Tomboy. Kata itu berasal dari Tom yang boy, alkisah sih begitu awalnya. Tapi akhirnya kosakata ini identik dengan cewek yang sikap dan tingkahnya kayak Tom, eh…maksudnya kayak cowok. Mulai dari dandanannya, gaya berpakaiannya, rambutnya, hobinya, sampai ke tingkah segala rupa. Cewek-cewek suka pada bangga kalau mereka mendapat sebutan tomboy.
Coba lihat saja sinetron yang mengexplore sikap tomboy ini dalam Kecil-kecil jadi Manten yang tokoh utamanya bernama Rohaye (sinetron jadul). Doi berpenampilan ala cowok. Mulai rambut yang dipotong gundul ala Ronaldo, baju kaos dan celana yang identik baju kebangsaan cowok, suka berkelahi, suka panjat-panjat pohon, main sepak bola meski doi cewek sendiri, hingga gaya berjalan semua dibuat sedemikian rupa biar kayak cowok beneran. Belum lagi sinetron-sinetron remaja yang terkadang menggambarkan seorang cewek yang mukulin cowok hingga babak belur.
Itu di sinetron. Belum lagi media iklan yang juga suka banget munculin tokoh-tokoh tomboy terutama produk-produk buat remaja. Coba deh lihat di sekeliling kamu, akan banyak lagi dijumpai fenomena cewek tomboy ini. Seakan-akan jadi cowok tuh enak banget, cool man! Tapi apa iya sih jadi cewek yang bertingkah kayak cowok itu emang kelihatan cool dan asyik?
Munculnya cewek tomboy
Cewek tomboy itu bukan karena keturunan, juga bukan penyakir menular hehe, ngelantur. Maksudnya cewek tomboy itu bukan karena adanya faktor genetik kayak semacam penyakit. Bukan dan gak bener itu. Munculnya fenomena cewek tomboy karena dibentuk oleh lingkungan. Faktor keluarga yang cenderung bebas, mau jadi tomboy kek itu bukan menjadi perhatian ortu. Atau saudara yang kebetulan cowok semua. Atau bahkan bentukan dan didikan keluarga karena memandang bahwa jadi cowok itu jauh lebih oke dan bergengsi daripada jadi cewek. Ada lho keluarga yang begini. Anak cewek sama cowok diperlakukan beda ma artu juga lingkungan., Jadilah yang terlahir sebagai cewek gak pede dengan kecewekannya dan memilih bertingkah sebagai cowok.
Atau bisa juga cewek tomboy karena trend. Banyak banget tuh para cowok suka sama style cewek tomboy. Dengan alasan kalo cewek tomboy lebih enak diajak gaul daripada yang cewek beneran, atau orangnya gak terlalu rewel dan manja. Bisa menghidupkan segala suasana dan lain-lain. Sehingga cewek yang awalnya gak tomboy karena tuntutan jaman dan trend akhirnya mulai coba-coba untuk bergaya tomboy. Celana jins dan kaos oblong, topi dipakai terbalik kayak abang becak, maennya sama cowok mulu, tertawa, berbicara dan bergaya ala cowok agar sebutan cewek tomboy melekat pada dirinya.
Tapi, jadi cewek tomboy membawa konsekuensi tersendiri loh. Ada yang gayanya aja kayak tomboy, diputusin cowoknya udah nangis Bombay. Ih..jijay banget kan? Atau gayanya sok cowok, tapi ternyata ada ada cowok kiyut lewat mata tetep aja melotot. Itu mah cewek banget atuh.
Wanita-wanita Perkasa Teladan Umat
Kalau kamu mengaku seorang cewek yang gak suka lemat-lemot, coba bandingkan dengan sosok-sosok perkasa ini.
Coba lihat saja sinetron yang mengexplore sikap tomboy ini dalam Kecil-kecil jadi Manten yang tokoh utamanya bernama Rohaye (sinetron jadul). Doi berpenampilan ala cowok. Mulai rambut yang dipotong gundul ala Ronaldo, baju kaos dan celana yang identik baju kebangsaan cowok, suka berkelahi, suka panjat-panjat pohon, main sepak bola meski doi cewek sendiri, hingga gaya berjalan semua dibuat sedemikian rupa biar kayak cowok beneran. Belum lagi sinetron-sinetron remaja yang terkadang menggambarkan seorang cewek yang mukulin cowok hingga babak belur.
Itu di sinetron. Belum lagi media iklan yang juga suka banget munculin tokoh-tokoh tomboy terutama produk-produk buat remaja. Coba deh lihat di sekeliling kamu, akan banyak lagi dijumpai fenomena cewek tomboy ini. Seakan-akan jadi cowok tuh enak banget, cool man! Tapi apa iya sih jadi cewek yang bertingkah kayak cowok itu emang kelihatan cool dan asyik?
....Cewek tomboy itu bukan karena faktor genetik kayak semacam penyakit, melainkan karena dibentuk oleh lingkungan....
Munculnya cewek tomboy
Cewek tomboy itu bukan karena keturunan, juga bukan penyakir menular hehe, ngelantur. Maksudnya cewek tomboy itu bukan karena adanya faktor genetik kayak semacam penyakit. Bukan dan gak bener itu. Munculnya fenomena cewek tomboy karena dibentuk oleh lingkungan. Faktor keluarga yang cenderung bebas, mau jadi tomboy kek itu bukan menjadi perhatian ortu. Atau saudara yang kebetulan cowok semua. Atau bahkan bentukan dan didikan keluarga karena memandang bahwa jadi cowok itu jauh lebih oke dan bergengsi daripada jadi cewek. Ada lho keluarga yang begini. Anak cewek sama cowok diperlakukan beda ma artu juga lingkungan., Jadilah yang terlahir sebagai cewek gak pede dengan kecewekannya dan memilih bertingkah sebagai cowok.
Atau bisa juga cewek tomboy karena trend. Banyak banget tuh para cowok suka sama style cewek tomboy. Dengan alasan kalo cewek tomboy lebih enak diajak gaul daripada yang cewek beneran, atau orangnya gak terlalu rewel dan manja. Bisa menghidupkan segala suasana dan lain-lain. Sehingga cewek yang awalnya gak tomboy karena tuntutan jaman dan trend akhirnya mulai coba-coba untuk bergaya tomboy. Celana jins dan kaos oblong, topi dipakai terbalik kayak abang becak, maennya sama cowok mulu, tertawa, berbicara dan bergaya ala cowok agar sebutan cewek tomboy melekat pada dirinya.
....Ada yang gayanya aja kayak tomboy, diputusin cowoknya udah nangis Bombay....
Tapi, jadi cewek tomboy membawa konsekuensi tersendiri loh. Ada yang gayanya aja kayak tomboy, diputusin cowoknya udah nangis Bombay. Ih..jijay banget kan? Atau gayanya sok cowok, tapi ternyata ada ada cowok kiyut lewat mata tetep aja melotot. Itu mah cewek banget atuh.
Wanita-wanita Perkasa Teladan Umat
Kalau kamu mengaku seorang cewek yang gak suka lemat-lemot, coba bandingkan dengan sosok-sosok perkasa ini.