Jaman digital kayak gini emang semuanya serba
internet. Apapun lebih mudah diakses dan didapatkan dengan googling. Ga selalu
harus dari laptop. Dengan gadget macam HP pun semua orang sudah bisa
mendapatkanya. Apalagi nih saya yakin deh bagi
yang tinggal di perkotaan, usia 20an ke atas udah familiar denga yang
namanya akses internet dari browser yang tertanam di HP android tau iPhonenya
itu. Ada sih yang masih gaptek, tapi bisanya itu para ibu-ibu sepuh yang biasanya Cuma pake
HPnya buat foto-foto, nelpon, smsan atau BBMan. Katanya BBM ini aplikasi chat
yang so yesterday hehehe. Eh tapi saya masih pake BBM buat chat, lho :D.
Salah satu sektor perekonomian
yang diuntungan dengan adanya kemudahan akses internet ini adalah bisnis properti.
Dari sejak maslh SD dulu, ktita pun sudah mengenal kalau yang namanya papan
alias perumahan itu adalah kebutuhan pokok. Belum punya uang untuk memiliki
rumah, masih bisa nyewa atau ngontrak.
Selain itu kebutuhan property juga ga melulu digunakan untuk tempat tinggal saja. Rumah
yang mempunyai fungsi lain seperti Rukan alias Rumah Kantor atau Ruko alias
Rumah Toko juga sedang menjamur di perkotaan.
Seperti juga belanja online yang
sedang trending, jual beli properti juga
bisa dilakukan secara online. Mencari rumah atau menawarkan rumah untuk dijual
bisa dilakukan secara digital. Namun, yang perlu digarisbawahi,
saat berkomunikasi di dunia maya ini jangan mudah percaya. Tetep dong, kita harus hati-hati. Jangan sampai
kena tipu. Cari deh, marketing online properti yang bisa dipercaya.
Salah satu situs properti yang
bisa jadi referensi adalah UrbanIndo. Situs ini sudah jadi pionir yang menawarkan banyak fitur di
webnya. So, saat mengaksesnya, para pengusaha properti yang bertransaksi
secara online mendapatkan kemudahan dan pastinya merasa secure.
Selain akses yang mudah
dan keamanannya yang terjamin, ada hal
lain juga yang perlu diperhatikan. Menjalani karir atau bisnis pun perlu passion
agar tetap bergairah merintis dan membesarkannya. Silaturahmi atau bahasa kekiniannya membina
networking juga perlu. Beneran lho,
kalau yang namanya silaturahmi itu mendatangkan rejeki. Nah dalam hal bisnis, networking
itu bisa membesarkan omset dan asset semakin banyak. Setuju, kan? Kalau
sudah begini, insya Allah deh rejeki berupa transaksi yang ramai akan mengalir.
Jangan lupa bayar pajak dan sedekah pastinya, ya.
Situs jual beli properti online lainnya,
biasanya cuma jadi mediator antara pembeli dan penjual properti itu tadi.
Misalnya ketika kita mencari rumah di kawasan tertentu, let say kawasan Dago, Bandung. Biasanya,
situs properti yang kita kunjungi hanya
menginformasikan data secara umum dari properti yang ditawarkan, plus nomor
kontak yang bisa dihubungi.
Dipikir-pikir ga ada bedanya dengan iklan di media konvensional alias
surat kabar. Bedanya ya cuma paperless gitu. Ya ga, sih?
Terus apa bedanya dengan website
jual beli property online UrbanIndo,[Disclosure], atuh ya? Nah, sang founder, Arip Tirta ternyata
jauh hari sudah memprediksi kalau nantinya akan banyak start-up bisnis yang
mengandalkan teknologi informasi untuk bisnis properti.
Karenanya beliau memutuskan untuk
menjadi sang pionir alias pelopor yang membangun
situs jual beli property secara online
yang memberikan berbagai fitur keunggulan untuk membantu para pencari properti berharga lebih murah. Tau sama tau lah, hari gini budget untuk
memiliki atau investasi rumah dan sejenisnya mehong, ya. Mahal, bo!
Kalau jeli dan pintar
mengelolanya, sebenarnya bisnis yang satu ini punya prospek cerah. Setiap satu
kali transaksi berhasil, seorang broker bisa mendaptkan profit lumayan. Setidaknya bisa deh
mendapatkan keuntungan antara 5 sampai 10% dari harga jual rumah. Bayangin aja,
kalau sebuah rumah seharga 500 juta berhasil terjual. Hasil yang didapatkan lebih besar dari gaji
bulanan kalau kerja kantoran. Tapiiii seperti yang saya bilang sebelumnya,
kalau menjalani karir itu perlu passion.
Harus sabar. Begitu juga kalau jadi broker rumah.
Setuju, kan?
Jadi broker rumah? Hmm..boleh juga nih..
ReplyDeleteIya bisa jadi profesi asyik tuh. Penghasilannya gede banget.
DeleteKalau mau gabung diurbanindo bagaimana caranya
ReplyDeleteCoba klik aja websitenya urbanindo
Delete