Gegara heboh
sebuah status di facebook teman eh mantan teman hehehe. Iya, abisnya saya didelete, karena
yang punya status ga terima dengan
komentar saya. Baiklah untuk meredam kekepoan
yang nantinya bakal komen di posting
ini saya kasih penjelasan singkat dulu. Intinya, saya hanya memberikan masukan (dengan bahasa
santun pastinya) kalau kita tidak bisa mengeneralisir atau mengotak-ngotakan karakter
orang hanya berdasarkan golongan darah.
NTMS, sebijak apapun pilihan kata yang dipilih, mending ga usah komen
aja. Soalnya kalau lagi
gemes level dewa, kita cenderung susah menerima masukan.
Sama seperti yang curhat, biasanya
ingin teman yang dicurhatin itu
ada di pihak yang pro, bukan kontra.
Saya jadi kepo buat cari tahu soal karakter
golongan darah. Saya lahir dari
ayah ibu dengan golongan darah O. Otomatis
semua golongan darah di keluarga saya adalah O. Saya jadi inget pelajaran bilogi waktu SMP
kelas 2 dulu. Waktu kelas 2 dan kelas 3, guru Biologi saya, namanya Bu Ari. Orangnya
cantik, tegas, tapi cara mengajarnya
asik, dan runut. Ga suka becanda,
makanya ketika kami terkikik geli saat
membahas reproduksi pada manusia,
Bu Ari manyun karena kami
norak dan lebaynya minta ampun. Ah, maklumi saja ya, Bu. Namanya juga ABG.
Waktu kelas 2 ini, bu Ari ngajarin juga soal
golongan darah. Beliau ngajarin kami soal kombinasi golongan
darah yang mungkin terjadi dari ayah ibu.Golongan darah O dari ayah
ibu yang sama menghasilkan anak-anak dengan kemungkinan golongan
darah O saja. Sementara kombinasi golongan darah yang lain menciptakan
kemungkinan-kemungkinan yang unik. Yang seru kalau ayah dan ibunya
punya kombinasi A dan B. Bisa komplit tuh golongan darah yang ada
di rumah kalau nanti punya anak.
Seingat saya, waktu SMP dan SMA dulu, saya ga pernah tuh
dikasih pelajaran golongan darah memengaruhi karakter. Ups, CMIIW kalau
saya salah, ya. Saya coba kepoin dengan kata kunci karakter
berdasarkan golongan darah. Bahkan untuk sumber dengan
domain dot com aja saya masih sangsi. Ah, hari gini buat mutasi
domain dari wordpress atau blogspot dan penyedia blog gratisan lainnya
kan gampang dan murah (eh tapi saya perlu semalaman buat utak-atik setingan,
bikin saya frustasi hahaha).
Oke, lanjut ke topik. Saya coba lihat bahasan karakter yang
katanya berdasarkan golongan darah. Ada beberapa sifat dari golongan darah O
yang cocok dengan karakter saya, tapi ada yang jauh beda. Ga puas sampai
di situ, saya iseng coba cari karakter golongan darah B. Nah, di
situ ada karakter golongan darah B yang saya ngerasa itu gue banget. Misalnya
nih dari golongan darah O yang enggak banget. Katanya yang
golongan darah O itu punya percaya diri yang kuat. Iya gitu? Saya justru
tipe deman panggung. Kayak waktu jadi model dadakan di acara Srikandi
Blogger, kalau aja tau gimana gugupnya saya. Meski akhirnya berhasil pasang
muka cuek (pengaruh brand sama makee up kali, ya). Untunglah
waktu itu ga kejadian keserimpet atau insiden yang bikin
tengsin. Terus katanya yang golongan darah O itu ngotot. Ah,
saya ga merasa tipe orang yang keukeuh (hihihi jangan
noyor saya). Saya juga ga kreatif, karena payah kalau disuruh
menggambar dan paling jago ‘menyumbangkan lagu’.
Oke, sementara ada karakter dari golongan darah B yang saya ngerasa, ih kok
gue banget, sih? Seperti ini, nih. Ga suka yang rumit dan beberapa
karakter lainnya yang katanya tipikal si B, ternyata mirip dengan pembawaan
saya. Itu baru golongan darah B aja. Masih ada dari golongan
darah yang A atau AB yang ciri-cirinya ada yang
mepet-mepet dengan karakter saya. Jadi mana yang bener, coba?
Dengan
golongan darah yang sama juga, adik-adik saya punya karakter berbeda.
Ada yang usilnya minta ampun, ada yang absurd, ada tipikalnya
perasa dan serius, ada yang anteng dan asik sendiri (nyebelin
kan ga ngajak rame-rame) lalu ada juga mood-moodan. Padahal
golongan darah yang mengalir dari ubun-ubun sampai jempol
kaki kami itu sama, lho.
Hasil
kekepoan, menggiring saya untuk stalking ke sana ke
mari, tentu saja ga sembarang situs. Ada link dari bbc
(mudah-mudahan valid, ya) yang bikin saya pengen baca
sampai tuntas. Yang menarik nih, ternyata masyarakat di
Jepang sangat peduli soal golongan darah! Buat mereka,
golongan darah itu penting, dan memengaruhi
urusan karir, cinta dan hidup.
Masih
menurut link yang sama ternyata saat wawancara
kerja, golongan darah ditanyakan. Katanya sih, menurut orang-orang Jepang sana, mereka yang punya golongan darah A punya
pembawaan sensitif, perfeksionis dan bisa bekerja sama dalam tim tapi suka cemas
berlebihan. Sementara yang O bawaannya kepo, dermawan dan
keras kepala. AB punya jiwa seni, tapi misterius dan ga bisa
ditebak. Sementara B pembawaannya ceria, nyentrik, individualis dan
egois.
Ada sekitar 40% populasi di jepang dengan golongan darah A, 30%
golongan darah O, 20 % B dan hanya 10% golongan darah AB. Mereka disini
langka. Jadi pengen teriak manggil Echa. Holaaaa, dirimu
sangat spesial, limited edition ternyata di mari.
Makanya ga heran, 4 buku yang bahas golongan darah di jepang
ini laris manis tanjung kimpul. Ga kira-kira, sampe 4 juta copy! Sedap
ya! Oke lanjut, jangan panas dulu, ya wkwkwk.....
Orang-orang Jepang juga sangat peduli soal
golongan darah. Acara tv, koran, media sering banget membahas soal ini.
Sampe-sampe urusan ngedate, produk-produk juga diklasifikasikan
menurut golongan darah. Misalnya saja permen karet. Soft
drink dan alat kontrasepsi. Ckckck..... segitunya!
Padahal para ilmuwan berusaha membantah teori
yang udah terlanjur populer di Jepang ini. Ketertarikan orang-orang
Jepang dimulai ketika tahun 1970, Masahiko menulis buku
tentang golongan darah. Padahal, Masahiko ga punya latar belakang
medis. Eh ternyata Toshitaka bikin teori golongan darah
ini makin rame aja dengan menulis buku dan mendirikan the Institute of
Blood Type Humanics. Tapi nih, tujuan Toshitaka ini bukan
untuk menjudge atau mengotak-ngotakan orang, melainkan untuk
menggali bakat dan memperbaiki hubungan manusia.
Sebagai golongan minoritas, ternyata golongan darah B dan AB
jadi objek bully-an, hubungan yang tidak happy ending
dan kehilangan pekerjaan. Hmmm, apakah Nobita punya golongan darah
B atau AB, ya? Entah lah. :D Entah dengan di benua lainnya, tapi FB
dan beberapa situs sosmed di Asia memungkinkan kita
untuk mengganti informasi golongan darah di info pribadi. Penting
gitu, ya? Buat saya penting pas urusan donor darah, sih. Buat
sebagian orang urusan golongan darah penting buat status anak.
Ada Professir Terumitsu Maekawa dari Tokyo's Asia
University. Menurutnya tidak adil kalau mengeneralisir orang dan
menilai karakter hanya karena golongan
darahnya. Iya, Prof. Setuju saya. Lah kita mana tahu bakal punya golongan darah A,
B, O atau AB, kan? Ga milih juga terlahir di Indoesia, bukan
di Kanada, Spanyol atau apalah. Professor Maekawa sendiri ternyata
bergolongan darah B, yang kerap dikritik inividualis dan egois. Dia cuma ketawa
dan ga tersinggung, soalnya ga ada bukti yang ilmiah.
Terakhir ini ada Masako, gadis dengan golongan darah AB yang
minoritas tapi rajin buat mendonorkan darahnya. Padahal populasi AB di
sana cuma 10% aja. As we know, golongan darah AB itu adalah kelompok
penerima donor darah terbesar, bukan pendonor mayoritas. Masako
cuek aja pas dibilang orang aneh. Kalau mau baca
bahasan komplitnya, silahkan baca di
http://www.bbc.com/news/magazine-20170787. Mari kita woles aja kayak Masako atau Maekawa, yang ga ambil pusing soal hubungan golongan darah dan karakter.Anggap saja itu cuma cocok-cocokan, ok?
56 Comments
Kalau yang tabel goldar itu syaa percaya karena secara medis terbukti.
ReplyDeletePernah baca juga ttg konsumsi makanan dihubungkan dengan goldar untuk alasan kesehatan, saya cukup percaya (walopun gak mempraktekan) karena bisa jadi kaitannya dengan medis ada.
Tapi hubungan goldar dengan karakter, rasanya saya gak percaya. Saya juga punya bukunya, tapi sekedar saya baca aja. Pernah bbrp kali ikut talkshow parenting, para narsum selalu blg kalau salah selama ini banyak yang mengira karakter dan kecerdasan itu ditentukan oleg genetik. Faktor genetik paling cuma sekian persen, tapi yang terbesar adalah faktor lingkungan.
Kalau genetik gak begitu pengaruh, berarti saya rasa goldar pun tidak. Saya percaya kalau karakter seseorang itu dipengaruhi oleh lingkungan mulai dari keluarga dan lain-lain
Aku kepengin jitak sama pencetus teori pertama soal golongan darah, mak. Asli gemessss :D
DeleteMaksudnya teori hubungan goldar dan karakter.
DeleteMemang betul kok, golongan darah mempengaruhi karakter. Aku sih belum pernah merasakan ya cocok apa gaknya sesuai dgn hasilnya itu. Tp ada beberapa interview kerja yang menanyakan golongan darah kita saat psikotes.
ReplyDeleteRasanya lucu ya kalau psikolog /HRD percaya golongan darah berkaitan dengan karakter.
DeleteSeingatku waktu wawancara kerja di beberapa perusahaan aku ga pernah ditanyain goldar. Fiuh, syukurlah ga semua perusahaan punya standar gini, ya :)
DeleteAku percaya dan setuju kalau goldar berhubungan dg karakter. Tp bukan berarti menjugde slh satu goldar jelek karakternya. Apalagi sampe merasa goldar yg satu lbh hebat dr goldar yg lain. Semua ada positif dan negatifnya. Dan aku percaya Tuhan menciptakan sesuatu berbeda krn sesuatu itu saling berguna satu sama lain.
DeleteYa mak, pasti ada hikmahnya. Hidup ga asik kalau satu warna aja, ya.
DeleteGolongan darahku AB (dari ibu A dan ayah B)
ReplyDeleteKarakterku mirip dg cerita di atas: berseni (sedikit), misterius dan ngga bisa ditebak serta sering dibully T.T
Mungkin yg nulis contohin aku kaleus
Ambil yang asik aja, yang ga asik jangan dipercaya hehehe
Deleteo, iya. Aku O, tapi pernah ngalamin dibully waktu kerja di sebuah perusahaan, lho.
DeleteDan saya pernah dapat info dari dosen saya, kalau di Jepang orang paling bodoh itu yg bergol darah B. Itu di Jepang lhooo yaaa.. beda lagi di Indonesia. Saya yg bergol B langsung mbesengut e tiba2 dosen saya berkata, Tenang, saya juga goldar nya B. Hahaha
ReplyDeleteAIh teori yang ngehe. Hehehe bodoh aja bisa jadi dosen, ya. :D
Deletega ada ceritanya karakter dihubungkan dengan golongan darah. Sepanjang kuliah psikologi, ga ada teori yang menghubungkan karakter & golongan darah :), dan aku ga pernah percaya itu, kebetulan saja dari populasi yang diteliti cocok dengan teori :). Setiap manusia pada dasarnya unik, jadi rasanya ga bisa dikelompokkan hanya ke dalam segelintir kategori saja :)
ReplyDeleteKesimpulannya itu adalah teori cocokologi ya, mak :)
Deleteya ampuun.... golongan darah aja sampe seribut itu ya mak.... woles aja keles hehehe....
ReplyDeletekyknya saya juga gak percaya kalo karakter dihubungkan dgn golongan darah, sepertinya gak bisa di generalisir kayak gitu deh ya mak....
Iya mak. Kalau ada yang keukeuh sama teori itu sungguh terlalu...
DeleteGoldarku B, sama dengan Papa dan anakku dua2nya goldar B. Gak ada yg ikut Ayahnya goldar O. Karakternya? Hehehe B itu unik2 agak ajaib gitu deh, pemikirannya emang suka beda dibanding orang kebanyakan ^^
ReplyDeleteHihihi kebetulan ya, mak. ada karakter dari O yang bener, tapi yang jelek ga aku percaya eh salah ga semua cocok ding hehehe :D
Deletesangat menarik memang kalau membahas hubungan antara golongan darah dengan karakter.
ReplyDeleteSayangnya soal validitasnya masih meragukan. Saya lebih percaya kajian psikologi soal menilai karakter :)
Deletedarahku B mbak,ceria,horeeee heheh
ReplyDeleteHoreeeee, keliatan kok dari postingan blognya :D
DeleteSempet denger keriuhan soal goldar...tp gak nyimak :)))
ReplyDelete*saya cuex bebek, pas gak dgn karakteristik golongan darah saya yg A * :D
Hihihi status yang ngehits banget, ga nyangka bakal heboh. Akhirnya keluarlah postingan ini, mbak. Kalau bagus dan cocok ambil, kalau ga cuekin aja hahaha :D
DeleteAku AB mak... tapi ya, kadang ada yang ga sama sih, entah teori mana yang ak pake ya, biasanya dr meme2 gitu...
ReplyDeleteYang dulu juga heboh, diet golongan darah mak, kalo itu aku ga mau tau... soalnya banyak yang disuka ga boleh dimakan. hahaha
Samaaa, aku juga masa bodoh sama diet. Ga kan kuat sama pantangannya hahaha.. padahal ini kadar kolestrol udah warning. Yang ada juga makan seingetnya :D
DeleteNTMS apaan Teh.
ReplyDeleteNTMS itu Note To My Self, Ridha :)
Deletesebenernya ada beberapa hal kan yang menentukan karakter kita gimana? goldar menurut saya salah satu yang menentukan karakter dasar, tapi selebihnya masih dipengaruhi lingkungan, gaya pengasuhan yang didapet sejak kecil, dan banyak hal lainnya, hehe *sokserius*
ReplyDeletemenurut saya sih gak salah juga kalo ada orang yang menentukan karakter berdasarkan goldarnya. tapi yang perlu digaris bawahi, itu cuma karakter dasar yang "mungkin" ada di goldar tertentu. kita gak tau lingkungannya membentuk dia seperti apa, bisa yang bertolak belakang banget kaya dirimu gini ya mak :)
jadi, saya juga woles, tapi tetep percaya juga kalau karakter bisa dipengaruhi oleh goldar ;)
Mungkin memang bisa dipengaruhi ya, mak.Tapi bukan satu-satunya. Apalagi kalau karakter buruk dilekatkan sama golongan darah tertentu. Iya, saya juga setuju faktor lingkungan itu pengaruhnya gede banget. :)
DeleteHehehe... saya sih yang beginian suka untuk lucu2an. Banyak klop nya tp ada yang gak klop juga. Seru aja nyocok2in karakter.
ReplyDeleteIya mak. buat lucu-lucua aja. Tapi kalau ada karakter yang cocok dari goldar beda itu, ga mungkin kitu punya kombinasi goldar lain ya,hihihi ngarang.
DeleteBisa ditebak kalo golongan darahku B...
ReplyDeletependiam (kalo lagi bobok) pemalu (kalo abis kentut di tengah keramaian) dan ..... gak egois ama makanan (kalo dah kenyang)
Samaaa, aku juga gitu kok :D pendiam kalau lagi cicingeun, shy shay smaug (malu-malu naga) kalau kentut dan ga maruk kalau kenyang wkwkwk...
DeleteNyocokin karakter dengan goldar sih buat fun aja sama hal nya membaca horoskop, buat saya sih gitu. Karakter setiap org beda sih, jangankan goldar sama, sama emak bapaknya aja bisa beda tuh karakter anak :D , hihih
ReplyDeletenah itu, anak kembar aja ga menjamin sama persis kelakuan, ya. :)
DeleteBaiklah saya ikutan dan sudah mudeng....hihiii aku konsen banget soal goldar, aku tanya dulu pasanganku godarnya apa..kan seru misalnya dia beda, berarti anak kita nanti ini dan ini.
ReplyDeleteTapi soal karakter yang ditentukan oleh goldar? anak kembar saja karakternya beda jeew?
Kalau buat urusn lain gpp, tapi kalau udah mendakwa (aish) duh enggak banget, ya Mak.
DeleteSaya juga ga percaya mak goldar mempengaruhi krakter..saya percaya setiap orang itu istimewa..:)
ReplyDeleteJasi inget lagu penyanyi Malaysia dulu, Najib Ali yang judulnya Kerana Kita Oonik :)
DeleteEntahlah yah Fi,
ReplyDeleteDari dulu aku selalu berusaha untuk gak mempercayai yang kayak gitu, baik itu golongan darah lah, zodiak, shio, atau apa lah itu...
Soalnya karakter seseorang itu kan kompleks yah dan gak bisa pukul rata begitu aja...
tapi itu sih aku lho yaaah :)
Tapi kalo ada yang percaya dan meyakini sih silahkan aja, asal gak perlu nge judge kita yang kurang percaya..
Hehehe tadi aku colek dirimu pengen tau aja, katanya orang-orang Korea suka ngenalin nama plus goldar. Secara aku ga ngeh sama budaya Korea.
Deletesaya sih percaya gak percaya ya mak,, secara goldar saya AB tapi sebagian besar ada yang bener ada yang engga. tergantunglah siapa yang mau percaya siapa yang engga. hihihihi
ReplyDeleteNah itu, cocok-cocokan ya, Mak.
DeleteRamalan kepribadian berdasarkan golongan darah ya. Sering lihat bukunya di Gramedia. Dan pernah baca juga pinjem punya teman. Yah sama seperti ramalan bintang atau zodiak lah mbak, cocok cocokan aja. Dari sebanyak itu orang yg memiliki golongan darah yang sama, ga mungkinkan semuanya sama persis. Mungkin ada yg dominan, ada pula yg tidak sesuai.. tapi yang saya baca juga begitu sih, di jepang orang2 sampai didiskriminasi jika memiliki golongan darah B (dianggap pembangkang) dan AB. Well~ beruntung di Indonesia tidak. Kalo iya mah bisa bisa saya dikucilkan juga :)))
ReplyDeleteBtw gak cuma di jepang, di seluruh dunia golongan darah AB memang minotitas. Apalagi yang rhesusnya negatif. Sangat sedikit sekali.
Iya mak, aku malah baru ngeh kalau bisa segitunya diskriminasi di Jepang. Padahal mereka melek teknologi, ya. Apa aku yang kelewat atau memoriku mulai payah, lihat Dora Emon atau Candy-candy (aish) ga disinggung soal ini.
DeleteSoal golongan darah AB minoritas emang dimana-mana ya, mak. Eh tapi unik juga di Jepang, yang dominan O, bukan A.
errr maksudku yang dominan A bukan O, kebolak ini :D
DeleteAku ga percaya golongan darah menentukan karakter. Btw, Efi, tampilan blognya ngepinky, ya. Udah lama ga mampir dimari.
ReplyDeleteIya, Mbak. Akujuga ga percaya. kalau emang goldar menentukan karakter, ngapain susah-susah kuliah psikologi, ya. Iya nih, templateku ganti jadi pinky ria gini. :)
DeleteHihiiii baru sempat komen disini. Pokoknya siapapun yang bisa menilai saya berdasarkan goldar siap2 tak tabok hahahaaaa
ReplyDeleteKalau mau nilai karakter dari goldar mah buat sendiri aja, ya, mak? Eh kalau mau nabok orang yang nilai karakter dirimu berdasarkan goldar aku boleh ga ikutan? hehehe*mulai keluar tanduk*
Deletesampai sekarangpun aku nggak tau golongan darahku apa mbak...hehehe
ReplyDeleteSerius? Masa sih, mbak?
DeleteIjin share ya mba..
ReplyDeleteSIlahkan mbak
DeleteSilakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.