"Mau saya panggilkan salah satu perfomernya?" Mbak Fani, salah satu kru dari TSB tersenyum menawarkan kesempatan interview kepada Euis dan saya.
Ish, kapan lagi coba bisa ngobrol sama salah satu dari pemain yang mentas di panggung hari itu? Apalagi penampilan sirkus dengan latar permainan api itu memang sesi yang paling saya suka. Sayang euy akrobat ala Russian Bar belum sempat saya saksikan.
Tidak lama menunggu, seorang pemuda masih dalam balutan kostum ala-ala gladiator Persia itu menghampiri kami. Wajah orientalnya tersamarkan oleh polesan makeup di wajahnya. Ya make up dengan nuansa api gitu, bukan make up seperti yang diteplokin ke muka perempuan lho, ya.