Siang itu saya harap-harap cemas melirik jam. Sebisa mungkin jam 12 siang saya sudah meluncur dari salon. Jam 10 pagi saya sudah duduk manis, siap mendapatkan perawatan hair mask dari teteh salon. "Berapa lama sih beresnya, Teh?"
"Sejam kurang juga udah, selesai,kok."
Saya mengangguk. Harusnya jam 11 sudah beres tapi ternyata hitungan sejam kurang itu belum termasuk catokan rambut selanjutnya. Biar ga lama, saya minta treatment terakhir cuma blow aja, ga usah pake catoan yang akan membutuhkan waktu lebih lama. Daaan jam 12 pun prosesi itu selesai. Urusan perempuan emang ribet ya, demi kata cantik hehehe...

Eh tapi buat saya ada urusan lain yang perlu saya bereskan juga, apalagi kalau bukan makan siang? Tadi itu saya minta dipercepat acara perawatan rambutnya karena sudah janji untuk makan siang bareng di Parc De'Ville-nya hotel Best Western Bandung, jalan Merdeka Bandung. Setelah meemsan ojek online, saya pun meluncur menuju Jalan Merdeka no 25-29, alamatnya hotel ini. Ada menu spesial racikannya Chef Yono yang akan kami (saya dan teman-teman Blogger Bandung) cicipi. Mau tau kan apa saja? Yuk saya ceritain.

Eh tapi buat saya ada urusan lain yang perlu saya bereskan juga, apalagi kalau bukan makan siang? Tadi itu saya minta dipercepat acara perawatan rambutnya karena sudah janji untuk makan siang bareng di Parc De'Ville-nya hotel Best Western Bandung, jalan Merdeka Bandung. Setelah meemsan ojek online, saya pun meluncur menuju Jalan Merdeka no 25-29, alamatnya hotel ini. Ada menu spesial racikannya Chef Yono yang akan kami (saya dan teman-teman Blogger Bandung) cicipi. Mau tau kan apa saja? Yuk saya ceritain.
Salmon Vol Au Vent & Mushroom Vol Au Vent
Duh kalau nyebut namanya emang rada ribet. Tapi hidangan ala Perancis ini ga akan ribet saat kita kuyah. Sebagai hidangan pembuka, pastry ini disajikan dalam dua pilihan.
Kulit pastry yang garing ini membalut isiannya berupa cream yang cheesy dengan dua pilihan rasa, salmon atau jamur. Cacahan lembutnya Salmon ngeblend dengan gurihnya cream yang meleleh, Sebagai penggemar rasa salty baik untuk makanan ringan atau berat, saya ngefans deh sama salomon vol au vent ini. Yang isiannya jamur juga sama enaknya, cacahannya lebih besar dengan rasa jamur yang lebih kentara. Sempurna untuk menggelitik rasa lapar di perut dan beranjak ke menu berikutnya.
Kalau yang ini adalah kerang kampak yang diolah dengan tofu. Bulatan warna kuning yang tampak di foto ini adalah caviar. Rasanya cenderung tawar, makanya dikasih chilly soya sauce yang menghadirkan sensasi agak asam. Jangan lewatkan complementnya yang mirip jaring laba-laba. Ini bukan peyek lho ya hahaha.... rasanya crispy gimana gitu. Dilengkapi dengan salad yang dibalut dengan irisan tipis mentimun ini, membuat menu kedua meluncur mulus ke perut.
Sempat membuat sang lobster terguling dari singgasanannya, saya mencicipi sedikit sup krim dan french bread (itu lho singgasananya si lobster ini). Hmmm.... Supnya pun gurih, sukaaa. French breadnya kurang banyak buat saya hahaha. Ya karena itu tadi sih nge-skip si lobster (ada sih dikit dagingnya saya coba). Mungkin kalau ga punya alergi saya ga akan ragu melahap si lobster ini.
Lumayan buat menetralkan aneka kolesterol dan lemak dari makanan sebelumnya. Sajiannya tampak menggoda apalagi strawberry ini entah mengapa tiba-tiba jadi mahluk langka di pasar tradisional (kecuali di supermarket) untuk dua tahun terakhir.
Saya paling suka es krim yang cokelat dan ungunya. Sementara es krim yang putih tampak terasa seperti panna cotta dengan tekstur agak padatnya itu. Rasa manis, sedikit pahit (dari cokelat) dan acid dari garnish berupa strawberry dan blackberry mengingatkan saya sama filosofi hidup kalau apa yang kita jalani ga selalu menyenangkan. Susah senang adalah siklus hidup yang satu paket agar kita belajar untuk semakin kuat. Ish, dalem ya. Yang unik pemberian nama devil (disimbolkan dengan tanduk cokelat) mneurut Chef Yono juga berbuat baik sama mereka yang jahat.Mungkin seperti Cinta dan Rangga dengan hubungan love and hate relationshipnya itu, ya? Hehehe...
But anyway, semua hidangan dinner istimewa ini diolah dari bahan aphrodisiac, yaitu bahan-bahan myang mepunyai memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Diantaraya adalah seafood, beef, cokelat dan strawberry. Yang menarik dari hidangan pembuka sampai penutup, bebeapa diantaranya disajikan dengan garnish berupa bunga. Bunga ini bukan cuma penghias semata tapi juga bisa dimakan lho. Ada yang rasanya hambar, manis atau asam. Jadi jangan takut untuk mengunyahnya, aman, kok.
Mau merasakan pengalaman hidangan istimewa ini? Kalau begitu kalian harus datang ke hotel Best Western Premier Bandung di jalan Merdeka (depan BIP) pada tanggal 14 Februari 2017 ini. Yup, hanya berlaku sehari saja, nih. Dengan membayar Rp. 458.000 net per couple untuk lokasi Cordial Pool Bar or Parc De Ville Restaurant atau Rp. 1.000.000 net per couple di Executive Lounge at 21st Floor sambil menikmati keindahan city light Bandung (ekskusif hanya untuk satu pasangan) kalian juga akan mendapatkan gift istimewa berupa rangkaian bunga (flower bouquet) dan cupcakes sebagai kengan-kenangan dari hotel Best Western Premier Bandung. Jangan lupa untuk reservasi dulu di nomer 022 42690555, ya.
Kulit pastry yang garing ini membalut isiannya berupa cream yang cheesy dengan dua pilihan rasa, salmon atau jamur. Cacahan lembutnya Salmon ngeblend dengan gurihnya cream yang meleleh, Sebagai penggemar rasa salty baik untuk makanan ringan atau berat, saya ngefans deh sama salomon vol au vent ini. Yang isiannya jamur juga sama enaknya, cacahannya lebih besar dengan rasa jamur yang lebih kentara. Sempurna untuk menggelitik rasa lapar di perut dan beranjak ke menu berikutnya.
Couple Pan-Seared Sea Scallop & Silken Tofu Caviar Salad
Kalau yang ini adalah kerang kampak yang diolah dengan tofu. Bulatan warna kuning yang tampak di foto ini adalah caviar. Rasanya cenderung tawar, makanya dikasih chilly soya sauce yang menghadirkan sensasi agak asam. Jangan lewatkan complementnya yang mirip jaring laba-laba. Ini bukan peyek lho ya hahaha.... rasanya crispy gimana gitu. Dilengkapi dengan salad yang dibalut dengan irisan tipis mentimun ini, membuat menu kedua meluncur mulus ke perut.Lobster Chowder Thermidor Soup with Ikura
Sambil sedap-sedap ngeri saya penasaran juga nyicipin menu ini. Bukan penampakan lobsternya yang bikin saya rada jiper, tapi karena saya punya alergi sama lobster itu. Tapi tampilannya cukup menggoda juga, sih.Sempat membuat sang lobster terguling dari singgasanannya, saya mencicipi sedikit sup krim dan french bread (itu lho singgasananya si lobster ini). Hmmm.... Supnya pun gurih, sukaaa. French breadnya kurang banyak buat saya hahaha. Ya karena itu tadi sih nge-skip si lobster (ada sih dikit dagingnya saya coba). Mungkin kalau ga punya alergi saya ga akan ragu melahap si lobster ini.
Strawberry Sorbet
Well then, istirahat dulu sejenak, yes. Kasih kesempatan dulu buat pencernaan kita mengolah makanan pembuka tadi yang udah masuk. Kali ini mari cooling down dulu dengan mencicipi strawberry sorbet.Lumayan buat menetralkan aneka kolesterol dan lemak dari makanan sebelumnya. Sajiannya tampak menggoda apalagi strawberry ini entah mengapa tiba-tiba jadi mahluk langka di pasar tradisional (kecuali di supermarket) untuk dua tahun terakhir.
Poached & Charbroiled Loi of Beef
Kelihatan sedikit? Eh tunggu dulu, patri kalau urang sunda bilang alias ngenyangin. Untuk tingkat kematangan steaknya bisa cusomize alias sesuai request. Waktu nyicipin saat itu, dagingnya dimasak dengan tingkat kematangan medium well. Agak kemerahan tapi lembut dikunyah. Jangan lewatkan saus blue cheese dan potato cakenya. Disajikan dengan mushroom blue cheese, crispy garlic, potato cake (semacam mass potato yang lembut dengan rasa sedikit salty), carrot puree dan spring vegetable. Rasa dari carrot pureenya yang manis mengingatkan saya pada rasa ubi rebus. Mungkin karena cenderung suka dengan rasa yang asin, carrot pureenya ga saya habiskan.Trilogy Chocolate
Ah siapa coba yang tidak suka cokelat? Bahkan yang sedang ngaku diet pun tidaka akan tahan dengan godaannya kalau lihat sajian ini. Sesuai dengan namanya, hidanga penutup disajikan dalam tiga jenis, yaitu: chocolate devil cake, white chocolate truffle and chocolate dan ice cream on brandysnap.Saya paling suka es krim yang cokelat dan ungunya. Sementara es krim yang putih tampak terasa seperti panna cotta dengan tekstur agak padatnya itu. Rasa manis, sedikit pahit (dari cokelat) dan acid dari garnish berupa strawberry dan blackberry mengingatkan saya sama filosofi hidup kalau apa yang kita jalani ga selalu menyenangkan. Susah senang adalah siklus hidup yang satu paket agar kita belajar untuk semakin kuat. Ish, dalem ya. Yang unik pemberian nama devil (disimbolkan dengan tanduk cokelat) mneurut Chef Yono juga berbuat baik sama mereka yang jahat.Mungkin seperti Cinta dan Rangga dengan hubungan love and hate relationshipnya itu, ya? Hehehe...
But anyway, semua hidangan dinner istimewa ini diolah dari bahan aphrodisiac, yaitu bahan-bahan myang mepunyai memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Diantaraya adalah seafood, beef, cokelat dan strawberry. Yang menarik dari hidangan pembuka sampai penutup, bebeapa diantaranya disajikan dengan garnish berupa bunga. Bunga ini bukan cuma penghias semata tapi juga bisa dimakan lho. Ada yang rasanya hambar, manis atau asam. Jadi jangan takut untuk mengunyahnya, aman, kok.
Mau merasakan pengalaman hidangan istimewa ini? Kalau begitu kalian harus datang ke hotel Best Western Premier Bandung di jalan Merdeka (depan BIP) pada tanggal 14 Februari 2017 ini. Yup, hanya berlaku sehari saja, nih. Dengan membayar Rp. 458.000 net per couple untuk lokasi Cordial Pool Bar or Parc De Ville Restaurant atau Rp. 1.000.000 net per couple di Executive Lounge at 21st Floor sambil menikmati keindahan city light Bandung (ekskusif hanya untuk satu pasangan) kalian juga akan mendapatkan gift istimewa berupa rangkaian bunga (flower bouquet) dan cupcakes sebagai kengan-kenangan dari hotel Best Western Premier Bandung. Jangan lupa untuk reservasi dulu di nomer 022 42690555, ya.
Waaah... sup krim nya bikin meleleh...
ReplyDeleteHmmmm makanannya artistik banget, sayang makannya juga hehe.. saya belum pernah makan Salmon, mau beli gak bisa masaknya hehe
ReplyDelete