Ga usah pura-pura batuk atau keselek gitu, deh baca postingan ini. Cie-ciein? Ya gapapa sih hahaha. Ya kan setiap wanita itu calon ibu.  Mommy wanna be atau mommy going to be. It just matter of time  menurut saya. Ya, kan? *udah jangan nanya kapan*
Jadi nih, setelah  merit, ada yang waktu kosongnya sebentar ada  yang 
lama. Sooner or later setiap perempuan sudah dipersiapkan menjadi 
seorang ibu. Secara fisik saja kita punya organ reproduksi  yang 
berbeda.  Kalau perempuan punya rahim untuk mengandung, kalau sel 
ovumnya tidak dibuahi, normalnya akan mengalami menstruasi.  Ciri fisik 
lainnya adalah wanita yang mempunyai struktur  payudara yang berbeda. 
Soalnya pada wanita yang mengandung, nantinya akan mengalami perubahan 
dimana nutrisi makanan untuk  bayinya akan disalurkan dengan cara 
menyusui.
Selain soal makanan yang bergizi yang perlu dipersiapkan seorang busui bagi dirinya dan bayinya,  ada hal lain yang perlu diperhatikan, Posisi menyusui! Kan suka ada tuh anak yang betah nete terus di sisi yang sama, atau  suka mengganti posisi tubuhnya  dari kanan ke kiri atau sebaliknya saat menyusui.  Risikonya, buat busui ini  akan terasa pegal menggendong bayi selama menyusui. 
Bukan cuma monopolinya Hayati aja yang  merasa lelah *dadah-dadah sama yang punya nama Hayati*.
 Busui juga bisa lelah. Enggak  jarang lho, saat menyusui  posisi bayi 
lebih rendah. Mau enggak mau, emaknya harus mengangkat posisi si bayi 
sampai presisi eh pas, hehehe.Belum ngalamin sih, tapi  merhatiin adik saya  yang sudah punya anak dua atau cerita teman-teman lainnya  membuat saya cukup notice.  So, we need something to make us or the baby feel comfort, right? Daaan, itu adalah bantal menyusui. Kenapa harus pake benda ini? Ini lho, 3 alasannya. 
1. Aman
Umumnya bantal untuk menyusui mempunyai bentuk seperti huruf O di mana bantal dengan bentuk seperti ini akan membuat pantat bayi jadi terkunci. Kan suka ada tuh bayi yang ga bisa diem saat menyusui. Ada aja posisi pw (paling wenak) menurutnya saat menete.2. Nyaman
Selain menghindari risiko pegal atau mungkin cedera, penggunaan bantal menyusui [disclosure] akan memberi rasa nyaman baik pada ibu atau bayi selama menyusui. Suka pengen ketawa melihatnya sementara emaknya kadang ada yang protes, "Dek, mama capek, pegel kamunya ga bisa diem gini." *puk pukin emaknya* Nah, dengan penggunakan bantal ini keluhan itu bakalan hilang karena ibu dan anak sama-sama merasa nyaman.3. Praktis
Oke, aman ceklis. Nyaman juga ceklis. Terus gimana, ribet, ga? Nooo, bantal ini very very practice, ga ribet. Soalnya, dengan menggunakan bantal khusus menyusui ini, ga perlu lagi deh numpuk beberapa bantal atau penyangga lain. Bantal biasa yang terlalu tinggi ditumpuk malah bisa bikin tengkuk bayi jadi pegal. Kasian dong bayinya. Selain dibuat sedemikian rupa agar nyaman dan mudah dipakai, model dan coraknya juga lucu-lucu, lho.
So lucky us for beeing life  now. Banyak kemudahan  yang kita dapatkan, salah satunya  ya breastfeeding pillow  alias bantal menyusui ini. 



info bagus nih :)
ReplyDeleteIya, Mbak. Jangan lupa pake bantal kayak gini kalau nanti menyusui, ya.
DeleteBelum pernah pakai, berarti hrs pakai iniih skrg yaaa aku, breastfeeding
ReplyDeleteNah tuh. Harus beli bantalnya ya, Suci :)
DeleteJadi pas nyusuin tangan ga pegel ya menopang badan bayi. Baru tau ada produk banyak manfaat seperti ini
ReplyDeleteIya, mbak. Makin keren dan inovatif ya :)
Deletelebih nyaman aja rasanya kalo nyusui pake banta khusus^^
ReplyDeleteNah kan ini pasti pengalaman pribadi busui :)
DeleteBiar nyaman ya, jadi ga pegel, ehehe
ReplyDeleteIya Ila. Jangan lupa beli bantal ini ka:)lau udh punya baby, ya
Delete