Kalau saja teh Meti, salah satu teman blogger Bandung saya tidak mengirim video tausiyah singkat dari ustadz Bachtiar Nasir di aplikasi Whatsapp, saya ga kan mudeng lho, kalau hari ini diperingati sebagai hari ayah. Yup! Finally, pemerintah menetapkan hari ini sebagai hari ayah. Tentu saja tidak libur seperti juga peringatan hari ibu. Masih punya ayah? Atau ayahnya sudah lama meninggal? Yuk cerita sedikit tentang ayah.
![]() |
Selamat Hari Ayah |
Dalam beberapa cerita atau film, ayah sering identik dengan sosok mereka yang sibuk bekerja, pergi pagi dan pulang malam, tidak sempat ketemu anak-anaknya yang sudah tidur dan keburu pergi sebelum anak-anaknya bangun.
Di cerita lain, kadang digambarkan sosok ayah itu seseorang kepala keluarga yang otoriter, titahnya adalah hukum 2 pasal. Pasal 1, Ayah tak pernah salah. Pasal 2, kalau ayah salah lihat pasal 1. Atau ayah yang tidak bertanggung jawab, hubungan ayah dan anak yang menyebalkan seperti di serial tv Dawson's Creek, atau pengalaman lainnya cerita ayah yang kurang gigih mencari nafkah untuk anak-anaknya.
Kita enggak bisa menutup mata dari cerita seputar itu. Bahkan mungkin pernah dengar curhatan teman yang tidak betah di rumahnya. Tapi, sekali lagi ga semuanya begitu, lho. Beruntunglah yang masih punya ayah yang hebat. Jadi partner in crime alias sahabat atau ayah yang membanggakan. Misalnya saja serial tv yang dimainkan Fuad Baraja yang punya 3 anak gadis yang cantik dan karakternya yang pada ajaib. Hayo, inget ga tokoh Gadis, Dara dan Putri? Duh saya lupa judul sinetronnya. Atau nih, single parent yang dimainkan Bob Saget di serial Full House atau Blossom itu?
Itu contoh dari film. Kalau dari lagu. saya jadi ingat lagunya Luther Vandross, Dance With My Father. Lagu ini pernah dinyanyikan juga sama Celline Dion. Kualitas suara? Dua-duanya mumpuni. Enggak ada yang meragukannya. Tapi, entah kenapa kalau nyimak lagunya, versinya Luther Vandross ini terasa lebih dalam, lebih ngena dan seperti menahan haru dibalik lagunya. No wonder, karena lagu yang ditulisnya bersama Richard Marx itu adalah pengalaman pribadinya. Luther Vandross kehilangan ayahnya saat berusia 7 tahun. Dan soal dancenya itu memang kebiasaan ayahnya yang suka berdansa.
Mesti deh, Vandross Sr adalah ayah yang keren, sampai-sampai pengalaman masa kecilnya masih terekam kuat diingatan Luther Vandross.
Mesti deh, Vandross Sr adalah ayah yang keren, sampai-sampai pengalaman masa kecilnya masih terekam kuat diingatan Luther Vandross.
![]() |
Dance with My father |
Balik lagi ke hari ayah, nih. Di Amerika sendiri yang perayaannya diperingati setiap tanggal 19 Juli itu asalnya ga begitu dianggap. Malah ada yang bilang gini, "Kalau ayah itu ga punya daya tarik se-sentimental yang dimiliki oleh ibu."
Lalu, pada tahun 1907, terjadi sebuah ledakan di sebuah pertambangan di Monongah, menyebabkan 362 pekerja pria meninggal dalam peristiwa itu. Asalnya cuma sekali saja hari itu diperingatinya, tidak jadi peringatan rutin setiap tahunnya. Sampai kemudian, di tahun 1908 Sonora Smart Dodd, satu dari 6 bersaudara, puteri dari seorang veteran perang merasa hari ayah juga perlu diperingati. Ia pun mencari dukungan dengan mendatangi gereja, YMCA lokal, dan kantor pemerintah untuk memperjuangkan aspirasinya untuk menjadikan tanggal 19 Juli sebagai hari ayah. She did! Dua tahun kemudian 19 Juli mulai diperingati sebagai hari ayah.
Masih ragu kalau hari ayah segitunya spesial? Diperkirakan orang-orang Amerika sana menghabiskan 1 juta dolar untuk belanja kado atau hadiah di hari ayah.
Setiap orang punya cara sendiri untuk mengekspresikan apresiasinya. Ga mesti kok harus identik dengan kado yang mahal. Tapi saya pengen ngutip pesannya ustadz Bachtiar Nasir yang broadcast videonya itu saya dapatkan di WA. Kurang lebih seperti ini isinya:
"Anak adalah anugerah terbesar dari Allah SWT. Tidak sulit menjadi pahlawan bagi anak-anak. Tidak sulit untuk mensyukuri nikmat keberadaan mereka. Percayalah mereka adalah jembatan orang tua ke surga. Lebih dari sekedar investasi di dunia. Anak akan menjadi jembatan menuju sorga. Para Ayah, jangan sampai kehilangan anak-anak. Peluk anak-anak, cintai mereka dan jaga keyakinan anak-anak jangan sampai dirampok iblis dan kawanannya. Jadilah pahlawan bagi anak-anak kita."
Luther Vandross senior adalah pahlawan bagi Luther junior, 362 pekerja tambang yang meninggal dalam ledakan di Monogah juga jadi pahlawan bagi keluarganya. Setiap orang pasti punya caranya masing-masing untuk menjadi pahlawan bagi keluarganya.
Selamat hari ayah!
Duh kenapa saya mendadak sentimen begini, ya? Tissue mana tissue...?
16 Comments
Terkenang selalu
ReplyDeletemasa kecil dulu
Sering aku merajuk
dalam kedamaian jiwamu
S'lalu ada waktu untukku anakmu
Tak pernah kau mengeluh walaupun disaat lelahmu
Tak pernah kau berubah
Hingga aku dewasa
Engkau slalu setia
Beruntunglah kalau punya ayah yang selalu punya waktu :)
DeleteBapakku, orang yang sangat disiplin, satu yang kupelajari dari beliau... malu kalau enggak disiplin. Itu saja sich yang nampol sampai saiki
ReplyDeleteSetiap kita pasti punya minimal satu kenangan dan pelajaran dari ayah kita, ya.
DeleteSuka banget sama lagu Dance With My Father itu teh.
ReplyDelete*komen sambil mikir hubungan ayah anak siapa di Dawson*
Toss dulu.
DeleteItu lho Pacey Witter, yang bapaknya suka mabuk. Dan Pacey sebenarnya tidak terlalu dianggap oleh ayah dan keluarganya.
Jadi kangen ayah....pulang kampung yuk.
ReplyDeleteAku ikut mudik dong ke kampung halamanmu, Mbak :)
Deletekangen bapakku huhuhu
ReplyDeleteselamat hari ayah
Puk puk puk Echa. ^_^
Deletewkt Bapak ambilin raport, aku dsh seneng ahhaha
ReplyDeleteAsik, raportnya pasti bagus kan, Jiah? hehehe...
DeleteHUhuhuhu... jadi teringat almarhum bapak....
ReplyDeletePuk puk puk teh Nia
DeleteNih, Mbak! *sodorin tissue*
ReplyDeleteAh.. Jadi kangen Papa.. :'D
#pukpukin Beby Eh telat, ya? Hehehe Maaf baru mudeng :)
DeleteSilakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.