Thursday 28 March 2024

Pemain Muslim di Premier League dan Bulan Puasa

Beberapa waktu lalu saya nemuin konten stadion Etihad yang dijadikan tempat berbuka puasa. Satu kata aja, keren! 

Setelah hengkangnya Riyadh Mahrez dan Ilkay Gundogan, di musim 2023-2024 ini tim Manchester biru tidak memiliki pemain muslim dalam skuadnya. Akan tetapihal tersebut tidak menghentikan pihak klub untuk memberikan penghargaan kepada komunitas muslim di sekitarnya.


Inggris memang termasuk salah satu negara Eropa yang muslim friendly. Masjid/tempat untuk salat dan supermarket atau resto yang memiliki sertifikat makanan halal di sana mudah didapatkan. 

Setidaknya ada 5 kota besar yang muslim friendly yaitu Bradford, Luton, Blackburn, Birmingham, London, dan Dewsbury. 

Saat ini Islam jadi agama kedua terbesar di Inggris, lho. Pada bulan Ramadhan tahun ini juga dirayakan di London dengan pemasangan lampu dekorasi Happy Ramadhan. Ini adalah kali kedua setelah sebelumnya dilakukan hal yang yang sama di kota itu. 

fotonya punya https://www.timeout.com/

Proyek Ramadan Lights ini awalnya digagas oleh Aisha Desai dan Ramadan Lights UK. Untuk tahun ini acaranya diorganisir dan didanai Aziz Foundation. Desai merasa proyek ini bikin umat Islam di Inggris makin merasa punya tempat dan diakui.

Inggris juga punya industri sepak bola yang jadi primadona di Eropa dengan sejumlah pemain-pemain muslim yang merumput di sana. 

Siapa saja mereka? Kita kenalan, yuk.

Mo Salah (Liverpool)

Sebenarnya selain Mo Salah masih ada pemain muslim yang bermain untuk The Reds ini, yaitu, Ibrahima Konate. Hanya saja saat ini Konate sedang bergabung dengan pemusatan latihan timnasnya untuk kualifikasi Euro.  

FFF (federasinya sepakbola Perancis) melarang pemain timnasnya yang muslim untuk berpuasa pada saat pemusatan latihan dan pertandingan digelar. Udah dengan santainya juga bilang untuk menggantinya di bulan lain.

Ih, kesel. Emang bulan lain pemain-pemainnya ga maen bola, gitu? Saat bermain untuk klubnya mereka yang muslim tetap berpuasa dan ga ada korelasinya antara kekalahan atau kemenangan tim yang dibelanya dengan pemain itu sedang berpuasa atau tidak. Duh, bener-bener deh.

Dah ah, lagi puasa, biar ga jadi dosa ya misuhin si FFF ini hihihi. Kurang iqra dia. Padahal ya bisa aja diakali dengan berbuka saat half time bisa diakali dengan water break atau ini yang unik. Ada lho pemain yang pura-pura cedera biar temennya yang muslim bisa cepet-cepet buka puasa.

Ngomong-ngomong soal Mo Salah ada fakta unik tentang dia, nih. Kehadirannya di klub yang bermarkas di Merseyside ini secara signifikan mempunyai pengaruh terhadap simpati fans pada agama Islam. Para fans membuat lirik chanting seperti ini:

Mohamed Salah, a gift from Allah.
He came from Roma, to Liverpool.
He’s always scoring, it’s almost boring.
So please don’t take Mohamed away

Selain  chanting di atas masih ada  lirik yang memuja Mo. Begini liriknya:

If he's good enough for you, he''s good enough for me

If he score another few, then I'll be muslim too

Ada juga fans Liverpool yang masuk Islam karena terpesona dengan akhlaq baik yang ditunjukan Mo Salah, bukan saja dari selebrasinya di lapangan dengan bersujud tapi juga keramahannya pada fans membuat Mo begitu dicintai fans.

Ahmad Diallo, Sofyan Amrabat & Altay Bayindir (Manchester United)

Nama Ahmad Diallo memang lagi ngehits setelah gol fenomenalnya menjebol gawang Liverpool pada perempat final piala FA. Sebagai fans Liverpool saya merasa nyesek lihatnya hahaha. Tapi yaudah deh, ya. Namanya juga pertandingan. 

Nah, selesai pertandingannya itu Ahmad Diallo sangat emosional mengungkapkan kegembiraannya.  Gini katanya:

"Impian jadi nyata. Gol itu memberi saya tambahan kepercayaan diri dan saya ingin terus seperti ini. Saya sangat gembira. Hal terpenting adalah memenangi pertandingan ini."

Apalagi saat Diallo mencetak golnya itu dia sedang berpuasa. Apa ga terasa makin spesial, tuh? Makanya saya gemes tuh sama si FFF. 

Kalau Sofyan Amrabat cukup familiar, mungin banyak yang bertanya-tanya, Altay ini siapa sih?Nah, Altay adalah kipernya timnas Turki. Sayangnya di MU ia kalah bersaingan dengan Onana dan ga jadi pilihan pelatih Ten Hag. 

Mohammed Elneny & Thomas Partey (Arsenal) 

Jika Elneny adalah rekan satu timnya Mo salah di timnas Mesir, Thomas Partey berasal dari Ghana. Elneny saat ini sedang dibekap cedera.

Makanya kita jarang melihat kemunculan namanya dalam line up pemain yang diturunkan Arteta saat Arsenal berlaga.  

Rayan Ait Nouri (Wolverhampton).

Beruntung The Fox (julukan untuk Wolverhampton) punya bek Aljazair ini. Secara individu, Nouri punya skill menawan dan membuat klub-klub besar seperti duo klub dari Manchster menaksir pemain ini. Belakangan ini Jurgen Klopp yang akan rehat dari karirnya sebagai pelatih pun menyarankan Liverpool untuk merekrut pemain yang satu ini.

sumber gambar: goal.com

Soal bermain bola di bulan puasa, begini katanya seperti yang dilansir di web klub yang juga jadi klubnya Justin Hubner:

"Itu tidak masalah. Ini tidak terlalu sulit, saya masih berlatih, saya masih memberikan sebanyak mungkin yang saya bisa, dan memberikan yang terbaik selama latihan.

Untuk pertandingan, saya mendapatkan pengecualian karena pertandingan tersebut menuntut, tetapi kemudian saya akan mengejar ketinggalan nanti dengan hari-hari yang akan saya lewatkan."

Mohammed Kudus, Nayef Aguerd, Kurt Zouma, Said Benrahma (Westham United)

Klub asal London yang jadi idolanya favoritnya Elijah Wood ini punya empat pemain muslim yang bermain bersama di dalam timnya. Kalau Kudus pemain berkebangsaan Ghana, Aguerd satu timnas dengan Amrabat di Maroko, sementara itu, Zouma dari Perancis dan Benrahma berasal dari Aljazair.

sumber gambar: goal. com

Kudus mendapat pujiannya dari David Moyes yang tetap berpuasa selama Ramadhan. Pada pertandingan babak 16 besar Liga Europa, West Ham United mencapai kemenangan 5-0 yang mengesankan melawan Freiburg. Di laga itu, Kudus  yang tetap berpuasa  mencetak dua gol brilian ke gawang klub asal Jerman tersebut.

Selain nama-nama di atas, masih ada pemain muslim lainnya yang merumput di Premier League. Antara lain Ernes Unal (Bournemouth - Tukri), Tariq Lemptay (Brighton - Inggris), Adama Traore (Fulham - Spanyol), Anel Ahmedhozic (Sheffield United - Bosnia)  dan nama-nama lainnya yang jumlahnya kurang lebih ada 20an orang.

sumber gambar: ligaolahraga.com

Kehadiran Mo Salah dan pemain-pemain Muslim dalam Premier League mengirim pesan peran pemain Muslim dalam Liga Premier tidak hanya mencerminkan kemampuan mereka sebagai atlet, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pengakuan, penghargaan, dan penerimaan atas keberagaman dalam dunia sepak bola dan masyarakat pada umumnya.  

Mudah-mudahan ga ada lagi diskriminasi seperti yang dilakukan federasi sepakbolanya Perancis itu, ya.


Share:

0 Comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.