Thursday, 21 December 2017

Miss Tourism dan Mrs Culture World 2017 Dari Bandung

Waktu dikasih tau kalau Miss Tourism dan Mrs Culture World 2017 memiliki postur yang super duper jangkung (di kisaran 180 cm-an) saya cuma tersenyum. Udah kebayang gimana mungilnya nanti, saya bakal kelihatan tampak seperti liliput. Ditambah lagi waktu itu saya cuma pake flat shoes.  Kebayang dong kalau duo Miss dan Mrs ini pake high heels?  Yes, makin jomplang aja tinggi badan saya dengan mereka. But the show must go on, kan?  Lagian saya datang ke sana bukan mau banding-bandingin tinggi badan.

Ya amaze, ya bangga, lah. Perempuan-perempuan Bandung yang katanya gareulis juga ternyata pada smart. So Proud. 

Adalah Riana Puspita Dewi, S,Par  yang terpilih sebagai Miss Tourism dan Marsya Safira, S.H Mkn  yang terpilih sebagai Mrs Culture World dan Mrs Charity Ambassador dalam ajang kontes  yang berlangsung di Filipina beberapa waktu lalu.  Riana sendiri bukan hanya menyabet gelar sebagai Miss Tourism tapi juga meraih gelar Miss Model dimana  pakaian tradisional  Riau dipilihnya sebagai kostum yang dikenakan. Selain itu Riana yang sejak kecil menyukai olahraga renang, juga masuk dalam Top Six National Costume.


Bersama teman-teman blogger Bandung, saya menghadiri acara konferensi pers kedua Miss dan Mrs ini di aulaRS Melinda 2, jalan Pasirkaliki, Bandung.

Wait, kenapa mesti nunggu di RS Melinda 2?  Yes, karena untuk menyiapkan presentasi saat kontes tempo hari itu, keduanya mengambil lokasi syuting di RS Melinda 2 ini.  Menariknya,  RS Melinda 2 juga ternyata ikut mengampanyekan program Kementerian Pariwisata di mana Medical Tourism menjadi salah satu objek  pemerintah dalam menggalakan wisata Indonesia. ngomong-ngomong,  kenapa Riana dan Syafira bisa mengungguli peserta lainnya, karena salah satu di antaranya adalah gagasan tentang medical tourism ini yang jadi pembeda dengan peserta lainnya. Dan isu ini lho yang membuat tim juri meberikan poin khusus.

Jika sebelum ini rumah sakit di Singapura menjadi sumber rujukan untuk berobat  bagi pasien dengan kondisi penyakit yang kompleks dan memerlukan penanganan serius serta teknologi kedokteran yang canggih, maka RS Melinda 2 ini bisa jadi solusinya. Tentunya ini akan menimbulkan efek domino yang positif bagi sektor perekonomian di kota Bandung. Bisnis kuliner dan wisata serta  sektor lainnya akan mengalami petumbuhan karena semakin bertambahnya kunjungan wisata dari keluarga pasien.

Untuk mendukung suksesnya Medical Tourism di kota Bandung, manajemen RS Melinda 2 pun sudah banyak melakukan pembenahan. Bukan saja dari peningkatan fasilitas kesehatan yang ada, sarana dan dekorasi rumahs akit yang artistik seperti hotel, tapi juga pelayanan yang baik seperti hospitality berupa dukungan moral dan semangat untuk sembuh bagi para pasien yang sedang berobat. Keren, ya. Karena kita sama-sama tahu kalau hati yang gembira dan semangat juga merupakan faktor penunjang yang sangat penting untuk mendukung kesembuhan.

Balik lagi nih ke acara kontes tadi yang diikuti oleh Riana dan  Marsya,  ajang ini adalah kali pertama yang diadakan di dunia, di mana peserta  yang mengikuti berasal dari 47  negara-negara di dunia.  Ajang Miss Tourism dan dan Mrs Culture world yang diinisasi oleh Ameika dan diorganize oleh Vietnam dan Taiwan nantinya jadi akan agenda rutin setiap tahun yang bisa diikuti oleh semua wanita di dunia yang bukan saja fokus pada promosi wisata tapi juga konsen akan isu kemanusiaan.

O, ya. Satu lagi.  Jika ajang-ajang serupa pagean contest ini membidik peserta wanitanya yang masih single, di kontes  ini peserta yang sudah memiliki anak juga bisa mengikuti.  Gimana,, tertarik? Kalau gitu silaka bersiap-siap untuk daftar tahun depan, ya.
Share:

0 Comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.