Piala Dunia 2010 tinggal itungan jam lagi yaa?
Tau kan, namanya Pique. yang digambarkan sebagai sebuah lada jalapeño yang merupakan karakteristik dari masakan Meksiko, dengan kumis dan sebuah sombrero Colimote. Ia digambarkan menggunakan pakaian yang warnanya merupakan warna tim sepak bola Meksiko. Nama "Pique" berasal dari kata picante yang berasal dari bahasa Spanyol, yang dalam bahasa Indonesia berarti paprika dan saus pedas. Selain itu di buku tulis yang aku punya waktu itu covernya juga ga jauh-jauh dari tema Piala Dunia. yang aku inget juga covernya adalah Gambar Maradona
yang lagi mengangkat trofi Piala Dunia setelah membuat Jerman Barat dan para pendukungnya nangis bombay (deuh maennya di India kali ya)
Nah, beralih ke tahun 1990. Seperti biasa, Piala Dunia selalu digelar setelah kompetisi liga-liga dunia berakhir, juga barengan dengan liburan sekolah. Aku mulai ngeh banyak soal Piala Dunia nih. Kali ini Piala Dunia digelar di Italia. Kali ini logonya seperti ini Hmm, tampak seperti logonya Lega Calcio yaa?
dan Voila.... akhirnya Jerman Barat bisa berbalas pantun eh salah ding, Balas dendam dengan mengalahkan Argentina di Final dengan skor tipis, 1-0 saja.
Anyway, meskipun ga juara, Italia dapet hiburan juga dengan keluarnya Salvatore"Toto" Schilachi sebagai Top Scorenya plus jadi Pemain terbaik. Satu hal yang aku suka dari Piala Dunia 1990 ini adalah Theme songnya
"To Be Number One" yang dinyanyiin sama Giorgio Moroder. "To be number one, run like a wind playing hard. but always playing fair"...Nah, 4 tahun kemudian, Piala Dunia 1994 digelar di tahun 1994 di Amrik sono. Waktu itu Finalnya digelar minggu malam, tepat menjelang aku ngikutin hari pertama penataran di SMA (deuuuh, ga penting kali yeee )