Entah magnet apa yang dimiliki Bandung, ya? Selalu saja di akhir pekan, long weekend atau liburan selalu saja rame dikunjungi turis lokal dan interlokal eh maksudnya turis asing. Dan kalau ngomongin soal destinasi wisata, kulineran di Bandung adalah menu wajib masuk itenerary. Salah satunya adalah Saute, Resto yang beralamat di jalan Lodaya no 23 Bandung. Patokannya? Gampang, cari aja seputar lapang Lodaya. Sebuah Resto yang menempati gedung berlantai 3 dengan dominasi cokelat hitam akan kita temukan.
Karena mengusung konsep family resto, ruangan-ruangan yang ada di dalam sini didesain dengan dengan suasana hommy, dan meja-mejanya yang berukuran besar. Lantai 1 adalah area free smkoking, cocok buat orang-orang kayak saya yang menginginkan udara yang bersih, bebas dari kepulan asap rokok.
Sementara untuk lantai 2 dan 3 ditujukkan bagi para perokok atau yang merasa fine-fine saja kalau ada asap rokok yang menyelinap. Di lantai 1 juga terdapat stage untuk menghibur para pengunjung yang datang. Waktu saya datang ke sana lagi ga ada penyanyi/band yang mengisi.
Sementara untuk lantai 2 dan 3 ditujukkan bagi para perokok atau yang merasa fine-fine saja kalau ada asap rokok yang menyelinap. Di lantai 1 juga terdapat stage untuk menghibur para pengunjung yang datang. Waktu saya datang ke sana lagi ga ada penyanyi/band yang mengisi.
Antara lantai 2 dan lantai 3 terdapat lukisan mural. Sayang sekali kalau pas pake kostum OOTD diabaikan begitu saja. Meski cuma dilukis dengan kapur putih tapi tetap instagramable.
Jumat tanggal 9 Desember 2016 kemarin, bersama teman-teman Blogger Bandung saya datang ke sana untuk mencicipi menu baru dari Saute yang sebagian menunya diolah dengan cara ditumis. By the way nama Saute ini diambil dari bahasa Perancis. Artinya ya itu tadi, tumis.
Menu baru dari Saute ini sebenarnya akan diperkenalkan kepada pengunjung Saute pada tanggal 16 Desember 2016. So, kami yang datang first food tester, pencicip pertama. Horeee!
Menu baru dari Saute ini sebenarnya akan diperkenalkan kepada pengunjung Saute pada tanggal 16 Desember 2016. So, kami yang datang first food tester, pencicip pertama. Horeee!
wefie dulu sambil nunggu yang lain dan pesanan datang |
Sop Buntut Reguler dan Sop Buntut Bakar
Di lantai 3 yang luas kayak sky lounge kami juga disuguhi menu-menu yang sebelumnya sudah ada. Sop buntut adalah menu most wanted alias paling banyak direquest oleh para pengunjung Saute Resto.
Sop Buntut |
Untuk salah satu menu anyarnya, Saute mempersembahkan menu Sop Buntut Bakar. Saya suka banget nih sama Sop Buntut versi barunya. Dagingnya empuk, meski harus hati-hati juga mencicipinya karena tulang buntutya yang gede banget. Ga berani mengggit jadinya cuma dipocelin pake tangan. Dicocolin dengan sambal ala sambal matah dan nasi hangatnya bisa lebih enak. Ingga yang sempat nyicipi sambalnya bilang ga pedes, padahal pake cabai gendot. Cabe-cabeam yang level pedasnya udah terkenal sadis. Sedangkan untuk kuahnya yang bening jadi pelengkap rasa. Kan gurihnya sudah kita dapatkan dari dagingnya. Jadinya ga giung (eneg) karena kebanyakan lemak.
Sop Buntut Bakar |
Chicken Schnitzel
Yes, kalau nyimak namanya, ini adalah sajian khas orang Jerman sana. Kombinasi antara fillet ayam bersalut panir dengan potongan kentang dan saus jamurnya adalah rekomendasi versi saya. Saus jamurnya itu lho yang melengkapi rasa dari Chicken Snitzelnya. Saladnya pas, ga terlalu banyak atau sedikit. Meski teman-teman saya pada nyuekin saladnya. Akhinya saya yang emang doya aneka salad dengan riang gembira menghabiskan saladnya. Lucky me, efek dari temen-temen yang pada kekekekenyanaga saus jamurnya masih cukup buat saya jadiin cocolkekenyanaga sambil lanjut ngobsaya
By the way, kenapa ya salad ini masih ada aja yang nyuekin alias nyisain? Bukan cuma buat pemanis tampilan aja, lho. Tapi juga buat mengimbangi asupan lemak dan karbo yang masuk ke perut.
By the way, kenapa ya salad ini masih ada aja yang nyuekin alias nyisain? Bukan cuma buat pemanis tampilan aja, lho. Tapi juga buat mengimbangi asupan lemak dan karbo yang masuk ke perut.
Pasta Creamy
Ini juga termasuk menu anyar dari Saute Resto. Kalau aja ga ada menu lain yang sedang saya coba, Pasta Cremy ini bakal saya pesan dua porsi. Hahaha... Maruk? Abis enak. Keliatannya kayak sedikit padahal ga juga. Pastanya lembut, creamynya juga melting di mulut, gurihnya pas. Cocok banget buat penggemar makanan dengan salty kayak saya.
Pasta Creamy ala Saute |
Beverages ala Saute Resto
Suka kopi yang rasanya soft atau strong? Kalem, kita bisa pesan, kok. Mulai dari Cappuccino yang lembut dan jadi faorit saya, sampai Affogato yang rasa pahitnya belum bisa saya tahan rasanya. Bisa-bisa rasanya vanilanya abis duluan dan kopinya malah saya hibahkan sama yang lain (mubazir, sayang kalau ga diminum). Kalau menyeruput kopi, lebih suka ice coffee dibanding yang hot. Soal selera sih, ya. Kayak yang ada di bawah ini nih.
Ada yang lucu pas mesan kopi di Saute. Ceritanya saya pesan moccacino. Entah kenapa tetiba lupa pesan apa. Makanya, waktu Shakerreto datang dengan cueknya saya mengiyakan dan main seruput. Sebentar,... kok cukup acid? Jiaaah... ini sih kopi pesanannya Euis -_- Pantesan dikasih pendamping (pendamping) gula cair. Duh maaf ya, Euis, saya gak sopan, ya *lol* Meski kurang familiar, lidah saya masih bisa menoleransi rasanya. Ga se-strong affogato ternyata.
Kalau ga suka kopi atau pengen minumu minuman lainnya bisa pesan seperti ini nih. Spirtus? Hoho bukaaan :) ini namanya Blue Spring. Rasanya segar bercampur sensasi soda yang lembut. kalau pas cuaca lagi panas atau gerah, pesan ini aja.
Blue Spring |
Juga ada minuman lainnya (duh lupa apa ini), kombinasi warna merah, putih dan tambahan selasihnya sungguh menggoda mata.Sama yang ini juga sensasi sodanya cukup terasa, tapi ga terlalu strong, kok. Ga bikin perut saya kembung. Atau ini. Fruit Punch yang tekstur creamy, kayak smoothies gitu. Seger, lho. Recomended!
Sebenarnya menu anyar dari Saute Resto ini ada 7 dessert san 6 bevrages. Jadinya ga mungkin dong mencicipi semuanya *elus perut*. Apalagi pada hari itu juga kami mencicipi menu lainnya yang udah eksis duluan.
menu lainnya yang dicicipi oleh Blogger Bandung |
Promo menarik
Kalau punya kartu kredit Bukopin, manfatin deh promo yang lagi berlaku dari tanggal 22 Oktober sampai 31 Desember 2016.
Setiap transaksi dengan menggunakan kartu ini, kita akan mendapatkan potongan harga 20%. Kalau datang berlima sama temen, rapel aja billnya biar dapat diskon. Jadi Semacam beli 4 dapat 5 *iriter detected*.
Setiap transaksi dengan menggunakan kartu ini, kita akan mendapatkan potongan harga 20%. Kalau datang berlima sama temen, rapel aja billnya biar dapat diskon. Jadi Semacam beli 4 dapat 5 *iriter detected*.
manfaatkan diskonnya, kakak |
Gimana kalau ga punya kartu Bukopin? Masih bisa dapat diskon juga, kok. Tapi cuma berlaku khusus untuk menu baru aja.
Selamat bingung memilih. Kenapa? Karena semua menunya cicip-able (istilah macam apa ini?). Intinya harus datang lebih dari sekali, biar ga penasaran. Soal harga dan porsi per servingnya worth it banget, kok. Buktikan deh.
Wajah-wajah senang karena kenyang. Foto: Nchie Hanie |
credit photo: Saute |
Jangan lupa kepoin akun IG Saute Resto di @sauteresto, juga. Biar terus update dengan menu-menunya, juga promo menarik atau acara off air yang digelar.
Saute Family Resto
Jalan Lodaya no, 23 Bandung
telp. 022-73511564
Jam operasional: 11.00-22.00
Range harga: IDR 15K - IDR 69K
Bandung emang juaranya wisata kuliner ya mb Efi. Jadi pengen jalan kesana...
ReplyDeleteAyooo sini, mbak. Nanti aku temenin
DeleteLihat pasta creamy nya bikin leperrrr...
ReplyDeleteEeeeemmmm, saya juga pengen ke sana lagi buat pasta creamynya.
DeleteAku aja tiap ke bandung bingunggggg mau makan di mana :D. Banyak bgt cafe dan resto barunya :). Ihhh itu menu2nya sukses bikin ngiler mbak..
ReplyDeleteYg ttg salad, aku trmasuk yg sukaaa bgt salad. Apalagi kalo dressingnya termasuk yg light kyk italian dressing ato vinaigrette favoritku bgt.. Tp memang sih kalo salad nya pake thousand island ato yg creamy2 aku ga doyan.. Ato malah ga pake apa2 .. Hambar aja jadinya :p.
Trs kalo italian menu, itu memang suka menipu bgt porsinya yaa.. Kliatan dikit tp kdg bisa kenyang banget :p
Iya aku juga suka banget sama dressing salad ala Italia. Seger. Kalau thousand island aku masih suka juga sih. Hahaha.... tapi salad kan lemaknya dikit. Kalau banyak juga ga kan bikin gendut. Paling juga begah.
Deleteaduh makanannya bikin ngiler dan abngku kayu seperti aku suka , kesannya antik
ReplyDeleteIya kan, antik. Bikin betah nangkring terus di sini. Ayo, ke Bandung, Mbak.
Deletebandung itu kok cafenya bisa syantik2 begitu ya bu efi..jawara banget kalau soal tampilan kulinernyah...lama gak sesana, dalam hidup baru 2 kali ke kota para gadis kembang :D
ReplyDeleteMakanya sini maen lagi ke Bandung, Mas.
DeleteMakanannya bikin lapar nih mbaaa :) Zzzz leeezaaattt :)
ReplyDeleteLezatos, Mbaaaak. Sini yuk, ke Bandung.
DeleteNgga ada abisnya yaa teh.. Bandung maah hehe
ReplyDeleteJadi food tester pertama yaa, asiiiik ^^
Bikin ngiler smuaaaa euy :D
Iya, heran aku. Tempat makan nambah terus eh tetep aja pada rame.
DeleteCozy place ya, jadi pengen kesana
ReplyDeleteHayu Tian, kita ke sini yuuuuk
DeleteKemaren pas liat postingan foto temen2 blogger makan disana, jd ngileeerr.. tempatnya asek juga kyknya ya teh
ReplyDeleteTempatnya asik dan makanannya pun oke. Hayu ke sana, teh :)
Deletetertarik sama meja2nya :) cakep
ReplyDeleteMejanya cakep, yang nulisnya juga kan? haish*
Deletekemarin nyobain Mie Rampok Teh, konsepnya kayak di penjara gitu, ada ruang interogasi lengkap dengan jeruji besi berwarna hitam segala macem. trus ada jug Warung Misbar, di salah satu dinding dipasang layar lebar nampilin film Dono-Kasino-Indro hahaha. seru emang di Bandung mah nya
ReplyDeleteAda yang ngeinterogasinya ga, Yin? Kalau ganteng kayak Aa Maher mau deh, betah hahaha... enggak ding. Yang Misbar aku pernah ke sana juga. Bandung emang ga ada abisnya soal makanan. Nanti mampir ke Saute juga ya, Yin :)
DeleteMakanannya bikin pengen terutama sup buntutnya itu an harganya gak mahal ya mbak? TFS infonya :)
ReplyDeleteGa mahal kok. Itu di foto bawah ada keterangan harganya, Pril :)
Deletesop buntutt plisss teh, fotonya meni teraang jadi kelihatan segeer
ReplyDeleteYaaa tuh, Nay. Kalau dibikin gelap jadi ga enak keliatannya :)
DeleteSop buntut bakarnya nagih deh...
ReplyDeleteKapan2 kulineran lagi.
Shakeratonya enakkk gak apa-apa udah duluan diicip juga, hihi :D.
SOp buntuntya bikin kangen ya, Is. Hihihi jadi penen pesan Shakerato kalau ke sana.
DeleteKok aku nda diajak teh #eehhh mang kamu hurang bandung mbul
ReplyDeleteKayaknya lattenya pas deh buah hari2 penuh awan kelabu gini
Sini atuh Nit maen ke Bandung. Nanti aku temenin ke Saute sambil kopdar. Lattenya emang bisa menghangatkan suasana (((menghangatkan))).
DeleteHayu makan lagi di sana yuk,koling2 donk sekalian numpang onlen, wifinya kenceng eeh ..
ReplyDeleteYuuk, ngejar detlen sambil nongki di sana :)
DeleteSop buntut bakarrrrr aihhhhh nagih
ReplyDeleteAsik ada yang nagih. Kalau ke sana lagi ajak-ajak ya. Sekalian traktir aku hahaha *ga ding becanda*
DeleteAh, saya masih pengin makan lagi di sana
ReplyDeleteYuuk, Kang. Kita rencanain.
Delete