Ada yang menyaksikan petandingan persahabatan timnas U-19 vs Barcelona kemarin? Enggak, saya yang bakal bahas skor setengah lusinnya itu, kok. Bertanding melawan kesebelasan Barcelona B plus pemain senior Luis Suarez (sumpah, saya kangen lihat dia maen bareng Anfield Gank) dan Thomas Vermaelen itu sudah menjadi kebanggan tersendiri buat mereka yang main. Coba tanya mereka, deh.
Selain fisik, secara skill, sudah jelas kita kalah kelas lah sama mereka. Tapi bukan berarti kita keder duluan, main nunduk-nunduk karena minder (emang cari koin?) atau sebagai penonton cuma bengong aja, ga kasih support. Enggak, dong. Anggap saja ini sparing partner, kapan lagi bisa menjajal permainan klub Eropa? Atau ini nih, pas timnas PSSI U-23 ketemu Korea Utara di babak penyisihan Asian Games. Enggak bikin anak-anak buah Aji Santoso ini mundur dan ngasih kemenangan WO buat Korea Utara? No, way. Pertandingan jalan terus (meski kalahnya bikin gemes). Iya, sudah dicoba, kan? Selanjutnya, lakukan evaluasi apa yang seharusnya dilakukan untuk memperbaiki kekurangan. Salut deh sama penonton yang terus bertahan ngasih yel-yel semangat, meski sudah tidak mungkin ngejar ketinggalan dengan sisa waktu yang tinggal beberapa menit lagi.
![]() |
credit: irepolemarketing.com |