Thursday 21 March 2024

Bukber Blogger Bandung Bersama Asus Zenbook Pro 14 Oled

"Tau ga, dalam dunia yang dipenuhi dengan konten visual, ada alat yang menyediakan kemudahan luar biasa bagi siapa pun untuk menjadi desainer handal tanpa harus memiliki keterampilan desain yang kompleks?

Siapa yang tidak kenal Canva?

Canva menjadi platform desain daring yang telah merevolusi cara kita menciptakan grafik, presentasi, dan materi pemasaran dengan mudah. Juga membantu sangat banyak untuk mengubah cara pandang kreativitas digital dan mengantarkan kita berkreasi dengan karya-karya visual yang memukau."

Satu penyesalan saya soal Canva adalah kenapa enggak dari dulu pedekate lebih intens. Saya baru menyadari banyak banget hal-hal dan peluang yang saya dapatkan dari Canva. Iya, tentu saja salah satunya peluang income, alias cuan hehehe. 

Dengan Canva kita bisa membuat produk-produk digital dan ini enaknya. Tidak pusing mikirin stock atau pengiriman produk dan bahkan bisa lintas negara. Gimana ga ngiler? Enggak? Waah masa, sih?

Tapi kan, tidak pernah ada kata terlambat. Ya udah, saya terus jalani untuk lebih serius mendalami tentang Canva. Mulai dari fitur-fiturnya, apa yang bisa saya lakukan dan bagaimana membuat orang-orang lain tau, 

“Halo. Saya Canva Creator” #sambil senyumsalim

Saya mulai banyak mengalokasikan waktu untuk ngulik Canva. Jadi, mohon maaf kalau  lagi agak slowres. saya lagi anteng me time sama si Canva.

Media akses Canva memang bisa dilakukan dari ponsel. Tapi dengan keterbatasan layar dan cuma mengerjakan dengan dua jari saja, rasanya kurang maksimal. 

Pegel, ini jelas. Yang kedua durasi alias waktu. Semisal melakukan grouping, tentu lebih mudah sekali usap dengan mouse di layar laptop dibanding klik satu-satu elemen di layar HP.

Kebetulan juga laptop saya udah menyandang status matot, mati total. 
 Udah deh ga bisa diapa-pain lagi. Saya pindah ke laptop unya adek buat mengerjakan beberapa hal yang kalau di hp butuh waktu lebih lama. Makanya saya butuh laptop baru dan lagi survey,  laptop mana sih yang cocok buat jadi partner saya? 

Partner ngonten, ya. Jangan mikir yang lain-lain, ya 😄

Ahir pekan kemarin temen-temen Blogger Bandung pada ngumpul lagi. Udah lama sih saya ga kumpul temen-temen. Ada dua momen sekaligus pada hari itu. Ya bukber ya trial laptopnya Asus yang terbaru, Zenbook 14 Oled. Ini sih, sekali event dua tujuan kesampaian. Saya pengen menjajal pengalaman berlaptop ria sama si  Pro 14 ini.

Saya tiba ke acara yang berlokasi di  gedung STP ITB, tepat di pertigaan jalan Ganesa-Taman Sari. Ternyata tempatnya comfy, asik banget ini yang kerja di sini. Di sayap kanan (dari pintu masuk) ada area yang cukup luas dengan alas rumput sintetis. 

Di area ini lah kami ngumpul dan ngobrol sambil nunggu giliran syuting bikin video dengan laptop Zenbook14 Oled, sampai mencicipi hidangan saat adzan Maghrib berkumandang.

Ada beberapa  hal  yang jadi kriteria ketika saya mencari laptop yang mumpuni dan klik di hati (((hati))).

* Ringan

Kadang saya butuh laptop saat lagi berada di luar. Bawa-bawa laptop yangt bel bukan cuma berat, tapi bikin pegel bahu.  Dah gitu bisa bikin ransel cepat rusak juga, kan? Karena kelebihan beban pastinya. 

Padahal saya ga cuma bawa laptop aja dalam tas. Masih ada mukena, botol kecil berisi dry food buat street feeding, tumbler minum, bedak dan sunscreen + lisptik buat touch up, charger, tissue, dan printilan lainnya.  

Waaah, banyak, ya? Ya karena biasanya tas prempuan itu biasaya kayak one stop shopping, segala ada hahahaha. 

Naluri perempuan yang bawaannya well prepare, sih. Hayoh, ngaku siapa yang kayak gini juga?

*Layar yang Nyaman di Mata

Menghabiskan waktu berlama-lama di depan gawai tentu saja bikin mata lelah. Saya butuh layar yang visualnya bukan cuma bikin mata nyaman tapi juga bikin betah dengan  ketajaman serta kejernihannya, karena kalau udah lelah mata, menutup laptop adalah jalan ninja tercepat.

Lain ceritanya kalau lagi butuh cepat alias harus segera selesai. Mau ga mau, harus sabar dan tabah tatap-tatapan sama laptop (ecieee sama laptop tatap-tatapan ). 

Yakin, mau bertahan sama layar yang kita mengibarkan kain putih tanda menyerah?  Lain ceritanya kalau layar laptop kita punya spesifikasi kayak punya Zenbook Pro 14 ini. Wah, betahnya ga ketulungan.

*Fitur yang Mendukung Kreativitas
 
Zenbook Pro 14 Oled memang didesain spesial buat mendukung para kreator tetap produktif berkarya kapan saja dan di mana saja. Waktu ngobrol sama temen-temen, kami sempet bingung. Itu bulatan yang ada di mouse pad apaan, sih?


Buat tim sat set yang males dengan rute perintah aplikasi, fitur dialpad  bakal membantu. Kalau ada yang lebih cepat, kenapa harus pelan. Betul?

Laptop yang Powerful

Pasti gemes kalau laptopnya udah uzur dan performanya menganut prinsip alon-alon ga kelakon. Dikejar deadline soalnya :) Zenbook. Pro 14 Oled (UX6404)  didukung hardware yang powerful.  


Punya tabungan desain buat para kreator pasti membutuhkan ruang penyimpanan yang lega, daya pemakaian yang sanggup digeber tapi tidak membuat gawai cepat panas dan mendukung mobilitas saat perlu beraktivitas di luar. 

Dengan fitur-fitur di atas, semisal lupa membawa charger, dengan waktu menyala 10 jam.  Lumayan cukup dan tidak khawatir kalau ketinggalan charger di rumah. Online mengerjakan proyekan di mana saja bisa jalan terus.

Selain itu perangkat audionya juga mumpuni, jeda sebentar sambil youtube-an atau mau video conference di laptop, memberikan pengalaman visual yang menyenangkan. 


Pengalaman Trial

Now its my turn.
Compact, ringan dan empuk. Ih, betah banget pakenya. Nih laptop ga bikin pegel kalau dipake  tangan. dan pikiran. Sat-set banget, kayak punya partner yang pengertian (((pengertian))). Kan, saya seneng kalau durasi laptopan saya ngerjain desain jadi bisa lebih ringkas. 
Selain layarnya yang tajam tapi lembut pantulan cahayanya, keypadnya Asus ini, ya ampun. Smooth banget, kayak tinggal colek aja  tanpa harus menekan keras-keras.  Bisa bayangin ga sih kalau keypad laptop kita setipis itu? Sama tissue tipisan mana? Atau sama kesabaran  saat kita gregetan dengan laptop yang lemot?


Dari tadi saya bahas terus soal laptop. Sekarang saya mau spill desain buatan saya yang udah dibuat di Canva. 

Ada yang udah saya upload di toko digital seperti Etsy, Mayar.id , Lynk,id atau jadi portofolio saya di sosmed. 


Terakhir ini saya juga berhasil menantang diri buat bikin ebook tentang Ramadhan. 

Durasi yang kurang lebih 2 minggu dengan pengerjaan yang pindah-pindah dari laptop ke hp dans ebaliknya sepertinya bisa lebih singkat kalau ngerjain pake Asus Probook 14 Oled. Aamin. Segera jadi partner kerja 😇

Waktunya Berbuka 

Selesai take video dan ngobrol ngalor ngidul, adzan maghrib pun berkumandang. Alhamdulillah. Nikmat sekali. 

Dengan space yang intimate, tanpa kehadiran orang lain rasanya kayak punya rumah sendiri (ngaku-ngaku ah). Pindah posisi makan, mau ke toilet atau ke mushala ga berasa diburu-buru seperti di mall. Hal yang saya hindari kalau diajakin bukber di mall. 

Duh, waktu shalat maghrib kan singkat, ya. Tapi space di gerai makan juga kayak lagi antri tiket artis idola.
· 

Alhamdulillah. Event bukber perdana di Ramadhan tahun ini bersama teman-tean Blogger Bandung dan Asus berjalan lancar.




Share:

0 Comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.