Naik kereta api tut ...tut...tut...Siapa hendak turut? Ke Bandung, Surabaya, naiklah dengan percuma..
Hayo, masih inget lagu lama ini? Pasti lah, ya. Saya dikenalin lagu ini waktu TK dulu. Tahunnya? Cari tahu sendiri lah, ya hahaha... Naik dengan percuma? Errr, saya ga bermaksud ngejudge yang nyiptain lagu ini. Naik angkutan umum gratis? Bisa sih, sebenarnya. Misal ada promosi kayak naik bis gratis atau pernah ada di Bandung Angkot Day. Dalam satu hari itu, penumpangnya dapat tumpangan gratis ke mana aja untuk dua trayek yang ditunjuk (jurusan Kalapa-Dago dan Sthall Dago).
Baca curhat saya soal angkot di sini
Atau ada juga program naik bus gratis buat pelajar di Bandung. Ini emang efek dari semakin padatnya populasi dan kendaraan yang seliweran di jalanan Bandung dan kota-kota besar lainnya. Selain soal kendaraan yang bertambang kayak deret ukur dan panjang jalan yang segitu-gitunya. Pelebaran jalan juga buka soal cetek karena ga bisa sembarangan menggusur lahan orang lain kan, ya? Ngomongin soal lahan yang juga merupakan permasalahan utama bagi kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya dan kota lainnya di Indonesia adalah masalah rumah. Makin susah aja cari rumah yang lokasinya strategis denga harga yang terjangkau, kecuali punya backing pohon uang yang tinggal petik gitu huehehe.... Ada yang punya bibit pohon ini, ga? Kasih saya satu, dong *wooooy!!! Bangun! Mimpi kaliiii*
![]() |
Mau lah rumah kayak gini :) |
Namun di sisi lain masalah lain juga ketika kita punya niat pindah rumah dan akan menjual rumah lama. Ya siapa sih yang mau menjual rumah dengan harga murah? Ga mudah lho, menjual rumah kalau ga tau triknya.
Jadi nih, kalau punya rencana untuk pindah rumah, hal yang pertama harus dipikirkan adalah gimana caranya menjual rumah yang lama cepat laris? Soalnya kalau kelamaan ditawarkan dan ga nemu tuannya yang baru, bisa-bisa harganya malah jatuh dari yang diharapkan. Jangan sampai dong deal-dealannya jauh dibawah pasaran.
1. Maker over juga perlu
Seperti orang yang lagi jatuh cinta *halah*, inget dong pepatah jadul yang bilang dari mata turun ke hati? Begitu juga dengan penampakan rumah seperti yang dibilang Forbes. Sekeren apapun desain rumah tapi kalau berantakan apa lagi ada handycap seperti cat yang kusam dan mengelupas di sana sini, taman yang tidak terurus kayak haunted mansion, genteng bocor, pagar yang karatan dan penampakan lainnya, rada susah menemukan pembeli yang cocok membeli rumah dengan harga yang layak. Jadi? Touch up lagi dong penampilan rumah, biar yang naksir makin banyak hehehe... Ngemodal dikit lah, buat bayar orang lain atau jasa seorang desainer interior untuk membereskan rumah. Jangan lupa, saat ada calon pembeli yang akan melihat rumah, pastikan rumah dalam kedaan rapi, biar ga bikin ilfeel.
2. Pastikan lengkap sampai kodenya
Jangan lupa juga perintilan lain di dalam rumah. Misalnya nih, patstikan pipa air di dalam rumah enggak ada yang bocor, instalasi listrik yang udah oke dan ga byar pet entah karena daya yang minim atau masalah korsleting. Posisikan kita sebagai pembeli. Males dong kalau setelah mengisi rumah baru harus mengeluarkan uang lagi untuk menyelesaikan masalah ini. Kalau ada yang rewel nanya soal ini, wajar dong, ya.
3. Tentukan harga yang tepat
Hal yang lumrah kalau kita mengharapkan rumah kita bakal laku dengan nilai sekian. Syukur-syukur kalau ga ada pembeli yang ga banyak nawar dan sepakt dengan harga, let say 1M *yuuuk aminkan* Eh tapi, disisi lain kita juga harus realistis memperhitungkan harga yang pantas. Coba deh tanya sama ahlinya atau bisa cek juga via listing properti online untuk memperkiraan harga yang sesuai. Kira-kira harga yang cocok ada di kisaran berapa, sih? Rumah di ujung gang tentunya punya nilai jual yang beda dengan rumah yang lokasinya lebih dekat ke jalan. Rumah yang mewah alias mepet ke sawah biasanya lebih murah dibanding rumah yang dekat dengan mall atau kampus misalnya.
4. Gunakan web listing
Masih galau menentukan angka yang cocok? Kalau gitu cobalah untuk riset online. Dengan cara ini kita bisa mengecek, kira-kira pasaran harga rumah dengan kondisi begini pasnya berapa, sih? Lewat web listing biasanya kita juga bisa update pasaran harga mulai dari nilai buku sampai restoran. Cara ini cocok buat yang tidak berminat menggunakan jasa agen real estate supaya rumah cepat laku. Coba deh cek rumah murah dijual di
Surabaya misalnya untuk referensi harga.
5. Gunakan foto yang bagus
Nah ini juga penting. Karena menjual rumah lewat online, tentunya foto yang kita gunakan sebagai media woro-woro harus sekece mungkin. Coba siapa yang mau ngelirik rumah kita kalau hasil fotonya ternyata kurang jelas, gelap dan terlihat spooky atau pencahayaannya kurang baik?Mintalah bantuan teman yang jago foto atau bisa membuatkan gambar yang menarik untuk didaftarkan di situs listing properti.
6. Jangan abaikan soal kecil
Jangan cuekin perkara remeh temeh. Bener lho apa yang disarankan oleh CNBC. Coba lihat lagi kira-kira ada kerusakan lantai rumah atau dekorasi lampu, ga? Paling tidak, usahakan penampilan rumah dengan mengecat ulang dinding yang sudah tampak kusam. Pengecatan ulang rumah bisa membuat suasana rumah jadi manglingi, lho. Kalau tidak sempat menggusur anggota keluarga buat ngecat rumah rame-rame, serahkan saja urusan ini sama tukang cat. Itung-itung berbagi rejeki :)
7. Cek ricek perbaikan
Kembali cek ricek detil lain dalam rumah. Jangan sampai ada celah kecil dalam rumah seperti kusen jendela/pintu yang mulai usang misalnya. Celah seperti ini bisa membuat calon pembeli membatalkan niatnya membeli rumah. Atau malah mereka menawar harga yang lebih rendah dengan alasan untuk biaya perbaikan rumah karena celah yang terlewat ini.
![]() |
cek lagi semua bagian rumah yang direnovasi |
8. Get real
Oke, ternyata touch up rumah sudah maksimal dan banyak yang datang untuk melihat tapi ternyata masih menawar dengan harga yang tidak sesuai dengan harapan? Kira-kira kenapa, ya? Bisa jadi harga yang kita tawarkan memang kemahalan. So, saat ada yang berminat untuk membeli, kenapa tidak untuk berusaha realistis dengan memberi kesempatan untuk saling tawar harga.
22 Comments
Make over rumah emang meningkatkan harga jualnya. Beda dgn kendaraan bermotor... Nice share mb
ReplyDeleteKalau kendaraan emang kodratnya turun harga sih, Bang Day hehehe.Kecuali buat kendaraan yang kategori antik.
DeleteBener banget mba, saya memposisikan sebagai calon pembeli juga liat2 lagi. Kok bisa yaa jual segitu, rumahnya mau bobrok? Gitu misalnya. Tapi, satu lagi sih, kejujuran penjual rumahnya. Terkait masalah banjir atau ga, kadang suka ga akurat atau justru terkesan menyembunyikan :(( *hiks*
ReplyDeleteNah sebagai pembeli juga kita harus jeli nyari tau celah kekurangan rumah ya, Mbak. Biar ga nyesel
DeleteAku kok sayang ya jual rumah..mending di kontrakin.hoho
ReplyDeleteNah kalau dikontrakin duit terus ngalir ya :)
DeleteTerima kasih infonya.
ReplyDeleteSama-sama mbak Siti :)
DeleteJual Rumah seperti jodoh ya.. Di nanti nanti ga tiba tidak Di nanti eh.. Nongol
ReplyDeleteAish, analogi yang menarik ini mah, Mbak :)
Deletetapi kalo jualnya krn BU alias butuh uang dan lokasinya startegis, kondisi apa adanya ttp laku ya.. nice sharing, terimakasih mbak
ReplyDeleteKalo lokasi strategis trus BU dijamin cepet laris biasanya, Mbak :)
DeleteBelum punya rumah nih mbak. Tapi suatu saat kalau udah bisa punya bahkan berbisnis, ini jadi tips yg bermanfaat
ReplyDeleteSemoga segera punya rumah ya,Pit. Yuk berdoa :)
Deleteanak saya udah ribut aja pengen pindah rumah karena suka kebanjiran, duuh mau pindah kemana?? tetangga kiri kanan udah banyak yg mau dijual rumahnya :(
ReplyDeleteSemoga masalah banjirnya segera teratasi ya, Mak. Biar ga pusing cari rumah buat pindahan.
Deletesaya bingung mau beli rumahhhh, hemmmm
ReplyDeleteYang pasti harus punya uang dulu, Ju :)
DeleteMauu aku rumah kaya gitu teeh hihii.. Biasanya lokasi menentukan nih yaaah dan pasti harganyaa hrs okee
ReplyDeleteAku juga mau, Ci hehehe.
Deleterumah semakin lama semakin mahal, apalagi jualnya sama tanah hehe otomatis ya itu :)
ReplyDeleteAsalkan rumahnya ga ancur, ya Dhanang hehe
DeleteSilakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.