Hari ini panasnya bukan main, makanya setelah turun dari angkot tadi aku mampir dulu ke mini market mencari minuman, sekalian beli sabun mandi yang sudah habis. Selesai belanja yang cuma 'seuprit' aku melanjutkan perjalanan pulang. Angkot yang kutunggu akhirnya datang juga, setelah itu ga lama menyusul sepasang suami istri yang masih muda dengaan dua orang anak yang masih bocah. Istrinya duduk disebelahku, sementara suaminya duduk di sebrangku dengan kedua anaknya. Yang (mungkin) sulung ssianya sekitar 5 tahunan, sementara adiknya sekitar 3 tahunan. Hmmmm, sedikit memperhatikan si sulung, aku merasa ada ada yang berbeda. Sepintas dia mirip peranakan indo, ganteng meski badannya terlihat ringkih dan wajahnya tampak tirus. Sebentar kemudian si sulung yang belakangan dipanggil Abang ini menggerak-gerakan kedua tangannya terus menerus. Tatapan matanya tidak fokus entah apa yang diperhatikannya. Dugaanku sedikit menguat ketika tiba-tiba si abang menyambar adiknya lalu menjambak rambut ikalnya yang masih sedikit.
"Eh, Abang...! jangan" cegah kedua ortunya.
"Eh, Abang...! jangan" cegah kedua ortunya.