Kenapa Blogmate? - Satu waktu, saat lagi chat via aplikasi di HP. Jari-jari saya sedang mengetik sesuatu. Lupa sih ngetik apa. Pokoknya sering kejadian seperti ini. Sementara baris paling atas di layar aplikasi chat muncul notif seperti ini.
Tian Lustiana sedang mengetik....
Saya tetep lanjut ngetik pesan, lalu nge-tap tanda panah. SENT.
Saat yang bersamaan pesan dari Tian masuk. Saya tertawa. Ternyata pesan yang terkirim dan masuk itu isinya sama atau senada. Bukan sekali dua kali mengalami seperti itu. Sering, lho.
So, postingan saya kali ini adalah tentang "Kenapa Blogmate?"
Posisi tangan saya dan Tian yang sama ga pake janjian |
Petama kali kenal dan ketemu sama Tian sekitar tahun 2013. Janjian bareng Nchie dan
Ummi di BIP lalu lanjut makan siang bareng. Mestinya sih ajang Fun Cooking bareng Chef Arnold di Festival City Link jadi event pertama
kopdaran saya dengan Tian (yang juga jadi kali pertamanya saya ketemuan
blogger lain, Nchie, Ummi, Meti, Teh Dey, Erry, Noniq, Nia K Haryanto
dan Dwi Wulan). Tapi karena sesuatu hal, akhirnya tertunda dan baru
ketemu pas janjian di BIP itu
Iya, sebenarnya sudah setahun lalu kami sudah bikin blog barengan, mendeklarasikan diri sebagai sohib di dunia maya, yang nge-tune alias nyambung. Ketika tv lagi rame-ramenya menayangkan acara pencarian bakat, ternyata kami menjagokan peserta yang sama. Penyanyi, penulis buku, sampai beberapa tokoh yang femes (((femes))) ternyata kami punya preferensi yang sama. Saat hestek atau trend topic heboh di twitter, kami punya opini yang senada. Pernah posting di blog dengan tema hampir mirip padahal ga janjian. Bahkan beberapa kali acara tanpa janjian atau dress code, ternyata kami mengenakan baju dan hijab yang sama.
Samaan pake baju kotak-kotak dengan nuansa merah-hitam. Eh jari kami juga samaan ala-ala polisi :D Foto: Nchie Hanie |
Ga janjian lagi, jari membentuk V ini juga ga pake janjian Foto: Nchie Hanie |
Tadinya sih sepakat untuk mengisi blog dengan nama yang sama, blogmate saja. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, meski punya banyak kesamaan, akhirnya kami sepakat buat curhat bercerita, siapa sih di belakang akun-akun blogmate itu (blog dan twitter). Karena bagaimana juga, masing-masing saya dan Tian masih punya selera yang beda. K-Drama atau K-Film, misalnya. Meski diracun berkali-kali di berbagai status medsos, saya tetap geming. Tetep ga doyan dengan Jang Hyuk dan kawan-kawannya.
Begitu juga sebaliknya, ketika saya histeris dan ikutan heboh saat kemelut di depan gawang tayang di layar tv saat siaran langsung Persib, Liga Inggris atau Piala Eropa kayak sekarang, Tian cuek bebek. Ga tertarik. Soal minuman, Tian lebih suka cokelat, saya cenderung ke kopi atau teh.
Pose yang samaan lagi |
Sepertinya pose jari v ini bakalon dengan sendirinya anytime anywhere |
Bersahabat, punya banyak kesamaan tapi tidak selalu harus serba sama, kan? Ga harus selalu serba sama rata sama rasa juga ala-ala sosialis gitu. Jadinya postingan kami masing-masing di blog keroyokan itu bakal tetep dengan warna dan rasa tulisan khas kami masing-masing.
Kesamaan lainnya saya dengan Tian ternyata kami juga punya beberapa blog yang terpisah dari blog utama ini. Saya punya blog akunbuku yang khusus segmented bercerita tentang buku, smoothieslover yang saya kelola bareng Dydie, bercerita tentang smoothies dan soal lainnya yang berhubungan dengan itu. Begitu juga dengan Tian. Punya blog khsuus seputar parenting, ada yang membahas soal kulineran saja, lalu ada juga blog yang isinya cuma puisi. Gimana dengan blog yang kami kelola barengan, blogmateindonesia?
Itu dia, saya dan Tian lagi mencoba nge-rebranding blogmate. Kebetulan pula saya pengen blog catatan-efi ini temanya ga terlalu luas. Jadinya tulisan tentang film dan kuliner bakal ditulis di blog keroyokan itu. Yang udah-udah mah bakal tetep di sini, ga akan dimigrasiin. Biarlah menjadi kenangan *LOL* Eh pasti mau tahu ding, apa yang Tian tulis di Blogmate Indonesia? Kepoin aja blognya Tian, yes.
Sebentar lagi blogmate akan genap berusia setahun. Selain re-packaging blog, kami sudah punya beberapa rencana yang masih secret to know. Pokoknya tungguin aja kejutannya, ya.
Ngomong-ngomong, saya yakin kok bukan kami aja yang bersahabat di dunia blogging ini. Kalian juga pasti punya 1-2 orang yang frekuensinya nyambung dan banyak yang sepakat kalau kalian itu sepaket. Ga ada satu orang, bakal ditanyain. Kayak saya kalau datang ke acara dan Tian berhalangan, bakal ditanyain gini, "Tian dateng, ga?" atau sebaliknya pas saya absen. Nah, cerita dong siapa sahabat bloggernya.
Dan aku baru sadar kalau gaya foto kita sama wae ih :D
ReplyDeleteKayak diset otomatis gitu ya :D
DeleteSiapa ya blogmate saya ....
ReplyDeleteIya, siapa atuh, teh? :)
Deletehuhuhu soulmate belum muncul, blogmate pun belum muncul...*tepoktepokpalasendiri
ReplyDeletewkwkkwwk senasip kang :p
DeleteAku merasa menjelma jadi Mamah Dedeh dicurhatin gini :) Mungkin blogmate Iip atau Herva bisa jadi soulmate juga. Atau kalian jadi blogmate aja deh *apaan sih*
Deleteudah baca yang punya Tian juga, sungguh deh kalian itu blogmate, hihihhi.. kalo aku siapa yahhh..
ReplyDeleteKayak sinetron aja ini Mbak, kami adalah blogger yang terpisah:P Sekarang udah jarang ketemu di acara karena kesibukan berbeda. Terakhir ketemu pas nonton abis lebaran itu hehe. Nah, siapa dong blogmatemu? Pasti ada deh *kedip-kedip ala Deasy Bebek*
Deletebaru tau ada istilah blogmate setelah baca tulisan Mba Efi ini :)
ReplyDeleteAyo mbak kalau punya sohib blogger ceritain juga :)
DeleteBlogmate indonesia? Sounds great.. Ajak ajak donk mba biar eksis.. Hehehe.. Blogger bandung kece kece ya. Kompak pula.. *mendadak irian*
ReplyDeleteAlhamdulillah, Asti. Hihi ayo finding Dory eh salah. Finding blogmate maksudnya.
Delete