Wednesday, 9 April 2025

Penyebab Diabetes di Usia Muda yang Sering Diabaikan

Dulu, diabetes identik dengan penyakit orang tua. Tapi sekarang, gambaran itu mulai bergeser. Semakin banyak anak muda, termasuk anak-anak dan remaja  sudah terdiagnosa mengidap diabetes. Ngeri sih, ya. Pernah kepikiran, kok bisa? Saat ini kita pun sadar kalau diabetes bukan cuma dipicu sama faktor keturunan saja tapi gaya hidup juga punya andil. 

Saya jadi inget almarhum ayah saya, beliau punya penyakit diabetes juga. Kalau dari sisi genetik aja udah diwarning, jangan sampai gaya hidup jadi pemantik. Jangan sampai membuka pintu risiko lainnya.
diabetes

Baiklah, mari kita cari tahu. Sebenarnya apa sih yang membuat kasus diabetes jadi makin santer terjadi pada rentang usia muda. 

Apa Itu Diabetes?

Sederhananya begini. Diabetes terjadi saat kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Hal ini bisa disebabkan tubuh yang tidak cukup memproduksi insulin  sebagai hormon pengatur gula darah, atau karena tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Padahal insulin ini dibutuhkan tubuh untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

Seperti yang sudah kita kenali, kalau jenis diabetes yang paling umum itu ada dua, yaitu:
  1. Diabetes tipe 1: Biasanya muncul sejak masa kanak-kanak atau remaja, dan sifatnya autoimun.
  2. Diabetes tipe 2: Lebih sering muncul di usia dewasa dan berkaitan dengan gaya hidup. Tapi sekarang, makin sering juga menyerang anak muda.
Saat ini yang menjadi concern adalah peningkatan kasus diabetes tipe 2 di usia muda, dan ini sangat erat kaitannya dengan kebiasaan sehari-hari.

Apa Saja Penyebab Diabetes di Usia Muda?

Berikut beberapa faktor utama yang bisa memicu diabetes di usia muda:

Pola Makan Kurang Sehat

Terlalu sering konsumsi makanan tinggi gula, makanan olahan, fast food, dan minuman manis bisa bikin kadar gula darah melonjak. Kalau dibiarkan terus-menerus, tubuh bisa mengalami resistensi insulin—langkah awal menuju diabetes tipe 2.
gaya hidup sehat cegah diabetes

Kurang Bergerak

Gaya hidup duduk terus-terusan, jarang olahraga, dan minim aktivitas fisik bikin metabolisme melambat. Akibatnya, berat badan naik dan risiko diabetes meningkat.

Kelebihan Berat Badan

Lemak, terutama di area perut, bisa mengganggu kerja insulin. Semakin tinggi kadar lemak tubuh, semakin sulit tubuh mengatur gula darah.

Terlalu Sering Minum Manis

Minuman kekinian seperti kopi susu, boba, atau soda memang nikmat. Tapi kalau jadi konsumsi harian, kandungan gulanya bisa membahayakan tubuh.

Faktor Genetik

Punya keluarga dengan riwayat diabetes memang bikin risiko lebih tinggi. Tapi jangan khawatir—gaya hidup sehat tetap bisa membantu mencegahnya.

Stres yang Nggak Terkelola

Saat stres, hormon kortisol meningkat dan bisa memicu naiknya kadar gula darah. Anak muda yang hidupnya penuh tekanan tanpa manajemen stres bisa lebih rentan terkena diabetes.

Tidur Berantakan

Kurang tidur atau tidur terlalu larut bisa mengganggu hormon tubuh, termasuk insulin. Dalam jangka panjang, ini bisa memicu gangguan metabolisme dan gula darah.

Tanda-Tanda Awal Diabetes yang Harus Diwaspadai
  1. Diabetes kadang datang diam-diam. Tapi kamu bisa mulai waspada kalau merasakan gejala seperti:
  2. Sering merasa haus dan sering buang air kecil
  3. Berat badan turun drastis tanpa sebab
  4. Cepat lapar walaupun sudah makan
  5. Mudah lelah
  6. Penglihatan mulai kabur
  7. Luka susah sembuh
  8. Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki
Kalau kamu mengalami beberapa tanda ini, sebaiknya segera periksa ke dokter dan lakukan cek gula darah.

Bisa Dicegah  

Kabar baiknya sebagian besar penyebab diabetes di usia muda bisa dicegah.  Berikut ini adalah caranya:
  • Kurangi asupan gula tambahan dan minuman manis
  • Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan makanan utuh
  • Luangkan waktu olahraga 30 menit, 3–5 kali seminggu
  • Jaga berat badan tetap ideal
  • Tidur cukup, hindari begadang
  • Kelola stres dengan cara sehat, misalnya meditasi atau jalan santai
  • Rutin cek gula darah, apalagi kalau ada riwayat keluarga

Kesimpulan

Diabetes di usia muda bukan cuma soal genetik. Gaya hidup modern yang serba instan, kurang gerak, tinggi gula, dan stres berlebih juga punya peran besar.

Meskipun kamu masih muda dan merasa sehat, bukan berarti aman dari risiko. Justru sekarang saat terbaik untuk mulai menjaga pola hidup. Karena mencegah jauh lebih mudah (dan murah!) daripada mengobati.
Share:

0 Comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.