Monday 26 April 2010

Pola Konsumtif anak-anak

Ada jajak pendapat yang dirilis Koran Kompas, media terbitan Ibu Kota Minggu lalu, tanggal 18 April 2010. Cukup menarik, mengagetkan dan entah perasaan apalagi. Kasus yang diangkat kali ini soal pola konsumtif anak-anak SD. Dari hasil penelitian dengan sampling sebanyak 573 responden lebih dari 78,6% anak-anak menghabiskan uangn jajannya cuma buat Membeli makanan dan minuman. Sisanya bervariasi untuk membeli mainan, keperluan sekolah, transport, menabun, membeli pulsa (eh anak SD dah perlu ya alat komunikasi?), internet dan tidak menjawab.
Mengerikan. saya jadi teringat 4 hari yang lalu teman saya membawa putri semata wayangnya - pelajar kelas 1 SD - ke sekolah, tidak seperti biasanya. Mumpung Kepala Sekolah lagi keluar kota, jadi ga kagok, sahutnya. Well, mulai dari pagi-pagi sampai pulang dia sudah menghabiskan uang jajan hampir Rp. 20.000 mulai dari beli permen, sosis goreng, kue, bakso dan yang cukup mengagetkan itu belum termasuk jajannya sekolah nanti yang masuk jam 12 siang. Wah padahal dalam sehari saya juga belum tentu jajan dari setengahnya anak ini.
Emang siapa yang ngajarin dia jajan boros gitu sih?" tanyaku
"aku ga ngajarin dia teh," sahutnya. "Omanya nih yang terlalu manjain. Kapok saya bawa dia ke sekolah. cukup hari ini saja," katanya lagi.
Oh.... saya mengerti, itu juga mungkin yang jadi alasan kenapa dia tidak berminat memindahkan putrinya itu untuk sekolah satu atap dengan tempat ibunya bekerja.
Duh, jangan sampai deh kalo nanti saya punya anak borosnya minta ampun kayak gitu.
Share: