Grand Launhcing Ethica Store Cimahi

Untuk kostum pakaian sehari-hari saya termasuk tipe orang yang cenderung cuek, alias kasual. Kecuali untuk acara-acara tertentu, ya saya sesuaikan dong dengan situasi. Datang ke resepsi, seminar, atau gala dinner misalnya. Jelas dong  ga bisa saya mengenakan pakaian yang santai. Semacam salah kotum yang bikin ga enak. Lain sendiri dengan lain dan rasanya ga sopan aja. 

Ngomongin soal kesopanan alias etika dalam berpakaian, sebagai seorang muslimah saya dan kalian yang lagi baca tulisan saya ini pastiya sudah  punya banyak referensi pakaian yang menutup aurat dan sesuai aturan. Salah satunya adalah Ethica, sebuah brand pakaian muslimah yang sabtu kemarin itu baru saja meluncurkan offline storenya di Jalan Amir Machmud No. 2, Cimahi. 

Photo Credit: Ethica

Sabtu pekan kemarin saya bareng  beberapa blogger Bandung berkesempatan hadir di acara itu. Alhamdulillah, perjalanan yang saya lalui dengan ngangkot hari itu lancar pake banget, belum macet seperti biasanya. Padahal  biasanya kalau saya jalan ke Cimahi lebih sering ketemu macetnya dibanding lancar seperti waktu itu.Eh tapi waktu siang pulangnya sih udah mulai rame juga. 



Cimahi memang jadi kota yang sedang berkembang cukup pesat. Selain di kota kecil yang di benak saya identik dengan pabik-pabriknya juga ternyata menjadi pusat peruamhan dan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Makanya dalam sambutannya hari itu Asep Mulyadi yang merupakan pemilik Ethica Fashion membidik kota ini dengan membuka tokonya di sini.
Photo Credit: Armita Fibri
Di acara yang juga dihadiri oleh walikota non aktif Atty Suharti, Ethica menjalin kemitraan dengan para pelaku UKM di cimahi. Kalau datang ke toko di Cimahi ini, kita bukan hanya akan menjumpai deretan koleksi pakaian muslim saja, tapi juga aneka produk seperti keripik, sosis dan penganan lainnya. Makanya dalam acarahari itu juga yang menyajikan fashion show koleksi dari Ethica, beberapa model dari Azzura yang tampil turut mempromosikan produk UKM seperti Zanana, keripik pisang yang saat ini juga pasarannya suah merambah swalayan-swalayan yang ada di Bandung.


Dalam sambutannya, Asep Mulyadi mengatakan kalau visi yang dimiliki oleh Ethica dengan Cimahi ternyata mempunyai kesamaan dalam soal nilai etika. Cimahi yang memiliki misi mengembangkan produk kreatif juga memiliki visi sebagai kota cerdas dan bernilai.
Photo Credit: Armita Fbri
Brand yang koleksi pakaiannya digunakan oleh para aktris dan aktor Tukang Bubur naik haji ini memiliki koleksi pakaian yang colorful karena memang menyasar anak-anak muda sebagai konsumen utamanya. Mahal? Jangan khawatir. Ethica mempuyai segmen harga pakaian yang bervariasi, mulai Rp. 100.000 s/d Rp. 2.000.000-an. Worth it kan? 

Ngomong soal nuansa warna yang colorful ini bukan cuma monopoli anak muda saja, lho. Secara medis pun ternyata ada hubungannya. Mereka yang senang mengenakan pakaian berwarna cerah cenderung memiliki tubuh yang sehat, dan emosi/mood yang lebih baik. Coba cek koleksi pakaian atau warna 'kebangsaan' sehari-harinya. Kira-kira sesuai mood, ga? Kalau saya sih merasa gitu. Pilihan warna yang dikenakan memberikan suasana yang berbeda.

Selain penampilan parade busana muslimah, acara hari itu juga diramaikan dengan festival nasyid yang diikuti oleh para pelajar sekota Cimahi dan meet and greet bersama brand Ambassador Ethica, Ririn Dwi Aryani. Sayang euy, sesi yang terakhir ini saya skip karena ada keperluan lain yang bikin saya harus segera pulang.

Sukses ya, buat Ethica. Semoga terus menginspirasi para muslimah dalam berpakaian dan jadi mitra yang terus mendukung para pelaku UKM di Cimahi.

2 Comments

  1. sekarang koleksi pakaian muslim makin tambah keren2 aja ya

    ReplyDelete
  2. Seneng banget bisa hadir di acara ini. Sukses terus Ethica!

    ReplyDelete

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.