Liburan Musim Dingin Impian Ke Jepang

Kalau  ngomongin soal Jepang,  yang  paling saya  inget adalah  serial Oshin  yang dibintangi Ayako Kobayashi,  serial  robot  Zabogar  (itu lho, robot yang berubah jadi motor),  beberapa serial  Jepang macam Candy-candy, Dora Emon  yang sangat happening banget, Dorama  yang sempat populer  macam Tokyo  Love Story, Ordinary People, atau Great  Teacher Onizuka.  Ah ya, jangan lupakan juga  OST dari Dorama  yang  ever green banget, - True  Love  yang dinyanyiin sama Fuji Fumiya. Doi ini kan  sangat  khas dengan  poni lemparnya itu, ya? Hihihi...  gejala ga bisa move on dari generasi  90’s, ya (lalu sembunyiin KTP).

Oshin kecil. credit: http://galleryhip.com

Fuji Fumiya  tahun 90an credit: blog.daum.net

Saya pernah nonton film The  Last Samurai  yang dibintangi oleh Tom Cruise. Fim yang sangat inspiratif, bahkan sampai dijadikan salah satu  materi training  yang pernah saya ikuti. Nah, di sinilah mulai muncul  hot button  yan ngitikan saya.  Saya jadi penasaran dan rada kepo dengan  hal-hal yang berbau Jepang. Tahun 2006 akhir saya pernah ngikutin kursus  bahasa Jepang, Cuma sampai level Shokyuu 1, sayang  ga dilanjut. Hafalan huruf hiragana dan katakana dan beberapa percakapan kecilnya  jadi  nguap. Iyalah, ga pernah dipake  hihihi. Paling inget, ya  nulis katakana  nama saya di profil FB. Sisanya?  Lupaaa  :D

Sempat  juga kepengin  kuliah (lagi) di Jepang, tapi  terlupakan dengan segala  kesibukan.  Meski  udah surut mimpi  kuliah lagi di Jepang, saya masih kepengin pergi ke Jepang, tapi sebagai turis saja, bukan  pemegang  visa pelajar  hehehe. Cuma ya, tahu sendiri lah, di Jepang sono  sama dengan harakiri  kalau  ga  punya modal  biaya hidup di sana.  Jangan sampai jadi  head line  koran: “Turis  kere dan nekad dideportasi  ke tanah air”.  Enggak banget, kan?

Kalau ada  yang mau nraktir saya jalan-jalan ke Jepang, komplit dengan segala akomodasinya, saya ga nolak. Serius  kuadrat.  Secara sekarang  di Jepang sana masih musim  dingin (biasanya berlangsung dari Desember sampai Februari)  alias  musim salju,  saya mau ngayal ah, itenerary  dan plan liburan musim dingin ala saya.

Persiapan Penting

Cek dulu semua kelengkapan dokumen  seperti pasport, visa  dan pastinya  uang saku yang diperlukan selama tinggal di sana, ya. Harus siap juga dengan kostum yang pas  untuk musim dingin. Jangan  nekat  pake baju  you can see my ketiak kalau tidak mau jadi  mahluk  frozen  alias  membeku  selama di sana.  Selama  musim  dingin, rata-rata cuaca di Jepang bisa mencapai  -20  derjat celcius. Bandingin aja,  dengan cuaca Bandung  yang  paling dingin aja  baru sampai  15 derajat celcius. Brrrr....,  jangan sampai  salah  bawa baju,  kita jadi mati  gaya ga bisa ngapa-ngapain.   

Beli baju di Jepang?  Ya kalau  punya uang  lebih  banyak,  sih monggo. Tau sendiri kan, di sana  pada   mihil. Belum soal ukuran  yang belum tentu pas.  Mending juga anggarannya dipakai  buat pos lain. Ya, ga?

credit: http://www.welcome.city.sapporo.jp

Jangan lupa  untuk  mengenakan pakaian dalam dan pakaian pelapis (biasanya  bahan pakaian pelapisnya terbuat dari kain heattech). Baru deh, pakai pakaian luar  yang terbuat dari bahan wool atau kashmir. Untuk sepatu, bakal lebih aman  kalau pake sepatu  yang didesain  khsus  buat musim dingin di Jepang sana. Just in case  buat jaga-jaga, biar ga jatuh atau cedera  gara-gara  kepeleset.

credit: http://www.welcome.city.sapporo.jp

credit: alibaba.com

Yang wajib masuk list bawaan juga adalah  sarung tangan, penutup telinga, syal dan pelembab   bibir, biar ga pecah-pecah. Lalu  ada  koyo yang  ngasih efek  hangat selama berjam-jam  yang bisa kita  beli  di supermarket, dan jangan lupa selimut elektronik yang  bisa dijadikan alas tidur  juga. Bikin tidur jadi  nyenyak. Zzz....

Naik Shinkansen

Norak? Biarin! Kapan lagi coba saya  bisa  nyicipin  naik kereta express dengan kecepatan super  cepat di dunia ini. Kekepoan saya mengantarkan informasi kalau tiket  Osaka-Kyoto bisa dipesan dengan  harga  Rp.150.000an saja.  Cincailah ya kalau segini.  Dengan jarak tempuh 15 menit aja sudah sampai tujuan.  Ada tapinya sih, pemegang tiket  ini  cuma dapat  jatah di gerbong paling buncit  plus nomor tiket tanpa nomor tempat duduk.

credit: www.japan-guide.com

Makanan  Halal

Sebelum  ngomongin itenerary, saya pengin bahas dikit aja soal makanan.   Secara  sebagai seorang muslim, pastinya ga boleh abai dan asal  hajar soal  makanan, dong. Ga cukup nyuekin makanan dengan label  butaniku, pooku,  hamu atau hikiniku, daging yang  ga  bisa  dikonsumsi  oleh muslim karena  jelas ga halal. Harus hati-hati juga karena  beberapa  makanan  mengandung komposisi  mirin, sake atau  bahan lainnya yang tidak bisa dimakan oleh muslim.

Selain sushi dengan toping hewan lautnya,  masih  banyak makanan halal  yang  bisa kita dapatkan di Jepang. Apalagi mereka  juga cukup aware  mengingat semakin banyaknya  traveler  muslim yang berkunjung ke Jepang.  Bisanya mereka  akan memasang  label halal atau muslim friendly dan beberapa menu  halal yang ditawarkan.   

Biasanya resto dengan menu halal  ini bisa kita jumpai di bandara  da hotel-hotel  besar. Umumnya restoran  halal  ini akan menawarkan  menu ala Bangladesh, Mesir, India, atau Indonesia - buat yang lidahnya ga bisa  move on dari  citarasa  Indonesia - ,  Iran, Maroko, Pakistan, Turki  atau sejumlah restoran  vegetarian.

credit: http://www.japan-guide.com

credit: http://www.tsunagujapan.com

Eh, tapi itu  kan makanan  asia yang ada di Jepang, ya? Ga afdol kalau ga icip-icip makanan Jepangnya.  Beberapa  restoran juga  menyediakan  makanan khas Jepang  yang sudah bersertifikasi  halal.  Kalau mampir ke Saitama, Kappou  Yama  bisa jadi  salah satu destinasi kuliner  yang wajib masuk list. Resto lokal ini juga sudah  mengantongi sertifikasi halal.

credit: http://www.tsunagujapan.com

Ada  menu yakitori, ramen, bento  dan sejumlah dishes  yang halal di sini. Lihat deh  pennampakannya, cantik, ya.

credit: http://www.tsunagujapan.com

Yang asik, ada  resto tradisional Jepang, Takaraya, di  Kisarazu, Chiba  juga sangat aware soal status  halal  makanan. Selain bahan masakan yang halal, mereka juga memisahkan  pisau dan talenan  khusus  untuk makanan  halal. Udah gitu, ada  mushala  yang  khusus  memisahkan pengunjung pria dan wanita. Lihat  plating makanannya aja udah bikin ngeces sebenar-benarnya ngeces.

Oke, sudahi  dulu  acara  ngeces  nan ngilernya.  Sekarang beneran  kita lanjut   buat jalan-jalan  ala  winternya di Jepang.  Saya   punya  impian  buat  mampir ke beberapa tempat berikut ini.

Iluminasi Nabana no Sato

Ada  banyak  festival  iluminasi alias penerangan  yang cantik digelar di Jepang selama  musim dingin. Salah satunya, saya kepengen  mengungjungi Nabana no Sato yang ada di pulau Nagashima. Di sini ada botanical garden  yang  bikin musim dingin di Jepang terasa  hangat.   Misalnya saja seperti  yang satu ini. Keren  banget  kan,  terowongan sakura  yang satu ini?    

credit: http://travel.cnn.com

Untuk menciptakan  kreasi cantik ini,  diperlukan terowongan sepanjang 100  meter dan  menghabiskan 7 juta lampu LED  untuk menghasilkan kreasi cantik ini.     

Kita bisa  mengunjungi  terowongan cantik ini sampai akhir maret  nanti dengan membayar tiket masuk sebesar  2 ribu yen (uhuk) dan gratis buat anak di bawah usia 12 tahun.  Masih ada  beberapa penampakan cantik  yang bisa  kita nikmati di Nabano no Sato.

credit: http://travel.cnn.com

credit: http://travel.cnn.com

Sapporo Yukki Matsuri (Sapporo Snow Festival)

Sayangnya festival  terkeren di Jepang  ini  cuma  berlangsung 6 hari saja. Dimulai dari tanggal  6 dan  berakhir  12 Februari. Andai bisa datang pas  festival ini  digelar, ya.  Turis asing  pada datang ke sini  pada bela-belain untuk menyaksikan ukiran raksasa  kreasi warga  Sapporo  yang sudah ada sejak tahun 1950. Festival yang jadi festival tahunan ini, awalnya adalah  kegiatan beberapa murid  SMA di sana  yang membuat  patung  es raksasa di taman Odori. Lama-lama jadi event komersial  yang berlangsung terus setiap tahun sampai  sekarang.

credit: en.japantravel.com

credit: http://www.japan-guide.com

Beberapa  patung atau diorama  yang dipamerkan di sini  bisa mencapai tinggi 25 meter  dan lebar 15 meter.  Festival ini dibuka dari jam  8.30 sampai  jam 10.30 waktu setempat  dengan tiket  masuk   sebesar  1,100 yen  untuk dewasa.

Sapporo Dome Stadium

Sekalian jalan-jalan ke Sapporo,  saya ga mau rugi ah. Kudu mampir juga ke Sapporo Dome, stadion sepakbola  keren  yang pernah jadi salah satu venue  Piala Dunia  tahun 2002 silam.  Sapporo Dome  adalah venue  Piala  Dunia  yang paling keren  menurut saya. Pasalnya stadion ini adalah kolaborasi  apik antara dua klub olahraga berbeda, yang satu klub sepak bola dan satu lagi klub bisbol.  Kok bisa, ya mereka  bisa bikin satu home base  barengan? Padahal lay out  lapangan bisbol sama sepak bola jelas  beda. Selain menggelar pertandingan sepak bola dan bisbol, di sini juga  pernah digelar kejuaraan dunia  olimpiade musim dingin.

Jadi, gini cara kerjanya biar setingan lapang bisa di-switch sesuai kebutuhan. Untuk  pertandingan sepak bola, rumput yang digunakan adalah rumput sintetis  dan pertandingan bisbol  menggunakan rumput asli.

Lapangan  bisbol akan berubah dengan mengganti rumput asli dengan rumput sintetis yang akan digunakan untuk pertandingan bola. barisan bangku penonton bisbol dengan lay out seperti  diamond  akan berubah  disesuakan dengan lay out  untuk lapangan sepak bola. Setingan untuk keperluan  lapang sepakbola akan diselipkan  seperti laci yang masuk.   Biar dapat gambaran  detailnya,  lihat deh ilustrasi video  ini.

Hachinohe Enburi winter festival.

Festival yang digelar di  di kota  kecil  Hachinohe perfektur Aomori ini sudah berusia  800 tahun.  Mulanya   festival  ini ditujukan sebagai persembahan kepada dewa  agar mendapat  hasil panen  yang melimpah.  Saat  ini,   Hachinohe  Enburi    berfungsi sebagai festival  tahunan  sekaligus  menyambut peralihan dari musim dingin menuju musim semi.

Dengan kostum khas  yang dikenakan,  mulai anak-anak sampai dewasa  akan berlatih keras  untuk menyiapkan parade tahunan beberapa  minggu sebelum bulan februari. Tipikal  orang Jepang yang bener-benar total dan punya determinasi tinggi.

credit: env.go.jp

Dengan kostum  petani  jadul ala Jepang dulu, mereka juga mengenakan  topi  khusus  yang dipercaya punya keramat. Beberapa  penari akan mengenakan kostum  yang menggambarkan dewa  keberuntungan. Biasanya  mereka  akan berkelompok dalam 40 grup  dengan masing-masing grup berjumlah  5 orang. Festival ini  biasanya berlangsung pada pertengahan  Februari selama  4 hari.

Festival Sakura  Kawazu

Ngomongin Jepang  juga kayaknya  enggak  komplit  kalau  enggak ngebahas  Sakura, ya.  Ada  kawasan di Jepang, di mana Sakuranya mekar lebih dulu dibanding tempat lain  yang dikenal dengan  The Kawazu-zakura Cherry Blossom Festival.  Di sini bunga Sakura  sudah mekar sejak awal Februari  sampai akhir Maret.  Meskipun  masih  masuk musim dingin, tidak  mengurungkan  niat sekitar satu juta turis  untuk  menyusuri  sungai Kawazu yang membentang sepanjang 2,49  mili  (setara  dengan 4 km) sambil menghirup aroma  sekitar  8.000 sakura yang mekar. 

credit: http://www.kawazu-onsen.com

credit: http://www.kawazu-onsen.com

Gala Yuzawa

Namanya juga  winter trip.  Kurang pol  kalau enggak  mampir ke Gala Yuzawa. Eh, emang ada  apa ya, di sini?  Gala Yuzawa adalah ski resort yang bisa ditempuh  dengan waktu perjalanan selama  77 menit saja dengan naik JR  East, langsung dari Tokyo tanpa acara transit-transitan dan dekat  banget dengan  resort Gala Yuzawa. Jadinya enggak usah hectic  duluan atau takut nyasar.  

Gimana  kalau ga  bisa  main ski? Duh buang-buang  uang dan waktu dong, ya? Eits, keep calm and  traveling  aja.  Ga usah parno  karena di sini disediakan paket liburan buat para turis.  Kalau  ga bisa  main ski (secara  di Indonesia  ga kenal  yang namanya musim salju), masih ada  fasilitas naik gondola  atau meluncur  pake  sled.  Buat  bermain ski atau sled di sini pun  bakalan ada  fasilitator yang mengajari kita. 

Kalau  enggak fobia dengan  ketinggian,  naik wahana  Gondola  ini  bisa  jadi  sudut  yang asik  buat mengabadikan  pemandangan yang cantik.  Jangan takut  bakalan ada ceu kokom  alias  miss-com selama di sana.  Penjaga loket tiket dan yang  petugas di toko rental di sana bisa berbahasa  Inggris juga, kok. Jadi ga usah pake bahasa tarzan.

credit: flickr.com

credit: tokyokanri.com

Sledding aman juga buat anak-anak.  Yuhuuu  credit: http://www.jreast.co.jp

 Kalau  booking sebelum 28 Februari, bakalan  dapat   promo buy 1  get 1  free. Anggap aja diskon 50%, ya. kan bisa pergi bareng  istri,suami atau ngajak temen buat patungan.  

   

Ada  4 paket  yang ditawarkan untuk turis  yang berkunjung ke Gala Yuzawa.  Paling murah adalah paket  A dengan fasilitas  tiket  kereta, reserved seat  dan  satu putaran Gondola. Untuk dewasa, kena charge  US$129 dan untuk anak-anak setengahnya saja,  yaitu sebesar US$ 64.

Kalau pengen merasakan sensasi adrenalin saat meluncur dengan sled  ada tipe B  yang sudah mencakup tiket rental  gloves,  sepatu dan  sled. Untuk dewasa  tarifnya US$ 139 dolar dan  anak-anak tetep setengahnya, dengan charga US$  69

Ada  tipe C dan tipe  D  yang menawarkan failitas  lebih lengkap. Tipe D  lebih  mahal dengan charge US$ 224 dolar dan anak-anak US$ 112 dolar, menawarkan rental perlengkapan lebih  komplit dibanding paket C  yang mematok tarif  US$ 199 doalr dan US$ 99 untuk anak-anak.

Untuk info lebih lengkap liburan asyik di Jepang,  reservasi dan promosi yang diselenggarakan bisa lihat di web resminya Tokyo Rail Days di alamat  http://www.jp-rail-id.com/products/gala-yuzawa/ atau fan pagenya di https://www.facebook.com/id.jprail

Gimana, sudah mupeng buat jalan-jalan liburan musim dingin ke Jepang, kan?

 

berpartisipasi dalam “My Ideal Japanese Winter Vacation” Blog Competition [3]

JR East (Tokyo Rail Days) Official Website
 

Referensi:

http://www.infojepang.net/menikmati-liburan-musim-dingin-di-jepang/

http://j-cul.com/cara-orang-jepang-menghanagatkan-diri-ketika-musim-dingin/

http://pengenliburan.com/tips-seputar-pakaian-musim-dingin-di-jepang.html

http://travel.detik.com/read/2014/12/04/160423/2767943/1520/naik-shinkansen-di-jepang-mahal-ini-caranya-biar-murah

http://www.japan-guide.com/e/e2302.html

http://japan-magazine.jnto.go.jp/en/1111_specialwinter.html

http://www.japan-guide.com/e/e5311.html

http://www.misawajapan.com/festivals/enburi/enburi.asp

http://www.macaroya.com

http://www.kawazu-onsen.com/eng/img/sakura/Kawazu-zakuraCherryBlossomFestival.pdf

http://www.jp-rail-id.com/products/gala-yuzawa/

http://3teddies2bears.com/ramblingaboutraveling/japan-trip-ueno-gala-yuzawa/