Lagu lamanya Kris Dayanti mungkin paling ngena untuk suasana yang kita rasakan saat wabah Covid-19 saat ini,
“Menghitung hari....detik demi detik...Masa ku nanti akankah ada…”
Kapan sih pandemi ini akan selesai? Tak ada yang tahu. Rencana liburan sepertinya harus dijadwal ulang. Kerja kantoran mungkin tidak bisa setiap hari atau rencana sekolah tatap muka yang maunya kita mulai di awal tahun 2021 pun belum tentu terwujud dengan situasi seperti ini. Semua masih harus serba online, apa-apa harus virtual meeting dan video call-an. Dan tagihan kuota internet mau nggak mau meningkat. Pengeluaran pun semakin besar, ya.
Adaptasi Kebiasaan Baru
Tapi yang jelas kita harus beradaptasi. Salah satunya dengan memindahkan aktivitas yang biasa kita lakukan di luar jadi pindah ke rumah. Work from home alias bekerja dari rumah atau school from home alias PJJ alias BDR sudah jadi rutinitas baru buat kita semua.
Saya mau cerita nih soal kebiasaan meeting online yang jadi bagian adaptasi kebiasan baru kita semua. Keponakan saya yang masih sekolah SD aja paling sering membuat gurunya kagum. Saat gurunya sampaikan materi ketika hadir di kelas Zoom, keponakan saya mengganti background tampilannya menjadi lebih berbeda.
Sementara saya juga udah biasa sama yang namanya kegiataan meeting online. Mulai jadi peserta sampai jadi host. Pokoknya kegiatan tatap muka dengan menggunakan aplikasi virtual meeting sudah jadi kebiasaan.
Di awal Desember ini setiap pagi keponakan saya lebih sering numpang di laptop saya untuk ‘setor muka’ saat mengerjakan Penilaian Akhir Semester (PAS) dari sekolahnya. Wajib absen dengan menggunakan aplikasi virtual meeting dengan space layar yang lebih besar. Kebetulan dua keponakan saya ini barengan sekolahnya. Setor muka di depan layar HP tak mungkin dong.
Untungnya kebijakan sekolah ini membolehkan keponakan saya yang masih kecil ikut ‘setor muka’ di room kakaknya. Jadi tak harus rebutan pinjam layar hahaha… Absen adiknya nitip sama kakaknya yang lebih besar. Begitu terus sampai selesai Penilaian Akhir Semester (PAS) nanti. Demi pakai laptop saya buat sekolah, akhirnya ponakan saya sering banget numpang ke kamar saya.
Kira kira kenapa yaa pada numpang di kamar saya?
Karena kebetulan sinyal paling bagus ya di kamar saya. Lokasinya deketan dengan modem di ruang tengah. Di tambah kalau ngerjain di kamar mereka tak akan fokus karena ada adiknya yang tak bisa diem dan suka merecokin.
Semenjak pakai CloudX jaringan Telkomsel selalu aman, jadi saya nggak harus selalu dikamar demi mendapat sinyal.
Awal Mula Virtual Meeting dengan CloudX
By the way, ngomong-ngomong soal aplikasi meeting online, saya pengen banget ada aplikasi virtual meeting yang bisa punya waktu lama dan bisa ngumpulin orang banyak dalam satu layar. Saya cari tahu dong ada nggak aplikasi selain Zoom yang bisa memuat banyak orang tapi jaringannya tetap lancar dan nggak boros kuota.
Akhirnya saya baru tahu lho ada aplikasi selain Zoom, namanya adalah CloudX. Saya tahu tentang CloudX dari salah satu teman saya yang terbiasa menggunakan #CloudXbyTelkomsel untuk kegiatan kerjanya sehari-hari.
Pertama kali dikasih tahu adanya aplikasi ini, saya juga punya pikiran sama dengan teman-teman. Apa itu CloudX? Bagaimana cara menggunakan CloudX? Apa saja keunggulan menggunakan CloudX?
Berhubung sehari-hari saya berkutat dengan dunia maya untuk kerjaan, saya semakin penasaran untuk tahu tentang CloudX.
Jadi, aplikasi CloudX ini bisa diakses dari ponsel atau laptop, loh. Yang mau puas lihat tampilan layar, enaknya ya buka di laptop. Saya suka males buka meeting di ponsel karena dimensi layarnya yang sempit hehehe.
Untuk bawaan juga sudah support berbagai sistem operasi. Bisa dari ponsel berbasis Android, iOS, atau kalau di laptop bisa dibuka dari perangkat yang sistem operasinya Windows sampai Mac. Komplit lah pokoknya.
Saya juga nggak kesulitan saat pertama kali menggunakan aplikasi ini. Soalnya nggak ribet.
Paket Langganan CloudX
Di aplikasi CloudX ini, ada paket langganan dengan harga terjangkau yakni Rp250 ribu (sudah termasuk pajak) dengan masa aktif 30 hari. Oh ya, penawaran paket CloudX ini hanya berlaku bagi seluruh pelanggan prabayar Telkomsel yaitu simPATI, KARTU As dan LOOP. Dengan hanya membayar Rp250 ribu, sudah bisa melakukan meeting online yang dapat diikuti hingga 100 partisipan meeting. Seneng dong saya bisa ngumpulin banyak orang dalam satu layar hehehe.
Kuota khusus aplikasi CloudX ini pun hingga 30GB. Tapi kalau kuota khusus aplikasi CloudX habis, kita dapat membeli kuota conference atau akan mengonsumsi kuota utama pelanggan.
Dengan memilih paket CloudX Rp250 ribu, kita bisa menikmati layanan online video conference dengan berbagai macam fitur, seperti share screen, whiteboard, dan on-room chat.
Setelah data-data yang diperlukan sudah disubmit, kita akan mendapat panggilan masuk dari operator untuk melakukan verifikasi. Kita akan ditanya nama, tanggal lahir, alamat email, serta pencocokan nomor HP yang didaftarkan. Oiya ditanyakan juga nama meetingnya apaan. Dan ga sampai sejam, saya udah nerima notifikasi di email.
Kalau sebagai host wajib punya nomer Telkomsel untuk menjalankan acara meeting CloudX, maka untuk audiens ga diwajibkan harus punya. Jadi kalau teman-temannya tidak punya nomer Telkomsel cukup install aplikasi ini saja dan masukan nomor id untuk bergabung.
Kalau akses masuk untuk host seperti ini tampilannya
Nomor dan email yang dimasukan harus sesuai dengan data yang masuk saat kita registrasi. Pastikan juga password-nya tak lupa, biar nggak kelabakan pas mau login. Jangan sampai meetingnya gagal gara-gara lupa sama passwordnya.
Sedangkan akses masuk untuk peserta meeting ini berbeda. Jadi bisa langsung masukkan nama tampilan dan ID pertemuan yang sudah di-share atau klik aja langsung klik tautan yang sudah dikasih oleh host meeting.
Setelah mencoba CloudX, saya berpikir untuk melakukan pertemuan keluarga menggunakan CloudX. Kebetulan, akhir tahun ini kami sekeluarga besar akan melakukan pertemuan. Tapi karena wabah pandemi ini, tampaknya pertemuan online dan menggunakan CloudX adalah pilihan yang tepat.
Saya pikir keluarga saya akan dengan mudah juga menggunakan aplikasi #CloudXbyTelkomsel ini. Saya aja nggak kesulitan. Telkomsel CloudX emang begitu praktis digunakan.
Kelebihan Aplikasi CloudX
CloudX ini bukan cuma user friendly tapi juga dari sisi dana untuk membeli paket yang disiapkan juga hemat. Bukan cuma tak perlu CC untuk metode pembayaran paket bulanan, tapi juga cara pembayarannya fleksibel karena paket CloudX bisa dibeli dengan pulsa Telkomsel atau LinkAja.
Gimana, praktis, kan? Langsung aja download dan gunakan aplikasi ini, ya. Dan temukan berkomunikasi tatap muka secara virtual yang menyenangkan dengan telkomsel CloudX ini.