Call her Rose.
Ini bukan tentang korban yang muncul di layar tv dengan
topeng buat menyamarkan wajahnya. Enggak, bukan itu.
:) Heran juga ya, kenapasih nama samaran selalu identik dengan Mawar atau melati, Kenapa bukan
Flamboyan, gitu. Atau misalnya Dahlia, Bougenville atau apalah nama bunga
lainnya. Hihihi... kok malah protes? :D
Ya sudahlah, tidak usah mengguggat
yang itu, ya. Balik lagi soal Mawar, nih. Beberapa
hari yang lalu, saya main ke sebuah kedai teh di mall Parijs van Java dan menemukan mawar yang sudah dikeringkan alias rosebud yang dipajang dekat kasir. Cantik dan menarik. Tadinya mau beli ini cuma buat lucu-lucuan aja (apaaa?). Eh enggak ding, ada banyak manfaatnya, kok :)
![]() |
rosebud a.k.a rosetea |
Ngomongin soal rosebud, ternyata sudah lebih
5.000 tahun lalu dikenal sebagai bagian dari pengobatan tradisional
di Cina. Selain membantu meredakan stres, ternyata rosebud
alias mawar kering ini bisa membantu mengatasi
PMS yang dialami oleh wanita, lho. Catet, ya. Sepertinya
harus masuk list belanja bulanan buat para wanita.
Ada beberapa manfaat lain yang
bisa kita dapatkan dari rosebud atau kadang-kadang
dikenal juga dengan nama rose tea.
Antioksidan
Rosebud ternyata mengandung vitamin C sebagai
antioksidan yang bisa meningkatkan imunitas tubuh, memperbaiki kesehatan
kulit, memperkuat tulang dan membantu mengoptimalkan penyerapan
zat besi. Selain itu rosebud juga ternyata bisa membantu
mengusir mahluk nan nyebelin yang suka ngekos ga
bilang-bilang dan ga bayar alias jerawat. Kalau cuma satu mah ga
masalah, tapi kalau datangnya rombongan dan segede gaban bikin gemes dan menurunkan kepercayaan
diri.
Mencegah Penyakit Degenaratif
Dalam rosebud juga terdapat kandungan polifenol yang ampuh
mengatasi masalah kardiovaskuler, menghambat osteoporosis
dan mencegah kanker, memperbaiki peredaran
darah dan organ tubuh lainnya jadi lebih sehat dan berfungsi lebih optimal.
Kafein dan Mood Booster
Pengen nge-boost energi tapi males atau ga mau minum
kopi? Meski rosebud mengandung kafein, tapi ternyata kandungannya lebih rendah dari kopi. Setiap 8 oz (1 oz = 28,3 gram) penyajian
rosetea mengandung 30-60 mg kafein. Bandingkan dengan
secangkir kopi yang mengandung 1.000 mg kafein. Lebih aman
bagi yang sensitif dengan kafein dari kopi.
Menyehatkan Pencernaan
Rosebud juga bisa membantu mengatasi
masalah pencernaan seperti konstipasi alias susah BAB, diare,
disentri, dan kembung. Nah lho, buat yang pencernaannya lagi eror, rosebud
ini juga wajib masuk list stok bulanan di rumah. Rajin
minum rosebud setiap hari
juga membantu melunturkan lemak dan membantu mendapatkan bentuk tubuh yang
ideal. Ideal, lho, ya. Bukan kurus. Karena terlalu
kurus juga ga bagus buat kesehatan. Kalau nanti ada angin gimana, hayo? Mau ketiup?
Efek Relaksasi
kalau saya nih, setelah cape seharian berpergian rasanya badan
ringsek dan remuk. Mending kalau bisa tidur. Kadang-kadang
terlalu cape malah jadi melek, stay awake all night
alias melek. Huhuhu.... pengen mewek kalau gini Cape
kok malah jadi insomnia? Nah, ternyata dengan minum rosebud
ini bisa meredakan pegal, letih dan bikin insomnia ngacir
sejauh-jauhnya.
How To Brew
Cukup dengan dua butir rose bud saja
dan cemplungkan ke dalam
secangkir teh yang sudah diseduh. Tunggu sebentar sampai rasa teh dan rosebudnya nge-blend. Bisa juga menyeduh rosebud tanpa
teh, jadi diseduh air panas kayak
bikin minuman biasa gitu. Semakin
lama terendam dalam air wangi dan rasanya akan semakin kuat. Kalau
saya sih enggak usah lama-lama, cukup wanginya sudah tercium dan tastenya udah dapet. Soal selera sih ini mah, ya.
18 Comments
cobain ah .....nuhun Fi , manfaat pisan
ReplyDeleteMangga, teh. Nuhun ari manfaat mah :)
Deleteaku belum pernah nyobain ini tehhh....kalo ibuku sering nyeduh bunga melati,diminum pagi2,wangi gitu katanya hehehe
ReplyDeleteAsal jangan nyeduh malam ya, mbak. Spooky soalnya
Deleteaku g suka bau bunga fi, kalau teh ada bau2 bunganya rasanya eneg...
ReplyDeletetapi boleh dicoba ini
apalagi pake gelas shabby chic yang lagi musim tea
Kalau wangi bunga ga semua juga aku suka. Wang melati aku juga kurang suka. Wanginya spooky :) Tapi kalau udah ketemu teh sih enak. Yuk nabung Cha, biar punya gelas yang cuco hehehe
DeleteJadi pengen nyobain. Banyak banget manfaatnya ya... Baru sempat nyoba Rose with French Vanilla aja yg dr Dilmah :D. Belum coba racik2 sendiri.
ReplyDeleteSama Euis, belum banyak eksperimen juga, kok. Kayaknya rosebud ini enaknya sama white tea, ya. biar ga kalah rasa
DeleteTuh, alternatif bagi yg suka kopi. Buat pengganti sesekali ya, Mbak.
ReplyDeleteIya, Idah.Minum kopi mah maksimal 1 gelas sehari. Kalo teh bisa lebih.
Deletejadi wangi gitu yaa tehnya...kebayang bikin rileks aromanya teh...
ReplyDeleteIya, wanginya mild, Dew. ga nyengat karena alami.
DeleteDuh, asa gimana gitu kalau minum teh yang wanginya bunga, jadi inget si pembeli sate :D
ReplyDeleteHehehehe.... Bokir sama Susana ya
Deleteteh efi...itu mawar bisa mawar yang biasa ada di taman atau mawar khusus??? disini mah nyari rosebud susahhhhh
ReplyDeletewahhh ini bunga rose nya dikeringin sendiri kaaa?? mawar biasa atau gmn ka? ko bentuknya aga kecil dan kuncup gitu yaaa
ReplyDeletewww.sabrinamaida.com
Pas baca ini pas PMS. Sepertinya pertanda harus beli juga, hihihi. Btw, jadi inget, ada temen kerjaku dulu yang punya anak bernama "Bunga". Dia suka protes karena nama anaknya sering dijadiin nama samaran. Hmm, kayanya TV memang lebih baik pakai samarannya alfabet aja kali, ya :)
ReplyDeletehahaha.... iya, kalau namaku dijadikan nama saramaran juga kayaknya gimana gitu. Dilematis yang soal ini. Ayo coabin rosebudnya, Indi :)
DeleteSilakan tinggalkan jejak di sini, saya bakal kunjung balik lewat klik profil teman-teman. Mohon jangan nyepam dengan ninggalin link hidup. Komentar ngiklan, SARA dan tidak sopan bakal saya delete.