Caribou Coffee, Inspirasi Baru Menikmati Kopi

If life is so short

Why won't you let me love you

Before we run out of time If love is so strong

Why won't you take the chance

Before our time has gone

Ehm, kenal dengan lyric di atas? Iyes ini salah satu lirik lagu dari band asal Kanada, the Moffats. Band yang juga jadi favoritnya sahabat saya, Tian. Eh tapi kali ini, saya bukan mau membahas tentang band ini.

Barista Caribou Coffee yang ramah

Hidup itu memang singkat. Terlalu sayang kalau dibiarkan begitu saja. Alih-alih meratapi yang sudah berlalu, jalan di depan kita masih terbentang untuk dilalui. Seperti itu juga yang menginspirasi para pendiri Caribou Coffee, gerai kopi asal Minneapolis, Minesota, Amerika sana. Menjalani hidup yang dicintai membuat mereka mencoba melakukan sesuatu hal yang tidak biasa. Pendakian Gunung Sable di Alaska yang memanjakan mata dengan panorama indahnya menginspirasi mereka untuk mendirikan gerai kopi. Mereka memercayai kalau ingin unggul harus diraih dengan kerja keras.

Apa hubungannya kerja keras dengan kopi?

Ada. 

Kopi bukan cuma sekadar minuman biasa yang diseduh lalu diminum habis. Setiap orang, pasti punya cara sendiri menyesap minuman kesukaannya. Membuatnya dari kemasan sachet yang tinggal diseduh memang cara yang mudah dan murah untuk menikmati me time di rumah dengan kopi. Ini cara yang paling sering saya lakukan di rumah, meski ga setiap hari, hehehe.

Bisa beli  kemasan seduh buat di rumah juga. Suka kopi yang mana?

Tapi terkadang, ritual menikmati kopi juga bisa jadi pengalaman tersendiri. Pasti akan nikmat kalau menikmati kopi terbaik dengan suasana yang mendukung.  Apalagi setelah lelah beraktivitas seharian.  Menyesapnya perlahan lalu melayangkan ingatan pada kenangan yang tiba-tiba menghampiri atau menikmatinya di luar. Dari balik jendela coffee shop sambil bercengkrama dengan teman atau sahabat. I have experienced both of them. 

Nah, bedanya menyesap kopi di café itu kita bisa request. Varian kopi yang berbeda, entah rasa yang pahit, soft, atau komposisi lainnya yang diracik dengan tingkat kemanisan yang bisa kita minta sesuai selera.

Saat disuruh memilih meminum kopi, saya memang lebih suka kopi yang soft itu tadi Padahal masih ada sajian lain dengan pilihan signatured vanilla, karamel, moka, atau rasa lain seperti cappuccino, latte, macchiato bahkan menu yang sudah diblended dengan susu atau cokelat yang  semakin memperkaya rasa kopi. Belum lagi aroma khasnya yang menguar. If you are a coffee lover or a leat a little bit familiar, you know what I mean. Even you can imagine it, right?

cicipin  kopi  pahitnya

Kopi di Caribou  juga bisa dimix dengan   sweet  cocholate atau dark cocholate

Suka Susu? minta diblend sama kopi juga bisa

Kopi juga ada  aroma  tanah, dan rasa fruty, flower, atau manis vnila 

Gerai kopi memang ada banyak di Bandung. Kalau disuruh nanya, saya lupa jumlah pastinya. Nah, Caribou sendiri punya karakter khas yang membedakannya dengan yang lain. Bukan hanya karena diproses dari biji kopi Arabica terbaik di dunia alias high quality bean to cup experience, saja. Kopi yang disajikan oleh Caribou Kopi adalah kopi yang ramah lingkungan. 

Bingung?

Jadi begini, semua kopi sajian Caribou Coffee, didatangkan dari para petani dan pemasok yang punya kepedulian dengan lingkungan. Semua kopi yang dipanen sudah memiliki 100% Rain Forest Alliance Certifed. 

What a friendly way they have.

Disambut dengan barista yang ramah menawarkan berbagai varian rasa, saya dan para Blogger serta awak media yang diundang hari itu juga dimanjakan dengan suasana kafe yang cozy.

Misalnya ide tungku api yang ada di sini seakan membawa winter ke Bandung. Yes, I know never been abroad anyway :D.  

Tapi coba deh kalau kamu main ke gerai yang ada di Paris van Java ini. Dinding, panel kayu di bar dan kalau beruntung bertemu dengan maskotnya seakan mengatakan seperti itu. 

Mehdi  Zaidi dan Mbak Vanda. Kapan-kapan  duduk di spot ini  yuk

Merchandisenya lucu

Maskotnya lucu

Pilih menu yang  mana? Mbak  Barista ini sudah cantik, ramah banget lho

Kalau soal pilihan rasa, saya paling suka sajian Turtle Mochanya. Biasanya sih saya suka pilh yang aman, semacam rasa latte, cappuccino atau hazelnut. Ditawarkan dengan dua pilihan hot atau cold, saya yang emang basicnya lebih suka cold coffee akhirnya memilih Cold Turtle Mocha.

Turtle Mocha

 Mungkin lain waktu kalau ke sini saya ingin mencicipi juga Caramel High Rise, Vannila White Mocca atau pilihan lainnya untuk smoothie. Saya baru mencicipi tester strawberry banana dan mango orange key lime yang saya pesan sebelum pulang.

Yummy...... 

Campfire mocha,  suka topping marshmallownya?

tester  trawberry banana

Ini Smoothie pilihan saya

Selain kopi sebagai sajian utamanya, nongkrong di Caribou Coffee juga bisa ditemani artisanal sandwich seperti chicken pesto atau spicy tuna sandwich. Sebenarnya masih banyak sandwich, donat, bagel, croissant, muffin,  dan scone dengan rasa manis pistachionya yang menggoda untuk dinikmati, Ah tapi kapasitas perut saya sudah sampai di limitnya.

Sandwichnya recomended

So, I’am looking forward to seeing you soon. 

Caribou  Coffee
Life is Short. Saty Awake  for It
Jakarta: Jalan Senopati  No. 52  telp. 021-27515162
Bandung: Paris van Java - jalan  Sukajadi  no. 131-33  
Buka setiap hari,
Senin- Kamis : 10.00-23.00 WIB, 
Jumat-Sabtu : 08.00-24.00 WIB
Minggu  : 08.00-23.00 WIB
Official Site : http://id.cariboucoffee.com/
Instagram: cariboucoffeeid