Tips Mendesain Rumah Minimalis Bergaya Klasik Tradisional

Tips Mendesain Rumah Minimalis Bergaya Klasik Tradisional [infomercial] - Rumah itu kebutuhan primer atau sekunder, sih? kalau buat saya sih kebutuhan primer. Ngontrak atau beli sendiri. Maunya sih rumah sendiri. Kalian juga, kan?  Kalau ditanya model rumah kayak gimana yang jadi impia saya, ga ragu deh kalau saya bakal milih yang modelnya rumah minimalis. [dislclosure] Kenapa? Simpel aja. Saya males beres-beres rumah soalnya hahaha… Ya rumah yang nyaman ga selalu harus luas yang bikin kita bisa gelutukan sesuka hati gitu (awas kejedot).
Soal selera rumah macam gini bukan saya aja yang suka. Emang lagi trendnya sih orang-orang tuh mengaplikasikan rumah yang modelnya  bertema klasik tradisional. Kombinasi selera modern dan klasik khas idonesia. Jadinya kan unik, tuh. 
sumber: urbanindo
Hmmm lucu (((lucu))) kali ya, punya rumah minimalis dengan desain bambu gitu. Punya rencana yang sama?  Tosss dulu dong. Eh tapi sebentar. Ada tipsnya yang sebaiknya disimak dulu. Cekidot.

Pilih tema dan Sesuaikan dengan ruangan

Biar ga jadi mubazir dan menyesal kemudian, mana ada nyesel di awal, itu sih pendaftaran hahaha, ada baiknya ketika akan mendesain interior rumah kita sudah punya konsepnya. Soal desain rumah dengan tema minimalis dengan nuansa tradisional mialnya. Pastikan dengan seyakin-yakinnya kita akan mengusung tema daerah mana yang akan ditonjolkan. Apakah adat Sunda, Jawa, Minang, Bali atau lainnya. 
Biasanya,  rumah-rumah dengan desain tradisional tidak mengaplikasikan warna cerah. Secara umum warna warna yang ditonjolkan mempunyai unsur menonjol berupa unsur kayu atau batu.  Meski sederhana tapi justru berhasil lho member kesan kuat tema tradisional klasik.

Lengkapi dengan aksesori klasik

Bukan hanya pilihan  unsur kayu atau batu pda dindingatau lantai rumah saja. Ornamen atau hiasan dinding juga bisa semakin menguatkan nuansa tradisional pada setiap sudut atau ruangan di dalam rumah. Untuk mendapatkannya coba aja hunting ke toko-toko khusus yang menjual berbagai aksesori tradisional. Selanjutnya tinggal pinter-pinternya kita aja memadukannya. Lagian ruangan atau rumah yang ga ada aksesorisnya gitu kok kayaknya ada sesuatu yang ga lengkap. Ya, kan?

O iya, satu lagi yang jangan dilupakan. Pilih juga furnitur klasik untuk semakin menguatkan Suasana. Kursi rotan, balai-balai di dapur, sekat anta ruang dari bilik bambu misalnya adalah  beberapa hal yang jangan dilewatkan.

Hadirkan taman yang asri

Rumah dengan konsep tradisional memang identik dengan sesuatu yang natural. Makanya rumah tradisional itu bakal  biki betah dan hommy kalau di sekitarnya dilengkapi dengan taman. Bisa di depan atau belakang rumah. Atau kalau punya lahan luas, bisa juga dipsang di kedua sisinya. Kan makin adem. Tapi jangan lupa untuk merawatnya juga, ya. Biar selalu asri dan enak dilihat.
Oke, noted. Menarik. Tapi gimana soal budget? Mahal? 
Iya sih 
*glek* 
Eh jangan keselek dulu. Sekarang gini aja hitungannya. Saat akan mendesain rumah, beberapa hal yang harus kita lakukan adalah:
  • Melakukan perombakan di setiap sudut rumah
  • Belanja aneka funitur kayu (biar ga kelewat tekor bisa ditambah dananya dengan hasil menjual furnitur lama)
  • Belanja koleksi benda antik yang harganya lumayan.

Anyway, trust aja, worth it kok.  Kalau udah terwujud, rasanya senang banget, ya. Semoga saya, kamu atau siapa saja yang punya impian ini bisa kesampaian. Aamiin.


5 Comments

  1. amin.......duh semoga kesampean juga deh bisa punya rumah impian

    ReplyDelete
  2. cantik sich mbak desain minimalis rumahnya, tapi aku blm punya rumah sendiri ... huk ... huk

    ReplyDelete

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.