Tuesday 25 January 2022

Drama Promo Belanja Buy One Get One

Satu waktu saya pernah dibuat sebel sama becandaan seperti ini:

"Teh, kalau beli sepatu ini buy one get one, lho.

Coba siapa yang nggak seneng dikasih tau gitu? Saya sampai antusias untuk membelinya ternyata kalau jadi beli cuma dikasih sepasang.

"Ya kan, beli kanan dikasih yang kiri. Atau sebaliknya. Masa cuma sebiji?"

Yeee, saya kesel sama joke garing kayak gitu. Walau dpikir-pikir ada benernya juga, sih.

Lain waktu saya lagi jalan-jalan sama temen sma di sebuah mall. Dia begitu antusias liat banner buy one get one. Tapi kemudian ada tulisan kecil di bawahnya. Diskon berlaku untuk harga barang yang harganya lebih kecil atau murah.

Maksudnya gini. Misal saya beli 1 blouse dan satu outer. Harga blousenya 100 ribu. harga outernya 75 ribu. 

Jadi saya cukup membayar 100 ribu. Yang 75 ribunya itu yang jadi diskon. 

Yakin deh, bakal banyak yang mengira kalau belanja kayak gini itu jumlah harga ditotalkan baru dibagi 2. Masih banyak yang mengira harga yang akan dibayar adalah 82.500 rupiah.

Yuk kita kenali tipe-tipe diskon di mall yang harus kita cermati.

Sale s/d 70% off

Jangan geer dulu. Ini artinya maksimal diskon 70%. Tapi ada juga produk lain yang dijual dengan harga diskon 20% misalnya. So, teliti dulu kalau nemu baju lucu di bak diskonan. Jangan sampai kalap terus pas bayar di kasir jadi bengong karena ternyata yang harus dibayar beda sama itungan.

Buy One Get One

Contoh kasus beli baju dan otuer tadi masih mending. Masih berasa valuenya. Nah temen saya pernah ngomel-ngomel ketika belanja produk fashion hadiah yang didapatnya adalah sekotak jarum pentul. 

Antara kasian tapi pengen ketawa juga. Temen saya sampai misuh-misuh dibuatnya. Katanya gini, "coba kalau bikin copywriting itu yang bener, dong. Jangan kayak jebakan batman. 
Puk puk... Kalau saya ada di posisi dia, saya juga bakal sebel.

Diskon 50%+20%

Jadi kita bayar cuma 30% dari harga label? You wish. Nggak seperti itu itungannya. Jadi misalnya harga dasarnya 200 ribu, maka itunganya seperti ini.

50% x Rp. 200.000 = Rp. 100.00

Dari harga ini kita itung lagi diskon tambahannya yang 30%. begini:

20% x Rp. 100.000 = Rp. 20.000

Yang harus dibayar adalah Rp. 80.000 (dari hitungan kedua di atas).

Coba kalau kita kita langsung hitung 70% (dari hitungan 50% + 20%) x Rp. 200.000 = Rp.140.000

Tentu kita bakal seneng karena harus membayar lebih murah. Cuma Rp. 60.000. Padahal harga final sesungguhnya adalah Rp. 80.000. Mayan juga kan selisih harganya?

Harga Coret 50%

Pernah antusias nggak pas beli barang yang kita kira kalau banderolnya itu belum diskon, taunya itu udah harga akhir? Kesel pastinya, ya? 

Sebelum ngudekin bak atau hangar jualan. coba tanya dulu. Apakah price tag yang nempel di produk itu sudah termasuk itungan diskon atau belum.

Kadang ada juga promo barang yang bilang flash sale 50% taunya harganya dinaikan dulu. Jadi sebenernya harga yang kita bayar sama saja sebelum ada promo itu.

Sudah naluri alami (terutama perempuan) kalau kita seneng sama tawaran produk dengan iming-iming diskon atau benefit kayak buy one get one itu tadi. 

Kalau belanja di olshop, kita seneng sama promo free ongkir dibanding belanja di toko yang nggak kasih free ongkir. Padahal kalau mau ngitung dikit, sebenernya nggak jauh beda atau malah masih lebih murah belanja di toko yang kasih free ongkir itu hihihi.

Tapi sebenernya ada juga lho promo yang beneran apa adanya. Nggak ada unsur trik harga yang diterapkan.

Misalnya saja promo Smartfren yang menhadirkan Unlimited Terbaru dengan taglinenya, begini:

No Drama No Ribet dengan Promo Dua Kali Lebih Besar

Trend dunia digital saat ini terutama pasca pandemi memuat kita lebih banyak beraktivitas yang membutuhkan dukungan jaringan internet yang kuat, dan stabil. Minimal untuk aplikasi chat seperti whatsapp atau medsos seamcam IG, youtube atau face book dan email.

Mengirim dokumen atau sekadar hiburan psatinya membutuhkan kuota yang cukup. Kan suka sebel ya, pas lagi asik-asiknya streaming atau sedang rapt zoom tiba-tiba terhenti karena kuotanya habis.

Makanya Smartfren paham banget kalau banyak yang membutuhkan kouta yang memadai. Di awal tahun ini Smartfren meluncurkan paket Smartfren Unlimited terbaru berupa bonus double FUP.

Menurut Djoko Tata Ibrahim, selaku Deputy CEO Smartfren Manfaat double FUP bisa didapatkan mulai dari paket Smartfren Unlimited Harian Rp80.000 (1 GB per hari plus bonus double FUP 1 GB per hari) dan Rp100.000. (1,5 GB per hari plus bonus double FUP 1,5 GB per hari). Asiknya paket ini berlaku tanpa batasan waktu, alias 24 jam. Nggak usah jadi btaman dulu alias manusia kalong yang nunggu dini hari biar bisa pake bonus tambahannya.

Semua kuota bisa diunaka untuk aplikasi apapun tanpa syarat, dan bisa dipakai kapan saja dan id mana saja terhitung dari 12 Januari 2022.

Untuk pemakain harian juga Smartfren menyediakan paket Unlimited Harian mulai dari Rp22.500 yang berlaku 7 hari, atau Rp40.000 untuk 14 hari dan Unlimited Harian Rp60.000 yang berlaku 28 hari.Jadi kalau bilang paketnya mahal, enggak tuh. Kita bisa milih yang mana sesuai dengan kebutuhan.

Selain meluncurkan program No Drama No ribet, Smarfren juga memperkenalkan ambassador barunya, yaitu UN1TY syang punya spirit sama dalam kokreasi dan berkolaborasi, juga memberi imej yang lebih kuat bagi Smartfren sebagai operator seluler yang membuka peluang industri kreatif.


Punya pengalaman promo belanja yang menyenangkan atau malah nyebelin lainnya, ga? Yuk cerita, di komentar. Tapi ingt ya, tetap santun dan jangan menjauhkan satu nama.


Share:

0 Comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.