How to Be Smart and Stylish Women Bersama Liputan 6 dan Nissan - Sudah jam 15.30 waktu saya menjejakan kaki di pelataran parkir Beehive Cafe, sebuah kaefe yang terletak di jalan Dayang Sumbi, Bandung. Beberapa pengujung yang sebagian besar perempuan sedang asik berpose atau antri mengisi meja tamu. Harusnya sih, saya sudah di TKP jam 15.00an. Jadi gini deh nasib angkoter yang ga bisa nyetir kendaraan, cuma bisa pasrah ketika angkot ngetem atau nurut aja ketika menempuh rute biasa, ga bisa ngambil jalan tikus atau mengatur kecepatan kendaraan yang dibawa. Lah kok malah curhat?:D
How to Be Smart and Stylish Women Bersama Liputan 6 dan Nissan |
So the Story Goes
Hari Rabu 22 Juni 2016 kemarin saya dan teman-teman KEB Bandung, mendapat undangan dari Liputan6.com untuk menghadiri acara Women's Talk: How to be a Smart and Stylish Women. Acara yang disponsori oleh liputan6.com dan Nissan ini menghadirkan narsum keren, seorang bogger Cinta Ruhana Amelz a.ka.a Mbak Tara, lalu ada Mbak Tejasari CFP seorang Finnacial Planner dan tidak ketinggalan Arga Bima, Manager Marketing Strategy-nya PT Nissan Motor Indonesia.
Photo Booth yang sayang bangt buat diabaikan |
Kembali ke topik. Selain jadi ajang kopdar, selalu senang mendapatkan inspirasi dan ilmu baru. Apalagi konten acaranya cocok buat saya, seorang blogger yang merangkap freelancer. Siapa tau juga dalam waktu dekat saya ketiban rejeki nomplok bisa punya city car Nissan March ini. *aminin, ya please :D*
MCnya selalu sukses ngocol :D |
Sesi 1: Women and Blog
Acara dimulai sekitar jam 16.30 yang dibuka oleh MC kocak dan piawai mencairkan suasana. Dalam sesi pertama, Mbak Cinta Ruhana Amel yang akrab disapa Tara bercerita awal mulanya menjadi seorang blogger. Mama dari Snow ini dulunya bekerja di sebuah majalah dan suka membaca berbagai postingan blog. Makanya pada tahun 2009, Mbak Tara mulai membuat blog sendiri yang isinya kebanyakan bercerita tentang parenting, beauty dan fashion. No wonder, waktu bertemu Mbak Tara, doi emang super duper cantik dan kinclong. Bikin amaze berbau envy hehe. But anyway, it's normal, right?
Karena passion nulisnya Mbak Tara memang cenderung ke tiga hal tadi, jelas dong, yang namanya penampilan jadi penting. Branding, begitu kita biasa menyebutnya. Buat Mbak Tara yang lebih suka mengasuh sendiri Snow - putrinya minus bantuan baby sitter, memiliki koleksi fashion bukan sekadar hobi aja, tapi juga udah kayak investasi. Mau mengikuti jejak Mbak Tara dengan niche blog yang kurang lebih sama? Coba kepoin blognya di http://www.cintaruhamaamelz.com/, siapa tau nemu inspirasi di sana.
Sesi 2: Women and Car
Wanita di jaman sekarang bukan cuma smart dan jagoan berdandan aja. Coba deh, kalau merhatiin di jalan, udah ga sedikit mobil entah itu ity car atau semacam van yang tengah melaju, ternyata di balik kemudinya seorang wanita! Entah itu wanita karir, mahasiswa atau itu rumah tangga. Nissan, sebagai salah satu pabrikan yang punya pasar luas di Bandung ini ternyata aware banget soal kebutuhan wanita yang ingin memiliki mobil dengan desain yang compact tapi itneriornya luas, dan ga ngerepotin.
FYI, ternyata 60% konsumen Nissan ini adalah wanita, lho. Makanya, keluar lah anggota keluarga anyar dari Nissan, yaitu Nissan March. Pilihan warnya juga emang udah identik dengan wanita. Feminim banget. Selain Nissan March berwarna Red Metallic yang sore itu dipajang di halaman kafe Beehive, masih ada 4 pilihan warna lainnya, yaitu Silver Metallic, Pearl Metallic, dan Green Metalic dengan range harga mulai dari Rp. 170.500.000,00
O, ya di hari yang sama, Nissan juga memberi kesempatan untuk test drive. Sore itu di sela-sela acara, 5 pengunjung yang sudah menjajal kenyamanan Nissan March pun didaulat ke panggung untuk menyampaikan testinya.
Evolusi Nissan sejak tahun 1982 |
Saya penggemar wrna merah, suka bangt sama warna yang satu ini |
Para female keren yang udah test drive Nissan March |
Sesi 3: Cerdas Mengelola Keuangan
Selesai presetansi dari Arga Bima selaku Manager Marketing Strategisnya Nissan, masih ada sesi ketiga yang menghadirkan Mbak Teja sari, seorang finansial planner. Bersama timnya, beliau sudah mempunyai klien sekitar 150 orang. Wow, keren, ya? Ga heran kalau paparannya sore itu juga asik dan menarik baut disimak. Jam terbangnya sebagai salah satu tempat curhat soal keuangan sudah cukup tinggi. Asik deh nyimaknya.
Hayoo abis buat apa aja uangnya? |
Membuka diskusi, Mbak Teja melemparkan pertanyaan yang menggelitik sekaligus nonjok. Ini saya banget! Udah bawaannya kalau perempuan itu senang makan, dandan cantik dan langsing, senang belanja tapi uang tetap banyak hehehe. Maunya semua orang emang gitu.
Tapi masalahnya kita suka terjebak di pengelolaan keuangan. Yang paling menghabiskan pos pengeluaran itu biasanya makan dan transport. Ehm, iya ini saya rasain banget.
Mbak Teja pun mengajak audiens untuk memperbaiki manajemen keuangannya. Secara umum, ada 4 pos umum yang harus kita bayar setiap menerima penghasilan.
1. Investasi2. Cicilan
3. Pengluaran Rutin
4. pengeluaran Pribadi
Mau ga mau setiap nerima uang, harus ada pos yang paling dulu diisi, yaitu investasi. Kalau cuma nabung aja jadi numpang lewat, reksadana bisa jadi cara investasi yang mudah dan murah. Mulai sekarang sudah bisa lho berinvestasi reksadana dengan Rp. 100.000 perbulan.
Baca tulisan saya tentang investasi reksadana di sini.
Membeli mobi atau mencicil rumah meski di awalnya terasa seperti biaya, sebenarnya ini juga termasuk investasi. Dalam tahun-tahun mendatang, harga rumah akan terus meningkat dan setiap orang pasti perlu rumah untuk tinggal, kan? Sementara untuk memiliki kendaran, dibalik kesannya yang mewah atau gaya, sebenarnya memiliki aset yang satu ini juga bisa jadi salah satu untuk menghemat pos pengeluaran transportasi, terutama bagi yang mobilitasnya tinggi. Dibanding sering berpergian dengan taksi misalnya, jalan dengan mobil sendiri tentu lebih murah.
Kalau memang keberadaan mobil penting dan urgen, Mbak Teja memberikan ilustrasi cara mencicil mobil. Diluar pembelian secara cash, sebenarnya ada dua cara memiliki mobil dengan cara mengangsur pembayarannya. Bisa dengan DP yang cukup besar tapi cicilan per bulannya lebih rendah, atau sebaliknya, DP yang lebih ringan tapi angsuran perbulannya lebih besar.
Mana yang lebih baik?
Tergantung. Ga ada yang salah atau benar, karena kita akan dihadapkan pada situasi berapa besar budget yang dimiliki untuk membayar kewajiban perbulannya. Makanya, Mbak Teja mengingatkan para audiens yang sudah menikah untuk saling terbuka dengan pasangan (suami/istri). Dengan saling terbuka soal penghasilan yang dimiliki masing-masing, nantinya akan memudahkan untuk mengatur pos pengeluaran rumah tangga. Beda lho persesentase pengeluaran bulanan bagi yang masih single ata udah couple. Yang bisanya anggaran pribadi bulanannya lebih gede, bisa jadi setelah menikah amlah kebalikannya. Sebisanya berusaha mengerem pengualaran pribadi biar pengeluaran rutin keluarga aman sentosa.
Proporsi pengeluaran dari 4 pos yang sudah disebut di atas, disarankan sebagai berikut, 10% untuk investasi, 30% untuk cicilan, 40% untuk pengeluaran rutin dan sisanya seebsar 20% untuk memenuhi me time seperti nonton, jalan-jalan, makan di luar atau belanja (((belanja))).
Bagi yang sudah tidak bekerja lagi, Mbak Teja juga tetap menekankan perlunya pengaturan keuangan dalam rumah tangga. Ga selalu kok ibu rumah tangga ga bisa menghasilkan uang dari rumah. Kan banyak tuh yang punya bisnis olshop atau konsultan yang dikelola dari rumah sambil dasteran. Ya, kan? Asiknya buat para emak yang punya bisnis dari rumah ini, seenggaknya budget buat ongkos ke tempat kerja, seragam dan printilan lainnya yang identik dengan career woman ga mesti ada tiap hari. Bisa menghemat belanja pribadi bulanan. Eh tapi tetep ya, hang out atau minimal makan di luar mah tetep aja ada posnya hehe.
Saat adzan berkumandang dan yang lain mulai mengantri mengambil makanan, saya sempat ngobrol dengan Mbak Teja. Lumayan dapat konsultasi finansial gratis :) Secara saya seorang freelance yang pendapatannya ga rutin gajian tanggal 1 dan nominal per bulannya ga sama persis, saya tanyain deh gmana cara mengaturnya. Terutama untuk pos investasi.
Baca juga ini buat para freelancer
Mbak Teja menyarankan begini. Setiap ada cash flow masuk, langsung deh sisihkan 10%nya, begitu juga saat ada transfer yang masuk ke rekening atau diterimad alam bentuk cash. Selalu deh sisihkan 10%, jadinya pos 10% yang harus disisihkan untuk investasi aman, ga terganggu oleh keinginan lain yang biasanya lebih cenderung lapar mata. Setelah dicatat, bisa ketauan deh, berapa besar nominal yang harus disisihkan untuk investasi. Selain investasi reksadana yang udah saya anggarkan tiap bulan itu, saatnya buat memikirkan pos investasi yang lain juga, nih.
O, ya. Buat teman-teman di Surabaya dan Yogya, tunggu saja kedatangan kru acara. Rencananya Nissan akan mengadakan acara serupa. Siapa tau pengen test drive tapi belum jago banget nyetir, belajar aja dari sekarang, ya. :)
Baca juga ini buat para freelancer
Mbak Teja menyarankan begini. Setiap ada cash flow masuk, langsung deh sisihkan 10%nya, begitu juga saat ada transfer yang masuk ke rekening atau diterimad alam bentuk cash. Selalu deh sisihkan 10%, jadinya pos 10% yang harus disisihkan untuk investasi aman, ga terganggu oleh keinginan lain yang biasanya lebih cenderung lapar mata. Setelah dicatat, bisa ketauan deh, berapa besar nominal yang harus disisihkan untuk investasi. Selain investasi reksadana yang udah saya anggarkan tiap bulan itu, saatnya buat memikirkan pos investasi yang lain juga, nih.
O, ya. Buat teman-teman di Surabaya dan Yogya, tunggu saja kedatangan kru acara. Rencananya Nissan akan mengadakan acara serupa. Siapa tau pengen test drive tapi belum jago banget nyetir, belajar aja dari sekarang, ya. :)
Foto bareng KEB Bandung dengan narsum. Abaikan eskpresi saya yang kayak Garfield :D Credit: Evi Sri Rejeki |
Udah bawaannya kalau perempuan itu senang makan, dandan cantik dang langsing, senang belanja tapi uang tetap banyak...ini mak jleb banget kayak saya :D perempuan memang harus pandai mengatur keuangan ya mba
ReplyDeleteItu mah cita-cita mayoritas perempuan ya, mbak hehehe. Tapi kadang realita tak seindah lamunan *halah*
DeleteSangat menginspirasi Artikelnya, saya paling suka bagian "Cerdas Mengelola Keuangan"
ReplyDeleteIya, saya juga paling suka saat acara membahas topik finansial ini :)
DeleteKalo 'How to be smart & stylish men' gimana Teh?
ReplyDeleteNah, belum tau tuh, Rosiy. Kalau ada acaranya yakin deh, saya ga bakalan diundang hehehe.
DeleteIya... yang versi "men" nya gimana mbak?
ReplyDeleteCoba ajuin sama sponsornya, Mas hehehe :)
DeleteNissan march emang impian aku..cocok lah buat cewe single
ReplyDeleteAku ga nolak lah kalau ada yang kasih hadiah mobil Nissan March, Nay. Tapi kudu jelas dulu ding asal usulnya :).
Deletelengkap bgt ya acaranya...
ReplyDeleteduh nissan march red metalicnya kece bgt
Aku juga suka banget sama warna merahnya, Lia. Keren, ya?
DeleteBermanfaat banget nih sharingnya Teh. Emang single susyah mengendalikan pengeluaran nih :p
ReplyDeleteSusyah emang. Sumbernya cuma satu dan ga ada yang bantu mengendalikan hasrat shopping kalau lagi lapar mata :D
Deleteliputan yang apik :)
ReplyDeleteTerimakasih Mas Usup
Deletekeren mobilnya ^_~
ReplyDeleteApalagi kalau dapat gratisan ya? hehehe. Ayo Bang, beli Nissan Marchnya.
DeleteKalau ibarat anak balita yang nurut, nissan march itu imut-imut, gemesin. Sukaaa. Oke, harus pinter-pinter bikin pos-posnya :D mau sisihkan 10 % tiap dapet uang :)
ReplyDeleteImut kayak kita ya, Gilang #eeeh
DeleteYuk nabung biar bisa punya mobil keren ini. Asiknya sih beli cash, nih *ngelamun dulu*
Gilaaaka seruuuu ya :D hihihi tapi buat women ya ._. yang buat man dong :D
ReplyDeleteIya, baru ada buat women. Nah, coba request sama sponsor buat adain acara ini, ya, Febri :)
Delete