Friday 3 May 2024

Sebastian Haller: Come Back Stronger

Tidak banyak yang ngeh dengan keberadaan Haller ketika  ia masih merumput di Premier League bersama West Ham United.  Namun ketika harus rehat dari karirnya sebagai pemain Borussi Dortmund (padahal baru banget menandatangani kontrak), kisahnya mengundang banyak perhatian. 

Ada apa sih, dengan Sebastian Haller?

Jadi begini.

Haller bergabung dengan Borussia Dortmund pada awal musim 2022-2023 dengan nilai transfer 31 juta poundsterling. Itung deh tuhs ama kalkulator kalau dikonversiin jadi rupiah hehehe. 

Tapi nilai jutan pemain pada bursa transfer di liga-liga Eropa seperti ini mamng bukan hal aneh, ya. Nilai transfer pemain yang fantastis yang kalau kita rupiahkan dari seorang pemain kayaknya bisa jadi dana pensiun kita di Indonesia sini. Contoh rill kalau profesionalisme industri sepakbola di Eropa sana memang sudah begitu advance. 

Vonis Dokter

Pemain timnas Pantai Gading ini tiba-tiba saja divonis mengidap kanker testis tidak lama setelah menandatangani kontrak barunya itu. Alih-alih meratapi nasibnya, Haller membuktikan ia bisa berjuang untuk kembali sembuh dan kembali merumput.

Setengah musim kompetisi dihabiskan Haller untuk menjalani serangkaian pengobatan dan kembali bergabung beraltih bersama teman-temannya pada pertengahan musim kompetisi berikutnya (Januari 2023).

Saking luar biasanya apa yang dilakukan oleh Haller,  Marco Reus -  rekan sekaligus kapten di klub asal Dortmund itu bilang kalau ia dibuat merinding melihatnya kembali bermain.
source: bola okezone

Kata "kanker" memang jadi hantu yang mengerikan, tapi beruntungnya Haller ia bisa melalui proses pemulihannyadalam waktu 6 bulan. Ini yang bikin saya  amaze.

Bisa banget, ya?
Itu pemulihannya, gimana? Disiplinnya luar biasa dan tentu saja selain dukungan orang-orang terdekatnya juga motivasi Haller untuk semuh yang bikin saya kok jadi ngefans. Aaah, luar biasa!

Kalau pemain lain dibekap cedera  sampai sekian bulan adalah hal yang biasa, bagi Haller ia jadi pemain keempat di liga Jerman yang harus menepi setelah divonis penyakit yang sama. 

Sebelum Haller pemain lainnya yang juga mengalami kanker testis adalah Timo Baumgartl, Marco Richter dan Jean-Paul Boetius.

Proses Recovery Sebastian Haller

Haller memang tidak bercerita banyak detil masa perawatan yang dijalaninya. Namun, tipikal orang-orang barat yang aware dengan gejala penyakit yang dialami dan segera memeriksakan diri ke dokter, membuat langkah pengobatan bisa dilakukan segera. 

Sesaat setelah mengeluh sakit pada sebuah sesi latihan, Haller segala  melakukan pemeriksaan yang menghasilkan diagosanya itu.  Selain diagnosis dini dan harapannya yang sembuh lebih tinggi pada penyakit yang dialaminya ini,  Haller mempunyai akses terbaik untuk mendapatkan perawatan dari paramedis terkemuka. Duh, jadi envy. Indonesia kapan ya bisa punya faslitias canggih kayak gini? 

Selain itu yang saya garis bawahi pada 'recovery journey'nya Haller adalah kebugaran fisik Haller sebagai atlet profesional yang terbiasa dengan  jadwal yang  teratur. Udah, jangan bandingin sama kita sebagai penonton yag hobinya rebahan dan ngomentarin hasil pertandingan di media sosial, ya 😁
Alih-alih dipecat, selain dari keluarga, dukungan dri  teman, klub, dan para penggemar  adalah trigger signifikan yang mendukung kesembuhannya hingga Haller kembali bermain layaknya pemain profesional. Seakan-akan nothing happen to him. Ga sedikit lho pemain yang rehat karena faktor cedera harus berjuang keras kembali ke performa terbaiknya. 

Karir Sebastian Haller

Haller bermain selama 5 musim untuk klub Ligue1 Perancis, Auxerre  (2010-2115) lalu bergabung dengan klub Belanda, Ultrecht sebagai pemain pinjaman pada tahun 2015 dan diperpanjang sebagai pemain tetap pada musim berikutnya.  

Haller kemudian wira wiri bersama klub Eradivisie (liga Belanda), Eintracht Frankfurt pada tahun 2017-2019 dan menarik minat klub West Ham United besutan David Moyes. Sayangnya Haller gagal bersinar di liga Inggris dan memilih untuk kembali ke Belanda sebagai pemain Ajax Amsterdam. 

Di Ajax inilah Sebastian Haller menunjukkan performa terbaiknya hingga membuat Borussia Dortmund tertarik untuk mengontraknya hingga saat ini.

Prestasi Sebastian Haller 

Kalau di tim junior Haller pernah bermain untuk timnas Perancis, justru ketika berkarir  sebagai pemain senior, Haller memilih untuk bergabung dengan tim nasional  Pantai Gading.  Bersama negaranya, Haller membuat Mo Salah dan pemain timnas Mesir lainnya kalah pada final Piala Afrika 2023 lalu. 
source: The Sun

Tidak menjadi bagian dari rencana David Moyes di West Ham, justru permainan Haller jadi cemerlang bersama Ajax pada  Liga Champions UEFA musim 2021-22 dan mengantarkannya menjadi top skorer pada musim yang sama.  

Ini nih, contoh kalau seorang Haller bukan pemain buruk.  Hanya saja tidak berada di klub yang tepat untuknya.  Kuncinya? Haller ga lekas menyerah. 

Perjalanan karir Haller yang tidak mulus bahkan membuatnya harus naik meja operasi tidak menjadikannya patah arang. Alih-alih nge-flopp, Haller malah bisa  come back'  dengan performanya yang melampaui ekspektasi. Ah keren banget sih Haller ini. Saya jadi ngefans dengan usaha gigihnya.  

Walau ga mengikuti Bundesliga (liga Jerman), saya termasuk orang yang anti mainstream mendukung tim semacam Munchen atau Leverkusen😁. 

Di luar Liverpool yang memang jadi salah ikon legenda liga Inggris, saya adalah pendukung tim yang under rate seperti Borussia Dortmund. Seneng aja gitu kalau tim-tim kuda hitam memberikan kejutan pada sebuah kompetisi atau turnamen. 

Dortmund bukan jelek, sih. Dulu juga mereka pernah punya jajaran pemain bagus yang selain berkontribusi untuk timnas, alumninya juga jadi pemain bagus di liga Inggris yang dikenal dengan kompetisinya yang cadas. 

Catatan prestasinya saja yang belum bisa sejajar dengan tim yang sudah lebih kuat juga dukungan dukungan dana. 


Share:

0 Comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.