Tuesday, 28 February 2012

Rp. 1000, Bis Ekonomi dan Tombo Ati

Kalo kamu tinggal di Bandung pasti pernah naik bis DAMRI. Ah bukan Bandung saja, di kota lain pasti ada, dan Jakarta dengan puluhan atau ratusan kopajanya, pasti lebih banyak lagi ya. Baiklah, kita ngomongin yang di Bandunng saja ya.

Bis ekonomi yang tarifnya cuma Rp.2000 dengan karakter khasnya, belum beranngkat kalo belum penuh, atau memang kita harus ikhas membayar tarif yang sama padahal dapet kelas 'festival'. Bandingkan dengnan Bis patas yang tarifnya Rp. 3.000, bedanya cuma seribu perak saja. Tapi dapet tempat duduk yang nyaman, ac yang adem dan kadang-kadang dapet previlage hiburan musik. Kalau beruntung, bisa dapetin supir yang muterin lagunya enak didenger. Udah gitu bis PATAS yang satu ini biasanya ga pake lama kalau berangkat, daan......... setiap berhenti ga ada pedagang yang masuk nawarin jualan atau pengamen yang entah suaranya merdu, pas-pasan sampe falsnya minta ampun menggelar konser mininya dalam lorong bis yang miri gang senggol. Paling banter pedagang yang berani masuk ke bis ekonomi ini pas di shetler pertama sebelum berangkat. Selain itu ga ada yang berani numpang jualan termasuk jualan suara.

Share:

Friday, 24 February 2012

Kita Tidak Pernah Sendiri


لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ   


"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia" (Q.S Ar-Ra'ad : 11).

Ternyata kita tidak pernah sendiri, You are not alone kalau dibiang mendiang Jacko.  Artinya? Kemana kita melangkah selalu ada yang menemani. Ada malaikat Raqib dan Atid yang setia mencatat amalan kita. Raqib yang antusias melaporkan amalan kita meski baru terlintas dalam hati, sebatas niat saja. Atid yang kalem menunggu waktu untuk melapor saat kita bener-bener jadi menjalankan niat buruk kita. Baru terlintas, Atid masih mendiamkan dan baru melapor' setelah kita bener-bener melakukan rencana 'buruk' kita.

Share:

Thursday, 26 January 2012

Tersenyumlah

Dunia ini takkan pernah bisa menghancurkanmu
Kecuali kalau kamu memberinya izin untuk melakukannya

Dan dunia juga takkn bisa membuatmu berhutang
Selama kamu masih memegang kuncinya
Dan menyerahkan hatimu pdanya (dunia)





Share:

Wednesday, 4 January 2012

Memaafkan, Menyantuni, Mengampuni


 Kemarin aku  nambah lagi ilmu baru dari teman baru sekaligus guru  yang membahas  Surat At-Taghabun ayat 14. Sayang sekali  kalau ga dishare nih. Jangan segan buat kasih komen atau kritik kalau ada yang salah dengan posting ini ya.

Bismillahirrahmanirrahiim


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ ۚ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ


Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ada tiga kunci dalam surat ini, Ifdzaruu, Ta'fuu, Tashfahuu. Ifdzaruu : Memaafkan, Ta'fuu : menyantuni/berlapang hati dn Tashfahuu : Mengampuni.
Share:

Saturday, 31 December 2011

TEST BUAT YANG PENGEN TAHU WATAK DIRI & PASANGAN YANG DIHARAPKAN



Sebelumnya saya ucapkan terima kasih dan dipersilahkan untuk menyiapkan selembar kertas dan bulpen untuk menulis jawabannya , oh ya di notepad program komputer juga bisa kok. Yang penting ada tempat buat nulis jawabannya , nanti setelah agan dan aganwati menjawab semua pertanyaannya ikutin langkah berikutnya (ada sesudah agan dan aganwati mengikuti testnya). Berikut pertanyaan-pertanyaannya...

Share:

Friday, 30 December 2011

Tolong


Kita selalu berdoa

"Ya Allah, tolonglah hamba.."
-------------------------------------------

Ceritanya ..
Dulu nih...

Nabi Musa a.s selalu ditagih sama bangsa Bani Israil. Mereka nanya terus: "mana Tuhanmu, katanya mau nolong kita? suruh dong Tuhanmu datang."
Lalu saat Nabi Musa mengadu ke Allah, Allah mnjawab:
"Besok Aku datang."
Mendengar jawaban itu, Nabi Musa bergegas deh menyampaikan ke kaumnya, Bani Israel:
"Tuhanku akan datang. Tuhan mau datang."
Daaann.. 
Share:

Monday, 17 October 2011

Keajaiban Para Pecinta Quran


Sore itu pelatihan hampir selesai. Menutup materi, Mba Lutfi salah seorang pemberi materi membuat analogi yanng sederhana. Kenapa sih kita tidak bisa khusyu dalam shalat? Membayangkan Allah ada di hadapan kita? Tentu tidak bisa karna kita belum pernah melihat-Nya. Beda dengan teman-teman kita yang Nasrani atau Budha misalnya. Mereka berdoa di depan patung Bunda Maria, Yesus bagi yang beragama Nasrani atau patung Budha bagi yang beragama Budha.

Lalu beliau mengambil gelas kosong dan mengisinya dengan air, dan memasukan biji salak ke dalamnya. "Air dalam gelas ini menutupi apa meliputi?" tanyanya. Kami yang hadir menjawab koor, "menutupi." Biji salak memang masuk ke dalam gelas, tenggelam di dasarnya, tapi airnya tidak meresap ke dalam biji salak. Lantas Mba Lutfi mengambil tissue dan memasuk ke dalam gelas. "Sekarang, air dalam gelas ini menutupi apa meliputi?"
Share:

Monday, 3 October 2011

Menelisik Masa Lalu Orang Lain - Bukan Infotainment

ayo!!! Baca Mutiara Bumi Saba ....  dan tuliskan kesan seperti ini, kesan terbaik yang di upload d blog akan mendapat hadiah dari penulis

Sejarah? Ah sejak  sekolah, pelajaran hafalan mana yang paling membosankan sekaligus menyebalkan? Pelajaran yang satu ini, setidaknya dulu buat saya identik dengan deretan tanggal, bulan dan tahun yang harus dihafal dan ada peristiwa apa dibaliknya. Meleset sedikit saja tanggal yang yang kita sebutkan dari peristiwa sejarah, tak ada ampun lagi, tak ada nilai sekedar upah menulis jawaban pasti dihargai nol.


Tapi ternyata sejarah tidak melulu seperti itu.  Persepsi yang salah  membuat kita membubuhkan  stempel BOSAN dengan ukuran besar. Daripada ngomongin orang lain dan membuat analisa ga karuan, ‘ngerumpiin’ sejarah jauh lebih seru dan relatif aman. ‘Kebaikan dan keburukan’ seseorang  bisa leluasa kita telisik lantas mulut kita akan membulat, Oooh begitu ternyata.

Lembaran catatan seorang ‘budak’ pun ternyata bukan cuma berisi curhat tentang perjalanan  hidupnya. Seperti mengendarai mesin waktu, membacanya membawa kita berkelana menyusuri jejak masa lalu seseorang dari nobody menjadi somebody, tak sedikit lalu jadi sebuah inspirasi. Itu kesan yang saya tangkap setelah membaca Buku Mutiara Bumi Saba.

Semakin sering mulut saya membulat  dan bergumam, tersenyum atau berdecak kagum. Ah ternyata menelisik cerita masa lalu bukan sekedar ‘dongeng’ ilmiah saja tapi memaksa kita harus pintar demi membuat kita tetap bisa satu frekuensi, nyambung mengikuti jalan cerita lembar demi lembar hingga tamat dan membiarkan memori kita dijejali dengan kisah-kisah satu atau banyak orang yang sama sekali tidak pernah kita temui atau ga ada hubungannya. Siapa nyana kalau sejarah seorang budak biasa saja ternyata bukan menjejali benak kita dengan kisah-kisah dan serangkaian ‘curhat’ lewat lembaran kuno yang nyaris lapuk dimakan zaman?

Gara-gara penasaran ‘diary’ seorang budak bernama Khaizaran  - seseorang yang kelak kita kenal menjadi Ibunda seorang pemimpin dunia – bisa lho membawa seseorang mengembara setelah sebeumnya  kembali ke tanah air menyusuri nostalgia lalu beranjak ke satu tempat yang pernah menjadi bagian dalam kisah itu dan….. menemukan cintanya lalu menggenapkannya dalam satu ikatan suci.

Kalau masih sulit menghilangkan kebiasaan menganalisa ‘urusan orang lain’ mungkin menelisik sejarah bisa jadi salah satu cara mengkompensasikannya. Cobalah perhatikan dengan apa yang kita baca atau dengan siapa kita berteman. Siapa tau hal-hal yang kita anggap biasa, tidak ada apa-apanya justru mengantarkan kita pada hal-hal yang selama ini kita cari.  Nah, sekarang cerita siapa yang  bisa membuat kita penasaran mengikutinya dari awa sampai akhir?
 
Ah ya, jangan samakan sejarah dengan infotainment yang rajin ‘mengulas’ kehidupan pribadi orang lain dengan topik ga penting. Dari sejarah kita belajar bagaimana seorang biasa menjadi luar biasa mengukir sejarah lalu mengubah wajah dunia hingga bisa kita rasakan prestasinya sampai sekarang, atau dari sejarah kita belajar bagaimana seseorang bisa jatuh entah karna kecerobohannya sendiri atau karna sebuah konspirasi. Seperti yang dikatakan Thomas Carlyle “Universal history, the history of what man has accomplished in this world, is at bottom the history of the Great Men who have worked here. “
Share: