7 Hal Tentang Blogging Yang Perlu Diketahui

Beberapa  kali ngobrol dengan teman-teman yang memulai ngeblog, ternyata  masih banyak lho yang belum tau beberapa  hal  dasar tentang  ngeblog.  Contohnya  nih membuat page break (jump break)  yang ternyata ga usah  utak-atik kode HTML segala yang redaksinya bikin pusing,  membuat menu  di halaman blog  yang  juga sebenarnya  gampang sampai melindungi  blognya biar ga kena  copas. Euh,  hari gini  kalau masih ada  yang tega menculik konten dari blog kita itu ngehe banget, ya. Entah tulisan atau foto terus  ga bilang sumbernya.

http://www.catatan-efi.com/2016/03/7-hal-tentang-blogging-yang-perlu-diketahui.html
7 Hal Tentang Blogging Yang Perlu Diketahui  
Ya udah, saya mulai sekarang aja sebelum curcol  ga jelas juntrungan :D

1. Membuat Page Break/Jump Break

Ada  yang suka membuat postingan panjang, pendek atau sedang aja. Selain soal selera,  juga tergantung kebutuhan. Kalau emang  perlu ditulis  let say, 700 kata lebih ya udah tuntaskan, jangan digantung  dan membuat pemirsa kita penasaran.  Karena itu sama seperti  menanti sebuah jawaban yang  entah kapan diucapkan (eaaaa).
Cuma nih  kalau setiap postingan di blog  enggak kita  kasih page break,  tampilan di halaman utama blog kita jadi  ga rapi. Misalnya saja kita menampilkan 5 postingan terbaru di halaman blog. Kebayang ga betapa panjangnya tampilan halaman  utama kita karena masing-masing postingan dijembrengin?  

Mending kalau postingannya pendek-pendek berisi 100-200 kata.  Kalau panjang, piye? Kumaha? Jeleknya, widget atau banner  yang ada di sisi  kanan  atau nongkrong  di bawah halaman  utama jadi kelelep. Kebanyakan orang akan malas  untuk scroll  ke bawah mengabaikan widget  yang sebenarnya kita pengen orang lain klik. Misalnya  banner  follower, adsense  atau afiliasi  lainnya. Karenanya disarankan setelah dua alinea  pertama di postingan kita dikasih page break. Caranya? 

http://www.catatan-efi.com/2016/03/7-hal-tentang-blogging-yang-perlu-diketahui.html

Coba perhatikan  menu di badan postingan. Ada  icon semacam kertas  robek, kan? Arahkan cursor di  bawah alinea yang kita kehendaki, lalu klik. Nantinya di halaman  utama blog akan muncul  Read More yang kalau  diklik akan menampilan seluruh isi postingan.


2. Membuat Menu Dengan Laman Atau Label

Ini juga  yang banyak ditanyakan oleh beberapa teman. Sebenarnya ga usah pusing utak atik kode HTML yang kalau salah sedikit aja bisi  bikin blog kita jadi berantakan.  Ada 2 cara yang mau saya kasih tau.

Yang petama adalah dengan menggunakan label menu.

http://www.catatan-efi.com/2016/03/7-hal-tentang-blogging-yang-perlu-diketahui.html

Jangan lupa untuk selalu memberi label pada setiap postingan yang kita buat. Misalnya  kuliner, curhat, jalan-jalan atau apalah kategori  yang akan kita sematkan pada setiap tulisan.  Untuk menampilkan label jadi menu d halaman  blog, buka dashboard  blog dan  klik lay out.  Cari grid label yang biasanya terletak di sisi kanan.  Sudah ketemu Oke, seret  ((((seret)))) ke atas  dan tempatkan seperti  ini. Jangan lupa klik save. Selesai.
http://www.catatan-efi.com/2016/03/7-hal-tentang-blogging-yang-perlu-diketahui.html

Kekurangan dari tampilan menu dengan menempatkan  label di bagian atas adalah kita tidak bisa menempatkan  link beranda, atau profil tentang penulis atau  link ke blog lainnya  (kalau punya lebih dari satu blog).  Kalau pengen menampilkan link ini di halaman utama blog, pilihan lainya adalah:

Menggunakan laman atau page menjadi menu. 

Agak sedikit  ribet dari yang pertama. Caranya adalah dengan membuka lagi dashboard blog dan klik icon  pages atau laman,
http://www.catatan-efi.com/2016/03/7-hal-tentang-blogging-yang-perlu-diketahui.html
Add caption


Kasih nama  untuk setiap link  yang akan kita tampilkan  Misalnya seperti  ini.

Gimana  kalau  kategori labelnya dikit  dan mau menampilkan sebagai  menu dengan  menggunakan laman barengan tentang,  beranda dan link blog lainnya?  Sama aja.  Coba klik salah satu label. Misalnya kuliner.  Maka  untuk blog  saya,  linknya ada seperti ini: http://www.catatan-efi.com/search/label/Kuliner.  Buka gadget add laman lalu klik add external link  seperti  ini.

Lakukan  cara  yang sama  kalau maih ingin menambahkan yang lainnya. Jangan lupa untuk selalu klik save, ya.
O, ya untuk menampilan  tentang  kita di menu  laman  lebih panjang seperti  tulisan biasa, bisa menggunakan fitur  pages yang ada di sisi kiri  dashboard di bawah menu post. Ceritain deh profil, minat, kontak pribadi atau informasi lainnya yang kita sampaikan misalnya kontak email. Jangan bilangin pin atm atau informasi pribadi di sana, ya (ya iyalah siapa juga yang mau konyol kayak gitu?).  Sama seperti ketika kita menambahkan link  lainnya,  masukan link tentang saya di menu menambahkan laman. Misalnya seperti  ini: http://www.catatan-efi.com/p/tentang-saya.html.  Selesai.

Mau menempatkan salah satu,  atau menggabungkan keduanya seperti yang saya lakukan?  Boleh. Saya memilih dua tampilan  ini agar menu  yang muncul terlihat lebih rapi.  Ternyata  banyak juga label yang  ingin saya tampilkan, sih  :)

Jadi saya menambahkan dulu  gadget grid label pada header  disusul dengan  menu laman/pages  di atas label.  Ini saya lakukan semata-mata karena bawaan templat blog saya, sih. Kalau saya  taruh dulu laman/pages  ga bisa  nambah gadget  label.  Mungkin kalau template  blognya beda  bisa  menambahkan   gadget  laman dulu baru di susul  oleh gadet  label  sebagai tampilan menu. Biar  ga bingung, kayak  gini, nih  penampilannya.  


3. Tentang Backlink

Topik  tentang  Dofollow dan Nofollow  kemarin ini jadi topik yang ngehits di medsos  dan grup blogger.Kalau sudah tergabung di grup Kumpulan Emak-emak Blogger  pasti udah nyimak threadnya, kan? Gimana kalau belum atau tidak memungkinkan bergabung (kan namanya juga emak-emak blogger, kalau babeh atau bapak blogger  ya ga bisa lah). Tenang,  nanti bakal dibuatkan rangkumannya di blognya KEB. Tunggu aja tanggal tayangnya, ya.

Sekarang ini  backlink yang  yang mau saya bahas adalah tentang  inbound link,outbound link dan  internal backlink Masih bingung membedakannya?  Sederhananya  begini. Inbound  link adalah link dari luar yang mengarah  ke blog kita. Misalnya  ada tautan dari  blog lain yang mengarah ke  blog kita. Bisa itu alamat blog  atau URL postinga tertentu. Jadi kalau orang lain nge-klik  anchor text, mereka akan diarahkkan meenuju  blog/URL postingan.  Jelas, ya.

Sementara itu kalau outbound link adalah sebaliknya.  Misalnya nih saya menandai  blognya KEB dan kalau diklik akan menuju ke halaman blognya KEB.  termasuk outbound link  ini adalah  link dari kolom komentar blog. Kan kalau ngisi  komen di blog kita akan dikasih opsi seperti ini:
http://www.catatan-efi.com/2016/03/7-hal-tentang-blogging-yang-perlu-diketahui.html
opsi komentar di blog

Jadi kalau nama  komentator  diklik, kita akan dibawa  ke link yang sudah diisikan. Bisa jadi  itu akun G+ (kebanyakan suka meninggalkan komentar dengan  pilihan ini), profil blog atau  favorit saya, ke URL  blog  saya.    Nah link  yang tersematkan ini  juga  termasuk outbound link.

4. Menambahkan Properti Foto Blog

Suka kesel atau  bete kalau  ngeshare  postingan terbaru  ternyata yang muncul  adalah  banner  dari sidebar  blog atau gambar obeng/tang  yang samar itu? Tenang, jangan cedih kakak.  Ini bisa kita atasi dengan mengedit foto  yang sudah  kita unggah ke postingan  blog.  Klik change, lalu  isi  kolom berikut  ini.  Nantinya setelah properti  foto  kita kasih keterangan, saat di-share  di facebook akan muncul  gambar dari postingan kita.  bukan banner atau obeng/tang itu.  Asik, kan? 
http://www.catatan-efi.com/2016/03/7-hal-tentang-blogging-yang-perlu-diketahui.html
jangan lupa edit propeti foto seperti ini

Bikin tampilan foto jadi kece? Baca ini: Tips Aplikasi Teks Untuk Fitur Foto dan Gambar di Blogpost


Eh, Fi  udah dikasih  properti gitu,  kok masih ga muncul  juga?  Piye, iki?  Saya juga pernah ngalamin ini pas  share di FB. Padahal udah dicek ulang proeprtinya udah dikasih URL  dari potingan ini, lho. Yang muncul cuma link  aja tanpa gambar/thumbnailnya.  Terus saya akalin deh dengan refresh  FB. Terus saya  share  lagi (biar ga cape, sebelum direfresh redaksinya saya copy dulu bair bisa di paste-in). Eh muncuk tuh gambarnya.  Hoho....

Cuma sekarang FB lagi rada nyebelin juga. Biasanya tuh kan,  suka munculin beberapa  foto yang bisa kita pilih, eh sekarang cuma satu foto  aja. Bagusnya foto  pertama yang muncul di postingan, sih.  Mudah-mudahan  ke depannya  bisa muncul lagi pilihan beberapa foto yang ingin kita tampilkan, ya. Jadi mungkin  sekarang pastiinn foto  yang mau kita pasang pertama di postingan itu foto terbaik.  Mungkin nih, platformnya FB punya setingan barujadinya gitu, deh.  Cuma mau kasih satu foto  aja. Mungkin dia lelah.

5. Memasang Script Anti Copas

Pernah menemukan blog  yang copas  bulat-bulat tulisan kita tanpa  izin atau mencantumkan sumber? Uh, gemes, ya. Bete  dan pengen jitakin pelakunya.  Ada  yang bilang kalau udah dishare di medsos itu jadi milik bersama. Saya sih ga setuju kecuali kalau sebelumnya saya udah kasih izin atau misalnya  situs-situs  penyedia  fotoyang memang diizkinkan untuk diunduh atau dimodifikasi secara gratis, seperti situs favorit saya, pixabay.com  yang suka saya kepoin tiap perlu foto pendukung. Balik lagi ke kasus copas-copasan, coba deh  pasang script anticopas.  Ga perlu juga ribet  utak-atik HTML, kok.  Yang ini  gampang pisan.  

Kodenya seperti berikut:

<script type="text/javascript">
/***********************************************
* Disable Text Selection script- © Dynamic Drive DHTML code library (www.dynamicdrive.com)
* This notice MUST stay intact for legal use
* Visit Dynamic Drive at http://www.dynamicdrive.com/ for full source code
* Re-share at http://tamanketik.blogspot.com/
***********************************************/
function disableSelection(target){
if (typeof target.onselectstart!="undefined") //IE route
 target.onselectstart=function(){return false}
else if (typeof target.style.MozUserSelect!="undefined") //Firefox route
 target.style.MozUserSelect="none"
else //All other route (ie: Opera)
 target.onmousedown=function(){return false}
target.style.cursor = "default"
}
disableSelection(document.body)
</script>

<script language=javascript>
function clickIE4(){
if (event.button==2){
return false;
}
}
function clickNS4(e){
if (document.layers||document.getElementById&&!document.all){
if (e.which==2||e.which==3){
return false;
}
}
}
if (document.layers){
document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);
document.onmousedown=clickNS4;
}
else if (document.all&&!document.getElementById){
document.onmousedown=clickIE4;
}
document.oncontextmenu=new Function("return false")
</script>

Balik lagi ke layout blog di dashboard blog, lalu add gadget dan pilih add HTML/JavaScript dan salin  semua kode berwarna  merah di atas tadi.  Klik save. Selesai.

Setelah  script ini terpasang, coba deh buka blognya dan klik  kanan. Ga muncul kotak dialog  seperti biasanya, kan? Begitu juga kalau diklik kiri, tetep  geming, ga ada reaksi. Emang enak dicuekin? hehehe..... Cara  ini  juga sudah melindungi foto  kece  yang sudah kita unggah di blog, ga bisa di-download.

6.  Melacak Brokenlink

Sudah tau  kan  tentang DA? Itu  lho domain Authority yang menghitung skor  blog kita. Semaking tinggi  angkanya, semakin  bagus skor blog  kita di mata Google. Tapi  nih, skor yang tinggi ini ga berlaku  kalau domain blognya masih nempel  ke platform  blog  kita. Misalnya kalau  saya punya blog dengan alamat catatan-efi.blogspot.com  atau  catatan-efi.wordpress.com kalau dicek ga heran kalau skornya gede, let say, 90 misalnya.  Beda kalau  blog  kita sudah hijrah ke domain sendiri seperti catatan-efi.com. Biasanya update skor DA ini akan muncul sebulan sekali.  Bisa jadi  bulan depan skornya tetap, turun atau naik. 

Ada banyak hal yang bisa memengaruhi  hal ini. Konon nih, rajin blogwalk  akan membantu mendongkrak skor  DA sekaligus meningkatkan selisih  outbound link  yang kita tanamkan saat meninggalkan  komentar. Eh tapi  jangan  lupa  juga buat mengecek  link yang masuk ke blog kita. Tanpa kita sadari, inbound link  yang masuk ke blog kita ternyata sudah rusak alias  brokenlink. Bisa jadi  laman  yang tertaut udah  hilang  atau linknya diganti. Terlalu  banyak broken link  yang masuk ke blog kita tidak bagus  untuk skor SEO blog dan bisa membuat skor DA  jadi turun. Nah, lho! Gimana atuh?
http://www.catatan-efi.com/2016/03/7-hal-tentang-blogging-yang-perlu-diketahui.html
cek brokenlinknya kakak
Kalem, kita bisa melacak brokenlink ini sekaligus membersihkannya.  Buka deh situs  brokenlinkcheck.com Proses pelacakan ini  bisa bervariasi setiap blog. Semakin banyak  brokenlink yang terdeteksi, semakin lama waktu yang dibutuhkan. Jadi siapin kopi, teh atau cemiln biar  ga bete nunggu  :D

Sudah ketemu? Wiih banyak, ya.  Untuk menghapusnya,  klik  url  yang muncul di tabel. Biasanya kebanyakan  brokenlink ini  disebabkan dari link  komentar. Tinggal cari  mana  yang  menyebabkan broken link itu muncul.  Kalau  ternyata  brokenlinknya banyak bingits,  bersihinnya sambil  nyicil aja, ya. Ga usah sekaligus.Lakukan sampai benar-benar bersih dan bebas  dari link rusak ini.

Terus, bagaimana caranya agar kita tidak menyimpan brokenlink  saat blogwalking?  Cek lagi link  yang akan kita sematkan saat  berkomentar. Misalnya kita akan mengisi dengan  url blog.  Link seperti http://www.catatan-efi.com/2012/02/rp-1000-bis-ekonomi-dan-tombo-ati.html?showComment=1339507543312  akan menyebabkan brokenlink karena saat diklik  tidak akan muncul. Agar tidak menyebabkan brokenlink,  ketikan  url-nya sampai html saja, menjadi  http://www.catatan-efi.com/2012/02/rp-1000-bis-ekonomi-dan-tombo-ati.html 

Buntut ?showComment=1339507543312  ini  lho  yang bikin url jadi brokenlink  atau bisa jadi kita  mengubah  permalink  blogpost  misal  http://www.catatan-efi.com/2012/02/rp-1000-bis-ekonomi-dan-tombo-ati.html sebelumnya beralamat di http://www.catatan-efi.com/2012/02/rp-1000-bis-ekonomi.html berganti, bertambah atau berkurang satu  huruf pun tetap menyebabkan brokenheart eh brokenlink.  

Maafkan kalau ternyata  ada brokenlink di blog teman-teman yang berasal dari saya, ya. Soalnya  waktu itu  saya belum ngerti soal ini :D. Feel free buat menghapusnya karena ga bikin saya rugi, malah sebaliknya ngerugiin  blog teman-teman.

Gimana  kalau klik url pun ga terdeteksi  brokenlinknya? Mungkin kita sendiri  yang menyebabkannya. klik deh src, nanti akan muncul kenapa  bisa  begitu. Misalnya saja kita mencantumkan link keluar dari postingan kita, ternyata link keluar itu sudah ga eksis  atau  linknya berubah.Yang ini lumayan bikin cape karena harus mengedit postingan kita  yang mungkin aja udah lama.  Fiuh! *lap keringat*  Yang dikasih tanda pink  itu lho  yang  ternyata jadi penyebab brokenlink.  Kalau ini sumbernya dari postingan saya.  Jadi ada  credit  foto  yang saya kaih link  ke sumber. Meski  fotonya sempat saya unduh dulu sebelum upload  ke bload, ternyata  tautannya udah hilang. Jadi brokenlink, deh. Untunk mengatasinya,  saya ngedit tautan ke luar jadi link mati. 

klik aja buat di-zoom :)

*By the way busway, big thanks  to Annisa Steviani alias Icha, salah satu Makminnya KEB  yang udah ngasih tau saya soal  brokenlink ini*

7. Submit Blog di Webmaster

Kenapa harus subumit blog di webmaster? Karena  dengan submit  blog di webmaster ini  akan sangat membantu  untuk mengoptimasi  blog kita dari sisi SEO. Seperti  membuat blog lebih cepat terindeks oleh google atau mengecek  kesalahan atau eror  pada  blog. Buat  mendaftarkan blog ini  kita bisa masuk ke google webmaster.com.

Untuk tutorial  mendaftarkan satu atu lebih blog langkahnya cukup panjang. Kalau belum mendaftarkan blognya  silahkan googling  aja, ya hehehe. Nah,  ada cara pendek  yang bisa kita lakukan untuk mendaftarkan postingan yang baru aja kita update kalau masih pusing dengan mendaftarkan blognya di webmaster. Salin url  dari postingan yang baru aja kita  update  ke https://www.google.com/webmasters/tools/submit-url?hl=in  Link  yang sudah  kita daftarkan di sini akan lebih cepat terbaca robot google saat melakukan perayapan.



Mudah-mudahan  ga pusing ya dengan cara saya menjelaskan. Masih bingung? Lambaikan tangan ke kamera aja. Lho? hehehe...  :)

*Disclaimer: Tutorial ini aplicable untuk blog dengan platform blogspot.  Untuk platform lain seperti Wordpress, sebagian besar poin punya cara yang berbeda.

78 Comments

  1. bentar.. bentar.. perlu pemahaman lagi ni Teh. Aku bookmark aja ya Teh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asik dibookmark:) Mudah-muahan ngerti ya, Rani.

      Delete
  2. whuaaa...mantabs ini infohnya..

    pinter sekarang my sista niy :D eeeaaa

    ReplyDelete
  3. wah mak Efi, makasih banget utk poin nomor 7. selama ini saya masih gak ngerti utk yg satu ini (bukan berarti semua pembahasan di 6 poin lainnya saya sdh pakar ya ^_^) tp skrg sdh ada pencerahan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sip. Woles, aja hehe. Semoga bermanfaat ya, Mak.

      Delete
  4. Teh Efiii pokoknya aku padamu...

    Ayik pisan ini cara bahasnya, secara saya mah atuh blogger anak kemaren.

    Thanks fyi :*

    Salam hangat,
    Zia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku padamu juga, Zia :) Salam hangat lagi hehe

      Delete
  5. 6 dan 7, belum dipraktekin
    Catet nich... hehe

    ReplyDelete
  6. wah penting ini... thanks yaa Efi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, Cici. Sesama user blogspot, kan? :)

      Delete
  7. Mbak Efi, barusan saya buat halaman "Disclosure" sudah saya buat sesuai tutorial yang saya baca dari google, setelah saya publish halaman Disclosure muncul tapi isinya seperti isi beranda, kira-kira apa yang salah yah Mbak Efi??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku belum bikin halaman disclosure itu, Mak. Nanti kalau aku dah bikin dan berhasil aku cari tau deh kenapa bisa jadi kayak gitu di blogmu ya, Mak.

      Delete
  8. Replies
    1. Mungkin dirimu dihinggapi semacam jetlag, abis dibawa ngebut KRL, adik besar :D

      Delete
  9. Bookmark dulu, ini pentiinnggg... Kudu siap waktu yg longgar dulu buat baca sekaligus utak-atik blog langsung. Makasih yaa, Mak Efi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sip, Mak. Begitu ada waktu luang, jangan lupa segera benahin blogmu ya, Mak.

      Delete
  10. Makasih mbak efi nya .. AKu akan bookmark ini yaa soalnya masih belajar hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, Yas. Aih, kita sama-sama belajar juga :D

      Delete
  11. maks TFS ya. Mau tanya soal script untuk anti copas itu. Misalnya kita udah pasang, trus next nya kita sendiri yang pengen copot dengan alasan justru kita mau ambil/copas sendiri beberapa content untuk kebutuhan lain, masih bisa? Atau kalau script sudah terpasang udah harga mati?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada script anti copas yang bisa memodifikasi beberapa bagian tertentu massih bisa disalin/copy. Bukan harga amti kok, mak. Bisa kita opot atau pasang lagi. Nah script anti copas yang bisa modifikasi itu aku belum dapet, sih.

      Delete
  12. Makasih banyak teh Efi, sangat mencerahkan pake sekali :D

    Love u full teteh

    ReplyDelete
    Replies
    1. I love you full too, Tian huehehe.. Eh yang label ini juga aku dikasih tau sama Tian, kan? :D

      Delete
  13. Aaaaa teteh tararengkyuh
    Ini yg kubutuhkan
    Tutorial menu yang ga pake riwbet
    Hikhik
    Hampir putus asa karena teuk ngerti di blog lain penjelasannya agak riweuh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama Nita. Semoga ga puyeng lagi utak-atik blognya, ya.

      Delete
  14. keren sekali. makasih sharingnya Teh :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama Niyasyah. Semoga ga pusing sama penjelasan saya, ya :)

      Delete
  15. Wow.. Makasih Teh efi..
    Selalu suka deh Baca tips blognya..
    Bermangpaat buat sayah..
    Nuhun Teh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Des, makasih kalau suka dan bermangpaaat. O,ya salaminn sama Bipaat kalau ketemu, ya (naon sih).

      Delete
  16. wahh makasih mak, referensi banget

    ReplyDelete
  17. Point yg broken link sama anti copas belum niy mak..thx.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, sekarang bisa dicoba tuh mak. Sama-sama.

      Delete
  18. Replies
    1. Ah enggak kok. Kemaren itu pas baca ini pas lagi buru-buru. Jadi bacanya cepet2. Nah, sy tinggalin komentar aja, siapa tahu dibalas (nih, dibalas kan) akhirnya kan sy jadi inget lgi kalao blm selesai bc ini. Ntar dilanjutin, gitu maksud saya.. :D. Makasih banget loh, anyway yah!

      Delete
  19. mbak efi emang kelenz dech pokokna mah :)
    saya coba praktekin dulu teh cara buat page break nya.

    ReplyDelete
  20. ilmu blogging itu makin lama makin bikin penasaran
    thanks mak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dan emang selalu berkembang ka, Mbak? Yuk sama-sama belajar. Sama-sama. Kembali kasih :)

      Delete
  21. Wah keren ilmunya.
    Oh ya Mbak utk Memasang Script Anti Copas bisa diaplikasikan ke WP kah? thx :)

    ReplyDelete
  22. Bookmarked ya teteh biar bisa kupelajari dan nggak lupa. Yang begini ini sepele tapi ternyata penting banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi. Makasih Ya, Dewi. Semoga ga pusing pas dicoba nanti, ya.

      Delete
  23. Dapet ilmu lagi dari teh Efi :) insya Allah yang belum dipraktekan akan di praktekan hehe. Terima kasih teh

    ReplyDelete
  24. Makasih teh efi.. mantap pisan inih, kadang klo komen,suka2 pake url tapi seringnya propil blog hihi...

    ReplyDelete
  25. waa..makasih mak sharingnya,bookmark^^

    ReplyDelete
  26. Aku ga suka pake read more mak, soale kudu ngeklik 2*. Tau sendiri. Inet kadang ga stabil. Pas read more, eh DC *deritaloe
    Huahahaha

    ReplyDelete
  27. dengan membaca postingan ini, saya masih harus belajar banyak tentang nge blog....terima kasih ilmunya mak

    ReplyDelete
  28. Akhirnya, pertanyaan saya terjawab sudah..he..he..
    Saya juga heran, kalo share di fb yg muncul malah gambar obeng :((
    Makasih sharingnya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, sekarang udah ga penasaran lagi. Sama-sama Mbak :D

      Delete
  29. kalau script untuk view post, caranya bagaiamana teh cz saya udah muter-muter tapi ga ketemu juga :(

    ReplyDelete
  30. Seep makasih ya teh Efi, aku ada beberapa yang sudah melakukan dan ada yang belum

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setelah baca ini dan praktik berarti udah khatam deh semua tipsnya hehehe

      Delete
  31. yang brokenlink masih bingung nih, bikin brokenheart deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang dihapus yang kode 404 aja, mbak. Kalau aku sih gitu.

      Delete
  32. Sadar masih harus banyak perbaikan blog nih. jadi harus langsung praktekin nih biar ngerti. Baiklah bookmark.

    Thank you infonya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asik ada yang bookmark lagi. Yuk, aku juga masih belajar kok, Mbak.

      Delete
  33. wah bermanfaat mbak infonya, thx yah

    ReplyDelete
  34. ibarat nasi goreng, ini nasi goreng pakai telor... siap santap teh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asiik. Jangan lupa kerupuk, lalap dan sambel atau sausnya juga :)

      Delete
  35. Sharenya Mak Efi selalu top markotop, sudah dicoba dan bisa sendiri. Haturnuhun pisan Mak ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, ikut seneng Mak Herva. Sama-sama, kembali kasih :)

      Delete
  36. Wah lengkap banget ini penjelasannya. Nanti dicoba deh 😊

    ReplyDelete

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.