Tuesday 20 November 2018

Computer Assisted Test Yang Bikin Bangga Indonesia

November akan berakhir dan ga lama lagi, dalam hitungan sebulan lebih dikit, kita akan memasuki tahun baru 2019. Gimana resolusi-resolusinya? Sudah banyak yang terkejar? (((terkejar)))

Jangan sedih, masih ada kesempatan untuk mewujudkannya, kok. Kesempaan itu datang buat yang mau mewujudkannya. Misalnya saja yang tahun-tahun-tahun kemarin belum kesampaian diterima dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil alias CPNS, ya siapa tau seleksi kali ini bakalan lolos. Yekan?

Saya jadi inget nih, dulu banget tes cpns itu mulai dari alur sampai pengumuman, alurnya konvensional banget. Bahkan saya sampai bela-belain datang ke Balai Kota, rajin beli koran demi untuk mendapatkan informasi rekrutmen seleksi CPNS alias Aparatur Sipil Negara (ASN). Ya iyalah ya. dulu , itu. Sekarang mah, di jaman serba digital, akses informasinya gampang banget. Semuanya ada di ujung jari, tingal colek mbah google dan voilaaa, semua infonya bisa kita dapatkan dalam satu kedipan mata. *tiba-tiba aja jadi inger serial Jenny oh Jenny itu*

Nah ngomong-ngomong soal kecanggihan di jamannya 4.0 kayak gini, saat mengerjakan tes CPNS sekarang pun ga manual kayak dulu. Ya kali kalau masih ada kayak gitu, bukan di Indonesia pastinya. Di Timbuktu mungkin? *hus, kok nuduh?*

Sebuah kebanggaan sendiri lho kalau ternyata Computer Assisted Test alias CAT yang menjadi sarana pendukung pelaksanaan tes CPNS ini adalah produk Indonesia. Udah gitu sudah diakui oleh Bank Dunia. Wohoooo, Bank Dunia, cuy. Catet itu. Gimana ga bangga, coba?

Nih saya kasih liat kutipan dari summarynya Bank Dunia:
In Indonesia, the Civil Service Agency (BKN) succeeded in introducing a computer-assisted testing system (CAT) to disrupt the previously long-standing manual testing system that created rampant opportunities for corruption in civil service recruitment by line ministry officials. Now the database of questions is tightly controlled, and the results are posted in real time outside the testing center. Since its launch in 2013, CAT has become the defacto standard for more than 62 ministries and agencies. Global Report: Public Sector Performance - World Bank Oktober 2018

Dulu-dulu kalau sudah keluar pengumuman tes CPNS selalu aja ada kasak-kusuk soal ga transparannya perekrutan para calon ASN ini. Pas seleksinya aja banyak praktek kecurangan, lah gimana kalau udah beneran menjalankan tugas dan fungsinya? Apa nantinya bakal jadi jaminan bakal tetep jujur dan bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme itu, ya?

Menurut Edwin Ariadharma yang juga perwakilan Bank Dunia, CAT punya peranan besar membuat mereka yang bener-bener kompeten di bidangnya, lolos dalam tes seleksi CPNS. Secara ga langsung juga jadi modal penting untuk menguatkan jajaran aparatur sipil negara. Ya Syukur lah, ya. 

Lalu apa sih, dasarnya CAT  ini dipilih oleh Bank Dunia sebagai produk unggulan Indonesia? Kan, ga mungkin ujug-ujug dipilih kalau ga ada alasannya. Ada dong. Ini dia, nih

Aspek leadership

Pada tahun 2010, Kepala BKN menginisasi pengawasan proses rekrutmen CPNS, disusul pada tahun 2014, Jusuf Kalla, wakil presiden Indonesia pada waktu itu menetapkan rekrutmen CNPS di semua instansi pemerintah pusat menggunakan sistem CAT ini.

Aspek Teknologi

BKN sebagai instansi pemerintah yang paling depan dalam proses ini memanfaatkan dan mengembangan teknologi secara mandiri, sebagai upaya reformasi dalam melakukan perekrutan calon pengawai negeri sipil. Untuk merealisasikannya, BKN bekerja sama dengan instansi terkait, terutama yang terkait langsung pada bidang teknologi dan cyber security.

Aspek Transparansi

Sementara itu dari sisi transparansi, dengan danya CAT ini membuat sistem prekrutan menjadi proses yang terbukan, transparan dan akuntabel. Semua orang selain peserta dan panitia juga bisa memanaunya kapan saja dan di mana saja. Mau nyogok sekian juta rupiah agar diterima dan lolos tes? Percuma deh. 

Aspek Kapasitas Institusi

Last but not least, untuk aspek kapasitas institusi, secara konsisten juga BKN selalu memastikan sistem CAT ini siap untuk diaplikasikan. Ya dari sisi infrastrukturnya juga skema mekanisme tesnya sebelum benar-benar diaplikasikan secara nasional. Nasional, lho. Bukan cuma untuk instansi pusat aja. So, pelaksanaan tes di daerah juga bakal sama sistemnya seperti ini.

Jadi kalau ada teman-teman atau keluarganya yang mau ikut seleksi tes PNS tahun ini, ga usah wory lagi bakal tersisih duluan karena ada 'permainan'. No, jangan. Yang perlu dilakukan sekarang adalah mempersiapkan semuanya. Ya syarat-syarat administrasinya, ya teknisnya sesuai dengan latar pendidikan dan bidang yang akan dilamar. Jangan lupa juga untuk berdoa. Do the best and let's God do the rest. Kalau udah haknya mah ga akan ketuker, kok. Iya apa, iya?

Good luck, ya!




Share:

2 comments:

  1. Kalau orang biasa gak jujur, sistem CAT ini bisa jadi kerugian. Inget dulu awal-awal diberlakukannya sistem CAT sempet terjadi huru hara, wkwk

    ReplyDelete
  2. Semoga sistem CAT bisa membuat test CPNS lebih baik lagi

    ReplyDelete

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.