Showing posts with label Jepang. Show all posts
Showing posts with label Jepang. Show all posts

Wednesday, 16 April 2025

9 Informasi Penting dan Tips Sebelum Berkunjung ke Osaka Castle

Jepang jadi salah satu wish list saya buat jalan-jalan.  Kampung halamannya pemain Liverpool Endo Wataru ini bikin saya kepincut. Shinkansennya, Sakuranya, animasinya dan banyak lagi hal tentang Jepang yang pengen saya lihat secara original, langsung dari dekat dengan mata kepala saya sendiri. Bantuin aminin ya :)

Nah, kalau sudah dapat jadwal keberangkatan dan harga tiket pesawat Jakarta - Osaka,  Osaka Castle juga jadi tujuan wisata yang wajib masuk lis itenerary. Tau, nggak? Kastil bersejarah ini jadi ikon kota Osaka  loh! Selain punya arsitektur keren pemandangan di sekitarnya juga menawan. Yakin nggak kepincut?

Untuk sampai ke sini. kita bisa menumpang pesawat dengan tujuan Jakarta–Osaka  Barangkali di antara teman-teman ada yang mau ke saja juga, saya mengumpulkan beberapa tips dan info penting sebelum berkunjung ke Osaka Castle. Pasti mau tau, kan? 

Ayo kita kulikin.

1. Jam Operasional Osaka Castle

First of all, yang ini jangan sampai ke-skip. Nggak mau juga kan kalau pas dateng ke sana malah nggak bisa masuk karena nggak tau jam operasionalnya. Osaka Castle buka setiap hari, dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Tapi, gedung utama kastilnya bakal ditutup 30 menit sebelum jam tutup, jadi usahakan datang lebih awal ya.

Kalau mau datang pas nggak terlalu ramai, coba datang pagi-pagi banget pas baru buka, atau menjelang sore sekitar jam 3–4. Oh ya, catat juga, kastil ini tutup setiap akhir tahun, biasanya dari tanggal 28 Desember sampai 1 Januari.

2. Cara Beli Tiket Masuk

Tiket bisa kamu beli online lewat aplikasi favoritmu, gampang banget. Bahkan ada beberapa pilihan tiket kombo yang bisa bikin hemat:
  1. Skip-the-line Osaka Castle: sekitar Rp61 ribu
  2. Kombo Harukas 300 Observatory + Osaka Castle: sekitar Rp266 ribu
  3. Kombo Universal Studios Japan + Osaka Castle: sekitar Rp941 ribu
Kalau  teman-teman cuma mau eksplor Osaka Castle cukup beli yang skip-the-line aja, ya. Ok,noted juga buat saya.

3. Kapan Waktu Terbaik ke Osaka Castle?

Pertimbangan ini pun nggak kalah penting biar selama berada di sana kita merasa nyaman dan happy. 

Catet, ya. Waktu terbaik buat main ke sini itu pagi atau sore, biar nggak terlalu rame dan bisa nikmatin sunset di balik kastil. Selain itu, faktor musim juga nggak penting.  
Paling cantik kalau kamu datang pas musim semi (Maret–Mei) atau musim gugur (September–November). Di musim semi, kamu bisa lihat sakura bermekaran. Sementara di musim gugur, daun-daun berubah warna, bikin suasana makin adem dan fotogenik banget. Wiiih udah berasa kayak di film atau dorama nggak tuh? Hehehe

4. Cara Menuju Osaka Castle

Ada dua cara paling praktis yang bisa kita tempuh:
Yang pertama, kalau mau naik bus, maka  carilah bus no. 10, 21, 31, 46, atau 62 dari Osaka Station. Turun di halte "Osakajo-koen", terus jalan kaki 10 menit. inget. Ini di Jepang, bukan Indonesia. Jadi jangan tanyain bus jurusan Tokyo - Osaka.Jangan ya dek ya.
Gimana kalau mau naik kereta? Kita bisa naik JR Osaka Loop Line ke arah Kyobashi, turun di stasiun Osakajo-koen, lanjut jalan kaki sekitar 10 menit.

5. Outfit yang Nyaman

Tenang. Nggak ada dress code khusus kok untuk berkunjung ke kastil ini. Tapi pastiin kalau kamu udah pakai baju sesuai cuaca. Kalau panas, pakai baju tipis dan yang bisa menyerap keringat. Sepatu atau sandal yang nyaman penting banget, karena bakal banyak jalan kaki.

6. Makan di Sekitar Osaka Castle

Kalau jalan-jalan rasanya nggak lengkap ya kalau nggak bawa camilan? Bawaanya punya mulut tuh pengen ngunyah aja. No worry deh, karena kita diizinkan buat bawa cemilan. Yang penting jangan sampai nyampah. Sementara kalau udah lapar berat, di sekitaran kastil ini ada banyak pilihan makanan yang tersedia.
Buat penggemar sushi, tempura atau udon kita bisa mendapatkan makanan khas Jepang ini di kafe dan restoran dalam area kastil. Yang suka jajan takoyaki dari abang-abang yang keliling di komplek rumah cobain juga deh takoyaki originalnya langsung di sana. Temukan rasa otentik Takoyaki Umaiya yaitu takoyaki hangat dengan gurita kenyal. Lalu ada `JO-TERRACE OSAKA: deket pintu masuk, banyak pilihan crepesnya lho di sini. 

sumber foto: https://japantravel.navitime.com/

Yang terakhir ada Osaka Castle Park Food Court: ramen, kare, yakitori, serta bento. Buat kamu yang muslim pastikan juga kulinernya di sini tuh udah halal, ya. Selain memang di Jepang udah banyak makanan yang tersertifikasi halal juga kita bisa mencarinya lewat aplikasi halal.

7. Aturan yang Perlu Dipatuhi

Sebagai tamu, tentunya kita tahu ada aturan yang harus dipatuhi. Nah ini adalah beberapa aturan penting selama di area kastil:
  1. Jangan keluar dari jalur yang udah disiapin
  2. Jangan pegang atau bersandar di barang antik
  3. Buang sampah di tempatnya
  4. Nggak boleh merokok, bahkan kalau itu cuma vape
  5. Hormati tanda larangan foto
  6. Kalau bawa hewan peliharaan, pastikan pakai tali dan tetap dikendalikan

8. Mau Pakai Tour Guide? Boleh Banget!

Untuk pilihan tur kita bisa menggunakan Half-day private guided tour. Tour guide ini  cocok buat `yang pengen eksplor sejarahnya. 
sumber foto: https://en.osaka-info.jp/

Kalau mau pake fitur audio juga bisa lho. Kita bisa dengerin pakai headset sambil jalan-jalan. Pastiin aja batre gadget yang kita pake buat dengerin panduannya full. Jangan ampai kehabisan, ya.

9. Hotel Dekat Osaka Castle

Untuk penginapan, ada beberapa hotel sekitar kastil yang bisa jadi pilihan:
  1. Hotel Monterey La Soeur Osaka (1 km)
  2. Hotel New Otani (1,5 km)
  3. Toyoko Inn Osaka JR Noda Ekimae (1,5 km)
  4. Osaka City Hotel Kyobashi (1,2 km)
Gimana, udah nggak sabar buat eksplor Osaka? Saya juga udah nggak sabar pengen bisa ke sana. Selain foto-foto kece, kita juga bisa bersantai di taman atau ikut tur buat dapet pengalaman yang lebih berkesan.
Untuk ngecek harga tiket pesawat Jakarta–Osaka bareng Singapore Airlines. Mulai dari kursi nyaman di Economy sampai fasilitas mewah di Suites, Singapore Airlines siap nemenin perjalanan kamu dengan nyaman. 

Ayo, waktunya wujudkan liburan impian ke Jepang!


Share:

Thursday, 30 May 2024

Inspirasi dari Hadirnya Aplikasi Halal Navi

Setiap memikirkan rencana jalan-jalan atau traveling ke luar negeri, memikirkan persoalan di mana kita bisa mendapat makanan halal adalah hal yang pertama-tama terlintas di benak kita. Mungkin ga masalah kalau tujuan wisata kita ke negara-negara yang banyak pemeluk muslimnya seperti Malaysia misalnya.

Persoalannya jadi lain kalau kita akan mengunjungi negara yang muslimnya minoritas. Misalnya ke negara-negara di Eropa atau Jepang. Ga sedikit di antara kita yang pernah bingung cari tempat makan halal di perjalanan. Pokoknya halal is a must. Dulu memang ini jadi PR banget, ya. Tapi ga lagi setelah keberadaan aplikasi Halal Navi. Alhamdulillah. 

Dulu saya pernah baca artikel kalau di Jepang tuh udah membidik halal travel tapi tetep aja kita bingung nyari panduan. Apalagi kalau bahasa Jepang kita pas-pasan atau kurang banget, ga ada pemandu dan kendala lainnya. Dah lah mumet. 

Kalau aja ga nonton channel Yuk Ngajinya Felix Siaw, saya mungkin ga kan kenal banyak sama aplikasi Halal Navi dan pembuatnya, Navito atau nama aslinya Ikuto Hungo ini. Dua video yang sayang tonton dengan bintang tamu ini bikin betah dan bikin saya amaze sama cowok satu ini. Jadi, siapa nih Ikuto Hungo? Yuk, kita kenalan

Berawal dari Curhat Teman

Pada tahun 2022 Ikuto mengikuti pertukaran pelajar ke Malaysia. Di ngeri jiran yang banyak pemeluk muslim ini ia mendapat curhat dari teman-temannya. Saat berkunjung ke Jepang soal makanan halal susah nyarinya. Paling aman makan kebab dan mie instan yang dibekal dari tanah air. Kebab memang enak. Tapi bosen kan ya kalau itu-itu terus tiap hari. Sementara mau makan, ga bisa ga. Halal is a must.

Dari sinilah Ikuto terpikir untuk membantu teman-temannya. ia kepingin banget  mengenalkan kepada teman-temannya, kalau ada lho tempat-tempat yang menyediakan makanan di Jepang. Bukan cuma di Jepang aja, Ikuto juga berharap belahan dunia ini jadi muslim friendly buat para turis pemeluk agama Islam.  

Seperti yang kita saksikan, Halal Navito jadi aplikasi yang banyak digunakan turis muslim untuk menemukan kuliner/tempat-tempat makan yang halal. Ikuto sendiri ga menyangka kalau aplikasinya bisa seviral seperti sekarang.

Support Keluarga dan Sekitar

Ikuto berasal dari keluarga yang agak beda dengan kebanyakan masyarakat Jepang yang cenderung child free atau cuma punya anak 1 saja. Ia punya dua saudara dan ibu yang sangat mendukungnya sejak kecil. Apa pun yang ingin dilakukan, ibunya selalu mendukung dan mengusahakan yang terbaik termasuk untuk dirinya. Aaaah, ibunya keren ih.

Ikuto ketawa waktu cerita soal adiknya yang bungsu. "Sebenarnya ini di luar rencana," katanya sambil tertawa. Orang-orang Jepang yang selama ini dianggap child free atau ga mau punya anak disebabkan biaya hidup yang mahal. Sementara seperti ibunya yang selalu mengusahakan yang terbaik buat dirinya  juga saudara-saudaranya, orang-orang Jepang ingin memberikan yang terbaik buat anak-anaknya. Cuma ya itu, biaya hidup di sana ga nahan. 

Cowok yang ramah senyum ini  juga cerita di salah satu postingannya kalau proses pengembangan aplikasi yang dibuatnya ga begitu saja berjalan dengan mulus Banyak yang ga percaya dan mencapnya sebagai seorang oportunis. Jangan salah, ia  juga pernah mengalami putus asa dan hampir saja menyerah.  Untunglah semangatnya lekas kembali naik untuk terus lanjut dengan gagasan aplikasi Halal Navitonya.

Terima kasih sudah bertahan. Sekarang ini bukan cuma ada yang bantuin waktu ngonten, bahkan sudah punya investor yang sangat membantunya. Senengnya, yaaa

Ikuto  yang sering bilang "look, look" atau "listen, listen" di intro kontennya pada Mei 2024 ini diundang ke Singapura oleh Crescent Rating untuk  menerima ward  sebagai "Halal Travel Influencer of the Year" pada ajang Halal Travel Award 

Halal is a Life Style Keluarga

Ramadhan tahun ini (2024)  Ikuto mengunjungi Indonesia dan Malaysia. Seneng banget lihat  di sosmednya cerita perjalanan serunya sejak seuuh, beraktivitas siang hari mengunjungi beberapa tempat seperti Lombok dan roadshow ke beberapa acara bukber yang diadakan.  Katanya nih road show Ramadhannya sudah direncanakan sejak setengah tahun lalu.

Bukan cuma ikut puasa saja selama sebulan penuh, Ikuto yang belum memeluk agama Islam ini juga bener-bener mempelajari Islam seperti mengunjungi masjid, membaca  quran dan udah biasa mengucapkan Masha Allah, Alhamdulillah, menyapa orang yang ditemuinya dengan Assalamualaikum.

Satu hari ia  pernah muncul di media sosial dengan menggunakan kalung emas. Ada netizen yang memberitahunya kalau dalam Islam, cowok tuh ga boleh pake kalung.  Padahal larangan ini berlaku buat muslim, tapi  karena  respeknya, ia melepas kalungnya dan tidak pernah lagi mengenakannya.

"Tapi aku menghormati muslim, jadi ketika aku posting aku ingin lebih menghormati. Aku ingin menjaga."

Acara bukber di salah satu masjid di Jepang

Karena keseriusannya mendalami soal halal, Ikuto jadi  belajar banyak kalau halal bukan soal makanan tapi juga tentang kebiasaan, keutamaan.  persahabatan, juga detil-detil harian seperti pakaian , skincare dan kosmetik.

"Saat aku belajar tentang Islam, aku merasa Islam adalah cara hidup. Ia sangat terhubung dengan kehidupan kita. Semuanya. Seperti pemikiran, perlakuan dan kemampuan juga makanan. Itu dalah cara hidup.

Setelah mengenal Islam, aku menghargai apa yang terjadi pada diriku. Wow itu benar-benar mengubah hidupku. Dan aku merasa lebih bahagia dari sebelumnya"

Makanya kalau kita buka aplikasi Halal Navi, di sana kita akan menemukan juga panduan masjid atau mushola terdekat. Beberapa lokasi malah seperti hidden gem. Di salah satu postingan sosmednya beberapa netizen bilang baru tau ternyata ada mushola atau tempat shalat di situ. 

Tuh, Ikuto udah baik banget ngasih informasi di mana kita bisa shalat. Jadi ga ada alasan buat meninggalkan shalat dengan alasan ga nemu tempatnya, ya. 

Makanan Favorit

Ikuto  yang bercita-cita untuk tinggal di negara Islam seperti Indonesia atau Malaysia bukan penggemar makanan pedas tapi karena pernah tinggal di Malaysia, ia masih bisa makan makanan pedas ini dengan level pedas yang masih bis ditoleransi. 

Kulineran di Malaysia

Tapi waktu ditanya apa sih makanan favoritnya selain makanan Jepang, ternyata makanan yang disukainya adalah makanan sunda dan kakap. Kuahnya enak, gitu katanya.

Kayaknya nih ia  harus main lagi ke Bandung buat diajakin kulineran. Ada gorengan, lotek,  cireng, cilor, cimin, kue ape, terua batagor, mie kocok, dan mungkin seblak? Muehehehe tenang, level pedas bisa diatur.   

Fans Itachi

Ikuto sempat bingung waktu dibilang sama Felix cs mirip Kotaro Minami, tokoh Ksatria Baja Hitam itu. Dikasih clue dengan judul Kamen Rider pun dia masih loading hahaha. Umur ga bisa boong. Emang beda time line sih 😂. 

FYI, Ikuto  ini kelahiran 1999. Pas saya nonton serial itu tahun 1994 aja  doi belum lahir. Tapi waktu diajak ngobrol soal anime dia sangat antusias dan ga nyangka banget kalau di Indonesia banyak yang suka dengan serial anime dari Jepang. Ikuto  yang fans Itachi di serial Naruto bilang dia sangat senang dan apresiatif banget dengan respon orang-orang Indonesia. 

By the way di serial Naruto ini Itachi menyangguoi tugasnya untuk membunhu klan keluarganya. Di luar misi yang sulit itu Itachi adalah seorang kakak yang sayang sama adiknya. Nah, ada yang samaan  ngefans sama Itachi, ga?

Pernah Diusir Imam Masjid

Yang namanya niat naik memang belum tentu mendapat respon positif. Saat awal-awal memulai sosial medianya pada maret 2023 dan mengembangkan aplikasinya, ia pernah diusir seorang imam masjid di Jepang. Ikuto yang ga menyebutkan di mana kejadian itu (mulia sekali hatinya) tidak patah arang atau jadi pundung. 

Cowok ini juga selalu exciting setiap mengunjungi masjid-masid di mana pun termasuk waktu main ke Masjid Al Jabbar di Bandung beberapa hari sebelum Ramadhan.

Ikuto terkagum-kagum dengan interior Masjid Al Jabbar

Waktu itu hujan deras banget disertai banjir yang lumayan tinggi. Tau ga apa yang dilakukannya?  Dengan ekspresi yang polos dan heran kenapa bisa banjir seperti itu, Ikuto melepas sepatunya dan memutuskan nyeker untuk smpai ke masjid. Harap maklum, drainase di Bandung belum secanggih di Jepang sana hahaha

Preview Aplikasi Halal Navi

Soal rasa makanan halal dan haram buat cowok ini memang ada bedanya.  Menurutnya makanan seperti washobu (kuliner tradisional Jepang)  memang bahan dasarnya lekat dengan bahan-bahan non halal.  Di awal-awal kemunculan makanan halal, memang rasanya mirp tapi cukup tricky untuk di produksi ulang dengan komposisi yang sedikit berbeda. Namun saat ini dengan daging ayam atau sapi, rasanya udah jauh lebih baik, yang bahan utama dagingnya emang dari daging babi.

Nah, mari kita intip seperti apa sih dalamannya aplikasi Halal Navi ini.

Seperti di atas tuh tampilan aplikasinya. Bisa diunduh buat pengguna android lewat Google Play atau penggunna i Phone via Apple Store. SPill-an menunya cukup meyakinkan buat navigasi pencari makanan halal juga menemukan tempat salat terdekat. Menariknya lagi kita juga bisa terhubung dengan sesama user lainnya. Bisa tuh kalau mau nanya-nanya experience atau di tempat makan yang sudah direview seperti apa rasa makanannya.

https://www.halal-navi.com/na

Misalnya kita datang ke satu resto yang muncul di saran aplikasi, selain mendapatkan petunjuk arah menuju lokasi juga bisa menemukan informasi lainnya terkait venuenya. Misalnya  apakah juru masaknya seorang muslim, bagaimana dengan fasilitas parkir, lalu apakah restonya menyediakan tempat salat atau ada  ga stafnya yang bisa berbahasa Inggris untuk memudahkan komunikasi. Ya biar ga jadi bahasa tarzan, kan? hahaha Takutnya jadi miskom alias salah paham pas menu yang dipesan jadi salah.

Halal Navi juga da versi webnya, lho di https://www.halal-navi.com/. Kita bisa buka dari laptop atau peramban aplikasi lainnya semisal memori di HP udah ga muat lagi untuk menampung aplikasi baru. Baik versi web atau aplikasi, Halal Navi juga   menyediaka informasi halal di beberapa negara lainnya seperti Korea, Thailand, Amerika, Inggris, Australia atau Jerman.  

Mudah-mudahan kita semua bisa kesampaian buat wisata halal di Jepang, atau negara lainnya yang sudah terkoneksid engan aplikasi ini segera. Mau makan enak, tapi kehalalannya t erjaga udah ga khawatir lagi. Aaamiin.

Arigato, Ikuto.

Ma

Share:

Wednesday, 6 November 2013

Cerita ABG 90an, Jamannya Super Hero, Dorama Sampai Gaya Rambut

Lagi cari Cerita ABG yang seru? Anak Baru Gede? Ya, tapi bisa juga artinya Anak Buah Gorgom.
Hahaha... ada yang inget dengan Gorgom? Yup, itu karakter penjahat di seri Ksatria Baja Hitam dengan lakon utamanya Kotaro Minami sebagai Ksatria Baja Hitam.
Tetsou Kurata alias Kotaro Minami

Jaman saya SMP kelas 3 sampai kelas  2 SMA-an, serial tv di Indonesia banyak diserbu serial super hero dan dorama dari jepang dan film-film silat mandarin. Beberapa di antara mereka punya kesamaan dengan potongan rambutnya poni lempar.  


Coba inget-inget senyum charmingnya Tetsuo Kurata, Fuji Fumiya yang nyanyi OST True Lovenya yang legendaris atau Andy Lau yang tampang charmingnya itu sukses membuat teman saya menjerit histeris saat pelajaran sejarah berlangsung. Hah, kok bisa? Hahaha iya, jadi ceritanya majalah remaja yang suka bersirkulasi (dipinjam gitu) di kelas terbuka sampulnya dan menampilkan poster anyar beliau. Ada juga Tommy Page dan poni khasnya Hilman Hariwijaya embahnya Lupus yang fenomenal itu. Ngomongin soal Lupus, karakter almarhum Ryan Hidayat lebih kuat dengan rambut nangung sebahunya itu, ya. Kalau versi sinetronnya,kurang deh.

Kalau diaplikasiin sama ABG-ABG cewek, alias girly gayanya almarhumah Nike Ardila mungkin mewakili,, tuh.  Selain serial dan film-filmnya yang sukses, gaya mereka juga sukses jadi trend dan ditiru teman-teman saya. As ussual, setiap trend yang booming dengan penirunya selalu melahirkan para kormod alias korban mode. hahaha... Ada yang inget dengan istilah ini?


Well, meski waktu itu banyak yang tergila-gila dengan koleksi robot-robotan dan kostumnya, cerita ABG jaman saya masih unyu-unyu dulu, sekarang juga masih sih :) *plak* enggak sampai anak-anaknya asyik ngendon di rumah seperti sekarang.

Selain serial TV yang banyak dipenuhi superhero yang doyan bertransformasi jadi robot, masih ada dolanan yang saya jabanin sampai saya SMU kelas 1 dulu. Kelas 2 karena saya masuk sore, jadi nggak bisa berdolan ria lagi. Lalu pas  kelas 3 SMU, saya sibuk dijejali dengan les intensif demi menyukseskan ikutan umpet-umpetan (maksudnya UMPTN).

Akhirnya pas saya kuliah, saya nyadar diri, udah bukan ABG lagi. Udah bukan waktunya lagi buat dolan-dolanan di komplek sambil maen sondlah, gala jidar, riribonan, ucing jibeh alias ucing hiji ucing kabeh (satu korban yang kena jadi kucing jadi ikut-ikutan ngejar teman lainnya yang belum jadi kucing. Kurang lebih mirip plot film-film cyborg ala Jepang yang rame-rame cari korban buat jadi mutan).

cerita ABG saya sama cerita ABG sekarang emang udah jauh beda. Jamannya teknologi yang canggih dengan aneka gadget kerennya. Tapi saya ga pernah ngerti dengan acara TV buat ABG sekarang. Coba deh simak cerita ABG di televisi sekarang enggak banget. Anak SD-SMP udah tau pacaran, udah maen bully-bully-an dan mereka terkesan dikarbit, dewasa sebelum waktunya. *sigh*

Eh omong-omong soal cerita ABG jaman dulu, waktu saya SD sekitar tahun 86-87an gitu ada super hero Zabogar, robot yang bisa berubah jadi motor. Robot yang bisa melata di dinding gedung tinggi lalu ketemu musuhnya di atap dan bertempur (sebenarnya lebih pantes disebut berkelahi). Itu ga takut apa, ya? Partikel atau material yang terpercik kayak pijar kembang api bakal terlempar ke bawah dan membahayan penduduknya, ya?

Eh selain Zabogar dan Ksatria Baja Hitm, dulu juga ada tokoh super hero dari Jepang seperti Voltus, Gogle, Gaban, Ultraman dan Megaloman yang gaya rambutnya itu difitnah dengan kejinya  sebagai model rambut. Siapa coba yang mau niru model gituan yang enggak banget? Padahal, kreator Megaloman juga, saya yakin nih, ga kepikiran buat menjadikan model rambut ala singa jadi trend. Siapa coba seleb terkenal yang berani memopulerkan gaya itu? Enggak ada, kan?

Hayoo, ngaca abis bangun tidur, rambutnya kayak gini, ga?


Eh, lihat Megaloman, jagan-jangan kreatornya itu sempat ngefans sama band aneh jaman dulu, Marilyn  Manson, tea. Cuma yang ini garis merahnya lebay banget, sampe ke ujung pipi. *kepikiran ya, buat dibahas?* 

Soal cerita ABG sekarang Mungkin harus dipikirin lagi format cerita ABG untuk jaman sekarang.  Saya harap KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan Komisi Pelindung Anak *baru nyadar mereka kayaknya adik kakak, ya? KPI dan KPA gitu* konsisten memonitor acara tv sekarang, Bukan saja geje alias ga jelas yang bikin ilfeel tapi juga mempengaruhi anak-anak jadi hedonis dan serba permisif dalam pergaulan.

cerita ABG jaman saya emang seru, ever green banget. Terlalu maniiiis, untuk dilupakan... *keluar backsound lagunya Slank* Jadi kangan masa kecil saya. Kemana masa kecilku.  
Biar saya udah usia kepala 3 saya masih merasa ABG, kok. Apa itu? Asa Beuki Geulis hahahaha..... *kabuuuurrrr*

"Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger"

Yuuk  kita rame-ramein lelepin keyword negatif  Cerita ABG dengan posting yang positif. Mari kita kudeta bareng-bareng ranking keyoword Cerita ABG di halaman pertama hasil pencarian Mbah Google. Baca dan ikuti ketentuannya di http://www.warungblogger.org/2013/11/gerakan-pkk-cerita-abg.html

Merdeka!

Share:

Thursday, 7 February 2013

Bushido : The Last Samurai & Samurai Kazegatana

Idealis konyol.
Istilah ini tercetus dari mulut adik saya beberapa tahun silam. Saat itu adik saya yang lainnya bersikeras dengan pendiriannya. Adik saya yang lainnya, tentu saja berbeda pendapat berdebat, berargumen, saling mengajukan alasan. Tidak usah dibahas di sini ya apa yang jadi perdebatan, tapi pada saat itu tercetuslah ungkapan ini. Ya, idealis konyol. Adik saya yang lainnya tidak mau kalah, adik saya membalasnya dengan membuat catatan dengan judul Misyavad Va Mitavonim, mengutip ucapan Ahmadinejad yang artinya kurang lebih, itu mungkin dan bisa kita lakukan.

Tiba-tiba saja saja, istilah yang sempat terendap beberapa tahun ini menyeruak lagi, begitu saja saat menyaksikan film The Last Samurai. Film yang dibintangi Tom Cruise ini memang menyajikan banyak hal positif dari semangat Bushido. Bagaimana seorang Samurai Katsumoto berjuang gigih mempertahankan idealismenya, membuat seorang prajurit Amerika bernama Algren terpesona dan simpatik. Simpatik, sekaligus membuat Algren berbalik menjadi teman setelah mendapat perlakukan yang baik selama menjadi tawanan, menyaksikan bagaimana Katsumoto dan teman-temannya dalam kesehariannya, bangga dengan budaya leluhur yang membuat Katsumoto enggan menerima restorasi oleh Kaisar Meiji,

Samurai Katsumoto memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, mempertahankan kehormatannya sebagai seorang Samurai. Tentu saja, konyol mengakhiri hidup dengan bunuh diri (meski dalam film itu Katsumoto dibantu Kapten Algren untuk melakukannya).  

Mimpi kaisar Meiji akhirnya terwujud, meski dilalui dengan berdarah-darah, akhirnya bisa membawa Jepang menjadi sebuah negara yang maju dalam ekonomi, menjadi macan ekonomi di Asia dan tak kalah heroiknya, mampu mengurai benang kusut feodalisme korup yang sudah berlangsung beberapa dekade sebelumnya.

Well, saya tidak bermaksud membahas film itu, sudah pernah saya buat postingnya sih beberapa waktu lalu di sini. 

Share: