Sebenernya saya kepengin posting cerita lanjutan BN 2013 kemarin, tapi beberapa foto yang tersimpan di memori hp dan mau saya lampirkan ternyata eror. Hiksss, entah bisa dibenerin atau tidak. Saya sudah coba cari software buat memperbaikinya. Kalau dari tampilan explorer dengan mode thumbnail sih keliatan, tapi pas diklik... huaaaa, ga bisa dibuka. *nangis doak-doakan*
Ya sudahlah, sambil berusaha mengembalikan lagi file foto-foto itu tadi, saya mau cerita yang lain aja.Tiba-tiba aja pengen cerita Clown Fish alias ikan badut.
Ya sudahlah, sambil berusaha mengembalikan lagi file foto-foto itu tadi, saya mau cerita yang lain aja.Tiba-tiba aja pengen cerita Clown Fish alias ikan badut.

Tau, dong mahluk satu ini., Yup. Finding Nemo ini sempat booming dan banyak yang suka, termasuk saya. Film ini bercerita tentang perjalanan Nemo mencari orang tuanya. Nemo, nekat menjelajah lautan demi menemukan orang tuanya itu meskipun banyak bahaya yan siap menghadangnya.
Nemo adalah karakter yang diadaptasi dari ikan jenis ikan badut atau clown fish dari spesies Percula. Ada 28 spesies ikan badut yang ternyata termasuk kategori semi hermaprodit lho. Tadinya saya pikir, cuma cacing yang bahasa latinnya adalah Lumbriscus Terestis atau kalau di Indonesia nama latinnya adalah Pheretrima Darlelensis.
Tapi tidak seperti cacing ikan badut ini tidak punya dua jenis kelamin seperti halnya cacing. Dalam situasi tertentu, mereka ini bisa bertransformasi, dari jantan menjadi betina. Hmmm, untung ikan, ya. Bukan manusia. Syerem deh :)
Hewan yang cara pembuahannya menganut external fertilization atau pembuahan di luar ini awalnya adalah ikan badut dengan jenis kelamin jantan. barulah setelah mereka dewasa, mereka bertransformasi jadi betina. Biasanya yang menjadi ikan betina itu adalah mereka yang punya ukuran tubuh paling besar. By the way, ikan badut ini adalah penganut monogami sampai salah satunya mati. Kalau misal si betina ini mati atau terjaring nelayan, maka yang jantan ini akan bertransformasi jadi betina. Nah, itu artinya ikan betina pas kawin, pasangannya yang jantan lebih mudaan.
Hewan yang cara pembuahannya menganut external fertilization atau pembuahan di luar ini awalnya adalah ikan badut dengan jenis kelamin jantan. barulah setelah mereka dewasa, mereka bertransformasi jadi betina. Biasanya yang menjadi ikan betina itu adalah mereka yang punya ukuran tubuh paling besar. By the way, ikan badut ini adalah penganut monogami sampai salah satunya mati. Kalau misal si betina ini mati atau terjaring nelayan, maka yang jantan ini akan bertransformasi jadi betina. Nah, itu artinya ikan betina pas kawin, pasangannya yang jantan lebih mudaan.
Ikan badut ini hidup secara berkelompok alias berkoloni. Meski namanya badut, sebenrnya mereka adalah ikan yang sangat agresif dan setia dengan koloninya. Makanya mereka ga pernah jauh-jauh dari anemon yan jadi habitatnya. Biasanya mereka ini bisa ditemukan di perairan samudra Hindia, Laut Merah, Perairan Timur Laut Australia, Pasifik Barat, Jepang dan kawasan Indo-Malaysia.
Dan memang selalu begitu.
Jadi inget pola perkawinan lebah, ya. Bedanya kalau lebah jantan akan tewas alias mati setelah kawin, ikan badut ini akan bertahan hidup dan malah jadi the nanny, menunggu telur-telurnya yang berjumlah ratusan atau bisa sampai seribuan itu menetas.
Dimana telur itu disimpan?
Ini yang menarik, telur-teur itu akan disimpan ga jauh-jauh dari anemon sebagai habitatnya. Yang menarik dari anemon ini adalah jenis hewan laut - yang sekilas mirip tumbuhan - pemangsa ikan. Penampakannya itu sering mengecoh kita dengan menyangkanya sebagai tumbuhan. Dengan tentakelnya yang beracun itu Anemon bisa mendapatkan mangsanya. Lalu gimana bisa, si Badut ini bisa mesra gitu sama Anemon?
Sebelum menjadikan anemon sebagai habitatnya, ikan badut ini akan melakukan semacam tarian yang funky untuk menghindari sengatan dari tentakel anemon. Setelah si Anemon mendapatkan mangsanya, barulah ikan badut ini akan menjadikan Anemon sebagai inangnya. Selain sebagai inang, sisa-sisa makanan yang tidak habis akan dibersihkannya. Tubuh ikan badut juga dilindungi semacam lendir yang membuatnya aman dari sengatan Anemon. Malah dengan tentakel berbisanya, Anemon jadi pelindung Ikan Badut ini dari kejaran predator. Warna tubuhnya yang menarik memang membuat ikan ini sulit menyamarkan dirinya.
Fakta yang unik dari film finding Nemo ini malah membuat permintaan untuk memiara Clown Fish menjadi meningkat. Padahal, seperti yang kita saksikan di filmnya, selain mencari orangtuanya. Nemo berusaha menyelematkan diri dari tangkapan gadis kecil yang menyanderanya dalam sebuah aquarium.
sumber:
a-z-animals.com/animals/clown-fish/
animals.nationalgeographic.com/animals/fish/clown-anemonefish/
www.kidzworld.com/article/3695-facts-about-the-clown-fish
www.buzzle.com/articles/clown-fish-facts.html
Dimana telur itu disimpan?
Ini yang menarik, telur-teur itu akan disimpan ga jauh-jauh dari anemon sebagai habitatnya. Yang menarik dari anemon ini adalah jenis hewan laut - yang sekilas mirip tumbuhan - pemangsa ikan. Penampakannya itu sering mengecoh kita dengan menyangkanya sebagai tumbuhan. Dengan tentakelnya yang beracun itu Anemon bisa mendapatkan mangsanya. Lalu gimana bisa, si Badut ini bisa mesra gitu sama Anemon?
Sebelum menjadikan anemon sebagai habitatnya, ikan badut ini akan melakukan semacam tarian yang funky untuk menghindari sengatan dari tentakel anemon. Setelah si Anemon mendapatkan mangsanya, barulah ikan badut ini akan menjadikan Anemon sebagai inangnya. Selain sebagai inang, sisa-sisa makanan yang tidak habis akan dibersihkannya. Tubuh ikan badut juga dilindungi semacam lendir yang membuatnya aman dari sengatan Anemon. Malah dengan tentakel berbisanya, Anemon jadi pelindung Ikan Badut ini dari kejaran predator. Warna tubuhnya yang menarik memang membuat ikan ini sulit menyamarkan dirinya.
Fakta yang unik dari film finding Nemo ini malah membuat permintaan untuk memiara Clown Fish menjadi meningkat. Padahal, seperti yang kita saksikan di filmnya, selain mencari orangtuanya. Nemo berusaha menyelematkan diri dari tangkapan gadis kecil yang menyanderanya dalam sebuah aquarium.
sumber:
a-z-animals.com/animals/clown-fish/
animals.nationalgeographic.com/animals/fish/clown-anemonefish/
www.kidzworld.com/article/3695-facts-about-the-clown-fish
www.buzzle.com/articles/clown-fish-facts.html
Saya juga suka film finding Nemo, sudah beberapa kali saya nonton film itu :)
ReplyDeleteIya, lucu-lucu animasinya ya
DeleteWaktu snorkeling di pulau lembongan sempet liat ada ikan badut, jangan-jangan itu si nemo lagi kesasar lagi ya, hehe *lebay*
ReplyDeleteKayaknya asik ya bisa snorkeling. Saya mah renang aja payah T_T
DeletePengen lihat ikan badut segede paus, masih selucu itu nggak ya?
ReplyDeleteDitunggu komentarnya di:
http://www.bennyrhamdani.com/2014/01/cheria-tour-travel-biro-perjalanan-haji.html
Ga lucu lagi, kang. Yang ada jadi parno :) Sudah ninggalin jejak di sana. kalau menang traktiran ya :D
Delete