Saturday, 14 July 2018

Sukses Digital Marketing Ala Dewa Eka Prayoga

Apa yang terakhir kali kita lakukan sebelum tidur? Atau kalau pertanyaannya dibalik, apa yang pertama kali kita lakukan begitu bangun tidur?

Jawabannya sama, aja. Yakin deh, 90 persen lebih itu bakalan bilang gini: buka HP, cek notif di WAG atau sosmed. Yekan? Pede amat ya jawaban saya hahaha.... Eh tapi di jaman milenial yang serba digital gini, siapa sih yang ga punya gawai? Terserahlah mau merek apa dan modelnya kayak gimana, tapi yang namanya HP kayaknya udah jadi separuh nyawa, belahan jiwa gitu. 

Daripada makin ngaco, saya mau ngobrol soal iklan yang suka wara-wiri di lini masa kita. Ya FB, instagram, bahkan kalau lagi blogwalk atau baca-baca berita di web, iklan yang ga sengaja kita liat di lini masa media sosial mendadak jadi fans kita. Ngintilin ke mana-mana. Pernah ngalamin, kan? 

Bersyukurlah dengan kecanggihan teknologi di ujung jari kita. Sekali colek, apapun bisa kita dapatkan, termasukkalau mau jualan online. Ga usah pusing mikiran tempat dan sewanya yang mehong alias mahal itu dan printilan lainnya yang membuat kita merasa jualan itu ribet, perlu modal banyak dan sebagainya.


Beberapa waktu yang lalu, sebagai penyedia jasa kurir yang akrab dengan aktivitas jual-beli secara online alias daring, JNE menggelar acara Pengembangan Industri Kreatif di Era Digital. Nara sumber yang hadir pun ga nanggung. Ada Dewa Eka Prayoga: Dewa Selling & FOunder Billionare Store, Noor Al Kautsar atau akrab disapa Kang Ucay, mantan vokaslisnya Rocket Rockers juga pemilik brand FYC dan Winny Caprina, pemilik Jumma Kids.

Bertempat di Auditorium lantai 3 Bandung Creative Hub, Jalan Laswi, seminar UMKM pada tanggal 10 juli kemarin ini dihadiri oleh para pelaku online ini adalah seminar lanjutan dalam rangkaian program pelatihan yang digagas oleh JNE Bandung setiap tahunnya. Ternyata nih, masih banyak lho produsen atau pebisnis yang belum memaksimalkan manfaatkan internet dan media sosial untuk mendongkrak penjualannya. Makanya, edukasi tentang pentingnya akun digital dan strategi penggunaannya jadi hal yang diperhatikan banget oleh JNE.


Dewa Eka Prayoga yang punya banyak fans dari para emak-emak olshoper ini bercerita tentang suka dukanya memulai usaha di usia belia, 21 tahun. Cate, 21 tahun. Seumuran beliau, kita udah ngapain? Saya masih uyel-uyelin tugas akhir dan masih mint auang sama ortu buat ongkos kuliah. Duh malu ngakuinnya :)

Yang namanya usaha, pasti deh ga selalu untung. Ada masa-masa trial and error dan berisiko kerugian. Soal kerugian ini Dewa cerita kalau usahanya mengalami kebangkrutan dan harus nombok 7,7 milyar. Huaaaa..... bisa nangis darah dan stres saya kalau ada di posisinya. Tapi kemudian Dewa bisa bangkit. Seperti yang kita lihat sekarang, usahanya merambah ke berbagai macam lini. Selain brand pakaian muslimah Shaliha, ada juga bisnis properti syariah, dan kosmetik. Hmmmm... siapa bilang kalau soal pakaian muslimah dan kosmetik itu ga bisa dilakukan oleh laki-laki? Nih buktinya.

Lanjut, ya. Salah satu kunci kesuksesan bisnisnya adalah jeli memanfaatkan pasarnya lewat sosial media. 

Maksudnya gimana?
Jadi gini. Ga semua produk yang dijual bakal laku di IG dan FB misalnya. Sebagai pelaku bisnis (bisnis ya, bukan jualan) perilaku di media sosial ini bisa jadi modal kita buat riset. Ada toolnya lho, Pixel namanya. Silakan cari tau saja ya via googling. Makanya, ada produk tertentu yang jualannya laku keras di FB, tapi di IG biasa aja, atau sebaliknya. Dari obrolan santai hari itu, ada beberapa hal yang saya rangkum di sini:

  • Dengan jualan online kita bisa membidik target sesuai umur, wilayah, jenis kelamin dan sebagainya dengan iklan yang diseting (misalnya FB adwords). Ada yang pernah liat iklan kaos gini ga? 

Yang lahir di bulan November cantik , eh yang lahir di bulan Januari juga cantik, Februari, Maret dan bulan lainnya juga, gitu. Jadi ga da yang ga cantik, dong? Kalau dijual secara offline alias luring susah lakunya. Karena pas liat pajangan ya ga ada yang spesial.  Beda kalau  jualannya secara online, perangkat iklan yang digunakan bisa diarahkan sesuai target.

Kuasai trafik, mainkan bisnisnya


  • Mindset. 
Iya, pola pikir maksudnya. Jangan minder dengan skill yang pas-pasan. Itu mah bisa udah biasa. Yang penting sugersti positif dulu yang kita lelepin dalam pikiran. Kudu yakin. Gitu, lho.

  • Tau bedanya omset dan aset? 
Untuk pemula biasanya omset yang akan dikejar. Nah kalau udah expert atau mastah alias jagonya bakal lebih mikirin aset. Dengan adanya aset, omset bakal tercipta. Yang dimaksud aset di sini misalnya tim, karyawan, reseller, kontak pembeli (misalnya WA dan email). Makanya, kadang kita suka dapat update produk terbaru dari toko online yang kita beli via email atau blast WA. Jadi, fokus aja deh sama aset, omset bakalan nyamperin. Pikirin who, how bakal datang. Ga ada superman tapi yang ada superteam. Lagian, cape kan, kalau semuanya dikerjain sendiri?


  • Ide Kreatif
Ngomongin soal skill, karena yang namanya jualan bukan profesi ga usah mikirin apakah kita harus punya skill montir kalau mau buka bengkel, atau jago masak kalau mau buka resto misalnya. Ide kreatif adalah kuncinya. Untuk yang satu ini ada contohnya, Warung Upnormal yang jaringannya ada di banyak kota. Padahal sederhana aja kan, ya. Tapi, konsep yang ditawarkan berupa tempat nongkrong dengan menu murah meriah ala anak kost dan wifi kencang bikin jaringan kafe ini terus meluas.  


Selesai paparan dari Dewa, selanjutnya Kang Ucay yang mendapat giliran berbagi. Mantan vokalis Rockt Rockers ini juga memperhatikan sekali interaksi dengan para pembelinya. Kalau pujian udah biasa lah. Nah yang luar biasa itu kalau ada komplain yang masuk segera ditanggapi. Jadinya membangun chemistry dulu alias keakraban. Bikin pembeli merasa nyaman dan diperlakukan spesial. 

Lalu, kalau Ngomongin soal ciri khas produknya, brand FYC miliknya mempunyai ciri khas pada model sol bawahnya. COba deh perahtikan, banyak lho merk lain yang desain upernya beda-beda gitu, eh pas sol bawahnya samaaan. Sekali lagi, kreatitifitas dan ciri khas jadi salah satu kunci kesuksesan bisnis. 

Sementara itu Winny Capriani pemilik Jumma Kids bercerita bisnisnya dimulai ketika ia sedang meimirikan usaha macam apa yang bisa dilakukan sebagai emak-emak yang stay di rumah. Digital marketing jadi pilihan bisnisnya. Dengan akses yang tidak terbatas dan gaya hidup jadi peluang bisnis online. Walau bisnis onlinenya udah berkembang pesat, toko offlinenya tetap berjalan.    

Yang jadi PR bagi para pelaku bisnis online adalah meyakinkan kualitas produknya dan kalau sudah diterima konsumen, tetap terjaga, tidak rusak/cacat. 

Melalui Branch Manager JNE Bandung, Iyus Rustandi JNE sedari dulu berkomitmen untuk mendukung sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar jadi tuan rumah di negeri sendiri dan bersaing di psar internasional. Untukbisa berkompetisi itu, pemanfaatkan berbagai fasilitas untuk mendukung aktifitas pengiriman yang dilakukan dilakukan secara maksimal. Dari data Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) pada tahun 2016, tercatat ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia mengalami peningkatan sebesar 3,23% atau setara US$20 miliar dari aktivitas sebelumnya pada tahun 2015. ga bisa enggak deh kalau inovasi produk dan layanan pengiriman barang jadi hal yang penting untuk mendukung pengembangan UMKM Indonesia.

Gimana, sudah siap terjun  ke dunia digital marketing?



Share:

Monday, 2 July 2018

Cerita Di Balik Film Kulari Ke Pantai

Tahun ajaran baru 2018 baru dimulai pertengahan bulan Juli ini. Palingan sih, yang udah mulai sibuk itu yang ngurusin pendaftaran masuk SMP atau SMA. Liburan sekarang memang lebih panjang, karena akumulasi libur lebaran dan libur sekolah. 

Ngomong-ngomong soal liburan sudah jalan atau lanjut jalan ke mana? Kalau stay aja di kota sendiri, ga selalu liburannya garing, kok. Ada film bertema liburan yang sekarang tayang di bioskop, Kulari Ke Pantai (selanjutnya disingkat KKP). Begitu trailernya muncul, langsung deh saya niatin buat nonton filmnya. Kudu,  dengan penanda high light alias prioritas. 
cerita di balik film kulari ke pantai

Sebelum nonton filmnya, akhir pekan kemarin (30 Juni 2018) saya berkesempatan hadir di acara Preskonnya di 81 Sky Resto, Jalan Setiabudi Bandung. Preskon ini jadi pembuka rangkaian tur fim KKP di Bandung sebelum dilanjut dengan sesi talk show di radio dan meet and greet. Sat preskonnya. ada Maisha Kanna yang berperan sebagai Sam, Lil’li Latisha yang berperan sebagai Happy  Muhammad Fadlan Ridzal yang memainkan karakter Wahyu, anaknya Mukidi (Dodit SCU) dan ciwik-ciwik emesh, dari gank Ordinary yang datang. 

cerita di balik film kulari ke pantai

Cuti Sekolah 1,5 Bulan

Maisha yang akrab disapa Mimi bercerita kalau untuk syuting ini, bukan hanya dukungan dari orangtuanya saja yang didapatkannya. Dukungan  juga  datang dari pihak sekolah, karena Mimi harus izin tidak masuk sekolah selama 45 hari alias 1,5 bulan. Untuk menyiasatinya, Mimi tetap belajar jarak jauh via materi yang yang didapatkannya secara online. Sementara itu, Lil'li yang juga ditemani oleh papanya selama syuting tidak mengalami masalah soal cuti sekolah karena gadis imut-imut berpipi chubby ini menjalani sekolah dengan metode home schooling.
cerita di balik film kulari ke pantai

cerita di balik film kulari ke pantai

Latihan Khusus 

Karakter Sam yang mengidolai surfer dunia, Kailani Johnson mau tidak mau membuat Mimi harus berlatih menundukkan ombak dan berselancar dengan santai di atas papan. Untuk bisa tampil seperti itu, Mimi yang rambutnya dicat pirang ala anak pantai ini pun berlatih secara khusus selama dua minggu di Bali. Sementara itu Adan juga  baru belajar bersepeda, setelah membintangi KKP. Di film ini, ada  satu adegan yang menceritakan Adan (sebagai Wahyu),  ketua gank yang berusaha kabur dari kejaran Sam  dengan menggunakan sepeda, karena sudah mencuri kacamata milik Happy. 
cerita di balik film kulari ke pantai

Film KKP menceritakan dua anak yang berbeda karakter (Sam dan Happy) yang harus menempuh road trip sepanjang 1.000 km lebih. Sam punya motivasi untuk bertemu dengan Kailani Johnson, surfer idolanya. Sementara Happy anak tipikal milenial model princess terpaksa ikut kalau tidak mau izin nonton konser bersama teman-temannya dicabut oleh ibunya (Karina Suwandi). Untuk review lengkap film ini saya tulis terpisah di blogpost lain di blog resensiefi.my.id.

Sebagai pendatang cilik, akting mereka cukup menjanjikan. Motivasi mereka menggeluti dunia akting memang sejalan dengan minat dan cita-cita mereka. Mimi yang juga seneng menyanyi ini mendapat tawaran peran sebagai Samudra saat sedang casting  drama musikal Petualangan Sherina. Lawan mainnya Marsha Timothy (Uci, ibunya Sam) dan Ibnu Jamil jadi  role model alias aktor favoritnya. Sementara itu itu Lil'li mengidolai Sherina dan Vino G Bastian serta  Adan  yang mempunyai favorit  aktor Lukman Sardi dan Sherina juga sudah mengikuti kelas teater.

We'll see, mudah-mudahan ke depannya  film-film anak Indonesia tetap eksis dengan kehadiran mereka, ya. Walau beberapa waktu ke belakang ada film Indonesia yang mengambil tokoh anak untuk ceritanya, dalam pengamatan saya belum ada film anak yang se-booming Petualang Sherina. Dan itu sudah lama, belasan tahun lalu. 

Tayang Juga di Go Play

KKP yang berdurasi 112 menit ini sudah tayang serentak mulai 28 Juni kemarin di 28 kota di 67 bioskop dengan melibatkan banyak sponsor seperti GO-JEK, Pepsodent Action 123, Ades, Bank Mandiri, Indofood, Tolak Angin, dan Betadine. Selain di layar lebar, film besutannya Riri Riza ini bisa ditonton dalam versi video on demand di aplikasinya Go-Play, fiturnya GO-JEK.

cerita di balik film kulari ke pantai


Share:

Monday, 25 June 2018

Nonton Sirkus Dreamland di Trans Studio Bandung

Waktu masih bocah dulu, saya seneng banget liat acara tv yang menayangkan pertunjukan sirkus.  Takjub dengan aksi-aksi esktrim yang dipertontonkan sambil harap-harap cemas. Duh, jangan sampai terjadi insiden sama mereka.
sirkus dreamland di trans studio bandung

Makin ke sini, pertunjukan sirkus bukan lagi semacam show impian yang sukar disaksikan. Kita bisa nonton secara live alias langsung seperti yang sekarang sedang berlangsung di Trans Studio Bandung. Wohoooo, siapa yan ga syeneng coba? Deket banget lah ini. Di Bandung pula. Atraksi Sirkus yang kali ini  hadir bertajuk Dreamland Circus. Para personilnya didatangkan dari  Cina sana, Chibu Culture namanya. Sebelum datang ke Bandung mereka sudah wara wiri di Amrik dan akan balik lagi melanjutkan turnya di sana setelah satu bulan perform di Bandung.
sirkus dreamland di trans studio bandung

What? Sebulan aja? 
Iyes, makanya jangan sampai ketinggalan, ya. 

Dalam sesi preskon,  saya bersama teman-teman yang hadir juga diperkenalkan dengan Mr Daan Duijm, General Manager anyar dari Trans Studio Bandung. Kalau lihat tampangnya, mister yang senyumnya manis ini (halah) mengingatkan saya dengan tipikal pemain bola atau personil band gitu, entah siapa hahaha.... Yeh, mentang-mentang sekarang lagi gelaran Piala Dunia, ya?
sirkus dreamland di trans studio bandung
Daan Duijm, General Manager  Trans Studio Bandung.
Terus kenapa juga sih, Trans Studio mengundang Chibu Culture, ganknya Mr Shan ini?  Dalam penjelasannya,  Ferdinan Rahman selaku Senior Manager Show Prod Trans Studio Bandung  menjelaskan kalau pertunjukan sirkus dari Cina ini mempunyai kelebihan  dari aksi-aksi ekstrim yang ditampilkan.  Makanya, dalam rangka perayaan ultahnya yang ketujuh (tepatnya 18 Juni lalu), hadirlah rombongan sirkus ini untuk menghibur pengunjung Trans Studio Bandung.
sirkus dreamland di trans studio bandung
Mr Shan, perwakilan dari Chibu Circus
sirkus dreamland di trans studio bandung
 Ferdinan Rahman , Senior Manager Show Prod Trans Studio Bandung


Pertunjukan sirkus yang tampil setiap sore jam 15.00 ini  menceritakan sosok anak perempuan bernama Keira. Ia menemukan remote ajaib yang saat dinyalakan membuat dunia sekitarnya jadi berubah, dan menemukan keceriaan di sekitarnya.  Diawali dengan aksi pantomin, sirkus ini mempertontonkan 5 aksi yaitu:  Trampolin Pole, Juggling Plank, Icarians, Diabolo dan Spring Board. 
sirkus dreamland di trans studio bandung

Pertunjukan Trampolin Pole adalah aksi di mana aktor/aktrisnya  melompat-lompat di atas trampolin diiringi dengan kemampuan mereka menjajal kesulitan pole yang ada di sisi kanan kirinya. 
sirkus dreamland di trans studio bandung
Tranpolin Pole
Kemudian Juggling Plank adalah sesi di mana pemain sirkus menitikberatkan pada keseimbangan tubuhnya untuk berdiri di atas pita yang bergoyang, dikombinasikan dengan mempertahakan benda di atas kepala. Mirip tongkat dari bahan logam gitu kalau saya lihat, Cukup ekstrim dan bikin saya mencelos. Duh, ngeri liatnya. Jangan coba-coba niru di rumah lho, ya.
sirkus dreamland di trans studio bandung
Juggling Plank
Aksi ketiga yaitu Icarians Games juga tidak kalah serunya. Walau mendebarkan, unsur funnya tetep dapet. Kali ini pemainnya akan tiduran di bawah, lalu lawan mainnya akan duduk di atas kaki dan dipantul-pantulkan dengan posisi mereka masing-masing tetap seimbang. Kalau saya bilang sih mirip-mirip perform duet yoga cuma ini lebih atraktif, ga statis gitu.
sirkus dreamland di trans studio bandung
Icarians Games
Tau dong, permainan Yoyo? Saya pernah mainin dan lebih sering failnya untuk mengembalikan kayu bulat yang dililit tali kembali ke tangkupan telapak tangan *tutup muka*  Hahaha... Pokoknya amatir. Nah, ya, di sesi keempat ada permainan Diabolo yang memainkan yoyo. Hanya saja yoyo yang ini bandulnya lebih besar, seukuran piring gitu, Dengan bandul terpisah, yoyonya akan dilambung ke atas ditingkahi dengan aksi salto pemain lainnya. Wiiih, amazing! Keren lihatnya.
sirkus dreamland di trans studio bandung
Diabolo
Sebagai penutup, ada Spring Board. Dengan media permainan jungkat-jungkit, pemain akan dilambung ke atas lalu kembali lagi ke posisinya semula , dengan sikap tubuh yang sempurna alias seimbang. Ini juga ga kalah ekstrim dan mendebarkan. Selama pertunjukan berlangsung, saya dibuat terpesona. Sementara bocah-bocah cilik yang ada deket saya juga begitu menikmati pertunjukan tanpa bersuara, saking larutnya gitu.
sirkus dreamland di trans studio bandung
Spring Board
Untuk bisa menyaksikan aksi Sirkus Dreamland ini pengunjung tidak usah lagi membayar tiket. Jadi dengan tiket terusan senilai Rp. 280.000 udah include tuh sama nonton sirkus yang penampilannya diiringi band secara live. Bukan backsound rekaman yang diputer. Selain itu, ada juga efek seperti bubble atau salju yang mengiringi pertunjukan sirkus ini. Udah deh, pokoknya spektakuler pisan!

Hampir lupa, kalau pas lagi ada nonton bareng Piala Dunia di TSB, jangan pulang dulu, ya. Sama,kok. Untuk bisa nobar keriuhan gelaran Pildun di Amphi Theatre TSB ini kita ga dikenai charge lagi. Puas-puasain tuh histeria dan kegemesan nonton bola bareng-bareng suporter di sini.

So, jangan lupa untuk datang ke Trans Studio sebelum 15 Juli 2018 ini kalau tidak mau nyesel ketinggalan sirkusnya.

Share:

Tuesday, 12 June 2018

Grand Launching Rudy Hadisuwarno Salon & School di Pondok Indah Mall 2

katanya kalau  bisa melewati perjalanan 5 tahun, sebuah usaha atau bisnis yang berjalan bisa dibilang sukses. Pada masa-masa ini bisnis yang dijalankan tetap berdiri, mampu bersaiang dan  sudah berkembang. Bagaimana kalau sudah melewati usia 50 tahun? Ini sih, spektakuler kalau saya bilang.
rudy hadisuwarno salon & school

Emangnya siapa yang saya maksud?
Ini lho, bisnis salon yang dimiliki oleh Rudy Hadisuwarno. Udah pada familiar dong dengan brand yang satu ini. Eventually, pada akhir pekan lalu, tepatnya  tanggal 9 Juni 2018, maestronya hairstylist  yang dikenal juga sebagai pelopor formula creambath di Indonesia ini sudah berkiprah selama 50 tahun.  Wiiih, warbiasak. Ya, kan?

Baca juga Bisnis Lisensi Salon Rudy Hadisuwarno

rudy hadisuwarno salon & school

Pencapaian keren sebagai bukti bisnisnya sudah besar, adalah  salon Rudy Hadisuwarno sudah memiliki  100 cabang calon yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Anyway, teman-teman sudah tau belum cabang terdekat salon Rudy ini di kota tempat kalian tinggal? 
rudy hadisuwarno salon & school
Bukan cuma itu saja, lho.  Rudy juga ternyata memiliki lembaga pendidikan Rudy Hadisuwarno School  dengan konsen yang sama. Nah, lembaga pendidikannya ini juga sudah cukup lama eksis sejak 44 tahun yang lalu. Hanya berjarak 6 tahun saja dari bisnis salonnya. 
rudy hadisuwarno salon & school

Bersamaan dengan ulang tahun bisnis salonnya yang ke-50, pada tanggal 9 juni lalu juga sudah dilaunching Rudy Hadisuwarno Salon&School, Kali ini salon sekaligus lembaga pendidikannya menambah cabangnya  di  Pondok Indah Mall2, Jakarta Selatan.  

Mampir juga ke sini, ya Keseruan Graduation Day Rudy Hadisuwarno School
rudy hadisuwarno salon & school
Aksi Maylaffayza pada biola menemani hair styling Rudy 

Keseruan acara ini semakin terasa dengan hadirnya maestro biola Indonesia, Maylaffayza. Mbak cantik yang namanya mengharumkan Indonesia dalam dunia biola ini  turut berkolaborasi dalam pagelaran yang apik dan cantik. Sementara itu ada juga Karenina Anerson dan Raindy yang memandu acara ini. 

By the way, kemeriahan acara semakin berkesan dengan hadirnya juga para maestro catwalk seperti Poppy Dharsono,Okky Asokawati dan Susan Budihardjo yang juga hadir bersama Yani Hadisuwarno, lho.
rudy hadisuwarno salon & school

Selama 50 tahun ini pastinya ada banyak suka duka dan dukungan   yang sudah dilalui yang membuat Rudy Hadisuwarno salon &school masih tetap hadir sebagai persembagan untuk melayani kebutuhan masyarakat, begitu kurang lebihnya seperti yang disampaikan olehCharenza Firman sebagai COO Rudy Hadisuwarno Organization.

Aaah, beneran keren deh salon Rudy ini. Passion dan spiritnya, panutan banget buat yang mau memulai bisnis.  Good luck. Semoga terus berjaya, ya ^_^.

Anyway, untuk menjadikan momen penting  semakin berkesan dengan sentuhan para stylist dari The maestro salon and school,  teman-teman yang di Jakarta atau sedang berada di Jakarta, bisa banget lho datang ke sini. Sebelumnya bisa tanya-tanya dulu di nomer telepon  021-75921027.  

rudy hadisuwarno salon & school

Ssst.... kalau punya bakat terpendam sebagai stylist, kenapa tidak dikembangkan saja dan bergabung di sekolahnya? Baik untuk layanan treatment dan pendidikannya bisa didapatkan dalam one stop shopping di sini. Oke, kan? So, ayo datang ke  Rudy Hadisuwarno Salon&School, di PIM2 ini, ya.

See you.
Share:

Sunday, 10 June 2018

Musala The Series: Salat di Sky Level Paris Van Java

Setiap bulan puasa datang, yang namanya acara buka bersama selalu saja ada.  Entah itu dari teman-teman lama (dari sd sampai kuliah bahkan ex sekantor), komunitas, saudara dan entahlah dari mana lagi. Beberapa undangan acara bukber saya skip. Kalau bisa dan waktunya pas ya, saya sambangi.
salat di sky level paris van java

Kalau ngomongin soal buka puasa,  selama tahun ini dan tahun-tahun kemarin, saya selalu  ogah buat buka puasa di mall. Kenapa? Karena di hari biasa saja, jam-jam maghrib itu yang namanya musala mall luar biasa penuh dan ngantri.  Lebih secure dan nyaman kalau bawa mukena sendiri. Semisal ngantri lama nunggu giliran pake mukena, kalau bawa sendiri, kita masih bisa manfaatin space yang ada buat salat. Satu waktu saya pernah salat di sebuah mall yang gede di Bandung, dan lupa bawa mukena sendiri -_-.   Duh, dramanya jangan ditanya deh. Setelah ngantri wudu masih ditambah deg-degan nunggu giliran salat karena antriannya luar biasa. Apalagi kalau pas kebetulan waktu siangnya pendek,  which is belum jam 19, adzan udah berkumandang.    Hayo, panik ga tuh, ngejar salat?

Dilemanya gini, kalau buka puasa di mall itu. Kalau kita mendahulukan solat, nanti ngantri makanannya lama,  mungkin bisa sampai lewat adzan isya baru deh kita dapat meja. Orang sunda bilang, kaburu salatri alias ilang laparnya. Iya laparnya ilang, tapi disusul sama misuh-misuh. Ga asik -_-. ya udah, gimana kalau makan dulu? Errr.... Ga yakin bisa salat. Karena nunggu makanan pesanan kita juga ga selalu ready datang sesuai ekspektasi.  Pas makan selesai, waktu baut salat jadi sempit, mepet banget ke Isya. Beda kalau misal buka bersama di resto atau kafe, walau pengunjung lumayan banyak tapi ga seramai dan selama nunggu giliran salat di  mall. Gitu, lho.

Di satu sisi saya seneng lho liat situasi gini. Ditengah-tengah gaya hidup yang katanya hedon, kesadaran untuk salat tetap ada. Tapi di sisi lain, saya kadang sedih karena ketika banyak yang semangat mengejar salat masih aja ada mall yang ngasih space musala yang kurang. Bahkan masih ada lho yang tempatnya di basement.

Ngomong-ngomong soal musala,  yang mau saya ceritain kali ini  yang ada di Paris Van Java yang lokasinya ada di Jalan Sukajadi. Deuh, ini mall beneran luas dan bikin gempor. Luas banget dan kecerdasan spasial saya yang pas-pasan lebih sering gagal menghafal lokasi venue itu, gerai ini, toko a dan sebagainya yang ada di mall ini. Palingan yang gampang diingat itu tenant atau toko (ga semuanya juga sih hahaa) yang ada di lantai utama, cinema CGV, dan pastinya musalanya.

Yang unik dari musala di Paris Van Java alias PVJ itu lokasinya ada dua. Yang satu lokasinya di LG deketan dengan supermarket Carrefour. Di sekitaran sini juga banyak tenant makanan. Satu lagi  ada di Sky Level, kayak roof top gitu.

Sepertinya nih, banyak yang belum tau kalau musala di PVJ itu ada dua. Ini saya perhatiin kalau salat di musala yang lokasinya di LG, lumayan bejibun. Shaf yang sempit, tempat wudu yang pas-pasan bahkan lumayan ngantri.  Ada beberapa netizen yang komplain soal keterbatasan musala di  sini. Saya pikir mereka belum hafal atau ngeh ada musala lain di PVJ yang lebih nyaman dan sedikit lebih luas. 
salat di sky level paris van java
arena bermain
Gimana kalau mau ke musala yang ada di roof top ini? Dari pintu masuk utama cari deh Pepper Lunch, deket situ ada lorong/hall yang menuju Sogo Dept Store. Dari situ,  terus naik lift menuju Sky Level.  Pemberian nama tingkatan di PVJ ini bisa bikin bingung, karena ga dikasih nama lantai 1,2, 3 dan seterusnya. Susah ngafalin soalnya. Suka bingung mana LG, GF, GL itu dimana, Sky Level itu sebelum atau setelah apa, dan di mana  resort level. Baru terpetakan kalau udah liat urutan lantai di dinding lift, hahaha. Bisa sih, nanya satpam soal arah ini. Yaaa walaupun masih pusing pala berbih karena areanya luas banget.

Pokoknya kalau udah naik pake lift, gampang deh nemu musalanya. Di dinding lift juga ada petunjuk di mana lokasinya musala. 
salat di sky level paris van java
lokasi musalanya rada mojok

salat di sky level paris van java
tempat wudu pria

salat di sky level paris van java
tempat wudu wanita
salat di sky level paris van java
rak sepatunya
salat di sky level paris van java
ada sendal juga buat wudu biar sepatu pengunjung ga basah
Yang asik kalau salat di Sky Level ini adalah selain shaf dan tempat wudu yang lumayan luas, deket sini juga adal toilet dan ruang laktasi untuk para busui. Kalau maen ke sini barengan rame-rame sama krucil, sementara nunggu anak-anak lompat-lompatan dan ngoprek wahana main yang ada di area yang sama, para emaknya bisa ngaso sambil ngasi. Sebelum turun ke bawah, sekitara sini juga mini zoo lengkap dengan tenant jajanan seperti kue cubit, tahu gejrot, kue ape dan jajanan lain yang suka kita liat di pinggiran jalan. Soal harga,  lumayan rada mahal dibanding kalau kita beli di kaki lima lah, ya.
salat di sky level paris van java
lorong menuju toilet

salat di sky level paris van java
ruang laktasi
Gimana soal mukenanya? Lumayan aman, ga sampai bikin kita ngantri kalau mau pake. Setiap saya mampir ke sini buat salat lebih sering langsung salatnya dari pada ngantrinya. Venuenya yang bergaya nature ini juga asik buat ootd-an, foto-foto.

salat di sky level paris van java
setelah pake jangan lupa simpan lagi mueknanya yang rapi 
salat di sky level paris van vava
pembatas shafnya pake tanaman. lucu, ya?
salat di sky level paris van java
ga ada di rak, di atas hamparan sajadah juga ada mukena  yang siap pakai

Next time, kalau masih berada di Mall Paris Van Java dan males ngantri (belum jalan ke bawahnya yang rada muter), teman-teman udah tau ke mana nyari musala yang lebih mudah diakses plus ngantrinya ga terlalu lama dan desak-desakan, ya. Main hayuk, salat pun ga kelewat.

Jangan lupa juga ya, saat salat untuk selalu menyimpan tas atau barang-barang berharga di depan kita. Jangan di samping atau di belakang. Sekadar antisipasi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi di sini saya perhatikan tidak ada petugas yang stay di sini.


Share:

Friday, 8 June 2018

Wajah Baru Metro Dept Store Bandung

Baju baru alhamdulillah
tuk dipakai di hari raya....

Walau udah lama banget lagunya Dea Ananda ini dirilis, tapi saban bulan puasa selalu saja relevan. Malahan udah reflek aja saat hilal THR masih samar pun, lagunya udah bergema (((bergema))) di sanubari. Hihihi.... Duh kok, saya lebay, ya?

Sebenarnya, lebaran ga harus selalu identik dengan baju baru. Tapi buat orang kayak saya, momen lebaran pas rejeki lagi berlebih, ya kenapa enggak kalau memberi reward sama diri sendiri dengan menambah koleksi pakaian sendiri? Atau mungkin mau menghadiahi teman/keluarga dengan pakaian atau pernak pernik baru di Lebaran ini? Yekan? Soal konsumtif sih, menurut saya relatif. Tiap orang ga sama kondisinya. Tapi nih ya, kalau dengan berbelanja jadi nambah pahala dengan berbagi bersama orang lain, why not? Atau mungkin kalau mau nambah koleksi sendiri tapi diimbangi dengan cuci gudang dan bagi-bagi pakaian yang masih layak pakai ke panti asuhan dan sebagainya juga adalah hal umum yang dilakukan oleh kaum muslimin di saat jelang hari raya kayak gini, lho.

belanja lebaran berhadiah

belanja lebaran berhadiah

Ngomongin soal tempat belanja yang lengkap dan recomended, saya kasih tau, nih. Ada lho, departement store yang di mana kita bukan hanya bisa berbelanja nyaman tapi juga bisa dapat hadiah. Siapa sih yang ga senang kalau denger kata hadiah? Departement store yang saya maksud ini adalah Metro Dept. Store. Iyes, itu yang lokasinya ada Mall Trans Studio Mall itu lho. Kali ini,  dengan wajah baru, METRO Trans Studio Mall Bandung jadi lebih modern.
belanja lebaran berhadiah

Minggu lalu, pada saat launching tepatnya pada tanggal 1 Juni 2018 Metro Trans Studio Mall memulainya dengan berbagi voucher senilai 100-150 ribu untuk seratus pengunjung pertama. Pas banget dengan prediksi saya kalau bakalan banyak pengunjung yang antusias. Dan beneran aja, antrian langusng mengular, menghabiskan jatah voucher belanja dalam hitungan waktu sebentar.
belanja lebaran berhadiah

Gitu aja?
Ya enggak dong. Ga seru kalau cuma bagi-bagi voucher aja, mah.  As we know, yang namanya lebaran itu juga identik dengan hidangan khas lebaran. Biasanya  di hari biasa jarang banget kita atau ibu kita mau rela nyisihin waktu menyajikan makanan khas semacam opor, gulai, kari, krecek dan sebagainya. Duh, ngiler saya. kangen sama masakan mamah  jadinya.  

sumber gambar: Amazon UK

Makanya untuk menjadikan lebaran lebih berkesan bagi orang-orang yang kita sayangi, Metro juga  menggelar promo berupa purchase with TEFAL, di mana setiap pengunjung yang sudah berbelanja senilai 500 ribu rupiah, berhak membeli alat masak TEFAL cook fry pan 26 cm hanya dengan membayar 149 ribu saja atau TEFAL cook fry pan 30 cm seharga 199 ribu.  Tau kan,  aslinya berapa alat masak yang kece dan keren ini? sekitar 500 ribuan!  Ini sih jadi kayak dikasih diskon 70 persen gitu, ya. Yang suka nguplek di dapur dan aware sama cookware branded kayaknya ga akan diem aja melewatkan kesempatan ini.

Selain berbagi voucher dan special price untuk cookware  brand TEFAL. masih ada kesempatan lainnya yang bisa kita dapatkan dengan berbelanja di Metro ini.  Catet, ya. Kalau bisa dikasih bookmark atau skrinsut tulisan saya ini. Buat apa coba? Yaaa, buat contekan berbelanja di Metro Dept Store, dong hihihi. Sudah siap? Nih...
belanja lebaran berhadiah

Install Aplikasi Metro Mobile App

Sudah pasti pada punya hand phone yang berbasis android atau apple, kan? Nah, download deh aplikasinya (Metro Mobile App) di Playstore atau iOS lalu scan QR kode untuk berkesempatan mendapatkan hadiah  voucher dengan total senilai Rp 2.500.000. Jangan lupa untuk mengisi form di landing page-nya , ya. 


Kontes OOTD di Instragram

Untuk Instagramers yang hobi dan doyan selfie atau OOTD-an, jadikan deh hobinya berfaedah  dengan mengikuti Instagram Photo Contest. Ada hadiah voucher dengan total nilai  Rp 4.000.000 untuk para pemenangnya. Syaratnya, gampil kok. Pastikan teman-teman sudah berbelanja minimal senilai  Rp 250.000 (netsale) mulai tanggal 1 sampai 30 Juni 2018. Lebaran udah lewat pun peluang ikutan kontes fotonya masih terbuka lebar. Asik, kan?  Eits, inget, ya. Jangan lupa untuk menyimpan baik-baik struknya. jangan nyimpen kenangan, ah. Ga asik, ga berhadiah :D.
belanja lebaran berhadiah

Struk ini penting banget untuk ditunjukan sebagai bukti saat mengambil hadiah nanti.  Untuk mengikuti kontes ini kalian harus berfoto di  METRO Trans Studio Mall Bandung.  Jangan lupa untuk menggunakan tagar #NewMETROBandung dan mention @METROdept  lalu tag  3  orang teman atau lebih. Hadiah senilai 4 juta ini akan diberikan kepada 8 orang pemenang beruntung, yang masing-masing akan mendapatkan voucher senilai Rp 500.00). Gimana? Asik, kan? Belanja 250 ribu eh dapat hadiah 500.000. Ini mah lebih dari sekadar refund hihihi. Mayan lah buat mewujudkan wish list lainnya yang ingin didapatkan saat lebaran kali ini. Ya kayak saya  bilang tadi, bisa buat menghadiahi diri sendiri atau boleh juga deh dikasih sama ortu, sahabat, keluarga atau saya? *you wish, Fi!*-_-

belanja lebaran berhadiah

belanja lebaran berhadiah

belanja lebaran berhadiah

Staycation di Hotel Trans Luxury

Last but not least grand prize dari promo lebaran bersama Metro Dept Store ini adalah voucher menginap di Hotel Trans Luxury Bandung.
belanja lebaran berhadiah

Para pemenang dari gelaran ini akan langsung dihubungi oleh Metro Dept Store.  So, buat teman-teman yang wiken besok masih bingung mau berburu baju dan kebutuhan lainnya di hari raya lebaran nanti, sudah deh ga usah ke mana-mana lagi. Ke Metro Dept Store di Trans Mall aja, ya. 
Share: