"Emang kenapa?" tanya saya.
"Kalau kamu rajin mendawamkannya, kamu bakal dijauhkan dari kemiskinan." begitu jawabnya. (by the way pembahasan tentang keutamaan surat Al Waqiah ini klik saja di sini . Nah, singkat cerita saya mau buat pengakuan kalau saya ga istiqamah mengamalkannya. heheheh *tutup muka pake kerudung*
Hingga satu waktu, tepatnya beberapa hari yang lalu seorang sahabat nraktir sepulang pengajian di Food Court di sebuah mall. "Dalam rangka apa?" tanya saya?
"Ah, ga ada apa-apa qo, pengen aja."
Okay, lagian siapa yang mau nolak yaa ditraktir makan? hehehhe. (lirik adik-adik saya yang baca notes ini... Kalian jangan sirik yaaa :D) Selesai makan, saya ngajak temen saya itu mampir ke toko buku buat membeli buku yang sudah lama saya incar. Karna malas mencari buku dinatara rak-rak yang ada, saya minta tolong petugas Customer Service. "Mas, buku Sakinah Bersamamunya ada ga?" tanya saya.
"Ada," jawabnya setelah memeriksa daftar di komputer. Aku mengikutinya dari belakang menuju rak buku disebrang mejanya, sambil nunggu dia menemukan buku itu, pandangan mata saya tertuju pada sebuah novel. "Sang Waqiah".