Hmmm..... jangan ketawa ya. Mungkin kalau secara teratur itu pas SMA kelas 2. Emang SMA kelas 3 ga ada mata pelajarannya? Ya... ada, sih. Tapi kurikulum yang berlaku tahun 96 pas saya jadi kakak (((kakak))) sepeguruan di level paling atas alias tua menggeser jam pelajarannya di luar jam pelajaran.
Jadi jatuhnya kayak ekstrakurikuler. Walau begitu, kami tetep harus setor muka alias absen. Ini karena pas ujiannya tetep dites. Selain ujian tertulis ada juga ujian praktikumnya. Kayak tes renang, tes senam (meski gerakan saya kalau senam itu ajaib alias aneh alias enggak banget) dan tes lari (asal buka lari dari kenyataan aja). Like or not, saya dan mungkin teman-teman saya yang males olahraga menjalaninya dengan hati riang.
Jadi jatuhnya kayak ekstrakurikuler. Walau begitu, kami tetep harus setor muka alias absen. Ini karena pas ujiannya tetep dites. Selain ujian tertulis ada juga ujian praktikumnya. Kayak tes renang, tes senam (meski gerakan saya kalau senam itu ajaib alias aneh alias enggak banget) dan tes lari (asal buka lari dari kenyataan aja). Like or not, saya dan mungkin teman-teman saya yang males olahraga menjalaninya dengan hati riang.
Riang? Serius? Iya, karena kami memang kebanyakan setor muka. Jadi suporter aja alias tim hore alias nonton anak-anak cowok yang olahraga. Sementara itu, kami lebih suka menepi di pinggir lapang sambil ngemil dan ngobrol. Sssstttt... ini bukan cotoh yang baik untuk ditiru.
O, ya waktu itu kami menggunakan lapang di sekitar IPTN, bukan lapang yang ada di dalam sekolah. Bedol lapang karena mungkin salah satu alasannya biar ga bentrok dengan jadwal adik-adik kami yang kebagian plug siang.
Oke, setelah sekian tahun saya lepas dari kewajiban olahraga (padahal harusnya butuh kan, ya). Bisa dibilang saya itu ga pernah. Kecuali kalau ikut sesi yoga (rencananya pengen konsisten nge-yoga secara reguler bulan depan, doain saya panceg hate alias istiqomah alias rutin), atau tracking kayak waktu di the lodge awal Oktober kemarin itu dianggap sebagai olahraga.
Eh, masih inget kan kampanye lari seribu langkah sebuah brand minuman beberapa waktu yang lalu?Jadi jalan kaki itu juga kan bisa jadi olahraga. Bukan hanya membakar lemak tapi juga menjaga kebugaran tubuh. So, siapa bilang olahraga kayak jalan gini hanya untuk mereka yang kepingin langsing?
By the way, dua minggu yang lalu saya bareng teman-teman blogger Bandung diajakin jalan-jalan senang alias fun walk yang disponsori oleh Pegadaian Bandung. Saya bilang oke, hayu ikutan. Senang juga bisa menghirup udara pagi Bandung yang masih bersih, sebelum siangnya macet-macetan plus udaranya yang udah ga enak karena terpapar polusi yang makin pekat.
Jam 6 pagi saya sudah di tkp dan kurang lebih 45 menit kemudian Fun Walk pun dimulai. Mengambil start dari GOR Pajajaran, kami menyusuri rute kurang lebih 3-4 kilometer. Dari sini kami berjalan lurus terus sampai perempatan Pajajaran, melewati pabrik Kina yang legendaris, jalan Kebon Kawung (seputaran Stasiun Bandung), jalan Pasir Kaliki (Istana Plaza) dan balik lagi ke GOR Pajajaran. Rute yang kami tempuh berdurasi (diih kayak film) sekitar sejam. Enggak kerasa karena sepanjang jalan kenangan diisi dengan ngobrol dan tetep foto-fotoan hahaha... No Photo Hoax, kan?
Anyway selama mengingat kembali fun walk ini, saya jadi kepikiran, kira-kira jamannya para londo Belanda maih bermukim di sekitaran Pajajaran , hari minggunya dihabiska buat ngapain, ya?
Anyway selama mengingat kembali fun walk ini, saya jadi kepikiran, kira-kira jamannya para londo Belanda maih bermukim di sekitaran Pajajaran , hari minggunya dihabiska buat ngapain, ya?
Karena rutenya emang pendek, sekitaran jam 8 peserta fun walk sudah kembali ke lapang GOR Pajajaran. Sambil menunggu sesi Zumba, kami dipersilahkan berisitrahat dulu. Daaan...saat sesi Zumba dimulai itu saya memilih jadi pemirsa aja. Seperti yang udah dibilang, saya tuh aneh banget gesturenya kalau senam. Sempat tersenyum geli lihat peserta lain yang semangat mengikuti gerakan instruktur. Duh jangan sampai gesture aneh saya mengalihkan dunia eh konsentrasi mereka. Salut sama Nchie dan Yashinta yang bergabung ikutan Zumba.
Selama sesi Zumba berlangsung, ga enak juga kalau cuma duduk bengong nonton. Saya bareng Nchie (melipir dari arena Zumba) nyempetin lari mengitari track lari sebanyak uuummmm dua putaran saja. Segini pun effortnya lumayan. Putaran pertama, sukses lari terus tanpa henti. Begitu masuk ke putaran dua, mulai merasa ga enak. Karena emang udah lamaaa banget ga olahrahga secara reguler, saya perlu adaptasi. Dada saya terasa sesak. Sakit. Jangan sampai pingsan atuh lah. Karena siangnya mau nonton haha. Ya udah saya kombinasiin aja antara lari kecil dan jalan. Kebanyakannya sih jalan kaki. *LOL*
Selain peserta Fun Walk yang meramaikan arena GOR Pajaran ini, ada pengunjung umum juga yang menikmati minggu pagi itu dengan panjat dinding, lari-lari, futsal sampai latihan kickboxing juga lho.
Selama sesi Zumba berlangsung, ga enak juga kalau cuma duduk bengong nonton. Saya bareng Nchie (melipir dari arena Zumba) nyempetin lari mengitari track lari sebanyak uuummmm dua putaran saja. Segini pun effortnya lumayan. Putaran pertama, sukses lari terus tanpa henti. Begitu masuk ke putaran dua, mulai merasa ga enak. Karena emang udah lamaaa banget ga olahrahga secara reguler, saya perlu adaptasi. Dada saya terasa sesak. Sakit. Jangan sampai pingsan atuh lah. Karena siangnya mau nonton haha. Ya udah saya kombinasiin aja antara lari kecil dan jalan. Kebanyakannya sih jalan kaki. *LOL*
Selain peserta Fun Walk yang meramaikan arena GOR Pajaran ini, ada pengunjung umum juga yang menikmati minggu pagi itu dengan panjat dinding, lari-lari, futsal sampai latihan kickboxing juga lho.
Selama sesi Zumba berlangsung, ada juga lomba mewarnai yang pesertanya anak-anak TK/SD.
Acara yang di-organize oleh Z Organize ini juga disponsori oleh Amanda Brownies yang hari itu membagikan varian anyarnya - bolu pandan - sebagai cemilan untuk para peserta dan performa apik dari beberapa pendukung acara seperti Shabira dan Derizka.
Acara yang di-organize oleh Z Organize ini juga disponsori oleh Amanda Brownies yang hari itu membagikan varian anyarnya - bolu pandan - sebagai cemilan untuk para peserta dan performa apik dari beberapa pendukung acara seperti Shabira dan Derizka.
Thanks lho buat Pegadaian. Lewat acara ini setidaknya saya diingatkan kalau olajraga itu penting. Ga harus ribet juga. Karena bisa dijalani secara menyenangkan. Kalau ada acara Fun Walk kayak gini lagi boleh deh, ikutan lagi. Yuk ah....
Serunya olahraga bareng2 itu g kerasa
ReplyDeleteHayuuu atuh jalan bareng, Hanna. Sekalian ketemuan kita :)
DeleteJalan kaki sambil berjemur ya teh, walaupun jaraknya pendek cukup berkeringat aku mah qiqiqi
ReplyDeleteGa pernah olahraga sih haha :)
Delete