Kalau suka novel klasik, pasti familiar deh sama kisah klasik yang ditulis Jane Austeen yang ngehits itu. Iyes, saya lagi mau bahas film Pride and Prejudice. Bukunya? Saya sudah khatam dan sudah saya review awal tahun ini. Tapi filmnya belum saya ceritain, kan?
As we know, kalau cerita yang diangkat dari novel biasanya ga bisa sepenuhnya menggambarkan isi buku. Apalagi kalau tebelnya lumayan bisa dipake buat ngeganjel pintu alias setebal 580 halaman itu, yakin deh ga semua detilnya bisa digambarkan di layar lebar. Bisa sih kalau mau dapet visualisasi lengkap kalau diceritakan dalam versi serial. Tapi kok, ya males jabaninnya. Makanya, kalau mau nonton film ini, saran saya sih tamatin dulu novel-sastra klasik yang keren ini biar ga bikin kita loading lama karena ada bagian yang hilang atau bikin kita mikir kenapa begini kenapa begitu.
suka sama cantiknya Lizy dan suara seksinya Darcy :) |
Kali ini, saya mau komentari karakter filmnya aja, ya. Boleh, kan? Ga kan semuanya sih, soalnya banyak banget. Keluarganya Lizzy aja ada 7 orang. lalu Mr Collins, Lady Chaterine, Mr Darcy, Mr Bennet dan yang lainnya yang totalnya ada 29 karakter yang terlibat.
Keluarga Bennet
Di keluarga ini saya paling suka sama karakter Elizabeth alias Lizzy yang diperankan oleh Kiera Knightley. Ya iyalah, dia kan pemeran utamanya. Kiera yang juga main di film Bend it Like Bekcham ini apik banget memainkan perannya. Cantik, bersahaja meski keras kepala. Saya juga suka merhaatiin hairdonya yang simple tapi elegan itu di film ini. Ih anggun pisan euy.
Paling seneng itu kalau dia sudah memanggil Mr Bennet dengan Papa atau Mrs Bennet dengan Mama dengan aksen Britishnya, O, ya meski film ini diproduksi di Inggris dengan dialog yang agak cepat, kita masih bisa mengikutinya soalnya ada sub tiitlenya. Banyak kosa kata keren juga buat nambah perbendaharaan kata bahasa Inggris. Apalagi kalau udah pernah baca novelnya, dijamin deh ga kan cengo hehehe.
Mr Bennet, papanya Elizabeth, meski di novel digambarkan sebagai seorang ayah yang dulunya boros dan suka foya-foya, tapi di sini saya melihatnya sebagai seorang ayah yang bijak dan berwibawa. Mr Bennet tidak memaksa Lizzy menerima lamaran Mr Collins yang pedenya over dosis dan ngehe itu, tapi menjawab dengan jawaban yang jitu atau ketika Mr Bennet menanyakan keseriusan Lizzy dengan Mr Darcy.
Ini jawaban bijak Mr Bennet ketika tahu Elizabeth menolak lamaran Collins:
Ini jawaban bijak Mr Bennet ketika tahu Elizabeth menolak lamaran Collins:
"Mulai hari ini, kau harus menjadi orang asing bagi orang tuamu sendiri. Ibumu tidak sudi melihatmu lagi jika kau tidak menikah dengan Mr Colins, dan aku tidak sudi melihatmu lagi jika kau menikah dengan Mr Collins.”
Simalakama buat Lizzy antara nolak dan nerima Collins |
Mrs Bennet
Pembawaannya yang lemah lembut dan sangat care meski sedikit matre. Iya sih, dia pengen anak-anaknya terjamin masa depannya. Makanya dia sempat marah ketika tau Lizzy menolak Collins.Mrs Bennet juga girang bukan kepalang pas tau Lidya mau nikah - dengan Wickham, seorang tentara yang ganteng - yang kurang peka betapa patah hatinya Kitty, kakaknya itu. Meski anak bungsu, Lidya ini sangat pede dan cukup dominan atas Kitty, dan lempeng aja bikin Kitty sakit hati. Adik yang menyebalkan dan merepotkan memang.
Saudara-saudaranya Elizabeth
Jane? jelas dia bukan cuma kakak yang menyenangkan, tapi teman curhat yang asik. Enggak di buku atau di film, kita bisa melihat kedekatan keduanya kayak sahabat. Sementara Mary, si tegah yang cantik dan kutu buku kurang terekspos di sini.
Yang paling lucu dari keluarga ini adalah tingkah mereka yang pura-pura sibuk waktu Bingley dan Darcy mampir ke rumah atau pas nguping di pintu, ketika Bingley melamar Jane. Duh, ga di mana ya, orang tuh sampai segitu keponya curi dengar.
Nguping yang lagi dilamar :D |
Bingley dan Darcy
Bingley memang terlihat charming dan hangat meski dibanding Darcy - yang diperankan Matthew Macfadyen - kelihatan kurang emmm ganteng. Tapi ya itu tadi, dia tipe cowok yang hangat, humble dan menyenangkan. Sementara Darcy pembawaannya cuek, jaim dan seperlunya. Pokoknya garing dan nyebelin.
Makanya, Lizzy sempet ilfeel, mencapnya keras kepala (padahal 11-12, sama-sama keras kepala) Meski gitu, Darcy pernah nembak dan bilang I love you, tapi ditolak mentah-mentah. Caranya sih ya,ga romantis :D Padahal sebenarnya jauh di dalam hatinya, Lizzy masih penasaran dengan Darcy.
Makanya, Lizzy sempet ilfeel, mencapnya keras kepala (padahal 11-12, sama-sama keras kepala) Meski gitu, Darcy pernah nembak dan bilang I love you, tapi ditolak mentah-mentah. Caranya sih ya,ga romantis :D Padahal sebenarnya jauh di dalam hatinya, Lizzy masih penasaran dengan Darcy.
Tuh liat, Bingley lebih ramah |
Darcy sampai segitunya memuja Elizabeth suka curhat sama adiknya, Georgiana, yang jago piano. Ga heran kalau Lizzy dibuat terpana waktu ketemu Georgiana yang seneng banget pas mereka ketemu, dan maksa main piano bareng. Ini contoh kalau restu dari keluarga, kamu akan disambut dengan antusias. (ih kok jadi bahas beginian? Cuma salah satu contoh. Satu aja :D ). Di sisi lain, Darcy itu sebenarnya bukan tipe orang yang suka pamer kebaikan dan merasa tidak perlu menceritakan keburukan orang lain seperti Wickham yang tidak tau terimakasih. Makanya, Liz, jangan suka suuzahn sama orang lain *ngomong sama Elizabeth*
Lady Cateherine De Bourgh Yang Angkuh
Lady Cateherine De Bourgh yang dandanannya cocok jadi ibu tiri ini salah satu tokoh yang terbilang ngehe. Nenek somse bin angkuh itu sempat mengintimidasi Lizzy dan mngancamnya jangan deket-deket Darcy.
Satu malam, doi bela-belain datang ke rumah keluarga Bennet hanya untuk 'menyerang' Lizzy. Kurang kerjaan banget menurut saya. Cuma buat gitu doang? Mending bobo cantik, ya? Eh iya waktu namu ga sopan (kok bangsawan kayak gini ya attitudenya), dia nanya gini, "Has My Nephew made you an offer of marriage?
Satu malam, doi bela-belain datang ke rumah keluarga Bennet hanya untuk 'menyerang' Lizzy. Kurang kerjaan banget menurut saya. Cuma buat gitu doang? Mending bobo cantik, ya? Eh iya waktu namu ga sopan (kok bangsawan kayak gini ya attitudenya), dia nanya gini, "Has My Nephew made you an offer of marriage?
Lebih cocok jadi ibu tiri atau tukang sihir ga? #eeh |
Lah, kalau saya jadi Lizzy mau saya jawab gini, "What if i say yes? It's not your bussiness anyway." muahahaha.... kepo deh yey! Yang ada kayaknya Lady Chaterine keluar taring dan cakar :D
Oke back to topic. Masalahnya Lady Catherine ini emang sudah niat menjodohkan anaknya dengan Darcy sejak balita. Segitunya! Iya, dia beranggapan kalau Darcy lebih pantas mendapatkan jodoh yang sama-sama orang kaya dan satu level alias sama-sama bangsawan. Pantesan, dia 100% mendukung Collins, anak angkatnya yang pendeta itu untuk menikahi Lizzy. Ternyata itu adalah akal bulusnya agar ga ada yang deketin Darcy. Ya, Nek, kayak ga pernah muda dan naksir cowok aja :P
Akhirnya emang Collins ga jadi nikah dengan Lizzy. Charlote lah yang merasa dikejar umur langsung antusias menerima lamaran Collins yang cepat sembuh dari patah hatinya itu. Pas liat film ini saya dibuat ngikik dengan dandanannya Charlote. Bukan apa-apa sih. Kuncir rambut dan poninya itu tampak konyol :)
Jelas yang paling saya tunggu itu adegan ketika Darcy pasrah dengan keputusan Elizabeth waktu melamarnya. Wajah yang kaku dan keras itu mendadak jadi lembut, Darcy bilang gini:
ekspresi Darcy waktu ngelamar |
"You must know. Surely must know, it was all for you. If your feelings are still what they were last April, My Affections and wishes have not changed, but one word from you will silence me forever. If, however, your feelings have changed, I would have to tell you, you have bewitched me, body and soul and I love... I love I love you. I never wish be parted from you, from this day on"
Ga ada ruginya lho nonton film besutannya Joe Wright yang dirilis 10 tahun silam. Apaalgi kalau tahun baruan nanti males keluar karena ogah bermacet ria atau disergap udara malam yang dingin dan lebih suka suasana nyaman, unduh aja versi full film ini. Jangan lupa camilannya, ya :)
Present in vegetables, animals and animal types including cheese, milk and eggs, protein is an essential part of an eating plan especially
ReplyDeletemade for muscle-building.
Feel free to surf to my site - grass fed whey protein isolate canada
Passss bgt aku lg cari ini, ngepens ama keira knigtley akuhh
ReplyDeleteIya, cantik natural, ya. Tosss dulu :)
Deleteaku udah nonton...emang sukak film beginian sih...
ReplyDeleteKeren,ya. pengen cari lagi film model beginian :)
DeleteHowdy this is kind of of off topic but I was wanting to
ReplyDeleteknow if blogs use WYSIWYG editors or if you have to manually code with HTML.
I'm starting a blog soon but have no coding knowledge so I wanted to get guidance from
someone with experience. Any help would be enormously appreciated!
my site Carly Avraham
Klasik banget ya ini mak.
ReplyDeleteIya, Mak. Biar jadul tapi tetep everlasting.
Deleteajaklah nontoon donk :D
ReplyDeleteYuk, kita nonton di lappy masing-masing, ya hehehe
DeleteDuuuh ini film favorit aku dan aku tergila2 sama Darcy dan gaya berbusana Lizzy. Di blog jg bbrp kali nulis ttg P&Pmdan karya Jane Austen lainnyab:')
ReplyDeleteTos juga Ijaaah. AKu masih punya buku Jane Austeen yang belum khatam nih. Mau diberesin ah.
DeleteHahaha ini cerita filmnya sampai detail begitu ya?
ReplyDeletepasti suka banget sama film ini
Suka bannget, Daeng. Ga versi novel atau versi film sama kerennya. Coba tonton, deh.
Deletekayakna pernah nonton film ini :)
ReplyDeleteHayooo inget-inget, kapan, di mana dan sama siapa? Eh kayak lirik lagu Kangen Band, ya? :D
Delete