Sesaat setelah menggosok-gosokan tangannya, Saint Germain menyentakkan tangannya ke udara. Aroma
daun yang kentara menguar, lalu disusul munculnya kupu-kupu kecil berwarna merah
dan putih dari tato di tubuhnya, seolah terkelupas dari kulit lelaki itu. Semakin lama, jumlahnya
semakin banyak. Kupu-kupu itu terbang berputar mengitari menara mulai
dari penyangga, penopang paku, baut dan semua detil
menara itu, lalu mencptakan pendar cahaya berwarna
pelangi yang cantik. Menara kokoh itu terlihat
bermandikan cahaya.
credit: nyhabitat.com |
"Ignis," gumam Saint Germain.
Pemandangan memesona itu
diiringi oleh desis, letupan dan gemeretak seperti bunyi petasan yang tersulut.
Sesekali, dari menara itu terpancar cahaya berwarna
putih dan lengkungan es sejuk yang
menetes kebiruan tercurah dari
penopangnya. Saint Germain tersenyum lalu menggumam lagi, “Inilah aku, le
Comte de Saint Germain. Aku Penguasa Api!”
Sekarang, Saint Germain,
menjentikan jarinya. Efek lebih dramatis yang tercipta semakin memikat. Pagi itu semakin cantik dengan pendar warna perunggu, emas,
hijau dan disusul warna biru naik turun menyusuri rangka
menara dengan sulur-sulur cahaya serupa
ular, kadang terlihat seperti air terjun
bertingkat. Gegap gempita pengunjung di dasar
menara jadi kamuflase paling
jitu untuk memuluskan pelarian Josh, Sophie dan Nicholas
Flamel dari kejaran Machiavelli, diktator fasis asal
Italia yang mengincar buku keramat yang tersembunyi di balik kaos Josh - berisi rahasia untuk menguasai
dunia.
Ini memang bukan
kisah nyata. Cuma penggalan salah satu scene novel fiksi
fantasi yang ditulis oleh penulis asal Irlandia, Michael
Scott. Imajinasi liarnya emang gila tapi juga keren. Scott bisa
mempertemukan tokoh-tokoh sejarah yang beneran nyata
dan pernah ada dalam satu cerita, menjadi dua kubu, penyihir hitam dan penyihir putih, terlibat dalam perseteruan para
manusia abadi yang ditulis dalam 6 buku seri novelnya, The Alchemist. Tapi percayalah, meski novel fiski, ramuan apik Scott berhasil mengompilasi tokoh-tokoh nyata dalam bukunya didasarkan dengan fakta. Termasuk aksi cantiknya membuat Eiffel jadi memesona beneran bisa kita nikmati, lho. Serius!
Dari sumber yang saya baca di Wikipedia. Saint
Germain pernah hidup di abad 18 atau sekitar pertengahan
tahun 1700an. Dia memang seorang yang penuh kontroversi. Hidupnya penuh dengan
petualangan, dikenal sebagai seorang ahli kimia, dukun, jago bermain
biola dan piano dan dikenal juga sebagai seorang komponis
meski tidak semoncer Mozart atau Sebastian Bach, misalnya. Makanya dalam novel
ini, Sant Germain yang diceritakan menikah dengan Joan of Arch juga
berprofesi sebagai seorang musisi.
Dalam catatan sejarah yang tertulis,
Saint Germain juga dikenal sebagai mata-mata dan punya kedekatan dengan raja
Louis XV. Selain seniman dan kimiawan, Saint Germain juga
dikenal menguasai berbagai bahasa san fasih dengan pengetahuan
sejarah. Jadi modal yang lebih cukup untuk menjadikannya
sebagai seorang petualang yang lihai sehingga identitas sejatinya sulit
untuk dilacak.
Kalau berkesempatan
menikmati liburan di Perancis petengahan tahun nanti, jangan lupa buat mampir ke landmark menara Eiffel. Ada festival Bastille Days yang menyajikan pesta kembang
api, pesta dansa, konser dan parade yang diperingati setiap
tanggal 14 Juli. Sebenarnya perayaan Saint Bastille Days juga dirayakan
di tempat-tempat lainnya, tapi pusat keramaiannya, ya, ada di sini. Tanggal 14 Juli jadi
tonggak perayaan Saint Bastille Days, saat lapisan ketiga dalam
kasta masyarakat Perancis (third estate) menyerbu pernjara Bastille di
tanggal yang sama pada tahun 1789.
Seperti ini nih
kehebohan perayaan Saint Bastille Days, yang berlangsung di sana.
Ngomong-ngomong,
ternyata usia menara Eifel ini sudah berusia 126 tahun, tepatnya
diresmikan pada tanggal 31 Maret 1889. Meski menara ini diambil
dari nama Gustav Eiffel, sebenarnya ide pendirian menara ini datang
dari dua orang insinyur, yaitu Maurice Koechlin dan Emile Nouguier. Lalu kenapa
menara ini namanya dicomot dari Eyang Gustav, ya? Ternyata,
'jasa' Gustav Eiffel untuk menggolkan proyek kedua orang senior ini
- kepada Stepehen Sauvestte, kepala departemen arsitektur
perusahaan - membuat nama belakang Gustav diabadikan jadi nama
menara setinggi 324 meter ini.
Kok rasanya kurang adil,
ya sang 'makelar' yang akhirnya punya nama? Ah ya, sudahlah. Kadang sejarah seperti begitu, his-story, ditulis oleh sang pemenang.
referensi/sumber: wikipedia.com,
parissweethome.com,tempo.co
romantis banget siiih.. tapi kok gak bisa bayangin kalau bersihin eiffelnya gimana :)))
ReplyDeleteBiarlah itu yang jadi pikiran petugas cleaning service di sana. Kita bagian menikmatinya aja, mbak. hehehe
DeleteMashaAllah cantik sekali. Kapan ngajakin aku kesana mbak? :v
ReplyDeleteHihihi semoga kesampean, ya. :)
DeleteJadi tahu sejarah di sana :)
ReplyDeleteAku juga baru tahu :D
DeletePadahal aku ngubek-ubek tentang Paris lho, waktu mau bikin novel, tapi baru tau yang ini. Ah, jadi makin terpesona sama Paris, dan tentu saja ... eiffelnya :)
ReplyDeleteAku juga baru mudeng, mbak. Wah, novelnya pasti romantis. Udah terbit, kah? Pengen baca.
DeleteCeritanya seru juga yah... Baru tahu kalau menara eiffel itu di usulkan oleh dua orang, tapi malah yang dipasang nama sang makelar.
ReplyDeleteIya, ga adil, yaaa
DeleteWaah aku pengen ke Perancis, lihat menara eifel jugaak. *duduk di pojokan nunggu lomba blog :D
ReplyDeleteikutan mojok ah sama mak Rahmi :D
Deleteaku pengen banget kesana mbak :)
ReplyDeleteAku juga. Honeymoon di sana seru kali, ya hehehe
DeleteMenanti Monas menjadi akan semenarik menara eifel. Hehehe...
ReplyDeleteKapan, yaaaa
DeleteKeren banget perayaannya, kapan bisa ke eiffel ya?:(
ReplyDeleteEh, itu diresmikan 31 maret yaaa..... Kemaren2 lagi anniv dong, cieee.....
Iya, Rosiy, baru aja tanggal 31 Maret kemaren dirayakan.
DeleteSemoga tahun depan bisa ikut merayakan langsung disana... hahaha :D #SemuaBerwalDariMimpi
ReplyDeleteaamiin. saya juga mupeng :)
DeleteCakep bangeeeet.. :D
ReplyDeleteAh Neng Eiffel ternyata uda tua yah, tapi kecantikannya ngga memudar :3
Bukunya seru *brb pinjem ke teh Efi* :D
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete