahan dengan adanya transaksi online alias e-commerce. By the way, ini juga yang membuat saya berpikir untuk menggeluti dunia jualanan online.

Nah, dari beberapa pengamatan, salah satu (karena ada banyak faktor) hal yang bisa membuat orang tertarik jualan oline kita adalah fitur free ongkir. Beberapa kali pertanyaan seperti itu mampir ke chat saya posting di story WA. Atau ada juga yang girang bukan kepalang pas saya kasih tau kalau produk yang dibelinya free ongkir.

Kok bisa?
Ya bisa dong. Dan senengnya lagi saya ga mengurangi margin harga biar bisa kasih free ongkir. Vendor yang memfasilitasi produk jualan online saya itu punya kerjasama khusus dengan kurir ekspedisi biar dapat fitur ini. Bahkan ketika ada produk yang nilainya ga memenuhi syarat dapet free ongkir, biaya ongkirnya bisa tetep lebih murah dari harga umumnya.

Hayooo siapa coba yang ga seneng? Eh sebentar. kalau mau jadi pelaku olshop kek saya itu, dan mau tau gimana boleh deh japri buat ikutan ya hihihi. Free lho, ga kena charge.

Balik lagi ke soal kurir ekspedisinya. Salah satu kurir ekspedisi yang jadi andalan juga di toko onlshop saya itua dalah JNE.

Nah, setelah di kota-kota lainnya menjalin kerjasama dengan para pelaku UKM buat memperluas pasarnya lewat jalur e-commercr, kali ini JNE merangkul para pelaku UKM di Cilegon dengan menggelar acara JNE Ngajak Online 2022, Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Cilegon.
Pada acara ini, JNE menghadirkan dua pelaku UMKM, di antaranya adaa Farah Kartika Sari selaku Owner IKM Permata (sandal hotel Cilegon). Beliau ini juga pernah terimbas dari krisis pandemi beberapa waktu lalu. Angka penjualan beberapa produknya sempat terjun bebas.

Begini katanya:

“Adanya pandemi ini menghambat produksi kita, sehingga adanya COVID-19 membuat kita menjadi lebih putar otak bagaimana supaya UMKM kita tetap berjalan. Melalui sosial media, e-commerce, lalu ekspedisi seperti JNE, kami sebagai UMKM manfaatkan sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis. Selain itu, kita juga berkolaborsasi di sana, usaha kita yang di masa pandemi krisis menjadi stabil lagi.”

Hal lain yang dilakukannya juga menjalin netwoerking lebih luas terutama dengan para customer yang dibidiknya.

Dalam dunia jualan, kita tahu banget kalau repeat order muncul bukan karena suka aja tapi juga adanya trust dan komunikasi yang baik antara penjual dan pembeli. Begitu juga hal yang sama dilakukan oleh Farah. Pihaknya selalu berusaha merespon komplain yang masuk dan menjadikannya sebagai bahan untuk evaluasi. Untuk pelanggan yang loyal, mereka akan mendpat reward cuma kartu ucapan. Ini berarti banget lho buat customer. Artinya kita punya perhatian spesial banget di mata penjual. Apalagi kalau udah punya brand imej yang populer. Serasa spesial gitu. Ya, ga? Mau pindah ke toko sebelah jadi urung. 

Sementara narsum lainnya di acara itu, Linda Yuli Yani selaku Owner ELYECRAFT bercerita kalau media sosial sangat membantu sekali kesuksesan UKMnya. Pandemi lalu, membuka celah bisnisnya menjual konektor masker untuk para hijaber. Tau ga, selain di market place, laris juga lho dipasarkan di media sosial IG dan FB.

Selain memberikan support untuk para pelaku UKM, JNE di kota ini juga punya program CSR semisal utuk pembangunan rumah, wakaf Al Quran, memberikan bantuan saat ada bencana, bahkan yayasan asrama.

Setelah gelaran Goll..Aborasi, kegiatan JNE di kota ini ga akan berhenti. Masih ada kegiatan lainnya seperti yaitu trading house, digital marketing, yang akan mengajak para seller ikut terliabt di dalamnya.

Cilegon dalah kota ke-9 dari 60 kota yang masuk dalam roadshoenya JNE. Setelah Cilegon, kota lainnya yang menyusul adalah Pasuruan dan sudah berlangsung tanggal 19 Mei lalu.

Kira-kira bakal hadir di kota mana lagi ya kolaborasinya JNE dengan para pelaku UKM? Semoga roadshownya bakal mampir ke kota tempat tinggal teman-teman, ya. Jangan lupa buat ikut acaranya, lho.

Share:

Thursday, 21 April 2022

Belajar dari Jusuf Hamka: Jadilah Orang yang Bermanfaat

Dari sekian video tiktok yang suka mampir setiap saya membuka aplikasi ini, videonya Jusuf Hamka adalah salah satu yang selalu saya tonton sampai habis. Ga pernah diskip.

Misalnya waktu beliau cerita soal warung nasi sedekah yang dibukanya dengan modal 10 juta. 10 juta yang jadi modalnya itu ga habis-habis setelah berjalan selama 1,5 tahun. Malah surplus.


Cuma di situ aja videonya. How? Kok bisa? Saya penasaran dibuatnya.

Sampai di lain waktu, baru kemudian saya nemu lagi video lainnya tentang harga nasi kuning yang dijualnya Begini katanya:

"Saya beli nasi kuning 10 ribu. Saya jual 3 ribu. Secara matematika orang bilang rugi. Saya bilang untung. Kalau saya kasih gratis, saya memonopoli sedekah itu. Saya mememonopoli pahala itu. Tapi kalau saya jual 3 ribu, saudara-saudara yang biasa makan 10 ribu dia bisa makan 3 ribu, dia bisa sedekah buat orang lain di bawah dia 3 ribu juga. Dia masih save 4 ribu."

Ga memonopoli sedekah. Suatu hal yang baru saya dengar.

Balik lagi ke soal nasi kuning itu, kenapa ga digratisin? Jawabannya sungguh diluar dugaan saya. Beliau bilang kalau ingi berbagi pahala dengan yang membelinya. 

Sejenak saya mikir dan mau protes. Kan yang dibantunya duafa. Berbagi pahala gimana, sih?

Karena katanya kalau mereka membeli itu sama dengan membantu biaya produksi warung nasinya itu. Dari jualannya itu Juduf Hamka tidak sedikit pun mengambil untung. Untuk 1 porsi nasi yang dijual, beliau mengeluarkan sedekah 7 ribu rupiah. Sisanya yang 3 ribu itu didapatkan dari yang membeli. Jadi baik beliau sebagai pemodal utama warungnya maupun yang membeli, sama-sama dapat pahala.
Saya ga kepikirian ke situ. Soal memonopoli pahalanya. 

Sementara saya juga masih penasaran, kenapa warungnya masih surplus? Kan matematikanya dia nombokin. Yang makan di sana membayar dengan harga di bawah tarifnya. 

Ternyata begini jawabannya..

Satu hari beliau bertemu dengan seorang ibu makan di warung sedekahnya. Dari penampilannya udah jelas dia orang berada. Pak Jusuf ini heran kenapa ibu itu mau makan di sana.Terus dijawab sama ibu itu, memang ga boleh? Oh enggak, tentu saja boleh jawab Pak Jusuf. Cuma kenapa si ibu mau makan di tempat seperti itu.Kan dia masih bisa makan di tempat lain yang  lebih mewah.

Selesai makan, ibu itu membayar nasi yang dimakannya 10 juta. Kebanyakan. Tapi ibu itu bersikeras mau membayar segitu. Karena dia juga mau berbagi. Ini seperti mengulang ucapan Pak Jusuf sebelumnya. Jangan memonopoli sedekah.

Akhirnya saya paham kenapa di video sebelumnya Pak Jusuf cerita warungnya surplus selalu.Niat baik Pak Jusuf disambut Allah dengan mendatangkan orang-orang baik yang ingin berbagi juga. Sebuah penjelasan sederhana tentang matematika sedekah.

Di video lainnya saya menemukan qoute beliau seperti ini:
"Jadi orang kaya bukan sesuatu yang bangga. Kalau kamu kaya kamu tidak bermanfaat buat orang lain, mungkin lebih baik ga usah kaya. Jadi lebih baik sederhana tapi bermanfaat untuk orang lain."

Jleb.
Saya jadi mikir untuk merevisi proposal saya sama Allah minta banyak rezeki. Buat apa? Buat memperkaya diri sendiri? Terus gimana kalau malah ga bisa jadi manfaat buat orang lain? Padahal sebagai muslim saya belajar gimana beratnya hisab (perhitungan) di akhirat kelak. hartamu datang dari mana dan digunakan untuk apa?  

Padahalnya lagi Pak Jusuf ini kayanya minta ampun. Bos jalan tol ini punya koleksi mobil mewah macam Lamborghini atau Alphard tapi dia cuek pake sendal yang sudah 15 tahun ga diganti-ganti. Celana jeans yang dipakaianya pun beli dari toko jeans di Cihampelas.
Semangat berbagi dan bermanfaat ini juga yang diusung oleh JNE, salah satu perusahaanlogistik terbesar di Indonesia.


Berbagi, Memberi dan Menyantuni


Beberapa waktu lalu JNE mendapat pengahrgaan dari The Iconomics Research, sebagai 50 Indonesia Best CEO 2022 Awards  “Employee’s  Choice” Courrier Category.

Penilaian yang dilakukan secara online ii menjaring  kurang lebih 8.000 karyawan yang datang dari barbagai latar industri dan kategori. Dengan menggunakan 4 parameter indikator (popularity, competency, crisis leadership dan personality) menanyakan penilaian responden  terkait kinerja para CEO selama kurun waktu  Januari 2022 sampai dengan awal Maret 2022.

M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE menjelaskan prinsip JNE soal berbagi, memberi dan menyantuni. Amanan kepemimpinan bukan cuma soal harta namun juga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan orang banyak. Baik bagi karyawan maupun masyarakat.

Saya jadi inget satu waktu, saya pernah diundang hadir dalam sebuah acara gathering JNE di Bandung dengan mitra bisnisnya yaitu para pelaku UMKM. Dari pembinaan yang dilakukan, para UMKM ini bisa menjangkau lebih luas target pasar.

JNE bukan saja berpikir tentang omset berapa banyak paket yang bisa dikirimkan oleh pelanggannnya tapi juga membnatu para pelaku usaha untuk scale up usahanya. Sinergi ini yang menjadikan keberkahan dan simultan. Para pelaku ekonomi terus bertumbuh, sementara dari sisi JNE juga semakin banyak mendapat kepercayaan untuk mengirimkan barang sampai ke tangan konsumen.

Bisnis memang ga selalu harus cuan dan cuan alias untung terus. Tapi ada misi sosial yang kalau dijalankan dengan tulus, insya Allah akan dibalas Allah dengan dengan cara yang ajaib.

Memang bener apa yang diucapkan oleh satu satu narsum di sebuah acara yang saya ikuti. Perbaiki dulu mindset bisnisnya (atau apapun motivasi kita melakukan sesuatu). Jangan cari untung, tapi jadikan niat untuk memberikan kemanfaatkan buat orang lain. Bantu orang lain mendapatkan kebutuhannya dengan bisnis yang kita jalani.

Ga heran ya kalau JNE mengusung tagline Connecting Happiness. Ternyata bukan sekedar menghantarkan kebahagiaan dengan mengirimkan paket dari pengirim ke penerima. Jauh di belakang itu ada banyak yang terbantu untuk tumbuh dan mandiri dalam berusaha
Share:

Friday, 8 April 2022

Munggahan Moxymal Happy di Hotel Moxy Bandung

 Masih ingat ga dulu banget pas mau munggahan, orangtua kita saling berkirim hantaran dalam rantang susun. Isinya lengkap. Rantang atas isinya nasi, terus ke bawahnya ebrisi aneka lauk pauk seperti goreng tahu-tempe, tumisan sayur dan daging atau ikan goreng? Saya paling seneng kalau udah dapat hantaran gini. Dijamin makannya lahap banget :) Ada yang punya kenangan yang sama, ga?

Saya lupa sampai kapan saling berkirim hantaran munggahan itu masih dilakukan. Mungkin di kota-kota lainnya terutama di desa masih bisa ditemukan kebiasaaan ini. Sementara di kota-kota besar, kebiasaan munggahan ini identik dengan ngumpul bareng sambil makan-makan. 

Dua tahun lalu, tradisi ini sempat terhenti saat pandemi terjadi. Munggahannya di rumah saja. Atau mungkin ada yang daring sambil ngezoom misalnya? Hihihi tapi  suasananya ga dapet sih ya kalau kayak gini.

Alhamdulillah tahun ini kasus Covid-19 melandai dan pemerintah memberi kelonggaran untuk kegiatan kumpul, dengan catatan tetap patuh dengan protokol kesehatan alias prokes, ya. Kesempatan ini dimanfaatkan juga oleh saya dan temen-temen di Blogger Bandung. Kami ketemuan, kopdar. Kangen? Iya banget. Karena dua tahun ini kami  ketemuan di sosmed saling komen atau kegiatan zoom.

Sayangnya teknologi tidak bisa menggantikan suasana cair yang dirasakan dengan ketemuan langsung. Jadilah hari itu (sabtu, 26 Maret 2022)  jadi event perdana kami meet up secara langsung, on the spot. 

Hotel Moxy yang bertempat di Jalan Dago atau Jalan Ir. H. Djuanda No 69, Bandung. Tepatnya di perempatan Dago dekat Dukomsel/Kimia Farma. Udah kebayang kan posisinya di mana?

Acara munggahan dimulai jam 15.30 setelah salat Ashar, tapi saya bareng Nchie, Tian, Kang Ali dan Bang Aswi datang lebih dulu. Kami ngumpul di area kafe yang lokasinya disamping lobby. Ngobrol-ngobrol santai sambil ngemil, mengganjal perutbiar ga kelaparan.By the way, kalau mau hang out di kafenya, terbuka untuk umum. Ga mesti jadi tamu hotelnya dulu. 

Sambil cek lokasi juga kami semeptin maen-maen di rooftopnya. Ini adalah salah satu  spot yang saya suka di sini. Konsep Hotel rooftopnya cocok banget buat yang suka nyari venue instagramable. Bisa sekalian ngonten atau kalau cuma mau duduk-duduk santai sambil nunggu sunset.

Menjelang jam 15 teman-teman blogger sudah berdatangan ke lokasi acara. Setelah menunaikan salat ashar, acarapun dimulai. Kami ngumpul di Emerald Room, duduk santai dengan nyandar di bean bag yang empuk dan nyaman. Bikin betah. Acaranya dipandu oleh Bang Aswi dan Kang Ali juga Nchie. Temen-temen blogger ini diajak ngobrol curhat aau cerita kegiatannya selama pandemi ini. Live tweet? Ga ada. Pake HP pun cuma buat foto-foto sebentar. Setelah itu lanjut dengan ngobrol dan diselingi dengan games

Dari sesi curhat saya belajar banyak hal. Gimana temen-temen ini bisa bertahan di masa pandemi. Ada yang berjuang dengan kondisi kesehatannya karena terpapar pandemi atau sakit lainnya yang baru saya tahu saat itu. Jadi inget lagunya Tulus itu, lho.

Manusia-manusia kuat itu kita

Jiwa-jiwa kuat itu kita

Udah ah nyanyinya hihihi.... Salut sama temen-temen yang malah bisa berprestasi dan menemukan potensi-potensi barunya yang terpendam. Sebelum ini saya cuma merhatiin dari timeline di sosmednya meskipun ga selalu meninggalkan komentar di postingannya itu. Oh si ini ternyata puas skill blain. oh situ jago dalam hal dan lain-lainnya. Kalian hebat.

Di sela-sela ngobrol santai, ada sesi games dan kuis ringan yang difloorkan.  Pas sesi games tali itu adalah salah satu bagian yang lucu. Saya pernah nyoba duluan sebelum acara. Penyelesaiannya sebenernya simpel ga sampai ahrus muter-muter badan atau trik lainnya. Tapi waktu dikasih tau saya ga fokus. Jadi pas ngajarin sama temen-temen yang lain saya kok jadi linglung ya? Hahaha hayo lho, makanya simak baik-baik itu penting

.Acara selesai sekitar Maghrib dan dilanjutkan dengan makan-makan. Sambil menikmati sajian makanan yang juga jadi menu berbuka dihotel Moxy, ternyata kami masih betah ngobrol. Jadilah rencana saya pulang jam 7 untuk pulang jadi molor. Udah pantes dinyanyiin lagunya Slank. Kamu harus cepat pulang :)


Seneng rasanya setelah acara itu. Bisa meet up lagi sama temen-temen Blogger Bandung yang udah lama ga ketemu plus kenalan sama beberapa wajah baru yang baru kenalan..

Ngomong-ngomong soal buka puasa, Hotel Moxy Bandung ini punya penawaran khusus, lho. Siapa tau teman-teman akan berkunjung ke Bandung dan cari hotel di Dago Bandung, udah paling bener deh nginepnya di hotel Moxy aja.

Di bulan Ramadhan tahun ini, hotel Moxy menggelar Food Market dengan rate 150 ribu. Al you can eat. Sajian menu yang dihidangkan adalah menu-menu nusantara yang sudah pasti familiar dengan lidah kita. Mau apa coba? Aneka hidangan dari takjil, menu utama sampai dessert disajikan di food stall yang siap melayani pengunjung. 

Ga usah khawatir kalau ada stall yang sudah habis,karena tim kitchen akan segera mengisi lagi. Berikut ini

adalah bocoran menu-menu iftarnya.



Selain menikmati sajian all you can eat, teman-teman juga bakal mendapatkan  1 strip foto gratis di photo boothlalu mengunggah hasil fotonya di Instagram. Jangan lupa pakai hashtagnya #atthemoxy. 

Gimana tuh, worth it kan? bayar 150 ribu dapat menu makananya banyak banget :) Jadi kalau punya rencana bukber sama temen atau sudara, saya rekomendasiin di sini aja. Apalagi posisinya yang terletak dit tengah kota, pastinya gampang banget buat diakses.
Share: