Pagi tadi saya ngobrol sama beberapa teman blogger. Karena yang
ngobrolnya blogger, ya ga jauh-jauh dari
dunia blogging, lah. Salah satu
yang jadi bahan obrolan tadi adalah
statistik blog. Bisa pake Google Analycitc atau Histats. Saya sendiri lebih suka pake histats karena lebih enak ngebacanya. *Duh nyesel deh ga dari dulu masang aplikasi kayak gini* Dari statistik
blog ini kita bisa menilai postingan kita mana yang rame dan banyak
pengunjungnya dan postingan yang fakir
komen hehehe. (kapan-kapan saya bahas soal ini deh, ya).
![]() |
gambar footprintnya ngambil dari gaia.org.mx |
Dari laporan histats selain dapet data kunjungan visitor (jumlah visitor keseluruhan visitor unik dan visitor yang balik lagi) juga ada fitur bounce rate. Wah ini bikin saya
penasaran. Bounce rate. Apaan,
ya? Karena males googling eh ada
yang lebih ngerti akhirnya saya
tanya sekalian tuh. Jadi nih, kata Bang Edo dan Kang Ade, Sederhananya bounce rate itu adalah tingkat mental.
Konon, di mata google ini ga baik. Katanya sih kalau bisa diusahakan bounce ratenya dibawah 60%. Ya ga mudah memang mempertahankan pembaca biar ga buru-buru pergi. Ga selalu jelek juga soal bounce rate ini kalau memang angkanya gede. Bisa jadi sudut pandang yang kita tulis berbeda dengan harapan atau yang dicari pembaca blog kita. Kita nulis dari sudut pandang apa, yang googling ngarepinnya apa. Jadinya ga sesuai harapan gitu. Atau ya itu tadi, dia ga tertarik buat baca artikel yang lainnya.
Atau bisa dibilang bounce rate maksudnya adalah pengunjung yang ngibrit, tekan silang dan capcus dari blog kita tanpa membaca lagi postingan yang lain.Ah please, stay! Don't go!
Konon, di mata google ini ga baik. Katanya sih kalau bisa diusahakan bounce ratenya dibawah 60%. Ya ga mudah memang mempertahankan pembaca biar ga buru-buru pergi. Ga selalu jelek juga soal bounce rate ini kalau memang angkanya gede. Bisa jadi sudut pandang yang kita tulis berbeda dengan harapan atau yang dicari pembaca blog kita. Kita nulis dari sudut pandang apa, yang googling ngarepinnya apa. Jadinya ga sesuai harapan gitu. Atau ya itu tadi, dia ga tertarik buat baca artikel yang lainnya.
Jadi gimana caranya ya, biar para visitor
betah lama-lama di blog kita Nah ini dia.
Bikin Artikel Unik
Sebenarnya ini lebih cocok buat tips bikin artikel yang ngehits, sih. Tapi biasanya artikel yang unik dan ngehits biasanya bikin betah pengunjung lho, terutama yang naluri keponya tinggi ^_^ .
Misalnya saja artikel berisi tips-tips, cara ini cara itu atau artikel yang lagi populer jadi trend topic. Jangan lupa bikin riset kata kunci dengan google trend dan google keyword planner. Kalau di google trend kita bisa mencari artikel yang paling banyak dibaca. Misalnya saya pas saya nulis artikel ini, artikel yang paling banyak dibaca adalah artikel tentang Tom Holland yang terpilih memerankan Peter Parker a,k,a Spiderman (20.000 penelusuran), Terminator Genisys (10,000 penelusuran) atau Roberto Firmino pemain timnas Brazil yang lagi moncer. Ada 10 ribu penelusuran bagi pemain yang musim depan akan merumput di klub Liverpool. *Yeah, sebagai The Kopites ini kabar bagus bagi saya* (kok curcol, ya? :D). Nah kalau di keyword planner, kita bisa utak atik kombinasi kata kunci yang paling banyak dicari. Asik, kan?
Misalnya saja artikel berisi tips-tips, cara ini cara itu atau artikel yang lagi populer jadi trend topic. Jangan lupa bikin riset kata kunci dengan google trend dan google keyword planner. Kalau di google trend kita bisa mencari artikel yang paling banyak dibaca. Misalnya saya pas saya nulis artikel ini, artikel yang paling banyak dibaca adalah artikel tentang Tom Holland yang terpilih memerankan Peter Parker a,k,a Spiderman (20.000 penelusuran), Terminator Genisys (10,000 penelusuran) atau Roberto Firmino pemain timnas Brazil yang lagi moncer. Ada 10 ribu penelusuran bagi pemain yang musim depan akan merumput di klub Liverpool. *Yeah, sebagai The Kopites ini kabar bagus bagi saya* (kok curcol, ya? :D). Nah kalau di keyword planner, kita bisa utak atik kombinasi kata kunci yang paling banyak dicari. Asik, kan?
Artikel lain yang bisa banyak pengundang a misalnya saja revwordiew film atau acara tv yang banyak pemirsanya.
Review Film Ainnun Habibie, Tips bikin Infused Water, Hijab segitiga vs pasmina yang pernah saya tulis lumayan ngehits atau Jessica Bennet yang ngontes
di X Factor juga sukses
dikunjungi banyak pembaca di blog
saya, dan bounce ratenya bagus, lho! *konsekuensinya artikel-artikel seperti ini banyak yang ngopas juga. senengnya berarti banyak yang suka, sedihnya ya gitu deh...*
Gimana Kalau Artikel Yang Kontroversi?
Kadang ada yang berani menulis artikel yang kontroversi. Well, memang bisa memancing trafik yang tinggi, sih. Tapi namanya juga kontroversi, pasti bakal ada lover dan hater, kan? Kalau saya menghindari nulis beginian, saya ga mau blog saya jadi arena berantem. No, biarlah saya simpan sendiri dalam hati (eaaaa) opini saya soal kekinian yang jadi bahan obrolan.
Kadang ada yang berani menulis artikel yang kontroversi. Well, memang bisa memancing trafik yang tinggi, sih. Tapi namanya juga kontroversi, pasti bakal ada lover dan hater, kan? Kalau saya menghindari nulis beginian, saya ga mau blog saya jadi arena berantem. No, biarlah saya simpan sendiri dalam hati (eaaaa) opini saya soal kekinian yang jadi bahan obrolan.
Bikin Template Yang Nyaman
- Hal lain yang bisa bikin pengunjung blog betah adalah template blog yang ringan. Jadi pas loading ga lama, ya syukur-syukur bisa bikin template yang ciamik. Tapi kalau belum jago, setidaknya usahakan yang simpel dan enak dibaca atau dilihat.
- Hindari musik latar yang tiba-tiba muncul (bikin berat laoding dan ngabisin kuota). Belum tentu juga pengunjung kita suka dengan latar musik yang dipasang.
- Lupakan juga widget ga penting. Misalnya saja kayak salju yang turun. Suer deeh bikin pusing dan ganggu pemandangan.
- Bikin font yang ukurannya enak dibaca. Jangan terlalu kecil atau modelnya melingkar-lingkar kaya kaligrafi. Kasian yang baca, jangan sampai jadi jereng :D
- Boleh juga tuh pasang widget arsip blog, blog roll, update postingan atau Link Within agar selesai membaca postingan kita lanjut ke postingan berikutnya.Atau bisa juga pasang lik internal (maksudnya link yang mengarah ke postingan lain, masih di blog kita juga). Ini nih yang kadang-kadang saya males ngerjainnnya. Hihihi... Ok, sip. Kalau gitu postingan berikutnya saya benahin lagi, deh.
- Setingan read more biar pembaca yang datang ke halaman utama penasaran pengen baca lanjutan. Cara ini juga bikin tampilan blog jadi lebih ringkas dan terlihat rapi.
- Untuk opsi komen, kalau bisa sih, jangan bikin repot pembaca yang mau ninggalin komen. Fitur Captcha itu misalnya. Bisa bikin bete kalau huruf atau angka yang harus diverifikasi susah dibaca. Kecuali bisa setting yang gampang, ya. Saya pernah diinbox temen, kalau blog saya minta kode captcha yang ribet. Heran juga, kenapa bisa gini. Akhirnya saya coba buka blog saya pake penjelajah lain. Kok bisa ya mendadak pake captcha? Biar ga ribet akhirnya saya aktifin moderasi. Cara ini juga ampuh untuk memfilter komentar dari spammer, lho.
Pasang Widget Follower
Setiap blogger pasti punya gaya nulisnya masing-masing. Jadi jangan
tergoda untuk ikutan gaya orang lain.
Percaya deh, masing-masing punya pemirsa
setianya. Kalau tulisannya asik pasti
yang baca kepengen balik dan
balik lagi. Biar dia inget dan ga lupa, pasang tuh widget follower di blog kita. Dengan jadi follower blog
tertentu, saat membuka dashboard kita udah tahu
kalau si ini atau si itu
baru aja update blog. Memudahkan
urusan orang lain bisa jadi amal, kan?
Kalau tidak bisa memasang widget
follwer, bisa juga pasang widget
email berlangganan. Jadi orang lain yang
platformnya beda atau ga punya blog bisa tetep mengikuti update-an terbaru kita. Emang rada ribet,
sih. Tapi enggak salahnya kalau dicoba,
kan?
Last but not least jangan lupa beberapa hal ini
- Update selalu blog
- Rajin balasin komen
- Rajin blogwalk atau kunjungan balik.
Kalau kita pengen dikunjungi selalu blognya, begitu juga dengan yang lain, kan? Dulu aja waktu awal-awal ngeblog saya seneng banget ada yang ninggalin komen. Ssssttt... dari blogwalking ini juga saya punya banyak teman dan bisa mendapatkan banyak hal bermanfaat, lho.
47 Comments
Makasih artikelnya ya mak.. jadi tambah ilmu baru mak ^_^
ReplyDeleteSama-sama, Mak. Saya juga masih belajar. :)
Deleteyuuk sama2 belajar :D
DeleteKalo jeng Claire sih lebih master dari aku :)
Deletehiii...asik tipsnya teh...bermanfaat bagi saya yang bleng beginian :D
ReplyDeletentar balik ke tulisan ini lg deh..ada yg blm paham :P
Hehehehe sip, Al. Kalau bisa aku bantu, ya.
DeleteBounce rate juga bisa termasuk org yang cuma visit satu konten aja mak. Di Google Analytics ada menu dimana kita bisa tahu pengunjung kita masuk lewat postingan apa dan keluar dari blog kita setelah baca postingan apa. Ada juga statistiknya berapa lama seorang pengunjung betah di blog kita. Banyak yang bisa ditelaah (halah bahasanya hehehehe) dri angka2 dan grafik2 itu. Gak bisa langsung "Wow" aja liat PV di overview dashboard blog kita. Siapa tahu mereka cuma numpang lewat aja.
ReplyDeleteNah Google Analytic aku masih ngulik nih, Mak. Ilmu baru juga nih. Jadi kalau cuma baca satu postingan diitung bounce rate juga, ya? Kalau belajar statistik kayak gini asik, ya, Mak. Ga pusing kayak wakttu SMA atau kuliah dulu ^_^. Iya, kalau liat page view terutama di dashoard itu bisa bikin ge-er. Pas baca aplikasi statistik baru ketauan deh :)
DeleteAku jarang ngecek statistik, tapi kalo ngerasa komentar makin banyak baru deh ngecek soalnya blogku sepi pengunjung :')
DeleteSiap di terapkan tipsnya. Terima kasih mak.
ReplyDeleteSama-sama, mas. Semoga bermanfaat ya
DeletePembahasannya oke juga ni Mak. Saya baru ngeh kalau sekarang bounce rate itu ngaruh ama google ya...makasih infonya ma
ReplyDeleteIya saya juga baru ngeh baru-baru ini juga,kok :)
DeleteIlmu baru lagi, thanks Efi :)
ReplyDeleteBtw, aku booking dirimu dong setelah ramadhan usai. Biasa...jadi guru blogging lagi :)
Siap Dy. Nanti kita cari yang wifi-nya kenceng dan gratisan ya hehehehe. Attau di rumahmu aja?
DeleteOk Fix jadi notulensi setiap pertemuan #BloggerBDG ya ? :D *Daging semua tips nya* -Lirik Edo
ReplyDeleteBisa jadi, kang Ade :) Berbagi ilmu ga bikin rugi
Deleteayo jeng efi... nanti bagi2 ilmunya di kelas #BloggerBDG bersama XL. gak perlu yg teknis2. sharing bagaimana misalnya emak2 mencari ide menulis. bagaimana dapet job review, menang kontes, dll. kalo yg teknik2 nanti oleh kakanda Ade Truna aja :D
DeleteDuh banyak mastahnya soal ide teh, bang. Hihihi *ngeles padahal demam panggung* Mudah-mudahan ada waktunya :)
Deleteini namanya berbagi, terimakasih mbak ilmunya
ReplyDeleteSama-sama, mas. Semoga bermanfaat ya
Deletetips oke punya nih... makasih dah sharing ya... :)
ReplyDeleteYoi. Segera praktikan ya, mak.
DeleteHmmm kudu rajin ngintipin google trend yaa. Sip..sip maiciihh tipsnya maakk :)
ReplyDeleteIya mak, biar banyak pengunjung tuh. Praktikin tips lainnya juga ya, mak.
DeleteOhh..ternyata kunjungan dari bounce itu hny numpang lewat tho..? Kirain ini bagus..soalnya sumber pengunjung di blogku kalo dilihat dari statistiknya ya dari bounce ini yg terbesar..hehe...
ReplyDeleteHehehehe waktu tau bounce ratenya gede juga aku sempet seneng. Untungnya nanya :)
Deleteaku kok meragukan kalimat "blogwalking" itu, soalnya ..... setau aku sih, kamu ga pernah bertandang ke blogku
ReplyDeleteMasa sih Cici? Hiihihi Maafkeun. Keterbatasan waktu nih *alesan* ya deh, aku rajin-rajinninn bw juga ke blogmu.
Deletethanks tipsnya, lagi benahin blog nih mak :)
ReplyDeleteAyo mak, benahin. Biar asik dan mengundang brand buat kerjasama :)
DeleteMakasih tipsnya teh efi... ini aku juga terus berusaha biar blognya bisa keren n pada betah berkunjung
ReplyDeleteCuma berbagi tips yang didapet mbak Ade. Mumpung masih seger, jadi ga dipendem lama-lama. :) Yuk sama-sama belajar juga, kok. :)
DeleteTernyata kopetis juga ya, sama seperti saya..hehe..moga the reds dapat pemain hebat lain selain Firmino misal Kovacic, Benteke..eh..kok malah bahas Liverpool wkwk
ReplyDeleteHei,YNWA! Hihihi.... lho kok malah salam sesama The Kopites, ya. Duh, kangen sama Suaraez jadinya.
DeletePerlu banyak mengimplementasikan semuanya kedalam blog saya nih :D
ReplyDeleteKalau Tian mah udah praktekin, deh. Hiihihi ayo tambahin tips-tipsnya di postingan Tian.
DeleteBlog aku gimana ya, hahaa
ReplyDeleteBlogmu asik kok, Ma Ecky. Udah pasang histats atau Google Analytic?
DeleteMakasih tipsnya, teh. Masih kudu belajar banyak hal ya biar pengunjung betah, bikin artikel menarik itu emang gampang gampang susah, harus sesuai fakta juga kalau nggak kan membohongi pembaca xD
ReplyDeleteBe your self aja kalau gaya bahasa, Safira. Nah kalau ide mah pabalatak :)
DeleteBounce Rate ngga tergantung dengan lama atau sebentarnya di halaman. Jadi ngga ada pengaruhnya mau 10 detik atau satu jam.
ReplyDeleteBisa dibaca di sini : https://support.google.com/analytics/answer/1009409?hl=en
Ah iya, Shin. Abis baca-baca lagi ternyata ga selalu gitu. Siiip, Thanks koreksiannya, ya. Aku perbaiki segera
DeleteNice info mba ^^ buat aku yang newbie di dunia perngeblog-kan infonya berguna banget :) Salam kenal ya mba Efi :)
ReplyDeletemakasih mak artikelnya membantu banget ;)
ReplyDeletesaya mesti harus banyak belajar tentang seluk beluk visitor, dari artikel dan komennya banyak masukan yang saya dapatkan. ternyata banyak sekali yang perlu saya benahi.
ReplyDeletetrims mb.. saya masih >65% :(
ReplyDeleteSilakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.