Masih banyak yang salah kaprah soal diet. Ga sedikit yang masih mengidentikan diet adalah cara untuk menurunkan berat badan atau nurunin berat badan. Salah? Enggak juga. Enggak ada ceritanya mereka yang punya berat tubuh di atas toleransi adalah mereka yang kelebihan gizi. Kalau kelebihan lemak atau kolesterol, mungkin,ya. Mungkin, lho. Karena yang namanya kelebihan kolesterol ga selalu dialami oleh yang tubuhnya gemuk saja. Yang kurus juga bisa saja mengalami kelebihan kolesterol. Coba deh ambil tes kolesterol. Syukur-syukur kalau kolesterolnya normal.
Baru aja nih, semalam saya lihat di tv contoh kasus
kematian yang diakibatkan diet yang salah. Gila, konyol! Itu
yang pengen saya bilang. Beberapa cerita yang
ditayangkan di tv bikin saya bengong. Ada yang diet sinar
matahari, maksudnya bertahun-tahun ga makan dan minum,
hanya 'makan' sinar matahari. What? Itu mah bukan diet, tapi
sun-bathing, cocoknya kalau yang pengin punya kulit tanning
(baca: eksotis). Malang sekali, pelaku diet ini meninggal.
Iya lah, ga ada nutrisi yang masuk ke tubuhnya. Ga lemes
apa, ya bertahun-tahun ga makan atau minum gitu?
By the way, kamu kan kelihatan kurus, Fi. Ga anoreksia
kan?
Enggak, saya ga kena anoreksia. Duh amit-amit. Jangan sampai....
Kalau sering pergi bareng dan merhatiin, saya makannya
kuat. Banyak, kok! Serius. :) Dulu waktu masih kuliah saya
termasuk yang sedikit gemuk, meski ga terlalu. Tapi bukan karena anoreksia kalau sekarang saya jadi rada kurusan. Kalau rajin
baca postingan blog di sini, pasti tau deh dan bisa menyimpulkan kenapa sekarang saya terlihat mungil. Hihihi... kode banget ya biar baca
postingan blog lainnya.
Mau menjalani diet apapun, entah itu Food Combining, diet
Mayo, atau diet yang jadul banget nan
legend alias diet Paleo (konon diet ini adalah diet paling
tua,sudah ada sejak jaman kuno), Pastiin deh nutrisi tubuhnya terpenuhi.
FYI, Saya punya seorang teman seorang vegetarian. Meski vegetarian, tubuhnya berisi dan beliau masih bisa makan telur dan minum susu sapi.
Kelebihan berat memang harus dikendalikan, tapi harus dengan cara yang masuk
akal. Jangan menyiksa diri, alias self abuse. Jangan atuh, lah. Allah aja ga suka hambanya
yang menyiksa diri. Makanya ga ada tuh dalam agama Islam puasa
penuh sepanjang hari. Bahkan yang lagi sakit aja
ga diwajibkan puasa. Bisa diganti di hari lain alias
qadha atau dibayar dengan fidyah.
Percayalah, “being beautiful is doesn’t matter with size”.
Dan ngomongin soal makanan, berhubung aroma idul adha
kemarin masih terasa, jangan lupa banyakin makan sayur
atau buah-buahan, agar ususnya ga cape karena harus menggilas
daging atau lemak. Makan sayurannya bisa dibuat salad, biar kekinian.
Atau, kalau makan buah, bisa secara
langsung, dibuat jus, smoothies, atau infused water lagi trend, lho. banyak resep-resep yang bisa kita kepoin di
instagram dan pinterest dengan tampilan yang menarik.
Paling suka dari salad ini: black olivenya |
green smoothie yang seger banget |
Sekarang ingat-ingat deh, sudah makan buah atau sayuran belum
hari ini? Belum? Ah masa siiih?
Setuju Mbak, diet juga ada aturannya. Kalau gak mengikuti aturan bisa menyebabkan masalah baru kedepannya, entah itu malah kena penyakit atau yang paling fatal adalah keok alias dead.
ReplyDeleteIya, Mas Timur. Woles aja ya dietnya, slow but sure :)
DeleteKalau diet emang suka di artikan jadi jarang makan ya padahal belum tentu sehat.
ReplyDeleteKalau saya pribadi sih udah sering banget gagal diet :( sekarang lebih ke makan sehat aja sih kalau misal berat badan jadi turun itu mah bonus aja hihi
Nice post sist, salam blogger :)
Dulu juga saya suka diet, tapi gagal melulu. Giliran nyerah malah jadi kurus :)
DeleteIya mbak, pola makan yang sehat aja dulu. Kalau bener, berat badan akan ideal sendirinya, ya.
Makan mangga! Btw emang kalo diet mesti sesuai takaran :)
ReplyDeleteAku juga suka makn mangga, mbak. Iya dietnya jangan kalap, ya :)
Delete