Monday 30 June 2014

Segarnya Susu Susanti Bikin Ketagihan

Biasanya waktu  kecil, sampai kuliah bahkan masih kerja  dulu selalu ada tradisi munggahan. Kalau di kampung sih  orang-orang tuh suka saling berkirim masakan rantangan. Kalau bareng temen kuliah  atau kerja biasanya makan bareng antara  H-2 atau H-1 Ramadhan.. Intinya mah emang makan-makan, sebelum sebulan ke depan nahan lapar dan haus di siang hari. Di sebagian tempat lain orang-orang juga ramai-ramai bersilaturahmi, saling memaafkan dan nyekar ke makam. Nah, tradisi terakhir ini yang kemarin ga kepikiran, sampai akhirnya saya terjebak macet dan telat datang ke TKP, acaranya munggahan blogger Bandung yang disponsori sama Warung Susu Susanti. Hiks, rekor deh kayaknya  ngaret sampe sejam dari waktu yang disepakati, hihihi... maafkeun, ya.


Ada apa dengan cinta eh Susu Susanti? Warung yang satu ini sama sekali tidak terafiliasi dengan atlet bulu tangkis Susi Susanti, kebanggaan Indonesia yang pernah jadi pemuncak ranking atlet bulutangkis dunia.  Kangen deh, jerit-jerit nonton tivi nontonin si bulu angsa ini nyebrang  net, atas bawah, melipir ke pojokan atau terbang bebas sesuka hati setelah dimainkan dengan sadis oleh raket dan mendarat entah di mana. Hahaha..... mulai lebay deh.

Share:

Saturday 28 June 2014

Keep Calm and Happy Fasting

Antara bulan Juni dan Juli adalah  bulan yang identik dengan liburan. Mulai dari anak sekolah sampai yang kuliahan. Bahkan, enggak sedikit orang tua yang mengambil cuti untuk menemani putera puterinya berlibur.

Tapi khusus 2014 ini, atmosfernya bedaaaa banget. Ada 3 momen yang jatuhnya bersamaan dan entah kapan bisa terulang lagi.
credit
Kalau memperhatikan timeline Facebook, ada 2 'headline' yang wara-wiri di beranda kita. Selain pilpres yang suhunya lebih dari 'hangat',  gempita piala dunia jadi 'selingan' dari hiruk pikuk para tim hore dan fans yang ehm... cenderung 'die harder' menurut saya. Ternyata pilpres kali ini jauuuuh lebih heboh dari 'ledek-ledekan' fans bola yang lebih mudah  akur lagi meski memdukung tim yang berbeda. Saya jadi rindu teman-teman lama yang dulu.
Share:

Thursday 26 June 2014

Prompt #55: Sang Penjagal


Aku menahan nafas setelah mengenakan jubah apek ini. Huh, entah siapa yang terakhir kali memakainya. Baunya membuatku nyaris pingsan. Ah, sudahlah. Aku harus bergegas.  Sebentar lagi, saatnya beraksi. Aku mengangkat kapak yang teronggok di sudut ruangan. Huh, berat ternyata! 

“Sudah siap?” satu tepukan halus mengagetkanku.  Aku menjengit. Kapak yang kusandang dibahu nyaris terbanting.

“El!” Aku membuka tudung yang menutup kepala.  Kami saling menyeringai.  Sinar matanya terlihat berkilat. “Seharusnya kita bertukar kostum. Aku lebih cocok dengan jubahl putih itu, dan kamu dengan mantel ini!”

El mendekat ke arahku. Cuping hidungnya bergerak-gerak lucu,  “Kamu kan sang penjagal, dan aku jadi pangeran. Jubah hitam itu lebih cocok untuk peranmu. Ngomong-ngomong, kamu belum mandi seharian?” 

Aku meringis,“Jubah jelek ini yang bau." Kulitku yang kecokelatan semakin samar kalau harus memakai kostum berwarna gelap.  Tapi dengan peran antagonis itu, mau apa lagi?

“Astaga!” El tertawa.  “Rudi salah memberikan kostum. Maafkan aku.”

Aku menatapnya heran, meminta penjelasan.

 
sumber: deviantart
Share:

Monday 23 June 2014

Syamil Quran Goes To Mall, Jadikan Quran Sebagai Gaya Hidup

Dulu, jaman SD nih saya pernah denger lagunya Dea Bimbo, putrinya Jaka Bimbo nyanyiin lagu seperti ini
Siapakah tuhanmu... Apa agamamu...
Siapakah nabimmu ... Apa kitabmu...
Tuhanku adalah Allah Agamaku Islam
Nabiku nabi Muhammad Kitabku Al Quran...

Nah ya, yang ngalamin acara TVRI dan nyiarin semacam album minggu berisi lagu anak-anak pasti familiar lagu ini. Ga kenal? Berarti anda jauuuh lebih muda dari saya :D

credit
Share:

Thursday 19 June 2014

Another Liebster Award, 22 Things More About Me


Hey, apa kabar? * dadah dadah....* *sok artis gini, ya* hehehe...

Sudah pernah atau beberapa kali dong baca postingan teman-teman blogger soal Liebster Award. Eh,ternyata dikasih lagi PR award ini. Sekarang datangnya dari Mba Ila dan Mba Evrina.

So, karena sebelumnya 11 hal tentang saya sudah diposting, saya mau jawab pertanyaan yang udah dikasih aja, ya. Soal siapa saya, bisa dilihat di postingan sebelumnya. Iya, yang di sini.

Buat yang pertama saya mau jawab pertanyaan dari Ila dulu, ya.
Here we go... *musik mana musik*


The Liebster Award
The Liebster Award

Share:

Wednesday 18 June 2014

Ichiriki Ramen, Ramen Nomer Satu di Bandung

Ngomongin Bandung enggak akan pernah lepas dari kulinernya, dan diantara banyak spot kuliner yang ada, Ichiriki Ramen adalah salah satu tempat yang recomended  banget. 

Siapa coba yang ga kenal Mie? Makanan yang identik dengan menu 'kepepet' mahsiswa di akhir bulan ini bisa tampil eksklusif, di tangan chef yang handal, lho. Pernah lihat dong, serial Dorama atau kartun produksi Jepang. Pasti ada sedikitnya satu scene yang menceritakan tokohnya sedang menikmati mie khas Jepang atau lebih populer dengan nama Ramen. Seperti makanan khas dari negara lain, Ramen mulai populer setelah  Perang Dunia ke-2. ternyata Ramen ini menyumbang nilai ekspor yang besar terhadap  pendapatan nasionalnya.

Ramen Nomer Satu di Bandung
Ini Bukan di Jepang. Dokumen Pribadi
Sejak bulan Mei 2014 warga Bandung atau anda yang sedang plesiran di kota ini juga bisa menikmati Ramen Ichiriki Ramen yang bertempat di jalan Riau No. 112 (depan Taman Pramuka).
Share:

Saturday 14 June 2014

Prompt #53: Pengasuh Misterius


Revisi dari FF sebelumnya, banyak alur kacau dan bikin pusing. Semioga yang ini rada mendingan ^_^

“Ayo, cepat,” seru Mbak Nining.

Aku memperbaiki ikatan rambutku. Sore ini hawanya lumayan bikin gerah, jadi kupikir sebaiknya jaket ini kutinggalkan saja, “Sebentar!”

“Jaketmu mana?” tanyanya mengamati.

Aku mengibaskan tangan, “Gerah, Mbak!” kataku sambil menyeringai. “Jadi Eko, mau datang juga, kan?”

“Iya, dia sudah nunggu di bazaar.”

***
 
Pengasuh Misterius
credit



“Mbak mau cari gorengan dulu. Kamu tunggu di sini sama Eko, ya?” ujar Mbak Nining tersenyum.
Share:

Friday 6 June 2014

Nada Dering HP Paling Norak


Aku,  Irin dan Sasa berjalan beriringan. Masing-masing dari kami membawa amplop coklat berisi lamaran yang akan kami sampaikan langsung. Sebuah cabang perusahaan nasional bergengsi  membuka lowongan untuk berbagai posisi. Kesempatan emas yang sayang sekali untuk dilewatkan.

Sambil berjalan,  Irin menyimpan kembali Eriscon T10Snya yang baru saja berbunyi. Meski nada deringnya mirip jangkrik, dia lebih pede dibanding  Sasa dengan Nokia 5110nya yang super tebal dan sering diledek mirip bata olehku. 
Share:

Thursday 5 June 2014

UMPTN 17 Tahun Lalu, Saya Memilih ....

Sudah bulan Juni. Musimnya liburan, musimnya tegang-tegangan  anak-anak kelas 3 SMA yang mau lanjutin kuliahnya ke Perguruan Tinggi. Sekarang namanya  SNMPTN, ya? Entah apa yang beda, dulu sih 17 Tahun yang lalu, iya 17 tahun! It's so freak oldiest, huh? Namanya UMPTN, Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Lebih efisien UMPTN sih menurut saya, setidaknya dari panjang akronimya hahaha *ditoyor panitia SNMPTN, nih* Ah, sudahlah, mungkin ada hal lain yang saya ga mudeng kenapa ada pergantian nama. Sama pusingnya ketika saya lulus SMP dan lanjut ke jenjang beikutnya jadi SMU (Sekolah Menengah Umum), lalu sekarang jadi SMA (ini kenapa jadi protes ga penting, gini, ya?).

UMPTN
credit
Share: