Pernah ga ngalamin 1 dari kasus ini?
Kasus 1
Pas lagi di bus, travel atau kereta kita mencoba menghubungi seseorang untuk alasan yang urgent banget. Begitu menekan nomor yang dituju yang menjawab bukan teman atau pemilik nomor yang dituju. tapi jawaban yang sebenarnya familiar dan ga kita harapkan saat itu.
"Maaf, sisa pulsa anda tidak cukup untuk melakukan panggilan. Bla bla bla....
Kasus 2:
Pulsa pas-pasan. Untuk melakukan panggilan sebentar cukup sebenarnya, tapi kita lagi ga butuh telepon. yang dibutuhkan saat itu adalah akses data. Berkirim pesan teks, suara atau gambar lewat aplikasi atau harus mengunduh file dari lampiran email. Sialnya kuotanya udah nol. Ga ada atm, stasiun atau rest area berikut masih jauh. Token ketinggalan. Lalu coba nelpon teman atau saudara minta diisiin pulsa dan ga ada respon.
Pernah ada pada situasi di salah satu kasus atau dua-duanya dialami berbarengan? Saya pernah huehehehe.... Kalau udah gini, ya udah, pasrah aja. Menunggu sampe beneran dapat akses untuk mengisi ulang pulsa atau kuota. Sebenarnya sih, untuk mengecek status pulsa dan kuota kita bisa ngecek dengan menekan *123#. Tapi suka abai, atau kadang pas ngecek, merasa masih save. Entar aja. Then.... it's happen!
Kalau udah gini kan, mati gaya. Hiks... hiks...
Mengharap ada yang kirim pulsa nyasar jelas konyol. Nanya penumpang di sebelah pas di angkot atau di kendaraan umum lainnya rasanya kagok. Ga semua orang juga bisa SKSD, apalagi kalau kayak gini. Takutnya dikira punya niat jelek. Padahal uang buat bayar ada. Gara-gara oknum papa dan mama yang suka minta pulsa, sih. Ngarepin ada mbak cantik atau mas ganteng yang know us so well lagi butuh pertolongan kayaknya terlalu drama queen gitu.
Bukan cuma reminder aja
Lalu, saya kepikiran sesuatu. Kan, sekarang ini jamannya serba digital. Apa-apa ada aplikasinya. Mau pesan makanan, kirim barang, pesan tiket atau apalah bisa dilakukan dengan aplikasi yang dibenamkan di HP. Termasuk isi pulsa atau kuota itu sebenarnya bisa. Cuma kan ya itu tadi, ketika token ketinggalan, ga ada atm yang bisa dihampiri mau gimana? Sebenarnya aplikasi semacam ini udah dijalankan oleh operator Tri dengan Bimanya itu. Tapi ya itu tadi,penyakit kita yang suka menunda-nunda itu suka ga bikin kapok. Baru baper kalau udah mati gaya ketika beneran semuanya the end. Huaaaa, gimana atuh?
By the way, fakir kuota ini juga sering bikin baper buat para blogger
menjelang dead line lomba.Ketika tinggal tekan submit, sistem eror atau
pulsa habis! Huaaa. pengen nangis cakar-cakarin keyboad deh. Kalau soal
sistem udah ga bisa diapa-apain lagi (lagian emang ga bagus kan ya
mepet dead line hehe). Yang lebih nyesek itu pas kuota abis. Meskipun
kasus yang kayak gini lebih mudah diatasi dibanding contoh kasus yang
saya ceritain di atas.
Pakta: Pulsa dan Kuota Tetap Aman
Jadi ini semacam aplikasi untuk isi pulsa/kuota secara otomatisNgayal ah kamu, Fi.
Ya, kali aja ada yang bisa mengeksekusi ide saya, hehehe. Iya, saya cuma bisa kasih ide aja. Bukan eksekutor. Ini juga berdasarkan kontemplasi (halah). Ga segitunya, tapi lebih tepat disebut hasil ngelamun (makin ngaco ga, sih?). Ya udah daripada semakin berbelat belit, saya ngelamunin satu waktu ada aplikasi reminder status pulsa dan kuota yang dipasang di HP. Ga usah ribet-ribet lagi tekan *123# Ok buat ngecek yang suka kita abaikan itu.
Gimana Caranya?
Ilustrasinya kayak gini. Aplikasi yang nantinya bisa diunduh di Playstore atau iOS ini bisa mengecek pergerakan status pulsa dan kuota yang dipakai. Ketika pulsa tinggal - let's say - Rp. 2.500,00 lagi atau ketika kuota tinggal 100 MB lagi. Aplikasi akan meminta kita untuk membuka menu tertentu yang terhubung dengan nomor rekening yang sudah didaftarkan untuk mendebit saldo. Makanya reminder ini akan aktif ketika kuota masih aman agar transaksi bisa diproses. Kalau berhasil (just in case ga ada ganggauan di sistem),rekening kita akan terpotong secara otomatis dengan nominal tertentu, Rp. 50.000 misalnya.
Jadi, saat instal aplikasi ini, sistemnya juga akan mengintegrasikan nomor HP yang biasa digunakan dengan rekening di bank. So, pastinya ada kerjasama dengan pihak bank dong, ya. Jadi kayak tagihan tertentu yang suka debit otomatis via rekening, kenapa enggak ya, ada aplikasi yang menghubungkan status (((status))) pulsa dan kuota dengan rekening di bank? Saldo tabungan juga harus support alias ga cukup atau nol. Ini penting banget agar pengisian otomatis tidak mengalami kegagalan. Bisa juga disiasati dengan cara seperti ini. Rekening tabungan di bank akan ditahan sesuai nominal tertentu yang kita isi disetingannya. Namun, batasan minimal nilai saldo nominal yang akan dipotong via rekening bisa kita ganti sewaktu-waktu. Fleksibel gitu lah sifatnya. Ga usah lagi ke atm atau ngisiin kode tertentu dari token via internet banking. Pulsa dan keamanan tabungan kita tetap terjaga.
Duh, mudah-mudahan segera ada ya, aplikasi kayak gini biar buat telpon, sms (meski udah ga musim sih) dan akses datanya stay save.
Penting banget itu kuota dan pulsa. Kalau lagi tanggal tua suka gelisah tuh. Mudah2an bisa terwujud ya Teh.
ReplyDeleteIya, Euis. Keliatannya sepele tapi yang sepele ini suka kelupaan melulu hehe. Iya, nih kan asik ya kalau pulsa sama kuota aman terus.
DeleteWah, enak banget kalau bisa begitu Teteh, hehehe.
ReplyDeleteNggak repot-repot ke Warung isi pulsa, xixixi
Iya, mbak. Ga rempong dan panik kalau pulsa atau kuota abis, ya hehe
DeleteBy the way, fakir kuota ini juga sering bikin baper buat para blogger menjelang dead line lomba.Ketika tinggal tekan submit, sistem eror atau pulsa habis! Huaaa. pengen nangis cakar-cakarin keyboad deh. Kalau soal sistem udah ga bisa diapa-apain lagi (lagian emang ga bagus kan ya mepet dead line hehe) yang lebih nyesek itu pas kuota abis
ReplyDeleteKata-kata yang itu ngena banget mbak hahaha. Tapi kayaknya bisa di realisasikan ni ide IoT nya, kebetulan saya mahasiswa Informatika, ntar saya coba-coba deh biar bisa kerjasama dengan provider :D
Asik, nih. Ditunggu lho Farhan hehe. Thanks lho udah mampir.
DeleteSaya jual pulsa, Kalau kehabisan pulsa bisa hubungi saya teh ehehe.
ReplyDeleteTapi bukan berati bebas masalah sich karena kadang2 kehabisan pulsa mau isi HP sendiri juga ga bisa. Kalau ada aplikasi seperti itu enak kali ya teh :)
Sip, Tarry hehe. Nah, ternyata yang jualan pulsa juga bisa keabisan ya? :)
DeleteBoleh juga dibuatkan aplikasinya biar nggak kaget ketika pulsa dan kuota habis di waktu deadline, khususnya untuk para blogger. hehehe...
ReplyDeleteNah kan, suka baper kalau pulsa atau kuota kritis ya, Mas? hehe terus makin baper pas susah nyari yang jualan pulsa, sementara dad line tingal hitungan menit.
Deletetapi, mungkin sebelum uang di rekening dipotong untuk pulsa/kuota, bisa pakai verifikasi dulu (bisa lewat kode-kodean atau password).
ReplyDeletetakutnya nanti malah ada yang menyalahgunakan si aplikasi ini. :|
Asal jangan kode-kode yang itu (apa coba? :D). Iya bener, Gung. Tetep harus memperhatikan faktor keamanan seperti ini, ya. Makasih masukannya.
DeleteAku akan ikut menunggu klo ada aplikasinya, yabg penting sistem kemanananya terjamin
ReplyDelete