Tuesday 31 July 2018

Tanda Cinta dari Rumah Zakat Untuk Kemanusiaan

Ada yang ingat Michael Heart? Itu lho, musisi asal Amerika Serikat yang terkenal dengan lagunya We Will Not Go Down Gaza. Isu kemanusiaan yang terjadi di Palestina telah menyentuh hatinya untuk menulis lagu ini. Inget banget saya waktu itu lagunya sering diputar di mana-mana. paling sering saya simak di radio dan tv, karena akses internet pada waktu lagu ini populer di tahun 2009 masih merupakan sesuatu yang eksklusif. Harus ngibrit ke warnet, nunggu sampai pengguna sebelumnya meninggalkan bilik. Itupun masih direcoki denga koneksi yang galau alias lelet hehehe Kenapa malah curhat?
credit: michaelheart.com

Baiklah mari kembali ke bahasan utama.

Apa yang dilakukan oleh Annas Allaf (nama aslinya Michael Heart) ini adalah bukti kalau yang namanya isu kemanusiaan ga mengenal batas agama, ras, kewarganegeraan dan soal lainnya. Bahkan. Konvensi Jenewa yang muncul pada tahun 1949 pasca Perang Dunia II pun memasukan isu ini dengan memperbarui ketentuan-ketentuan pada tiga perjanjian sebelumnya dan mengadopsi perjanjian ke-4. Termasuk diantarannya perlindungan bagi korban luka dan perlindangan sipil yang berada di kawasan perang. Secara resmi perjanjian ini sudah diratifikasi secara utuh atau dengan reverasi oleh 196 negara pada tahun yang sama.

Bila beberapa daerah di kawasan Tmur Tengah masih saja direcoki dengan perang yang entah kapan akan berakhir, bencana alam seperti banjir, kebakaran, gunung meletus, krisis pangan di seperti di Somalia atau daerah-daerah terpencil di Indonesia jadi konsen para aktivitis kemanusiaan.
tanda cinta dari rumah zakat untuk kemanusiaan

Rumah Zakat, sebagai lembaga cinta kemanusiaan memberikan perhatian pada isu-isu kemanusiaan baik yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri. Bantuan yang dilakukan bukan saja melakukan evakuasi, tapi juga membantu membersihkan puing-puing, dan aksi lainnya mulai dari nitigasi, respon sampai rehabilitasi.  Pada tahun 2018 sebagai kelanjutan dari tahun sebelumnya,  Rumah Zakat hadir di 120 titik mulai dari banjir, gunung meletus sampai kebakaran.

Musibah gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR yang baru saja terjadi di wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa segera direspon Rumah Zakat dengan mengirimkan relawannya ke sana. Untuk tahapan awal diturunkan 6 relawan untuk melakukan assesment dampak dan kebutuhan serta mendistribusikan bantuan sembako serta kornet dan rendang Superqurban. By the way ,sebentar lagi hari raya Idhul Adha, lho. Sudah punya dana untuk berqurban tahun ini? Teman-teman bisa menitipkan donasi qurbannya juga lho ke Rumah Zakat. Nantinya daging hasil qurban berupa kambil/domba atau sapi akan diolah menjadi kornet dan rendang yang dikemas dalam makanan kaleng. Lebih higienis dan awet jadinya.
tanda cinta dari rumah zakat untuk kemanusiaan

Lanjut, ya.
Selain menurunkan tim relawannya ke Lombok, di tahun ini juga Rumah Zakat melakukan aksi kemanusiaan dengan menurunkan timnya Ke Malulu. Masih baru banget, tepatnya pda tanggal 29 Juli 2018. Ternyata nih, saudara-saudara kita Suku Amuse Ane yang tinggal di Gunung Morkelle, Maluku Tengah mengalami krisis pangan. Serangan hama berupa babi hutan tikus yang menyerang perkebunan warga sedikitnya telah memakan korban sebanyak 1 orang lansia yang meninggal dan 2 balita yang meninggal dikarenakan mengalami busung lapar. Huhuhu..... kalau udah gini jadi berasa tertampar. Masih suka mengeluh makanan yang kurang enak atau tidak sanggup menghabiskannya. Kesannya sepele, padahal buat orang lain makanan yang menurut kita ga pas di lidah itu bisa menyelamatkan mereka yang yang kelaparan. 

Sebagai informasi, tingkat konsumsi daging di Indonesia hanya sebesar 11,6 kilogram per kapita dalam setahun. padahal ya, idealnya ada di angka 34,19 kilogram per kapita per tahun (sumber: Rumah Zakat)

Itu di Indonesia. Untuk bantuan internasional pun Rumah Zakat sudah melakukan aksi kemanusaiaan. Pada tahun 2017 negara-negara yang sedang mengalami konflik, yaitu Palestina, Suriah, Rohingya, dan Somalia pun bantuan berupa makanan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, masjid, dan kursi roda dan lainnya sudah disalurkan. Sampai bulan Juni 2018 untuk bantuan ke Palestina tercatat ada 31.000 penerima manfaat, asrama yatim bagi pengungsi di Suriah serta berhasil menembus wilayah Myanmar untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Rohingya. Pada tahun-tahun sebelumnya, tim relawan hanya bisa mencapai kamp pengungsi yang berada di wilayah Bangladesh. Alhamdulillah, ya.
tanda cinta dari rumah zakat untuk kemanusiaan

Pada tanggal 30 Juli 2018 malam tadi, Rumah Zakat kembali memberangkatkan timnya ke Yordania untuk membantu para pengungsi dari Palestina dan Suriah serta satu orang (Faiz) yang akan menyusul tim ke wilayah Lombok. Menurut ketua tim, Andri Murdianto (Crisis Center Department Head Rumah Zakat), bantuan yang akan diberikan food aid, hygine kit dan hewan qurban (akan disembelih pada hari Idhul Adha). Rencananya tim relawan akan mencoba untuk menembus wilayah Yerusalem utnuk mendistribusikan bantuan. Semoga dimudahkan oleh Allah, ya.
tanda cinta dari rumah zakat untuk kemanusiaan
Andri Murdianto, Crisis Center Department Head Rumah Zakat
tanda cinta dari rumah zakat untuk kemanusiaan
Nur Efendi, CEO Rumah Zakat
Dalam kesempatan yang sama, CEO Rumah Zakat, Nur Efendi menyampaikan dari hasil pemetaan yang dilakukan, bantuan pangan di wilayah rawan pangan, bencana dan pengungsian adalah hal yang paling dibutuhkan. Makanya, daging Superqurban sebagai sumber protein jadi salah satu konten yang akan dibawa serta bersama bahan pokok lainnya pada saat menyampaikan bantuan kemanusiaan 
tanda cinta dari rumah zakat untuk kemanusiaan
Kedepannya, Rumah Zakat juga merencanakan untuk melakuka pengadaan satu unit ambulan di Palestina, pembuatan sumur dan masjid di Suriah menyusul bantuan sebelumnya yang sudah diberikan (paket makanan, logistik, pembuatan sumur bor, operasional ambulan, lampu LED, perlengkapan medis berupa tongkat kruk dan kursi roda, obat-obatan, program Ramadhan dan Qurban).
tanda cinta dari rumah zakat untuk kemanusiaan
Foto: Teh Nurul


Share:

7 comments:

  1. Salut sama para relawan.
    Selama ini, saya sebatas tahu lalu mendoakan.
    Belum ada langkah konkrit bantuan nyata yang bisa dipersembahkan.


    Sekarang jadi tahu yaa..teh.
    kalau tidak bisa membantu dari segi tenaga, ada baiknya kita sisihkan pendapatan untuk membantu dari segi finansial.

    Semoga Rumah Zakat membawa kebaikan yang berberkah selalu.
    Aamiin.

    ReplyDelete
  2. Aku sudah pernah cobain daging kornetnya teh enak :)

    Program rumah zakatnya mantap betul langsung terjun dan sigap siaga ya teh, partispasi bantuan bisa lewat rumah zakat ini ya teh jadi seperti aku yang jauh tinggalna bisa berbagi lewat RZ.

    ReplyDelete
  3. Subhanallah. Luar biasa ya Rumah Zakat, dan salut untuk relawan yang ikhlas membantu turun ke lokasi bencana.

    Semoga Rumah Zakat semakin sukses, barakallah.

    ReplyDelete
  4. aku langganan qurban di Rumah Zakat, teh.
    Yaiyalah, kan kerjanya di situh #eaaa
    kornet/rendang dari qurban itu bisa dibagi-bagi ke tetangga atau pak satpam di perumahan. Aku bahkan baru tau kalau meskipun tinggal di perumahan, daging tetap menjadi makanan mevvah untuk sebagian tetangga. Kan sedih ya...

    ReplyDelete
  5. Yang kayak gini yang harusnya memasyarakat di kita. Biar daging kurban bisa menyebar ke mana2. termasuk ke pelosok yang masyarakatnya jarang makan daging. Suka sedih deh lihat di satu tempat begitu numpuk, eh di tempat lain malah kurang, atau banyak yang gak dapet daging kurban. Semoga banyak yang menyalurkan kurbannya via Rumah Zakat, ya. :)

    ReplyDelete
  6. Teh aku baru tau lho kalo donasi dagingnya dijadiin makanan olahan gitu. Jadi kepikiran buat zakat qurban di rumah zakat nih, biar praktis langsung tinggal dimasak trs bisa bagi-bagi ke orang-orang terdekat yang membutuhkan

    ReplyDelete
  7. Program Rumah Zakat dengan Superqurbannya, bisa memperluas pendistribusian daging qurban ya...
    Masyarakat yang terpencil atau yang benar-benar membutuhkan daging qurban, bisa ikut menikmati daging qurban, dan tidak hanya bertumpuk di daerah tertentu saja.
    Semoga semakin banyak masyarakat yang peduli dan menitipkan hewan qurbannya di Rumah Zakat.

    ReplyDelete

Silakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.