Ada apa di tanggal 27 Oktober 2015? Ada yang ulang tahun? Iya, mungkin ada yang lagi ultah di hari ini. Selamat ya, kapan makan-makan? Hahaha... Ga, ding. Bukan itu.
Coba deh inget-inget beberapa hari terakhir ini hashtag #bloggercampid sempat ngehits di beberapa timeline sosmed, khususnya twitter dan instagram serta facebook.
Masih ga mudeng?
Gini ceritanya...
Bloggercamp adalah ajang kumpul blogger se-Indonesia untuk merayakan hari blogger nasional yang jatuh hari ini, 27 Oktober 2015.
Oh, I see....
Pantes ya, hari ini rame-rame pada kasih greeting di akun soial medianya kasih ucapan selamat. Iyes, selamat Hari Blogger Nasional! *smile emoticon senyum paling imut*
![]() |
Briefing dulu di Harris Hotel |
Tahun 2015 ini, perayaan hari blogger Nasional diselenggarakan di 4 kota. Jakarta (Hulu Cai, Bogor), Purwokerto (Wisma Putih Katenger, Baturraden), Surabaya (Taman Dayu), dan Makassar (PPLH, Puntondo, Takalar). Saya sendiri bersama 4 blogger Bandung lainnya (Nchie, Evi, Eva dan Ratri) mengikuti acara Bloggercamp yang berlokasi di Hulu Cai, Bogor dengan jumlah peserta kurang lebih sebanyak 100 orang. Wuih, seru, dong! Bisa jadi ajang kopi darat dengan teman-teman blogger yang suka ber-blogwalking ria atau sahut-sahutan di sosial media, membangun networking dan pastinya nambah ilmu. Keren dong.
Apalagi ada sponsor yang keren juga, urunan meramaikan acara ini. Ada Indosat yang sedang punya program Indosat Love, Harris Hotel yang mengajak para Blogger keliling kamar dan kepoin fasilitas yang ada di sana, Blue Bird dengan busnya yang mengantar ke lokasi acara, dan Uteesme untuk kaos yang dipakai para blogger.
Untuk tahun ini, Blogger camp mengusung tema:
Apalagi ada sponsor yang keren juga, urunan meramaikan acara ini. Ada Indosat yang sedang punya program Indosat Love, Harris Hotel yang mengajak para Blogger keliling kamar dan kepoin fasilitas yang ada di sana, Blue Bird dengan busnya yang mengantar ke lokasi acara, dan Uteesme untuk kaos yang dipakai para blogger.
Untuk tahun ini, Blogger camp mengusung tema:
"Membangun Kredibilitas Blog".
Tema ini sih yang bikin saya kepo dan bela-belain ikutan. Siapa juga coba, yang ga pengen nge-boots-in blognya? Apalagi ada para suhu blogger yang urunan meramaikan acara ini. Untuk event di Hulu Cai, panitia mengundang Ndorokakung, Iman Brotoseno (Blogger, Film Director & Phoographer), Nirwan Dewanto (Indonesian Poet & Cultural Critic), dan Muhammad Imran (Outstanding Data Analyst). Nah, lho kepo pake banget kan apa aja yang dishare beliau di acara ini? Tenang, bakal saya bocorin di postingan ini. Gatis!
Yaaay, sampai juga di Camp Hulu Cai. Pemandangannya kereeen @bloggercampid #bloggercampid #lovekonten #JKT pic.twitter.com/9os7UjNBwu
— Indah Julianti S (@IndahJuli) October 26, 2015
Sebelumnya, di malam hari ada acara api unggun sambil ngobrol santai dengan para blogger dan mendatangkan penyanyi Tito, sharing dari Blue Bird dan Uteesme serta Adrian Zachary dari Net Media yang membahas Citizen Jorunalism.
Yang menarik sharing dari Adrian semalam, nih. Suka lihat dong sharing berita yang suka tayang di Net TV yang dikirim oleh penonton? Ternyata buat berbagi berita yang ingin ditayangkan di Net TV ga ribet. Ga harus jago editing juga. Dengan materi yang direkam dengan kamera HP dan sudut pandang menarik pun kalau layak, bakal tayang di tv. udah gitu ada fee yang bakal didapatkan. Ehm... sedap, ya? Cukup kok, dengan menyampaikan materi rekaman berita dan narasi berita yang ditulis/diketik. Iya, ga usah cape-cape editing buat ngisi suaranya. Serahin aja sama tim Net TVnya itu mah.
Eh tahu ga? Saking menariknya kanal citizen journalism dari Net TV ini, sampai-sampai ada orang Brazil yang bergabung di sini dan suka mengirim beritanya. Nah, orang Brazil aja bela-belain ikutan, kita yang di sini jangan kalah, dong. Materinya pun ga usah nunggu sesuatu yang fenomenal dan memicu adrenalin kayak liputan musibah awan panas di Sinabung itu. Sebagai contoh, ada tempat wisata yang menarik atau kuliner yang unik juga bisa dikirim ke sini.
Pagi harinya, setelah sarapan acara dilanjutkan dengan workshop yang menghadirkan para pakar yang sudah saya sebutkan tadi. Sebelumnya sudah saya cuitin di timeline twitter saya @efi_thea. Boleh follow juga, ya. Nanti saya follow balik hehehe... modus amet, ya? Biarin.
Menurut Nirwan Dewanto, yang namanya nulis itu sama saja dengan ngomong. Jadi kalau masih merasa susah buat nulis, ya anggap saja gitu, lagi sariawan dan memindahkan media tulisan buat menampaikan ide kita (ini mah kata saya). Susah? ya latihan, dong. Ibarat pepatah bilang, ala bisa karena biasa. Sama kayak dulu kita masih belajar jalan waktu balita, masih patah-patah dan suka jatuh. Gitu juga dengan nulis. Asiknya latihan nulis bisa di blog, lho. Bisa langsung publish dan banyak yang baca. Beda kalau ngirim ke penerbit, lama juga nunggu approval. Belum lagi nunggu harus revisian yang bisa bikin baper dan bersaing dengan penulis lain yang jam terbangnya udah tinggi.
FYI, penulis travelling semacam Trinity atau Agustinus Wibowo itu juga memulai tulisannya dari blog juga, lho. Sekarang kita mengenal mereka sebagai penulis travelling yang ngehits. Iya, awalnya dari ngeblog. Itu baru contoh sebagian kecil. Masih ada contoh lainnya yang bisa melejit lewat tulisan di blognya. Raditya Dika, misalnya.
Kalau bisa sih, kita fokus juga sama tulisan yang lebih spesifik, lebih niche kerennya. Coba deh ubekin tulisan blog kita, ada ga yang merasa itu tulisannya feel kita banget? Bisa tuh dijadiin spesialisasi tulisannya kita. Tentang kuliner misalnya. Atau tentang hobi membuat handycraft? Ayo, optimasiin. FYI, 37% dari pembaca blog biasanya datang dari pembaca yang punya minat yang sama. Nah kalau blog kita dibuat kece dengan tampilannya, lalu tulisannya asik juga, bisa bikin mereka ini jadi pembaca setia blog kita. Mereka bakal datang lagi dan lagi.
Tapi kan,... masih ada 63% lagi pembaca blog lainnya, ya? Ga papa sih kalau mau nulis yang campur-campur, itu mah pilihan. Ga ada yang ngelarang, kok.
Balik lagi soal reputasi menulis alias membangun blog yang kredibel, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Detailnya saya tulis terpisah aja di postingan lainnya, ya. Selain konsisten menulis alias terus update, usahakan juga menjaga kualitas tulisan. Usahakan untuk menimalkan typo, tata bahasa dan plot yang runut, biar mudah dimengerti pembaca. Perkuat juga tulisan kita agar bisa meyakinkan pembaca. Bukan soal benar atau salah, sih. Misalnya aja nulis review makanan. Selain gambar yang cakep dari angel yang tepat, cara kita menceritakan enaknya makanan yang dicicipin itu juga bisa memengaruhi pembaca untuk mendatangi tulisan kita.
Membangun kredibilitas blog juga bisa didukung oleh akun sosmed kita, Twitter misalnya. Bangun branding kita di twitter dengan menulis bio yang sesuai dengan minat kita. Passion atau minat yang sama akan memancing followers datang dan bisa kita manfaatkan untuk membangun interaksi dengan para tweeps dengan memanfaatkan hestek yang sedang trending. Apa yang terajdi di dunia nyata, secara real time bisa viral dan sampai ke orang lain di belahan dunia lain lewat cuitan kita. Apalagi orang Indonesia itu terkenal dengan netizen yang bawel di twitter land. Manfaatin, tuh.
Last but not least, untuk mendukung tulisan kita di blog juga bisa didukung dengan data yang kita tampilkan di blog. Ada banyak tools gratisan yang disediakan oleh Google untuk pendukung data kita. Kekeringan ide? Ada google trends yang bisa kita ulik untuk mencari tahu, sebenarnya materi atau tulisan apa sih yang lagi banyak dicari. Bisa mendatangkan viewer lebih banyak, lho.
Ya udah segitu dulu aja bocoran dari saya soal materi hari ini. Besok-besok, saya lanjutkan ceritanya. Colek aja saya di akun twitter (eaaaaa, modus lagi ini) buat kepoin materi apa lagi yang saya dapatkan di Blogger Camp ini. In the mean time, saya udah lapar. Sudah waktunya makan siang di sini dan hampir deadline buat submit tulisan ini. :)
See you.
16 Comments
Selamat hari blogger mbak. Selain seru-seruan pastinya banyak juga ilmu yang didapat dan kenalan juga ya mbak. Untuk pesertanya sendiri dari mana saja mbak.
ReplyDeleteSelamat hari blogger juga, mak. Eh telat, ya? Hehehe. Sebagian besar dari jaodetabek. Tapi ada dari Bandung, Garut, Indramayu sama Yogya juga.
Deleteselamat hari blogger
ReplyDeleteSelamat hari blogger juga. Telat sih, ya :D
DeleteApii unggunnyaa, wahhhh rame jugaa yaakk. Yang di Surabaya juga gak kalah seruu, pokoknya bloggercamp tahun ini serunya gak ketulungannn akkkk :D
ReplyDeleteIya, mbak. Mudah-mudahan taun depan makin rame dan masih bisa ikutan ya.
DeleteIya, mbak. Mudah-mudahan taun depan makin rame dan masih bisa ikutan ya.
DeleteJadi iri euy baca tulisan teman-teman yang ikut bloggercamp.
ReplyDeleteMudah-mudahan taun depan bisa ikutan ya, Mas. Eh, ga daftar di Makasar?
DeleteIri euy sama full-time blogger hehe.. Keren teh ulasannya
ReplyDeleteMba Mon juga keren kok. Mau full time atau paruh waktu pasti bisa nulis yang asik. :)
DeleteMateri dan pembicaranya keren banget, mbak
ReplyDeleteMateri dan pembicaranya keren banget, mbak
ReplyDeleteIya, Mbak. Keren semua. Makanya sayang banget kalau dilewatkan.
Deletessswiiiip, ntar kucolek colek, secara waktu materi ini aku malah "berkeliaran" di seputar area workshop, sibuk ama pesenan.. ehehheheee
ReplyDeleteJiahahaha.... Aku dicolekin sama Cici. Eh, kapan dong aku kapan dibikinin lukisan kayak yang lain, Ci?
DeleteSilakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.