Tuesday 30 January 2024

Pengalaman Shalat di Mushala Cihampelas Walk Bandung

Di antara beberapa mall yang pernah saya kunjungi, Cihampelas Walk alias Ciwalk ini termasuk salah satu yang saya sukai. Sebenarnya jarak tempuh yang normal dari rumah ke sana bisa dicapai dalam waktu setengah jam. Tapi dengan padatnnya arus lalu lintas saya ngambil waktu rata-rata 45 menit. Aslinya saya sebel dengan perubahan rute yang rencananya untuk mengurai kemacetan. 

Tujuan saya paling sering ke sana adalah untuk nonton. Kadang sekali pergi saya jadwalin buat maraton buat nonton dua film, biar sekalian pergi :) Kuncinya adalah saya cek show time yang ga motong waktu salat Misalnya kalau ada film yang tayang di jam 17 atau durasinya panjang  sampai 3 jam lebih saya pilih lewat aja dan nyari film yang sama di  jam lain yang lebih friendly waktunya.

Beberapa waktu lalu saya shalat di sini pas barengan dengan hari jumat. Awalnya saya sempet khawatir kalau bakal terjebak macet dan bikin drivernya jadi kesiangan buat shalat Jumat. Sebelum pergi saya udah minta  sama drivernya untuk nambah speed terus ngasih tau juga jalantikus untuk memangkas waktu perjalanan.

Alhamdulillah saya bisa sampai di lokasi 5 menit sebelum adzan berkumandang. Abang drivernya tetep bisa jumatan. Hari itu show time film yang akan saya tonton jatuh pada pukul 12.45. Masih ada waktu sekitar 1 jam buat saya nunggu filmnya. Setelah memasuki gerbang utama Ciwalk saya memasuki area utama mall  dan menuju ke mushala untukk shalat dulu. 

Setelah atrium dari JCO lurus aja terus ke area ini terus jalan lurus sampai mentok 

Ini adalah kali pertama saya shalat di sana pada jam yang waktunya bersamaan dengan jumatan. Sempat kepikiran, gimana kalau mushalanya dipakai jumatan? Ah udah deh saya terus jalan aja. Kalau pun bagian untuk wanita dipakai jumatan saya nunggu aja sampai selesai. Ga akan lama, kok. 

Lokasi mushalanya ada di lantai utama, jadi pas masuk dari atrium jalan lurus aja terus sampai mentok di ujung,  belok deh ke kiri.  Lorongnya diapit sama toko Hers Denim dan Yogya Dept Store. Nah, mushalanya ada di belakang tenant macaron.

Pas saya sampai di sana dan tanya-tanya sama teteh yang jaga di penitipan sepatu ternyata bisa langsung shalat. Saya nggak tau apakah di tempat pria shalat diadakan jumatan atau enggak. Nggak sempat nanya tapi sempat lihat ada pengunjung  pria   menaiki tangga ke area tempat pria shalat (lokasinya satu tingkat di atas tempat shalat wanita). Ga kedengaran juga suara khatib yang biasanya berceramah pada waktu shalat Jumat. 

Bagian depan mushala Ciwalk di area mall. Bisa nitip sepatu sama eptugas atau simpen lagsung di rak yang sudah disediakan

Untuk tempat wudhunya sudah terpisah antara pria dan wanita. Malah di bagian wanita ada space khusus berwudhu sambil duduk. Mungkin untuk memfasilitasi pengunjung yang ga bisa membungkuk lama-lama.  Masing-masing area menyediakan kerang yang cukup banyak. Buat mengantri pun ga akan berdesak-desakan atau mengular sampai ke luar lorong.

Untuk pria wudhunya di sini

Tempat wudhu untuk pria. Tersedia juga dispenser sabun untuk mencuci tangan 


Yang ini tempat wudhu untuk wanita
Di mana lagi coba bisa wudhu bisa sambil duduk nyaman kayak gini?

Karena akses dari tempat wudhu ke tempat shalat harus melalui tangga,  pengelola mushala memasang peringatan untuk berhati-hati. Selain itu tersedia juga alat pengering kaki di depan tangga. Jangan khawatir takut terpeleset karena ada petugas yang mengepel area tangga secara berkala.
Naik tangganya santai aja, ya

Keringkan kaki dulu di sini

Mushala ini punya 3 tingkatan. Kalau di bagian paling bawah digunakan untuk berwudhu dan penitipan sepatu/alas kaki,  mushala wanita ada di tahap selanjutnya dan untuk area pria lokasinya paling atas. Jangan sampai ketuker, ya. Alur tangga untuk mushala wanita ada di sisi paling kanan dari arah kedatangan kita.

Spot yang saya suka di area mushala ini tentu saja di tempat shalatnya. Ada kolam kecil di bagian depan dengan air yang mengalir dan jatuh ke kolam di depannya. Sementara itu pada dindingnya ada kaligrafi berukir asma Allah yang membuat tempat ini makin terasa adem. Rasanya kita lagi deket banget sama Allah dan curhat sambil shalat.

Pas saya ke sini mushalanya lagi sepi. Di jam-jam tertentu bisa terasa penuh tapi tetep bisa bergerak untuk mendapatkan shaf shalat. Saran saya sih shalat di shaf terdepan. Adem dan bikin betah hihihi.
area mushala jamaah wanita

Di sisi kiri dan belakang mushala ada cermin besar yang membantu kita untuk merapikan lagi hijab atau sekadar touch up tipis-tipis.  tapi kalau mau lebih leluasa, saya sarankan ngerjainnya di toilet yang lokasinya tepat di sebrang mushala. Kenapa gitu? Karena di mushala ini dipasangi CCTV dan bisa dilihat langsung di bawah (layar  CCTV bisa kita lihat di tempat penitipan sepatu). Jangan sampai kita kebablasan membuka hijab dan  terus jadi kelihatan di cctnya.

Sejak pandemi lalu, mushala di sini tidak menyediakan mukena untuk jamaah wanita. Pihak manajemen sudah memasang pengumuman baik di area penitipan sepatu  dan mushala jamaah wanita. Kalau berntung bertemu orang baik, suka ada yang meminjamkan mukenanya untuk dipakai. Biar ga was-was dikejar waktu apalagi di jam shalat yang waktunya singkat dan pengunjungnya padat saya sarankan selalu bawa mukena atau memang sudah direncanakan mau ngemall di sini.

Tempat nunggunya luas dan nyaman. Kalau kebelet pipis ga usah khawatir, toiletnya persis ada di sebrang mushala

 Seneng banget deh sekarang ini penempatan mushala bukan cuma trategis  tapi juga ruang yang disediakan  lebih luas dan nyaman.

Selain di area mall ada juga mushala yang arena parkir, kalau ga salah di lantai B3. Sekiranya teman-teman datang ke Ciwalk dan mermarkir kendaraan di basement, bisa langsung ke mushala di lantai dasar ini.

Ngemall ayo aja tapi jangan sampai shalatnya diskip, ya

Share:

Saturday 27 January 2024

5 Hal Tentang Jurgen Klopp Yang Bakal Dikenang Fans

Tadinya draft tulisan ini mau saya siapkan buat membahas Roberto Firmino. Mantan pemain Liverpool yang beberapa waktu lalu muncul di Anfield untuk menyaksikan pertandingan Liverpool. Bagaimana dia ikut merayakan gol menunjukan kalau hatinya masih tertaut dengan Si Merah.

Tapi kemudian apa yang terjadi malam tadi membuat saya dan para fans Liverpool di belahan dunia lainnya jadi shock. Beneran shock waktu saya baca beritanya. Bisa dibilang kalau semalam kami para The Reds kompakan ngalamin patah hati. Ga ada yang mengharap atau menyangka secepat ini. 

Jadi ceritanya Jurgen Klopp mengumumkan akan pergi dari Anfield pada akhir musim 2023/2024 ini. 

What? Ini bukan prank, kan? Bukan becanda?

Sayangnya bukan. Malah Klopp langsung bikin presscon. Walaupun beliau tidak  mau menjelaskan panjang lebar. Klopp sangat tau bagaimana menjaga hubungan baik manajemen dan fans. Di awal pemberitaan dengan simple, Klopp bilang ini alasannya.

I am run out of energy.

Klopp masih sayang tapi sudah lelah dan kehabisan energi. 

Berbagai spekulasi bermunculan. Mulai soal belanja pemain yang tidak disetujui sampai rencana pemasangan kamera  di ruang ganti pemain yang tidak disetujui oleh Klopp. Apapun itu alasannya, Klopp sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Hiks.

Padahal kami lagi sayang-sayangnya (halah). Lagi senengnya dengan skuad yang seadanya ini malah ternyata menemukan potensi terbaiknya. 

Curtis Jones atau Joe Gomez yang kerap dibully fans malah menunjukan permainan terbaiknya saat para pemain inti dibekap cedera. Hadirnya Jarell Quansah, bibit muda yang bisa menggantikan peran Virgil Van Dijk di masa depan sampai Wataru Endo yang mendapatkan menit bermain lebih banyak dan jadi DMF (defensive mid fielder) yang selama ini sering jadi celah kelemahan Liverpool di lini tengah.

Mari kita flash back momen terindah fans bersama Klopp

1. Selebrasi Ikonik

Ini adalah kenangan  yang mungkin ga bisa lagi didapatkan dari pelatih lainnya. Selebrasi mengepalkan udara dan mengajak penonton untuk ber-koor berteriak senang dengan teriakan yeaah yeaaah... Tapi di +62 sini kedengerannya lebih mirip eaaa eaaa-nya 4 mata hahaha. 

Momen yang kocak terjadi beberapa minggu lalu. Setelah selebrasi khasnya itu, Klopp tampak panik mencari cincinnya yang jatuh. Tidak berapa lama kemudian, dengan dibantu camera-man, Klopp berhasil menemukan cincinnya. Klopp berjingkrak riang, mencium cincin itu dan memasang kembali di jarinya. Kalau sampai beneran hilang mungkin Klopp harus tidur di sofa! 

Image: skysport

2. Ramah dan Lucu

Klopp dikenal sebagai pelatih yang ramah saat sesi presskon. Nah, satu waktu di sela-sela tanya jawab dengan wartawan, seorang anak kecil menghampirinya dan minta tandatangannya.  Biar lebih terasa suasananya bisa saksikan di video ini deh


Gimana? Ramah banget, kan?

3. Si Tangan Midas

Untuk yang ini contoh nyatanya adalah Mo Salah. Dulu  Mo Salah bukan siapa-siapa. Kerap duduk manis di bangku cadangan Chelsea. Pindah ke AS Roma pun setali tiga uang. Tapi di tangan Klopp, Salah jadi salah satu winger terbaik di liga Inggris juga di Eropa.  

Image: liverpoolecho

Pemain lainnya yang merasakan sentuhan midasnya Klopp antara lain Trent Alexander Arnold, Stefan Bajcetic (saat ini dia lagi cedera dan butuh pemulihan yang lama), Harvey Elliot, Diogo Jota. 

Fans juga melihat bagaimana dia bisa menemukan potensi bagus pada Szoboszlai, MacAllister dan Wataru Endo hingga menjadikan mereka sebagai trio lini tengah yang solid. Luar biasanya kas yang keluar untuk membayar mereka relatif murah dibanding belanja klub lainnya. 

4. Kekeluargaan

Klopp bukan saja memposisikan dirinya sebagai pelatih tapi juga menjelma menjadi sosok ayah bagi para pemainnya. Misalnya ketika ayahnya Luiz Diaz diculik  Klopp memberikan dukungannya, atau ketika Nunez dikritik sebagai belanja pemain yang gagal, Klopp bersikeras kalau striker Uruguay itu adalah salah satu aset terbaik yang dimiliki Liverpool. Walaupun torehan golnya Nunez belum memenuhi ekpektasi tapi striker yang selalu tersenyum itu punya banyak andil dalam gol-gol yang dicetak oleh Salah atau striker lainnya. 

Bisa sedekat ini sama para pemain. Udah kayak bestie aja

Dukungan lainnya yang diberikan Klopp adalah mengizinkan Salah dan Endo membela timnas dj ajang Piala Afrika dan Piala Asia. Padahal Klopp tau kalau timnas keduanya melaju sampai final Liverpool akan kehilangan mereka selama sebulan. Salah satu pertandingan yang akan terlewatkan adalah partai vs Arsenal, salah satu pesaing dekat dalam perburuan gelar juara. 

5. Prestasi

Sepertinya cuma trofi UEL, liga malam jumat yang lagi dijalani Liverpool saat ini yang trofinya belum didapatkan Klopp.  Sementara itu liga Premier, Champions, FA, Carabao, Supercup sampai Club World Cup sudah didapatkannya. Nyaris sempurna. 

Jurgen Klopp datang ke Anfield pada tahun 2015. Saat itu Liverpool lagi babak belur banget. Tertahan di posisi 6 dengan raihan poin 62. Tertinggal 25 poin dengan sang juara, Chelsea. Bukan prestasi yaang bisa dibanggakan terpaut jauh begitu dengan juara liga sekaligus rival dalam perburuan gelar.

Setelah ditukangi oleh Klopp prestasi Liverpool membaik, puncaknya meraih juara pada musm 2019/2020 dengan poin 99, meninggalkan saingan terdekatnya, Manchester City yang jadi runner up dengan poin 81.

Momen parade trofi

Saat ini setelah pekan ke-21, Liverpool masih jadi pemuncak grup dan menjaga selisih poin 5  angka saja dari Manchester City yang punya tabungan 1 pertandingan.  Liverpool tetap menjaga asa untuk meraih quadraple (Premier League, UEL, FA  & Carabao).  

Banyak spekulasi beredar soal penyebab Klopp hengkang. Tapi dengan santainya Klopp bilang ini ga ada urusannya sama owner (FSG)  yang dicap pelit atau urusan lainnya. Bisa-bisanya Klopp bilang kurang lebih seperti ini: 

"salah kalian sih, kenapa terlalu cepat jadi tim yang bagus?'

Hei, coach, becandanya  selalu satir nih, ah.

Kata Para Rival

Klopp punya tempat spesial di antara kolega-koleganya sesama pelatih liga Inggris. Pep Guardiola yang melatih Manchester City mengakui Klopp ini lawannya paling nyusahin. Komentar Pep seperti ini waktu tau Klopp akan mundur:

I'll sleep better now. He's the best rival I've ever had.

Sementara pelatih Brighton,  De Zerby bilang gini:

I'am very sad because if he changes league, changue country, the Premier League loses one of the best coaches in the world.

Lalu Unay Emery pelatih Aston Villa pun ikut bersuara:

"He has decided and we have to respect him. I appreciate him a lot as a person and a coach. “We've been fighting but we've always been respectful"

Pochettino mantan pelatih Totteham pun cerita gimana empatinya Klopp saat ia dipecat.  Klopp adalah kolega yang paling dulu mengiriminya pesan. 

Pertandingan terakhir Liverpool  pekan ke-38 nanti saat menjamu Wolverhampton bakal jadi momen yang emosional. Mungkin akan lebih mengharukan dibanding pamitan para pemain yang menyudahi kebersamaannya di laga penutup.

Apapun keputusan Klopp, dengan berat hati mulai diterima para fans. Kalau begitu mari kita jadikan musim ini musim yang indah dengan raihan trofi yang tak terlupakan.

Danke, Coach!



Share: