Sunday 13 March 2011

Seishi O Kika Sete

Well. saya mulai mengenal Jepang waktu kecil dulu, kira-kira kelas 2 SD. Waktu itu hiburan tv cuman ada TVRI aja dan salah satu serial yang lagi happening diantaranya adalah serial Oshin. Nah, ketauan deh setua apa saya ya? hehehe

Jadi, yang masih tersisa dalam ingatan saya tentang Oshin, adalah gambaran wanita Jepang yang hidup perih sejak kecil. Mulai dari karakter Ayahnya yang keras dalam mendidik, suaminya yang nyebelin, hidupnya yang ditimpa kesulitan bertubi tubi diceritakannya dengan penuh bijak dan tenang pada sosok cucunya yang etnah lupa lagi siapa nama figurnya hehehe. Ya, seperti itu lah yang saya ingat.

Inget dong siapa Ayako Kobayashi (Oshin kecil) Yuko Tanaka (Oshin Muda dewasa) dan Nobuko Otowa (Oshin tua)?

Sejak mengenal film Oshin, semakin nambah yang terrekam dalam ingatan saya selain pendudukan tentara Jepang di Indonesia, Bom Hiroshima dan Nagasaki, atau serial hero lainnya seperti Voltus, Zabogar, Ksatria Baja Hitam, sampai serial komik macem Dora Emon dan Detektif  Conan kayaknya cuma serial Oshin  yang paling berkesan.



Berlanjut ketika duduk di kela 1 SMU (waktu itu pemerintah dengan kebijakan kurikulumnya yang selalu berganti-ganti mengganti nama SMA dengan SMU) kembali heboh lagi tayangan di TV dengan serial Tokyo Love Story. Jadilah waktu SMA dulu banyak yang keranjingan serial itu, saya sih biasa aja. Apalagi dalam serial itu menceritakan pergaulan kaum muda di Jepang yang sayang sekali dibumbui dengan gambaran kehidupan permisif nan kebablasan, risih ngeliatnya apalagi Mama juga ga berkenan.
Cuma dalam serial itu OST  yang dinyanyikan Fuji Fumiya yang juga ikut booming jadi lagu favorit saya. :)

Nah, semakin tahu tentang kultur Jepang dari training ESQ, film Last Samurai dan perkenalan secara tidak sengaja dengan seorang Gakusei dari Indonesia saya jadi mimpiin lagi  bisa ke Jepang. Ya, minimal jalan-jalan (kuliah nyampe ga ya? secara faktor umur dah lumayan nih hehehe) jadilah saya kembali menggebu ngulik soal Jepang termasuk bahasanya. Belajar bahasa Jepang, salah satunya ya dengan nyimak lagu2 berbahasa Jepang kan? Jadi,  kalo dulu saya cuma tau lagunya Fuji Fumiya cuma sambil lalu, saya bertekad menaklukan lagu ini. Selain hafal liriknya, ya juga tau artinya berikut penulisan kanjinya juga

Program Windows di komputer saya lagi eror, ternyata harus diseting ulang supaya huruf kanjinya bisa terbaca program. Tapi syukur deh, ngulik di Youtube nemu videonya Fuji Fumiya bareng Takuya Kimura. Lengkap dengan teks kanjinya.


Lumayan, semoga bisa segera menaklukan. Hitung deh  ada berapa perbendaharaan kanji yang bisa saya kumpulin? Setelah ini ada lagu Fuji Fumiiya lainnya kayak Go The Distance,   Kokoro No Tomonya Mayumi Itsuwa, Endless Storynya Yuna Ito yang ternyata enakeun pisan, deretan theme song serial kartun yang lumayan familiar hehehe.  setelah itu searching lagu2 Jepun lainnya yang juga enakeun,dan browsing Manga online! Awalnya sih ga suka baca Manga, tapi ini cara yang paling asyik ngulik Nihongo.
Ada masukan lain?

Sambil ngulik, sama mencari celah ngumpulin uang biar  bisa ke Jepang, selain Scholarship, apalagi ya?
Ah, Seishi O Kika Sete
Share:

0 Comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.