Kalau diperhatikan, sudah banyak versi remake cerita Cinderella yang sudah pernah dibuat. Mulai dari versi Disney’s sampai versi drama
yang sekarang sedang
heboh. Tapi... saya paling suka
cerita Cinderella versi Aver After yang
beredar akhir tahun 90an, sekitar tahun
1998 atau pas saya di bangku kulliah
semester 3 atau 4 gitu, deh. Hihihi... what a time, ya. Sudah
17 tahun lewat. Kalau yang
seangkatan sama saya (iyaaa, teuteup
bahas 90’s. Biarin, ya)
pasti ngeh sama bintang Film Drew Barrymore yang lumayan sensasional di jamannya. Btw, dia masih eksis di dunia film ga sih?
Well, saya ga akan bahas
attitudenya dia, di sini. Tapi saya suka
banget sama aktingnya bareng Dougray Scott di film
yang disutradarai Andy Tennant yang
ngambil seting Perancis tahun 1600an. Jadi inget film The Three Muskeeters, ya. Enggak heran kalau Danielle, tokoh
utama yang digambarkan sebagai
versi lain dari Cinderella ini seorang gadis yang jago main pedang, yang
membuatnya bisa memaksa tuan tanah Pierre Le Pieu menyerahkan kunci kastil dan membiarkaannya
lolos.
Nah, kalau belum nonton filmnya, pasti heran, kok Cinderella bisa main pedang? Kan dia korban bullying ibu tiri dan saudara-saudara
tirinya, ya?
Ini yang
asik dari film Ever After.
Meski ibu tiri yang diperankan Anjelica Huston adalah seorang yang culas, rese dan seenak jidat menguasai harta peninggalan ayahnya, Danielle
adalah seorang Cinderella yang terpelajar dan jauh dari kesan upik abu yang lemah. Punya ayah yang keren dan mewariskan hobi
membaca, membuat Danielle bukan cuma memesona dengan balutan gaun di pesta
dansa, tapi juga otaknya yang berisi yang bikin Henry, sang pangeran
kesengsem.
Kalau di
kisah-kisah lainnya saudara-saudara tiri
Cinderella digambarkan sebagai anak-anak manja yang doyan ngebully, di film ini cuma Marguirete yang
setali tiga uang dengan ibunya. Saudara tiri lainnya Cinderella, Jacqueline masih bersikap baik pada Danielle.
Karena kebaikannya Jacqueline
juga yang membuatnya terbebas dari
hukuman. Saat Rodmila dan Marguerite
mendapat hukuman dari sang ratu karena
sudah melakukan kebohongan, Jacqueline
dipilih Danielle menadi pelayan pribadinya.
Imajinasi dari
film ini juga keren banget. Ga kepikiran deh, kalau bakalan ada Leonardo Da Vinci jadi bagian dari film. Ada kedekatan antara Gustave, sahabat kecil Danielle dan Henry, yang mengembalikan lukisan
Monalisa yang dicuri.
credit: snarsquard.com |
Makanya, enggak
heran kalau di intro film ini dibuka
dengan cerita seorang nenek - keturunan
dari Danielle - yang masih terlihat cantik menceritakan sebuah lukisan wanita yang posenya
rada mirip dengan Monalisa dan
sepatu kacanya kepada para cucunya.
Kalau susah
mendapatkan dvdnya, film yang dikemas dengan genre drama komedi romantis ini
masih bisa dilihat di youtube, meskipun dalam bagian-bagian terpisah. Yang
saya tahu sih, link untuk versi full-nya udah ga bisa dilihat lagi. Percaya deh, bukan cuma bikin kita tertawa ngikik karena beberapa adegan konyol dan beberapa dialog di dalamnya, ketika Danielle meladeni intimidasi
Rodmila dan Marguerite. Bakal ada momen
yang touchy waktu Henry
meminta Danielle untuk menikah
dengan adegan yang jauh beda dari pakem cerita-cerita Cinderella lainnya yang drama queen banget. No, bukan
seperti itu.
So, siapkan tissue aat Henry mengatakan ini:
I kneel before you not as a prince, but as a man in love... But I would feel like a king if you, Danielle de Barbarac, would be my wife.
After all, seperti cerita cinta semanis cokelat, dongeng
Cinderella besutannya Andy Tennant adalah dongeng
Cinderella paling romantis yang bisa bikin meleleh. Suer, dah, saya suka banget sama Ever Affter.
Aku belum pernah nonton yg versi apapun. Nek ini di youtube ada kan mak? Pengen nonton
ReplyDeleteAda mak cek aja. Cuma ya gitu, Yang full version linknya ga bisa dibuka. :)
DeleteAku belum pernah nonton yg versi apapun. Nek ini di youtube ada kan mak? Pengen nonton
ReplyDeleteAku selalu suka film yang diadapatsi dr dongeng Cinderella, versi apapun, xixixiii
ReplyDeleteHihihi.. aku baca komenmu di status Mbak Haya. Dirimu penggemar berat cerita dongeng, ya, mak. Belajar sama dirimu ah :)
Deleteaku sukaa banget yg veri drew Barrymore ini...Drew emang keliatan badass banget disini
ReplyDeleteIyaaa, keren banget doi.
DeleteBulan lalu sy ngopi film ini dari temen, mak. Tp belum kelar nontonnya, soale Noofa suka ribut kalo leptopan, rebutan sama dia gitu mak.? Hiks
ReplyDeleteTuntaskan filmnya, mak. Curi2 waktu pas dia merem hehehe...
DeleteCinderella kisah mimpi yang terus menghiasi pikiran banyak anak kecil saat ini
ReplyDeletePonakan saya yang tk malah sukanya sSnow White sama Frozen :)
DeleteAku jg nonton film ini mak... romantiss banget. Tp film cinderela yg baru jg udh nonton dan kerenn jg... ishhh adegan ella dan pangerannya berdansa itu indahhh ^_^
ReplyDeleteAku cari waktu ah buat nonton film yang baru ini :)
DeleteDuh...aku kemana aja ya selama ini? Kok belum nonton ya? Cari ah
ReplyDeleteAyooo mak, cari filmnya.
DeleteSaya belum pernah nonton yg versi drew barrymore, parah yaa
ReplyDeleteAh enggak kok, mak. Cari aja dvdnya atau di youtube
DeleteHanya bisa membayangkan saja, soalnya baru tahu kalau ada versi lamanya yang lebih bagus kisahnya.
ReplyDeleteKalau cuma bayangin feeelnya ga dapet, mas :)
DeleteKala film itu tayang, bela-belain nonton ke 21, gegara sgr cerita teman yg heboh. Pdhl di masa itu, bagi saya nonton ke bioskop sesuatu yg butuh pengorbanan banget. Tp sepadan dengan filmnya yg keren, Drew asyik banget je cinderella yg tegar dan pemberani.
ReplyDeleteWaktu itu aku nontonnya dari cd yang disewa, kok. Sama, jaman saya kuliah kudu bekorban banyak kalau mau senang-senang. Kalau enggak, uang ongkos kuliah bisa habis :)
DeleteJadi pengen nonton ih, tapi kalo harus menyatukan bagian yang terpisah-pisah, mayan juga ya, Fi... gimana kalo bantuin ngumpulin link youtubenya? *Huuuu, Therlaluh!*
ReplyDeleteKalau aku bantu dengan doa gimana, mbak? hehehe *lalu disambit modem*
DeleteYang versi ini emang keren, Maaaak! Btw, si Drew Barrymore masih eksis, kok, sekarang! :)))
ReplyDeleteAku inngetnya Charlie Angel yang terakhir. Sisanya lupa hihihi...faktor U :) *ngeles*
Deleteeh Charllie's Angels maksudnya :D
DeleteIma suka sama cinderella versi kartun, nontonnya jaman SD sampe pita kaset videonya rusak karena di bulak balik bagian Cinderella nya lari dari tangga ditolongin sahabat tikus-tikusnya. Versi ever after juga asik, suka sama karakter barunya yg tangguh dan suka sama Drew yg enakeun kalo ekting ,heheheee...
ReplyDeleteIya nih, teh Ima. Cinderella dongeng klasik yang paling happening. Sampe-sampe versinya ada banyak, ya.
DeleteDuh, jadi kepengen nonton film ini. Aku belum nonton euy... Semoga nemu yg full versionnya...
ReplyDeleteSemoga nemu, Euis.. Yang kepotong-potong juga ga buffer, kok.
DeleteAku cuman pernah nonton yang versi kartun aja dan sukaa banget
ReplyDeleteCoba nonton film yang ini, deh.Seru, lho
Deletedrew baimor mang sesuatu yaa ka
ReplyDeleteIya,aktingnya dia emang keren.
Deletekalau menurut mbak berarti yg film sekarang tayang bagaimana? :) makin kesini film remake cinderella seperti banyak memakai efek visual komputer. Kalau jaman dulu yg getol aktingnya, makin mahir aktornya makin bagus filmnya.
ReplyDeleteYang lagi tayang di bioskop? Emmmm, ga bisa kasih penilaian karena belum nonton. Ia, jaman dulu pemainnya lebih total, ya. Tapi teknologi juga bikin kualitas gambar lebih bagus dan efek dramatis yang keren juga.
Deleteaku suka juga ever after..walaupun Cinderella yang baru juga kereen :)
ReplyDeleteMudah-mudahan aku sempet nonton versi yang barunya nih,mbak :)
Delete