Mencoba Kuliner di Tempat Wisata Bandung yang Terkenal

Inget Bandung yang kepikiran bakal ga jauh-jauh sama wisata kuliner, wisata belanja dan tentu saja destinasi wisata juga. Balatak alias bertebaran di mana-mana. Saking banyaknya tuh, sampai-sampai sebagai urang Bandung akutuh kalah update. Misalnya nih liat di timeline IG atau FB ada temen dari laur kota lagi maen di Dago, Maribaya atau ke Kawah Putih. Jujur sampe sekarang aku belum pernah maen ke Kawah Putih. #pukpukme 

Balik lagi soal Tempat wisata di Bandung, ada yang bikin aku kangen lho, seperti kolam air panas nan eksotik di Lembang. Udah lama ga berendam. Iya berendam aja karena ga bia renang hahaha… Kalau abis mandi atau berendam jadi lapar maksimal, aku ga usah khawatir. Soal makanan mah tersedia. Mau kulineran berkelas, menengah atau murmer di pinggiran? Banyaaak! Enak-enak pastinya. 
sumber: tripadvisor.com

Jelang akhir tahun ini ku jadi inget belum jalan-jalan lagi. Pengen banget deh refreshing membuang jenuh dan penat yang melanda. Ga harus yang mahal, kok. Yang penting mudah diakses atau banyak sarana transportasi menuju ke sana dan pastinya pelengkap berupa makanan yang enak itu tadi. Penting banget! Agar perut kenyang dan hati pun hepi alias senang. 

Guys, lagi kepikiran ide yang sama? Gimana kalau kita cek beberapa destinasi berikut ini. Ya siapa tau kita bisa kopdar. Ya, kan? 


1. Dusun Bambu Leisure Park 

Salah satu destinas wisata yang masih merupakan wacana alias rencana. Berasa kayak maen Monopoli deh akutuh, hanya lewat saja. Masuk enggak. Dari cerita beberapa teman yang pernah ke sini juga investigasi (lebay), di dalam Dusun Bambu Leisure Park ini ada banyak restoran-restoran yang unik, dan belum pernah aku sambangin. Duh kepo, kek gimana ya rasa makanannya di sana? 

Di tempat wisata yang eksotik dan dipenuhi bambu ini, ternyata ada restoran bertema Lutung Kasarung. Ku jadi teringat legenda cinta monyet item ini dengan Nyai Purbasari. Bukan cuma namanya aja yang nyomot legenda tanah sunda ini, di dalamnya ada replika danaunya lengkap dengan patung Si Lutung. Hayooo lho inget-inget lagi ceritanya kenapa mesti ada danau segala? Kalau mau keliling kawasan ini ga usah takut pegel dan tumit sakit soalnya disediakan fasilitas kereta api mini yang bisa kita tumpangi buat berkeliling. Ga akan bikin kaki pegel. 
sumber: Traveloka

FYI tiket masuknya murah meriah kok. Cuma Rp. 11.000 aja untuk setiap orangnya. Kalau masih betah dan berencana buat nginep, siapkan budget antara Rp850.000 sampai Rp2.000.000. 

Dusun Bambu buka setiap hari mulai jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Yang menarik dari Dusun Bambu ini adalah pengalaman menginap di tengah-tengah ladang bambu, Berasa di kampung gitu deh. Adem dan sejuk. 

2. Grafika Cikole 

Sebenarnya aku udah pernah ke sini waktu bulan puasa kemarin. Tapi masih pengen lagi maen ke sana. Ada beberapa wahana yang belum kucoba atau mau kuulangi lagi buat menjajal nyali di sana. Kalau flying fox atau zip bike-nya udah kucoba, maka wahana lain seperti mancakrida dan aktifitas outbond adalah obsesi (((obsesi))) yang belum terpenuhi. 

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Lapar? Jangan khwatir, Di sini juga banyak resto tersedia dan menyediakan aneka kuliner tradisional khas Sunda yang masih original. Makan di resto dengan alam terbuka di sini bisa lupa diet tuh Soalnya sayang banget kalau maen ke sini tapi mengabaikan pengalaman icip-icip kulinernya. Ya, ga? 
dokumen pribadi
Gimana dengan tiket masuk? Let me tell you, its free! Totally. Baru deh kalau mau coba wahana atau makan ya kudu bayar dong. Kalau mau merasakan pengalaman nginep plus fasilitas api unggun yang ada di Grafika Cikole jangan lupa buat memasukan nominal sebesar Rp450.000 dalam anggarannya, ya. 
dokumen pribadi

3. Ciwdey Valley 

Nah kalau punya rencana liburan sepertiku untuk berendam sambil kulineran, ya Ciwidey Valley deh bisa jadi rekomendasinya. Selain itu latar pemandangan eksotik sekitarnya bakal bikin betah. Sssst… kita juga bisa nginep ala camping lho. 
sumber: traveloka.com
Kalau ya rencananya seperti itu jangan lupa untuk reservasi dulu berhubung luas camping ground yang terbatas. Kalau soal biaya tiket masuk, setiap orangnya hanya perlu membayar Rp20.000 saja. Dan khusus bagi yang mau camping, jam bukanya Ciwidey Valley sangat fleksibel karena camping ground buka 24 jam. 


4. Cihampelas Walk 

Setelah  peleserin dari Dago, Lembang atau Bandung atas lainnya sebelum kembali ke kotaa asll, jalur CIhampelas ini nyaris selalu terlewati. Walau kadang macetnya bikin kesel, rasanya belum lengkap kalau maen di Bandung tapi belum mampir ke Cihampelas Walk? Mall yang satu ini punya konsep menarik dengan banyaj space yang terbuka ditunjang dengan pepohonan yang rindang. Ada banyak sudut-sutu kuliner beragam dengan venue yang instagramable. Kadang dalam waktu tertentu di tengah-tengah mall yang areanya terbuka itu suka digelar berbagai event yang menarik untuk disimak. 

Bahkan nih, tidak jarang juga lho event-event seni berupa pameran lukisan-lukisan dari seniman dalam negeri dan mancanegara juga igelar di sini. Jangan lupa, jam operasional i Cihampelas Walk adalah mulai dari jam 10 pagi sampai jam 10.30 malam. 
sumber: ciwalk.com
Banyak pilihan kulineran di Bandung. Selain emang di mall yang banyak tersedia, di tempat-tempat wisata juga ga kalah asik dan enaknya. Malah bakalan jadi pengalaman kulineran yang tidak terlupakan dan bikin kangen buat datang dan datang lagi.

3 Comments

  1. kalau aku tuh main ke ciwalk hampir tiap minggu teh,,

    ReplyDelete
  2. Sudah ke Bandung cuman rasanya kayak kurang lengkap ya kalau belum kulineran disini, hmmm

    ReplyDelete

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.